Tujuan
II.
Dasar Teori
A. Pengertian Tablet
Tablet Berlapis
Tablet Kunyah
2. Tablet yang Digunakan dalam Rongga Mulut
Tablet Buccal
Tablet Sublingual
Tablet Implantasi
Tablet Vaginal
4. Tablet yang Digunakan Untuk Membuat Larutan
Tablet Effervescent
Tablet Hipodermik
C. Kriteria Tablet
Compressed
4. Picking
Perpindahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada
permukaan punch. Penyebabnya adalah pengeringan granul belum
cukup, jumlah glidan kurang bahan yang dikompresi berminyak/lengket.
5. Filming
Adanya kelembapan yang tinggi dan suhu tinggi akan melelehkan
bahan dengan titik lebur rendah seperti lemak/wax. Bisa juga karena
punch kehilangan pelicin. Hal ini dapat diatasi dengan mengencerkan
bahan yang bertitik leleh rendah dengan bahan yang titik lelehnya tinggi
sehingga mengurangi penempelan.
6. Chipping dan Cracking
Pecahnya tablet disebabkan karena alat dan tablet retak di bagian
atas karena tekanan yang berlebih.
7. Binding
Kesulitan mengeluarkan tablet karena lubrikan yang tidak cukup.
8. Molting
Distribusi zat warna yang tidak homogen. Penyebabnya adalah
migrasi zat warna yang tidak seragam (atas kering duluan yang bawah
masih basah).
III.
Formula
A. Formula Acuan
R/ Asam Askorbat
50mg
Mg Stearat
0,5%
Aerosil
0,2%
Pewarna Kuning
0,1%
Avicel PH 102
q.s
B. Formula Modifikasi
Bobot per Tablet = 200mg
Dibuat = 120 Tablet
Bobot seluruh Tablet = 24g
No.
Nama Zat
Fungsi
Asam Askorbat
Zat Aktif
Mg Stearat
Lubrikan
Aerosil
Lubrikan
Avicel PH 102
Pengisi-PengikatDesintegran
Pewarna Kuning
Zat tambahan
C. Monografi
1. Acidum Ascorbicum (Vit C)
Pemerian :
Kelarutan :
mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol (95%) p,
praktis tidak larut dalam kloroform p, dalam eter p dan dalam
Khasiat
benzene p.
antiskorbut (sariawan)
a) Farmakokinetik
Asam askorbat meningkatkan aktivitas enzim amidase yang
berperan
dalam
pembentukan
hormon
oksitosin
dan
hormon
2. Avicel PH 102
Sinonim
Pemerian
Kelarutan
Tidak larut dalam air, larut dalam asam dan larutan organik.
3. Aerosil
Sinonim
Pemerian
Kelarutan
4. Mg Stearat
Pemerian
: serbuk halus; putih, dan voluminus; bau lemah khas;
Kelarutan
Khasiat
Konsentrasi
OTT
: Lubrikan
: 0,25-5%.
: Asam kuat,
alkali,
dan
garam
besi.
IV.
B. Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
V.
Prosedur Kerja
A. Perhitungan Bahan
Dibuat 120 tablet
Bobot per Tablet = 200mg
Bobot seluruh Tablet = 200mg X 120 tablet = 24000mg = 24gram
1. Asam Askorbat = 50mg X 120 tablet = 6000mg = 6gram
2. Mg Stearat = 0,5% X 24000mg = 120mg
3. Aerosil = 0,2% X 24000mg = 48mg
4. Pewarna Kuning = 0,1% X 24000mg = 24mg
5. Avicel PH 102 = 24000 (6000+120+48+24)mg
= 24000 6192 = 17808mg = 17,808g
B. Penimbangan Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
Asam Askorbat = 6g
Mg Stearat = 120 mg = 150mg
Aerosil = 48mg = 50mg
Pewarna Kuning = 24mg = 50mg
Avicel PH 102 = 17,808mg = 17,8g
Hindari
C. Prosedur Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagan Pembuatan
VI.
Evaluasi Tablet
A. Evaluasi Serbuk
. Evaluasi fisik serbuk dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1. Bobot Jenis
Bobot jenis sejati
Bobot jenis sejati diukur dengan piknometer gas Beckman.
Bobot jenis nyata
Kedalam gelas takar masukkan 100 gram granul.Baca volume.
