Anda di halaman 1dari 13

Power supply komputer adalah unit yang menyediakan daya bagi seluruh bagian komputer seperti

prosesor, harddisk, ram, motherboard dan lain-lain. Input power supply komputer adalah tegangan
jala-jala listrik AC. Karena di Indonesia menggunakan tegangan listrik AC 220 Volt dari PLN maka
rata-rata power supply komputer yang ada di Indonesia menggunakan sistem input 220 Volt.
Power supply komputer mengolah tegangan AC 220V dari PLN menjadi tangan DC yang lebih kecil
untuk keperluan supply setiap bagian komputer. Misalnya untuk supply harddisk membutuhkan
tegangan sebesar +5 Volt dan +12 Volt. Kemudian untuk mouse, keyboard dan USB membutuhkan
tegangan +5 Volt dan sebagainya.

Sistem Power Supply Komputer


Power supply komputer yang ada saat ini kebanyakan menggunakan sistem power supply switching
yang dikenal dengan istilah SMPS (Switching Mode Power Supply). Sistem ini berbeda dengan
sistem power supply konvensional yang menggunakan sebuah trafo step down, dioda serta elco untuk
menurunkan tegangan dan menyearahkan tegangan. Alasan menggunakan sistem power supply
SMPS adalah karena power supply SMPS lebih efisien dibandingkan dengan power supply
knvensional.
Sistem power supply SMPS menggunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation). PWN adalah
teknik modulasi yang mengubah lebar sebuah pulsa. Dengan mengubah lebar pulsa maka diperoleh
duty cycle (siklus tugas) yang lebih tinggi dan berakibat pada naiknya efisiensi power supply. Pulsa
yang sudah dimodifikasi ini selanjutnya dimasukkan ke sebuah trafo untuk diinduksikan ke bagian
sekunder.
Keluaran trafo SMPS pada bagian sekunder ini kemudian disearahkan oleh komponen dioda dan
elco. Agar menghasilkan tegangan output yang stabil, pada SMPS juga dipasang sebuah rangkaian
regulasi feedback yang berfungsi mengontrol kerja pembangkit sinyal PWM pada primer agar
menghasilkan tegangan output yang stabil meskipun pada beban berat.
Berikut ini beberapa kelebihan dari rangkaian power supply SMPS :
1.

Efisiensi tinggi diatas 90%, ini penting karena komputer membutuhkan


daya yang lumayan besar terutama komputer desktop.

2.

Ukuran kecil dan beratnya ringan,


konvensional yang besar dan berat.

3.

Stabil, dibutuhkan untuk menjaga kestabilan proses kerja komputer yang


hampir semuanya menggunakan sistem digital.

4.

Murah, harga rangkaian power supply yang berupa beberapa komponen


elektronika ditambah dengan trafo SMPS masih lebih murah dari trafo
konvensional beserta trangkaian penyearah dan stabilisernya.

5.

Aman, karena adanya sistem proteksi pada rangkaian SMPS yang


terintegrasi dengan rangkaian osilator PWM.

sangat

berbeda

dengan

trafo

Bagian-Bagian Power Supply Komputer


Pada power supply komputer terdapat dua bagian utama yaitu standby power supply danmain power
supply. Power supply standby adalah yang menyediakan daya awal untuk kebutuhan standby, yakni
saat pertama kali daya komputer masuk namun komputer belum hidup. Output dari power supply
standby ini sebesar +5 Volt yang menyuply rangkaian bios sehingga dapat menangani fungsi on/off
saat tombol power ditekan.
Bagian yang kedua adalah main power supply. Bagian ini merupakan unit utama yang menyediakan
banyak tegangan output dengan nilai tegangan dan arus yang berbeda-beda. Main power supply ini
akan ON jika ada sinyal perintah dari motherboard yang dipicu oleh penekanan tombol power pada
panel casing. Daya pada main power supply inilah yang dimaksud dengan daya power supply
komputer yang sesungguhnya.

