DISUSUN OLEH :
NAMA
: HALISA ASRI
NIM
: 169010009
PRODI
: PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
Di Indonesia ada banyak cara pengobatan medis untuk mengobati penyakit jantung
koroner, diantaranya dengan cara PTCA (Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty).
PTCA adalah tindakan dengan melakukan pelebaran dari pembuluh darah koroner yang
menyempit, dengan menggunakan kareter balon dan dilanjutkan dengan pemasangan stent
(gorong-gorong) agar pembuluh darah tersebut tetap terbuka.4
Namun dengan cara pengobatan ini dapat menimbulkan berbagai resiko yang mengancam
kesehatan bahkan keselamatan para penderita. Diantaranya yaitu resiko seperti memar dan
pendarahan pada pergelangan tangan atau pangkal paha akibat pemasukan kareter balon,
sampai resiko komplikasi yang lebih serius seperti stroke, infark miokard (serangan jantung)
bahkan kematian.4 Selain itu, biaya pengobatan dengan cara ini tentu saja tidak murah.
Apalagi sebagian besar masyarakat indonesia berstatus ekonomi menengah kebawah.
Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan penelitian untuk mengurangi resiko penyakit
jantung koroner yaitu dengan donor darah. Dalm penelitian yang dilakukan oleh American
Journal of Epidemiology, menyatakan bahwa donor darah dapat mengurangi resiko penyakit
jantung koroner.5
Penelitian yang dilakukan pada 2.682 laki-laki di Finlandia ini membuktikan bahwa lakilaki yang mendonorkan darahnya setidaknya satu kali dalam setahun memiliki 88% resiko
terkena penyakit jantung koroner lebih rendah dibandingkan dengan non donor. Dalam
penelitian ini dijelaskan bahwa penyakit jantung koroner disebabkan oleh pengendapan plak
di dinding arteri koroner (atherosklerosis) yang disebabkan oleh zat besi yang menumpuk di
dalam tubuh. Zat besi ini yang nantinya dapat mengoksidasi kolesterol. Dan kolesterol yang
teroksidasi ini nantinya akan menjadi plak di dinding arteri koroner.5
Dengan melakukan donor darah, zat besi yang menumpuk di dalam tubuh akan keluar
bersamaan dengan darah yang kita donorkan. Inilah mengapa donor darah dapat mengurangi
resiko penyakit jantung koroner.5
Namun dalam penelitian tersebut hanya diteliti tentang pengaruh donor darah untuk
mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Padahal menurut uraian diatas, penyakit jantung
koroner adalah masalah yang kompleks dan rumit di berbagai belahan dunia. Ditambah lagi
angka penderita penyakitnya yang sangat tinggi dan cara pengobatan yang begitu rumit dan
mahal untuk para penderita. Untuk itu, perlu adanya penelitian yang dapat menciptakan cara
pengobatan baru bagi para penderita yang sudah terkena penyakit jantung koroner. Maka dari
itu, saya ingin mengembangkan penelitian tersebut untuk mengetahui apakah donor darah
dapat menjadi alternatif pengobatan baru untuk penderita penyakit jantung koroner.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Permasalahan Umum :
Bagaimana pengaruh donor darah untuk pengobatan penyakit jantung koroner ?
1.2.2 Permasalahn Khusus :
1. Mengapa donor darah dapat menjadi alternatif pengobatan penyakit jantung koroner ?
2. Bagaimana mekanisme kerja donor darah didalam tubuh dalam mengobati penyakit
jantung koroner ?
3. Bagaimana pengaruh intensitas (rutin/tidak) donor darah seseorang terhadap efektifitas
penyembuhan penyakit jantung koroner ?
1.3 HIPOTESIS
Dengan penelitian ini kemungkinan donor darah dapat mengobati penyakit jantung
koroner yaitu dengan mengurangi jumlah zat besi dalam tubuh yang akan mengoksidasi
kolesterol. Dan nantinya sedikit demi sedikit akan mengurangi plak atau endapan lemak di
arteri koroner yang menyebabkan penyakit jantung koroner.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
1.4.1 Tujuan Penelitian Umum
Untuk mengetahui pengaruh donor darah untuk pengobatan penyakit jantung koroner
1.4.2 Tujuan Penelitian Khusus
1. Untuk mengetahui penyebab mengapa donor darah dapat mengobati penyakit jantung
koroner.
2. Untuk mengetahui mekanisme kerja donor darah didalam tubuh dalam mengobati penyakit
jantung kororner.
3. Untuk mengetahui pengaruh intensitas (rutin/tidak) donor darah seseorang terhadap
efektifitas penyembuhan penyakit jantung koroner.
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh alternatif cara
pengobatan baru untuk mengobati penyakit jantung koroner, yaitu dengan melakukan donor
darah. Dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi ilmu pengetahuan baru bukan hanya bagi
penulis namun juga bagi masyarakt luas.
DAFTAR PUSTAKA
1.