BJ
nyata
setelah
pemampatan
Bobot
Volumesetela h pemampatan 500 kali
2. Kadar Pemampatan
% T = V0 V500
V0
Ket :
% T = Kadar pemampatan
V0 = Volume sebelum pemampatan
V500= Volume setelah pemampatan 500 kali
% T < 20 atau V < 20 ml granul memiliki aliran yang baik.Kadar
pemampatan dan berat jenis dapat untuk menilai aliran.
3. Kompresibilitas
% K = Dapt Davc x 100 %
Davc
Ket :
Dapt : Berat jenis nyata setelah pemampatan 500 x
Davc : Berat jenis nyata sebelum pemampatan
Jika % K
:
5 10 %
: Aliran sangat baik
11 20 %
: Aliran cukup baik
21 25 %
: Aliran cukup
> 26 %
: Aliran buruk
4. Aliran
Metode corong
Mengukur kecepatan aliran 100 gram granul menggunakan
corong kaca dengan dimensi sesuai. Dengan 2 cara yaitu, cara
bebas dan cara tidak bebas ( paksa ) digetarkan.
Biasanya jika 100 gram granul mengalir dalam 10 detik maka
lairan baik.
Metode sudut istirahat
Masukkan
100
gram
granul
(tutup
bagian
bawah
5. Kandungan Lembab
Kandungan lembab diukur dengan pemanasan ( gravimetric )
menggunakan alat seperti Moisture Balance.
% KB
W1
x 100
W
% KL
Wa
x 100
W1
Wa
= W W1
Ket :
% KB = Kandungan bobot
% KL = Kandungan lembab
W
= Bobot mula-mula
W1
B. Evaluasi Tablet
1. Keseragaman Ukuran
Diameter tablet berkisar 1 1/3 sampai 3 kali tebal tablet.
2. Keseragaman Bobot
Ditimbang 20 tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika
ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang menyimpang
dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom
A dan tidak boleh 1 tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot
rata-rata lebih dari harga dalam kolom B. Jika perlu dapat digunakan 10
tablet dan tidak 1 tablet yang bobotnya menyimpang lebih besar dari
bobot rata-rata yang ditetapkan dalam kolom A maupun kolom B :
25 mg ataukurang
15 %
30 %
26 mg 150 mg
10 %
20 %
151 mg 300 mg
7,5 %
15 %
> 300 mg
5%
10 %
3. Kekerasan Tablet
Kekerasan 4 - 8 kg.Diukur dengan alat hardness tester.
4. Kerenyahan Tablet
Maksimum 1 % dengan menggunakan alat friabilator.
5. Waktu Hancur Tablet
Masukkan tablet ke dalam keranjang alat, turun naikkan keranjang
secara teratur 30 kali tiap menit. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada
bagian tablet yang tertinggal diatas kasa, kecuali fragmen dari zat
penyalut. Bila tidak dinyatakan waktu untuk menghancurkan kelima
tablet tidak lebih dari 15 menit untuk tablet biasa dan 60 menit untuk
tablet bersalut gula atau selaput.
Jika tidak memenuhi syarat, pengujian diulang dengan menggunakan
tablet satu per sat, kemudian diulangi lagi menggunakan 5 tablet dengan
cakram tertentu, dan tablet harus memenuhi syarat di atas.
Lampiran
Brosur :
Vitachow
Komposisi :
Tiap tablet mengandung
Acid Ascorbicum 50 mg
Indikasi :
Avitaminosis C, sariawan, mencegah penuaan dini,
mencerahkan kulit, mencegah pengaruh buruk sinar
UV
Kontraindikasi :
Hipersensitivitas terhadap komponen dalam sediaan
Farmakokinetik :
Mudah diabsorbsi melalui saluran cerna dan
diekskresi melalui urin dalam bentuk utuh dan bentuk
garam sulfatnya jika kadar dalam darah melewati
ambang rangsang ginjal
Efek samping :
Hyperoxaluria, pusing, sakit kepala. Vitamin c dengan
dosis lebih dari 1 gram/hari dapat menyebabkan
diare. Dosis besar tersebut juga meningkatkan
bahaya terbentuknya batu ginjal.
Dosis :
Pencegahan : 2 tablet/hari
Penyembuhan : 4-6 tablet/hari
Peringatan dan perhatian :
o
o
o
penyakit ginjal
Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan
Pasien diabetes dan pasien renal calculi berulang
disarankan
tidak
mengonsumsi
dosis
berlebih
Etiket:
Daftar Pustaka