Anda di halaman 1dari 4

Nama

Nim

: Dhea Octavian Zilmy


: D1051151020

Tumpuan Pada Analisa Struktur


1. Tumpuan Sendi
Tumpuan sendi sering disebut juga sebagai tumpuan engsel,
karena cara kerjanya mirip dengan engsel. Tumpuan mampu
memberikan reaksi gaya horizontal dan vertikal, artinya
tumpuan sendi dapat menahan gaya vertikal maupun gaya
horizontal dan tidak dapat menahan momen.

2. Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit ialah merupakan tumpuan berupa balok yang
terjepit pada tiang atau kolom. Pada tumpuan ini mampu
memberikan reaksi terhadap gaya vertikal, horizontal
bahkan mampu memberikan reaksi terhadap putaran
momen.

3. Tumpuan Rol
Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser kearah
horizontal sehingga tumpuan ini tidak dapat menahan gaya
horizontal. Pada tumpuan rol terdapat roda yang dapat
bergeser yang gunanya untuk mengakomodir pemuaian
pada konstruksi sehingga konstruksi tidak rusak. Tumpuan
rol hanya mampu memberikan reaksi arah vertikal saja,
artinya tumpuan rol hanya bias menahan gaya secara
vertikal saja dan tidak bias menahan gaya horizontal dan
moen.

Tumpuan rol dapat menahan gaya vertical atau tegak lurus


rol tetapi tidak dapat menahan gaya horizontal (sejajar
bidang rol) serta tidak dapat menahan momen (rotasi).

4. Tumpuan Pendel
Bentuk perletakkan pendel ini jika pada suatu struktur
jembatan bertugas untuk menyangga sebagian dari baja.
Untuk pendel, terdapat hanya 1 reaksi yang tidak diketahui
yaitu searah dengan batang pendelnya(yang terimpit
dengan batang pendel). Tumpuan pendel hanya dapat
menahan gaya searah dengan tumpuan rol.

5. Tumpuan Elastomer
Tumpuan ini bisa berotasi (ditentukan oleh ketebalan) dan
juga bisa bertranlasi horizontal (terbatas yang juga
ditentukan oleh ketebalan) maka fungsinya untuk
pembebanan vertikal pada suatu girder jembatan bisa
seperti tumpuan sendi-rol, meskipun jika ada gaya lateral
yang besar (misal gempa) perlu dipasang elastomer lain
pada posisi melintang (tegak lurus elastomer yang
pertama).

Anda mungkin juga menyukai