Anda di halaman 1dari 13

Proses Produksi 2

PEMBUATAN KACA
(GLASSWORKING)

Theodorus B. Hanandoko

Kaca

Contoh produk : bola lampu, botol minuman,


kaca jendela, lensa teleskop, dll.

Material awal : silika (SiO2), biasanya


dicampur dengan keramik oksida lainnya

Silika dipanaskan utk. diubah menjadi cair,


kemudian dibentuk menjadi kaca.
2

Tahapan umum proses


pembuatan kaca

(1)
(2)
(3)

Persiapan bahan baku dan peleburan


Pembentukan
Perlakuan panas

Persiapan bahan baku &


peleburan kaca

Silika (SiO2) terkandung dalam pasir kwarsa

Ukuran partikel untuk pembuatan kaca : 0.1 0.6 mm (0.004


0.025 in.)

Senyawa tambahan :

Abu soda (sumber dari Na2O)


Batu kapur (sumber CaO)
Alumunium oksida
Potash (sumber K2O), dll.

Temperatur peleburan kaca 1500 1600 oC (2700 2900 oF)

Siklus peleburan : 24 48 jam (waktu yang diperlukan seluruh butir


pasir menjadi cair dan kaca cair untuk disaring dan didinginkan
hingga temperatur pengerjaan)
4

Proses pembentukan pada


pengerjaan kaca

Kategori produk gelas : kaca jendela, kontainer,


bola lampu, peralatan laboratorium, kaca fiber, dan
kaca optik

Proses pembentukan dapat dikelompokkan sbb :

Proses diskret utk. barang satuan (piece ware) spt. :


botol, bola lampu, dll.
Proses kontinu utk. membuat kaca datar (kaca
lembaran dan datar utk. jendela) dan tabung (utk.
peralatan lab dab lampu neon)
Proses pembuatan fiber untuk menghasilkan fiber
untuk isolasi, material komposit fiberglass, dan optik
fiber.
5

PEMBENTUKAN KACA SECARA


SATUAN (piece ware)

Spinning

(1)
(2)

Mirip dengan
centrifugal casting
pada logam

Untuk membentuk
profil corong (funnelshaped), spt. bagian
belakang tabung
cathode ray untuk
televisi dan monitor
komputer

Gumpalan kaca dimasukkan ke dalam cetakan (dari baja)


Putaran cetakan menyebabkan penyebaran kaca cair pada
permukaan cetakan
7

Pressing

Proses yang banyak digunakan untuk produksi massal spt. piring,


lensa lampu besar, faceplate tabung TV, dan benda lain yang
relatif datar
8

Press-and-blow

Gumpalan cairan dimasukkan ke dalam


cetakan
Penekanan untuk membentuk parison

1)
2)

3)

4)

Parison yang telah terbentuk ditahan


pada sebuah neck ring, dipindahkan ke
blow mold
9
Parison digelembungkan menjadi produk
akhir

Blow-and-blow

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Gumpalan kaca dimasukkan ke dalam cetakan


Cetakan ditutup
Langkah blowing pertama
Posisi hasil (3) dibalik dan dimasukkan ke cetakan kedua
Digelembungkan menjadi produk akhir

10

Penuangan / Casting

Digunakan untuk kaca yang kurang cair

Contoh produk : lensa dan cermin (lensa yang


kecil umumnya diproses dengan pressing)

Harus didinginkan dengan sangat lambat untuk


mencegah tegangan internal dan kemungkinan
retak akibat gradien temperatur

Perlu pengerjaan akhir dengan lapping dan


polishing

11

PEMBENTUKAN KACA
DATAR & KACA TABUNG

12

Rolling

to annealing furnace

Harus digerinda dan dipolish


untuk perataan dan
penghalusan

13

Float process

Dikembangkan pada akhir th. 1950


Memiliki permukaan halus (tidak perlu pengerjaan akhir)
Kaca fluida menyebar rata saat melintasi permukaan timah cair
(molten tin), mencapai ketebalan dan kehalusan yang seragam
14

Drawing Tabung Kaca (Proses


Danner)

