REFRAKTOMETRI
Dosen Pengampu :
Drs. Sumari, M.Si.
Yahmin, S.Pd, M.Si.
Disusun oleh :
Kelompok 6 Offering H/2014
M. Syarief Hidayatullah
(140332603283)*
Mira Nur Fadilah
(140332604554)
A. TUJUAN
Memahami prinsip kerja refraktometri dan menentukan konsentrasi laruan gula
melalui kurva kalibrasi.
B. DASAR TEORI
Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi
bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein dll. Prinsip kerja dari refraktometer
sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer
ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad
20 (Anonim, 2010). Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam
udara dengan kecepatan cahaya zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk
identifikasi kemurnian suatu zat, suhu pengukuran dilakukan pda suhu 20C dan
suhu tersebut harus benar-benar diatur dan dipertahankan karena sangat
mempengaruhi indeks bias.
Jika cahaya masuk dari suatu medium ke medium lain, frekuensi cahaya tidak
berubah tetapi cepat rambatnya akan berubah.
Perbandingan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa (c) dengan cepat
rambat cahaya dalam medium (v) disebut indeks bias mutlak dari medium (n).
Pesamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut.
n=
c
v Cepat rambat dalam medium (v) lebih kecil dibandingkan cepat rambat
dalam ruang hampa (c). Hal ini disebabkan oeh redaman osilasi dari atom-atom
dalam medium. Dengan kata lain bahwa cepat rambat cahaya (v) ditentukan oleh
atom-atom dalam medium dan ini berakibat pada harga indeks bias (n). Secara
atomik harga indeks bias dirumuskan sebagai berikut.
n=1+ N .
fi
e2
m e 0
wi N=jumlah atom per satuan volume
e = elektron
me = massa elektron
wi= frekuensi krakteristik
o = permitivitas ruang hampa
Dalam persamaan tersebut dapat dipahami bahwa indeks bias berbanding lurus
dengan jumlah atom per satuan volume. Dengan kata lain besar konsentrasi
larutan, semakin besar pula indeks biasnya. Pada percobaan penentuan kadar gula
pada percobaan ini didassarkan indeks bias larutan gua dengan menggnakan alat
refraktometri.
C. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
- Refraktometer
- Pipet ukur 10mL
- pipet volume 25mL
Langkah Kerja
Ditimbang gula pasir 25gram
Foto
No
Larutan
Rata-rata indeks
Gula
50%
1
1,418
2
1,418
3
1,418
bias
1,418
40%
1,391
1,393
1,393
1,3923
30%
1,374
1,375
1,376
1,375
20%
1,365
1,365
1,365
1,365
10%
1,344
1,344
1,344
1,344
0%
1,332
1,331
1,331
1,3313
Sampel X
1,358
1,358
1,358
1,358
1.44
1.42
1.4
1.38
Indeks Bias
1.36
1.34
Linear ()
1.32
1.3
1.28
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Konsentrasi
0,0214=0,1681C
C=
0,0214
0,1681
C=0,1273=12,73
G. KESIMPULAN
Refraktometer dapat digunakan untuk analisis atau penentuan konsentrasi
suatu larutan. Penentuan konsentrasi zat(dalam percabaan adalah gula) dengan cara
memasukkan harga indeks bias zat/sampel pada kurva kalibarasi yang didapatkan
dari pengukuran-pengukuran menggunakan larutan standar sampel(gula). Besarnya
indeks bias larutan gula sebanding dengan konsentrasinya. Semakin besar
konsentrasi larutan gula, maka semakin besar pula indeks biasnya. Persamaan linier
kurva kalibrasi ialah n=0,1681C +1,3289 . Sehingga, konsentrasi senyawa X
didapatkan sebesar 12,73 . Selama percobaan, kesalahan yang mungkin
membuat kasil pengukuran kurang presisi dan akurasi diantaranya kesalahan
membaca harga indeks bias akibat pengamatan daerah terang dan gelap sulit
ditentukan dan pembuatan larutan standar yang kurang cermat
H. DAFTAR PUSTAKA
ALex. 2013. Refraktometer (Online), (http://PraktikumKFRefraktometri/literatur
refrakto/LAPORAN REFRAKTOMETER.html), diakses tanggal 14 September 2015.
Oka Putra. 2013..Refraktoetri(Online), (https://www.academia.edu/8845039/
REFRAKTOMETRI), diakses tanggal 25 September 2016.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Konsentrasi suatu larutan merupakan ukuran yang digunakan untuk menyatakan
kuantitas zat terlarut dalam suatu pelarut atau larutan. Dapat dinyatakan Persen massa,
persen volum, dan persen massa/volum, Bagian per juta, bagian per miliar, Fraksi mol dan
persen mol, Molaritas, dan Molalitas.
2. Larutan gula 50%
V larutan = 50 ml