Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI
DI MI MAARIF NU 1 DAWUHAN WETAN

Oleh:
KELOMPOK 3
Norma Adfian Pribadi

I4B015050

Eko Mei Prasetiyo

I4B015038

Tantri Wiji Wijayanti

14B015048

Pendih Harini

I4B015045

Endah Atmawati

I4B015039

Rifa Riviani

I4B015030

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS
PURWOKERTO
2016

RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)


PENYULUHAN PHBS DI MI MAARIF NU 1 DAWUHAN WETAN
PRAKTIK PROFESI NERS STASE KOMUNITAS
A. Latar Belakang
Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen
perubahaan untuk mempromosikan.
PHBS baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di
Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah
agama. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja maka ada 5 juta
kader kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama
Departemen

Kesehatan

yaitu:

Menggerakkan

dan

memberdayakan

masyarakat untuk hidup sehat surveilans, monitoring dan informasi


kesehatan.
Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah
(usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu,
penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan
dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS).
PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan
PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Kondisi
kesehatan MI Maarif NU 1 Dawuhan Wetan berdasarkan hasil wawancara
bahwa masih banyak siswa yang lupa tidak cuci tangan sebelum makan.
Mulut merupakan pintu gerbang pertama di dalam sistem pencernaan.
Makanan dan minuman akan diproses di dalam mulut dengan bantuan gigigeligi, lidah, dan saliva. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan
salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar untuk pintu
masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak
banyak orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan
kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut sangat
berperan dalam menunjang kesehatan seseorang.
MI Maarif NU 1 Dawuhan Wetan belum pernah mendapat penyuluhan
mengenai PHBS Sekolah, menilik dari uraian diatas, maka diperlukan
penyuluhan PHBS cuci tangan dan gosok gigi di Sekolah bagi siswa siswi MI

Maarif NU 1 Dawuhan Wetan sehingga diharapkan dapat meningkatankan


derajat kesehatan siswa siswi MI Maarif NU 1 Dawuhan Wetan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya penyuluhan PHBS di MI Maarif NU 1 Dawuhan
Wetan sehingga siswa mampu melakukan PBHS yang diajarkan dan
memberikan ilmu yang didapat kepada siswa lain.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
sekolah diharapkan para siswa dapat mengetahui:
a Terselenggaranya demonstrasi cara mencuci tangan dengan baik
b Terselenggaranya demonstrasi cara menggosok gigi dengan baik
c Memberi pengalaman kepada murid-murid yang mengikuti
penyuluhan PHBS agar dapat disiplin dalam melakukan suatu
kegiatan.
C. Rencana Kegiatan
1. Pembukaan
2. Penjelasan tentang materi PHBS yaitu cuci tangan pakai sabun yang baik
dengan 6 langkah cuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar
3. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan dengan 6 langkah cara cuci
4.
5.
6.
7.
8.

tangan yang baik dan benar


Mendemonstrasikan sikat gigi yang baik dan benar
Diskusi bila ada pertanyaan
Pemberian hadiah kepada peserta penyuluhan
Evaluasi
Penutup

D. Setting Tempat
Fasilitator

Presenter

Observer

Audience

Moderator

E. Rencana Evaluasi
1. Krtiteria Struktur
:
a Panitia (Mahasiswa) melaksanakan tugasnya masing-masing.
b Target kehadiran peserta penyuluhan 100%
2. Kriteria Proses
:
Mahasiswa memberi penjelasan kepada siswa tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), disela-sela acara akan ada demonstrasi cara
mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar kemudian mahasiswa
memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya. Setelah selesai,
mahasiswa melakukan evaluasi terhadap materi penyuluhan PHBS
kemudian menutup acara.
3. Kriteria Hasil
:
a) Peserta penyuluhan menyimak penjelasan tentang materi PHBS
b) Peserta penyuluhan mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan
dan gosok gigi dengan baik dan benar.
c) Peserta penyuluhan memberikan pertanyaan setelah penjelasan materi
PHBS
F. Susunan Kepanitiaan
1. Moderator
2. Penyaji
3. Fasilitator
4. Observer

: Norma Adfian Pribadi, S.Kep


: Rifa Riviani, S.Kep
:Endah Atmawati, S.Kep
Pendik Harini, S.Kep
: Tantri Wiji Wijayanti, S.Kep
Eko Mei Prasetyu, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai