Anda di halaman 1dari 2

CEMS (CONTROLL ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM)

JET PULSE BAG FILTER

HVAS
1. Pengertian
High Volume Air Sampler (HVAS) adalah peralatan yang digunakan untuk
pengumpulan kandungan partikel melalui filtrasi, sejumlah besar volum udara di
atmosfer dengan memakai pompa vakum kapasitas tinggi, yang dilengkapi dengan filter
dan alat control laju alir.
2. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari high volume air sampler dengan metode gravimetri adalah
menentukan konsentrasi debu yang ada di udara dengan menggunakan pompa isap.
Udara yang terhidap disaring denga filter, sehingga debu yang ada di udara akan
menempel pada filter tersebut. Berdasarkan jumlah udara yang terhisap dan berat debu
yang menempel pada filter, akan diketahui konsentrasi debu yang ada di udara.
3. Pengukuran konsentrasi
Pengukuran konsentrasi partikel yang melayang di udara menggunakan metode
gravimetri dengan metode berikut :
a. Pemilihan Filter
Secara umum, pemilihan filter bergantung terhadap pengujian. Hal yang penting untuk
diperhatikan adalah penentuan seleksi dan pemakaian karakteristik. Adapun beberapa
macam filter yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
1) filter serat kaca
2) filter fiber silika
3) filter selulosa
Filter serat kaca dapat dipilih untuk contoh uji dengan kelembaban tinggi. Filter serat
kaca dipilih karena dapat mengumpulkan partikel dengan kisaran diameter 0,1m
100 m. adapun efisiensi pengumpulan berkisar 99,95 % untuk ukuran partikel 0,3 m.
b. Perhitungan Konsentrasi
Konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) di udara dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:

Dengan keterangan:
[C]

3
: konsentrasi Total Suspended Paticulate (TSP) di udara ambient (g/m )

Mt

: berat filter setelah pengambilan sampel udara (g)

M0

: berat filter bersih atau sebelum pengambilan sampel udara (g)

: lama pencuplikan atau pengambilan sampel (jam)

3
: laju pencuplikan atau pengambilan udara (m /jam)

Kemudian konsentrasi yang diperoleh dari persamaan tersebut dikonversi ke persamaan


model konversi Canter untuk mendapatkan konsentrasi yang setara dengan konsentrasi
partikulat di udara dengan waktu pencuplikan atau pengukuran selama 24 jam. Berikut
adalah persamaan konversi Canter:

Dengan keterangan sebagai berikut:


C1

: konsentrasi udara rata-rata dengan waktu pengambilan sampel selama 24 jam


(g/m3)

C2

: konsentrasi udara rata-rata hasil pengukuran dengan lama pengambilan sampel


selama t2 jam. Dalam hal ini, C2 = [C]. (g/m3)

t1

: 24 jam

t2

: lama pengambilan sampel (jam)

: faktor konversi dengan nilai antara 0,17 dan 0,2

Anda mungkin juga menyukai