Output Tegangan Power Supply Komputer


Sesuai dengan kebutuhan bagian-bagian komputer, maka power supply harus mampu menyediakan
beberapa output tegangan. Selain dari tegangan +5V untuk keperluan standby, Power supply utama
komputer mengeluarkan banyak tegangan output diantaranya +12 Volt, +5 Volt, +3V3 dan -12Volt.
Output tegangan power supply ini disalurkan dengan beberapa soket kabel diantaranya adalah soket
20+4 yang menuju ke motherboard, 4pin ke harddisk dan 4pin ke chipset. Berikut ini keterangan dari
soket keluaran power supply komputer yang saya kutip dari Wikipedia :

Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangantegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket
20+4 pin :

24-pin ATX12V 2.x power supply connector

Color

Signal

Pin

Pin

Signal

Color

Orange

+3.3 V

13

+3.3 V

Orange

+3.3 V sense

Brown

Orange

+3.3 V

14

12 V

Blue

Black

Ground

15

Ground

Black

Red

+5 V

16

Power on

Green

Black

Ground

17

Ground

Black

Red

+5 V

18

Ground

Black

Black

Ground

19

Ground

Black

Grey

Power good

20

No connection

Purple

+5 V standby

21

+5 V

Red

Yellow

+12 V

10

22

+5 V

Red

Yellow

+12 V

11

23

+5 V

Red

Orange

+3.3 V

12

24

Ground

Black

Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. Power On
harus didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. Power good akan rendah ketika
keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan 3,3 V adalah
sensor untuk penginderaan jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional
dalam versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
Keterangan pin dari soket 20+4 pin sumber: wikipedia

Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna
merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam
(ground- 0V).
Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket
ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground0V).
Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel
warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.

Fan Cooler
Untuk mendinginkan komponen-komponen didalam power supply komputer biasanya dipasang
sebuah kipad DC 12Volt didalam power supply. Fungsi kipas DC ini sangat penting untuk menjaga
kinerja power supply agar stabil dan tidak rusak karena terlalu panas (over heat).

Pertanahan (Grounding)
Adalah sistem pertanahan yang menetralisir tegangan bocor dari rangkaian SMPS. Jika pertanahan
ini tidak dipasang yang terjadi casing komputer kita akan seperti nyetrum walaupun tidak mematikan
(hanya
mengagetkan
saja).
Selain untuk menghilangkan tegangan bocor, sistem pertanahan ini juga berfungsi menyetabilkan
kerja masing-masing bagian power supply terutama kerja mother board. Hal ini karena pada
motherboard banyak sekali transmisi sinyal digital dengan frekuensi tinggi yang harus dijaga agar
tidak kena gangguan dari sekitarnya seperti dari bocoran monitor maupun printer.
Efek dari pertanahan power supply yang buruk bisa mengakibatkan kerusakan pada motherboard.
Jika ringan mungkin hanya hang saja, namun akan sangat merugikan jika sudah merusakkan
motherboard secara fisik yang tentu harus mengeluarkan biaya untuk penggantian.
Demikian sistem kerja power supply komputer, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi kita
dalam memilih power supply komputer.

http://www.nulis-ilmu.com/2015/03/sistem-power-supply-pada-komputer.html

power supply

Meskipun banyak komponen komponen yang lain yang sangat berperan dalam komputer Power supply
pun juga termasuk komponen yang terpenting di perangah komputer. Bayangkan sajaseandainya
komputer tidak mempunyai komponen power supply apakah komputer anda akan berjalan maksimal ?
atau malah komputer anda akan mati ?. nah untuk itu kita harus tahu tentang Power supply agar
wawasan kita bertambah.
Pengertian Power supply
Power supply merupakan perangkat keras komputer (hardware). Yang mana power supply ini sangat
berperan karena di dalam Power supply terdapat banyak kabel yang menghubungkan antara perangkat
satu dengan perangkat lainnya. Power supply terletak di dalam cassing bagian belakang.
Fungsi Power supply
Dengan adanya kabel kabel yang banyak di dalam Power supply menjadikan Power supply mempunyai
fungsi untuk menyediakan tegangan listrik, tegangan listrik yang di sediakan oleh Power supply adalah
untuk perangkat perangkat lain yang ada di dalam cassing. Selain itu Power supply juga mempunyai
fungsi lain yang mana fungsi ini sangat di butuhkan oleh perangkat komputer. Yaitu sebagai pengubah
arus AC (arus bolak balik) menjadi arus DC (arus satu arah), mengapa harus di ubah menjadi DC ?
karena perangkat komputer tidak bisa menerima arus AC hanya bisa menerima arus DC agar komputer
dapat beroperasi.
Cara kerja Power supply

Saat anda menekan tombol Power pada komputer, di saat itulah Power supply akan bekerja. Kerjanya
yaitu melakukan tes dan cek saat tombol Power anda tekan sebelum System start bekerja, jika tes dan
cek sudah berhasil dan sukses maka sinyal khusus akan di kirimkan kepada motherboard, biasanya di
sebut dengan Power Food.
Itulah pengertian Power supply , fungsi Power supply serta cara kerja Power supply yang bisa saya
tuliskan untuk anda. Semoga membantu anda dalam hal Power supply, jangan lupa juga baca artikel
yang lain dan pastinya anda akan lebih berwawasan, di jamin deh.