Kaca cair mengalir di seputar mandrel berongga yang berputar di mana udara
dihembuskan saat kaca ditarik
Temperatur & laju aliran volumetrik udara, dan kecepatan penarikan mempengaruhi
diameter dan ketebalan penampang tabung kaca
Selama fase pengerasan, kaca ditopang oleh roller sepanjang 30 meter (100 ft)
15
Contoh produk : tabung peralatan lab., tabung lampu neon, & termometer

PEMBENTUKAN SERAT KACA


(Glass Fiber)

16

Glass Fiber (serabut kaca)

Digunakan dalam aplikasi dalam rentang wol


untuk isolasi hingga serat optik (fiber optic)
untuk komunikasi

Kategori :
Serat kaca untuk isolasi panas, isolasi akustik,
filtrasi udara, dll. di mana serat dalam kondisi
random, mirip wol
Filament kontinu yang panjang, untuk benang
dan serat optik

17

Centrifugal spraying

Proses untuk membuat wol kaca (glass wool)

Kaca cair mengalir ke dalam mangkuk yang


berputar dengan banyak lubang kecil (orifice) di
sekelilingnya.

Gaya sentrifugal menyebabkan kaca mengalir


melalui lubang-lubang tsb. dan membentuk serat
untuk isolasi panas dan akustik
18

Drawing of Continuous
Filaments/Fiber Glass

Serat kaca kontinu dengan


diameter kecil (minimum sekitar
0.0025 mm) diproduksi dengan
menarik helaian kaca cair
melalui lubang-lubang kecil dari
tandon pemanas yang terbuat
dari paduan platina.

Sebelum spooling, serat dilapisi


berbagai larutan kimia untuk
melumasi dan melindungi serat.

Kecepatan penarikan sekitar 50


m/s
19

HEAT TREATMENT &


FINISHING

20

10

Perlakuan Panas (Heat Treatment)

Annealing :

Untuk mengurangi/menghilangkan tegangan internal


produk kaca setelah proses pembentukan

Proses :
1.

2.
3.

Memanaskan kaca hingga temperatur tertentu & menahannya


selama beberapa waktu untuk menghilangkan tegangan dan
gradien temperatur
Mendinginkan perlahan utk menekan pembentukan tegangan
Pendinginan cepat ke temperatur ruang

Berlangsung umumnya pada 500 oC (900 oF)

21

Perlakuan Panas (contd)

Tempering

Untuk menambah keliatan kaca


Produk kaca setelah ditemper : tempered
glass
Proses :
1.
2.

Pemanasan kaca pada temperatur sedikit di atas


temperatur annealing
Quenching permukaan, biasanya dengan pancaran
udar (air jet)

Aplikasi khusus : jendela untuk gedung


bertingkat, pintu kaca, dll.
22

11

Pengerjaan akhir (finishing)

Kadang-kadang diperlukan untuk produk


glassware (satuan)

Meliputi :

Gerinda
Polishing
Cutting
Sandblasting
Chemical etching (dg asam hidroflorida)
Coating (mis. pelapisan kaca dengan aluminium datau
perak untuk menghasilkan kaca cermin)
23

Pertimbangan Desain

Kaca dapat dipertimbangkan utk aplikasi yang membutuhkan transparansi,


seperti : penerangan (lampu), perbesaran, dan sifat-sifat optis lainnya

Kaca cenderung lebih kuat menahan beban kompresi/tekanan dibandingkan


tarikan

Keramik, termasuk kaca, adl. material rapuh (brittle). Sebaiknya tidak


digunakan utk aplikasi yang menerima beban tiba-tiba atau tekanan tinggi

Tepi luar dan sudut-sudut pada kaca sebaiknya memiliki radius yang besar atau
chamfer. Baik sudut luar ataupun dalam berpotensi terjadi konsentrasi
tegangan

Tidak seperti produk hasil keramik lainnya, ulir (kasar) dapat dipertimbangkan
dalam desain komponen kaca, karena secara teknis dapat dilakukan dengan
proses press-and blow shaping

24

12

END OF PRESENTATION
Copyright 2005 hanandoko

25

13

Anda mungkin juga menyukai