DINAS KESEHATAN
berdasarkan
prinsip-prinsip
non
diskrimatif,
partisipatif,
dan
berkelanjutan. Proses penuaan pada lansia diikuti dengan kemunduran baik fisik,
biologik, mental maupun sosial ekonomi, mengakibatkan permasalahan lansia
semakin kompleks.
B. LATAR BELAKANG
Lansia mempunyai keterbatasan fisik dan kerentanan terhadap penyakit,
secara alami bertambahnya usia akan menyebabkan terjadinya perubahan degeneratif.
Gerak dan mobilitas lansia menjadi lambat dari pada kelompok umur yang lebih
muda, begitu juga dengan kekuatannya. Secara mental lansia juga seringkali
mempunyai perasaan tertekan atau depresi akibat fisik yang lemah, kemampuan
ekonomi yang menurun karena sudah berhenti bekerja atau pensiun serta perasaan
tersisih dari masyarakat karena berkurangnya kontak sosial.
Pandangan masyarakat umum mengenai lansia saat ini masih belum sesuai,
kebanyakan masih beranggapan bahwa memang hal yang alami dan biasa bila lansia
sering kali sakit, cepat marah ataupun seringkali menaruh curiga terhadap orang lain.
Pandangan yang salah tersebut menyebabkan keadaan kesehatan fisik, mental ataupun
kebutuhan sosial lansia tidak tertangani dan terpenuhi dengan baik.
lansia.
- Menurunkan angka kesakitan pada lansia di wilayah kerja Puskesmas.
- Memudahkan dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan pada lansia.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Prosedur:
a. Mendata sasaran lansia di wilayah kerja Puskesmas
b. Mengadakan sosialisasi program Kesehatan Lansia dengan lintas sektor terkait.
c. Deteksi dini keadaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang
dilakukan di posyandu lansia.
d. Pengobatan penyakit yang ditemukan pada sasaran lansia rawat jalan maupun
rawat inap sampai kepada upaya rujukan ke Rumah sakit.
e. Upaya pemulihan berupa upaya medik, psikososial dan edukatif semaksimal
mungkin
f. Melakukan kerjasama dengan lintas program dan sektor
g. Melakukan fasilitasi dan pembinaan kesehatan lansia secara optimal dan berkala
h. Penyuluhan kesehatan lansia, pembinaan kebugaran melalui senam lansia, rekreasi
dan olah raga lainnya.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung berupa pelayanan di rawat jalan, poli gigi,
poli ims, laboratorium, Ugd dan rawat inap, konsultasi gizi dilaksanakan setiap hari.
Kegiatan di luar gedung dilaksanakan di Posyandu Lansia satu kali dalam sebulan
sesuai jadwal masing masing posyandu lansia.
Langkah langkah dalam pelaksanaan posyandu Lansia
1. Petugas posyandu lansia bersama kader lansia menyiapkan waktu, tempat dan
alat untuk melaksanakan posyandu.
2. Petugas mempersilahkan lansia yang dating untuk duduk.
3. Petugas menanyakan biodata lansia untuk mengisi data identitas di kartu KMS
Lansia
4. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan lansia.
5. Petugas mengukur tekanan darah lansia.
6. Petugas mencatat hasil pengukuran BB, TB, dan tekanan darah ke buku
register dan KMS Lansia
7. Petugas memberikan konsultasi atau layanan lain sesuai kebutuhan lansia.
G. SASARAN PROGRAM
a. Lintas Sektor
- Pemangku Wilayah (Kepala Desa, Lurah)
- TP-PKK
- PPLKB
- Petugas Kesehatan
- Kader Lansia
- Organisasi Kemasyarakatan (Muslimat, Fatayat, Aisyah dll)
b. Lintas Program
- KIA
- P2M
- Gizi
- Kesehatan Lingkungan
- Promosi Kesehatan
- PHN
- Program Penunjang (Laborat, Indera)
H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Program
Lintas Program
Promosi Kesehatan
Gizi
P2M
Memberikan
penyuluhan
tentang
Memberikan
penyuluhan
tentang
Memberikan
penyuluhan
tentang
Upaya Perkesmas sebagai bagian integral upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan. Dimaksudkan upaya perkesmas secara terpadu baik upaya
kesehatan perorangan maupun kesehatan masyarakat. Dengan demikian diharapkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara
holistik,
komprehensif,
pada
semua
tingkat
pencegahan
terpadu
dan
berkesinambungan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan keperawatan keluarga yang berkualitas, menyeluruh
dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
- Memberikan pelayanan keperawatan kepada keluarga rawan.
- Memberikan pembinaan, pengawasan, evaluasi terhadap
-
pelayanan
b. Lintas Program
- KIA
- P2M
- Gizi
- Kesehatan Lingkungan
- Promosi Kesehatan
- PHN
- Program Penunjang (Laborat, Indera)
G. JADWAL KEGIATAN
- Lintas Program (Mini Lokakarya tiap satu bulan sekali)
- Lintas Sektor (tiap tiga bulan sekali)
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan program perkesmas dilakukan
setiap akhir bulan. Evaluasi dan pelaporan dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis
dari petugas pelaksana kepada koordinator program. Laporan berisi asuhan
keperawatan yang telah diberikan kepada keluarga sasaran.
Hasil dari analisa evaluasi dan pelaporan program perkesmas ini akan menjadi
dasar dalam menentukan kebijakan maupun strategi untuk meningkatkan capaian
program perkesmas.