http://komputerlamongan.com/pengertian-dan-fungsi-power-supply-serta-cara-kerjapower-supply/

Home Hardware News Pengertian dan Fungsi Power Supply


PENGERTIAN DAN FUNGSI POWER SUPPLY
PC SOLUTION 8 COMMENTS HARDWARE, NEWS TUESDAY, AUGUST 26, 2014
Pengertian dan Fungsi Power Supply - Artikel kali ini Saya akan mencoba
menjelaskan perangkat keras berikutnya, yaitu Power Supply. Pada artikel
sebelumnya Saya telah menerangkan Pengertian dan Fungsi Scanner, Anda juga
bisa membaca artikel Definisi Perangkat Keras Komputer.

pengertian dan fungsi power supply


Power Supply

PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabelkabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat
keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input
power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah
tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani
power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada


komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga
berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras
komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah
berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika
tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di
sebut power good

JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY


Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke
motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin,
sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX
yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20
pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan
atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor
kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu
digunakan.
4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply
tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas
Casing komputer.
SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen
hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM
SATA.
Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk
Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive
sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada
yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY

1. Power supply AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard


terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari
konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol
casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau
hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis
AT.

Ciri utama :

Tombol on/off bersifat manual


Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX

Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis
terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU
jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan
Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard
seperti tombol power pada keyboard.

Ciri utama :
Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin
+ 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
Ketika shutdown otomatis CPU mati
Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
Efisiensi lebih baik
- See more at: http://www.solusikompi.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-powersupply.html#sthash.vo8DWGo1.dpuf

Selain anda mengetahui bagian bagian pada Power supply anda juga tahu pengertian dari bagian
bagian Power supply, selamat membaca.
Bagian Bagian Power supply :

AC IN Socket

AC In socket merupakan sebagai jalan tegangan AC masuk ke dalam rangkaian Power supply. 3 pin
yang terdapat dalam AC IN socket, yang 2 pin untuk arus Ac dan yang 1 pin untuk ground.

Modul SMPS

Modul SMPS adalah komponen utama yang di miliki oleh Power supply karena modul SMPS berfungsi
sebagai tempat pemrosesan arus AC di rubah menjadi arus DC. Sand by Power supply (hasilnya
berupa tegangan output + 5vDC dengan 2A) dan Main Power supply (menghasilkan tegangan
tegangan yang di butuhkan oleh motherboard) merupakan dua bagian yang terdapat dalam modul SMPS.

DC output socket.

DC output socket merupakan tempat hasil tegangan yang di hasilkan oleh modul SMPS. Macam
macam DC output socket : socket 20 + 4 pin, socket 4 pin untuk IDE, socket 4 pin untuk motherboard,
socket 4 pin untuk floppy, socket 15 pin untuk SATA.

FAN cooler

FAN cooler adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai pendingin akibat panas yang di hasilkan oleh
modul SMPS. Namun sebenarnya FAN cooler ini adalah tempat pendinginan terakhir yaitu pembuangan
panas karena di dalam modul SMPS sudah tersedia pendinginnya yaitu Plat alumunium.

Casing Power Supply

Casing Power supply berfungsi untuk melindungi komponen komponen komputer akibat serangan
induksi gelombang elektromagnetik, oleh karena itu casing Power supply di buat menggunakan logam.
Demikian tulisan tentang komponen komponen Power supply, semoga menjadi pengetahuan dan
membantu, jangan lupa baca artikel yang lain.

http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-power-supply/

Fungsi Masing-masing Warna kabel pada Pow


er Supply

1. Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu
ROM.

daya Harddisk dan CD-

2. Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.


3. Warna Putih (-5v) dan warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.
4. Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.
5. Warna Hijau(PS on/12v) berfungsi sebagai Power On.
6. Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset.
7. Warna Hitam (Ground) = netral
warna-kabel-pada-power-supply.html

http://suprixzz.blogspot.co.id/2016/01/fungsi-

NOTE:

Kabel Warna hitam (Ground ) = untuk mencegah/membuang arus lebih

Tegangan Min (-) = tegangan yang ada tapi tidak bekerja

Stabilizer berfungsi untuk pembagi tegangan atau penstabil tegangan (tidak boleh lebih dari
5 volt)

Negative berfungsi untuk membalikan arus yang sudah masuk (seperti restart)

# Perbedaan ground dengan negative


Ground hanya untuk membuang tegangan/arus lebih sedangkan negative bisa untuk st
andby asalkan ada arus listrik 0,5 volt.

Anda mungkin juga menyukai