3 861677956814 PDF
3 861677956814 PDF
Minggu ke : 3
Oleh
Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, MS
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
III.2.4 Contoh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB III
III.1
Faktor-Faktor Desain
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan perlu menjadi pertimbangan dalam
mendisain balok beton bertulang.
Lokasi tulangan.
Tinggi minimum balok.
Selimut beton (concrete cover ) dan jarak tulangan.
III.1.1
Lokasi Tulangan
Tulangan dipasang di bagian struktur yang membutuhkan, yakni pada lokasi dimana
beton tidak sanggup melakukan perlawanan akibat beban, yakni di daerah tarik (ingat
beton lemah menerima tarik).
Sehingga untuk balok sederhana di atas dua tumpuan seperti Gambar III.1, maka
dibutuhkan tulangan di bagian bawah struktur, atau pada serat yang tertarik.
Sedangkan untuk balok kantilever pada gambar III.2 dibutuhkan tulangan pada bagian
atas, karena serat yang tertarik ada di bagain atas.
III.1.2
Tinggi Balok
III.1.3
III.1.4
Batasan Tulangan
Menurut SNI beton pasal 12.5.1)., tulangan minimum balok empat persegi (komponen
struktur lentur) diambil nilai terbesar dari dua rumus berikut :
0
f
1. Asmin = 4fyc bw d
2. Asmin =
1.4
b d
fy w
Diharapkan keruntuhan yang terjadi pada elemen lentur adalah keruntuhan tarik (underreinforced ), karena ada tanda-tanda berupa defleksi yang besar sebelum terjadi
keruntuhan jenis ini.
Pada jenis keruntuhan ini rasio tulangan < b .
Agar dapat dijamin bahwa jenis keruntuhan balok betul-betul pada keruntuhan tarik,
maka SNI beton 2002 membatasi rasio tulangan maksimum balok : max = 0, 75b ,
dimana
0, 851 fc0
b =
fy
600
600 + fy
III.2
III.2.1
Disain Balok
Ketentuan Kekuatan
Seperti telah disinggung pada modul sesi 1 bahwa pada perencanaan dengan menggunakan kekuatan batas, ada 2 kekuatan yang harus diperhatikan,
Kuat Perlu
Kuat Rencana
dimana
Kuat perlu Kuat rencana
Kuat perlu : kekuatan yang harus mampu dipikul balok akibat beban-beban yang
sudah dikalikan faktor keamanan (kombinasi beban).
Secara umum, ada 6 macam beban (jika ada) yang perlu diperhitungkan pada perancangan struktur beton bertulang :
1. Beban mati (D) : yaitu beban yang selalu ada pada struktur.
2. Beban hidup (L) : yaitu beban yang sifatnya berpindah-pindah.
3. Beban atap (A) : beban yang tidak tetap di atap (beban orang bekerja atau/dan
beban peralatan).
4. Beban hujan (R) : genangan air hujan di atap.
5. Beban Angin (W)
6. Beban gempa (E) : beban ekivalen yang bekerja pada struktur akibat pergerakan
tanah pada peristiwa gempa.
Menurut SNI beton 2002 pasal 11.2, secara umum ada 6 macam kombinasi beban yang
harus dipertimbangkan,
1. U = 1,4 D (pada tahap pelaksanaan bangunan)
2. U = 1,2 D + 1,6 L + 0,5(A atau R)
5
III.2.2
Faktor reduksi
Menurut SNI beton 2002 pasal 11.3.2, faktor reduksi kekuatan adalah :
1.
0,8
2.
0,8
0,7
0,65
3.
0,75
4.
0,65
5.
0,55
Jika Mu merupakan momen perlu yang harus dipikul balok akibat kombinasi beban,
dan Mn momen nominal yang sanggup dipikul penampang balok, maka
Mu Mn
atau
Mn Mu
III.2.3
Karena pada perencanaan elemen lentur, keruntuhan yang terjadi harus keruntuhan
tarik, maka berlaku hubungan momen nominal balok seperti yang telah dibahas pada
6
modul 2 sbb,
Mn = fc0 bd2 (1 0, 59)
dimana = ffy0 .
c
(III.1)
Mu
fc0 (1 0, 59)
bd2
(III.2)
bd2
fc0
atau
III.2.4
Contoh
`
16
= 0.625 m
q u `2
8
Mu
0, 59)
fc0 (1
fy
400
= 0, 01
= 0, 16
fc0
25
sehingga
bd2 =
842, 5x106
= 290, 5x106 mm3
0, 8 [25x0, 16 (1 0, 59x0, 16)]
68, 57x102
= 857kN m = 857x106 N mm
8
Mu(b) =
Mu
= 3.2655
bd2
sehingga
0, 8x25 (1 0, 59) 3.2655 0
atau
11, 8 2 20 + 3.2655 0
diperoleh 1 = 1.512 dan 2 = 0.183
f
0.183xfc0
0.183x25
= 0.01144
=
fy
400
0, 851 fc0
fy
600
600 + fy
= 0.02032
ok
As = bd = 0.01144x400x810 = 3660 mm2
Asmin =
fc0
4fy bw d
Asmin =
1.4
f y bw d
25
4x400 x400x810
1.4
400 x400x810
= 1012.5 mm2
= 1134 mm2
2x616x117 + 4x616x64
= 81.67 mm
2x616 + 4x616
174
818
As fy
3695x400
=
= 174 mm
0
0, 85fc b
0, 85x25x400
= 0,213
ab
= 1
d
diperoleh
a
d
= 0, 213 <
ab
d
600
600 + fy
= 0, 85x
600
600 + 400
= 0, 51
8. cek Mn
Mn
a
174
= As fy d
= 0, 8x3695x400 818
2
2
= 864334400N mm = 864, 3 kN m > Mu = 857 kN m ok
10