Siswa
No : 01/ 1.1/ semester 2 / XI IPA
Mata Pelajaran
: Biologi
Materi pokok
: Sistem Pencernaan
Sub Pokok Bahasan
: Mempelajari perbedaan sistem pencernaan
makanan
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi
pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan
hewan (misalnya ruminansia).
Indikator
: Mengidentifikasi ciri khusus sistem pencernaan
hewan
Waktu
: 60 menit
Petunjuk
: Perhatikan gambar gambar berikut dan jawab
pertanyaannya
Kelompok
: - Bunga Yulianti Pertiwi
- Meyliana Marcelyna
- Raviola Fitriani
- Yudha Prasetyo
Conto
h
hewan
Amoe
ba
Planar
ia
Cacin
g
Tanah
Pseudopodia
membentuk
vakuola makanan mengelilingi
makanan,
setelah
masuk
terjadinya penghilangan air untuk
pemadatan makanan lalu lisosom
mencerna makanan yang berisi
enzim
hidrolik,
setelah
pencernaan selesai zat makanan
disebarkan melalui pinositosis dan
sisa makanan dikeluarkan melalui
proses eksositosis.
Dimulai dari mulut makanan
masuk, dilanjutkan ke faring
kemudian
kerongkongan,
lalu
makanan masuk ke usus yang
bercabang
cabang
untuk
diedarkan
keseluruh
tubuh
sedangkan
sisa
makanan
di
keluarkan lagi lewat mulut.
Makanan masuk ke mulut
dengan tanah, lalu makanan
masuk ke dalam kerongkongan
yang membesar (faring) akan
dibasahi oleh lendir, makanan di
simpan
di
dalam
tembolok
sementara,
makanan
dicerna
dengan bantuan butiran tanah di
dalam empedal, setelah halus
Alat pencernaan
yang berbeda
dengan alat
pencernaan
manusia
Pseudopodia yang
bekerja
seperti
mulut,
vakuola
makanan
dan
lisosom.
Tidak terdapatnya
anus pada planaria
karena
planaria
termasuk
hewan
yang
sistem
pencernaannya
tidak sempurna.
Tembolok (tempat
penyimpanan
makanan
sementara)
dan
Empedal
yang
memiliki
fungsi
yang hampir sama
dengan lambung.
Buaya
Susunan
dan
bentuk gigi, cara
mecerna makanan
pada rongga mulut,
rectum dan kloaka.
Burun
g
Sapi
Masuk
dari
mulut
dan
diteruskan ke tembolok melalui
esofagus
dan
disimpan
sementara,
lalu
masuk
ke
lambung
kelenjar
yang
mengeluarkan getah lambung,
makanan selanjutkan masuk ke
dalam
empela
dihancurkan
dengan pasir dan krikil, makanan
yang halus masuk ke dalam usus
halus di cerna dengan enzim dari
hati dan pankreas dan penyerapan
sari-sari
makanan
melalui
pembuluh
darah
usus
halus
sedangkan
sisa
pencernaan
masuk ke usus besar lalu masuk
ke rektum dan dikeluarkan melalui
kloaka.
Makanan masuk ke mulut dan
tergiling oleh gigi geraham dan
masuk ke dalam rumen di
teruskan ke retikulum, makanan
dicerna oleh gerak dinding dan
bakteri fermentasi scara anaerob,
(saat
istirahat)
makanan
dikelurkan ke mulut dan dicerna
Empela, Rektum
dan kloaka yang
mempunyai fungsi
yang sama dengan
anus.
Ruang
pada
lambung
(rumen,
retikulum, omasum,
abomasum)
dan
susunan gigi seri
serta geraham serta
alur
perncernaan
sapi
dimana