DAFTAR ISI
musyawarah,
serta
penyusunan
mekanisme
persidangan
yang
Pasal 4
Tempat
SMNPDN 2015 dilaksanakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar,
Sulawesi Selatan, Indonesia.
BAB III
STATUS DAN WEWENANG
Pasal 5
Status
SMNPDN 2015 merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh Permadani Diksi Nasional 2015.
Pasal 6
Wewenang
(1).Membahas, menetapkan dan mengesahkan tata tertib SMNPDN 2015.
(2).Memilih dan menetapkan pimpinan sidang tetap SMNPDN 2015.
(3).Membahas, menetapkan, dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani Diksi Nasional yang sebelumnya
sudah dirumuskan oleh Tim AD/ART Badan Perumus Persatuan Mahasiswa
dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPPDN).
(4).Memilih dan menetapkan ketua umum Permadani Diksi Nasional periode
pertama.
(5).Memilih, merumuskan, dan menetapkan struktur kepengurusan Permadani
Diksi Nasional periode pertama.
(6).Membahas dan menetapkan program kerja Permadani Diksi Nasional periode
pertama.
(7).Membahas dan menetapkan rekomendasi SMNPDN 2015.
BAB IV
PESERTA, HAK, DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Peserta
Peserta Silaturahim dan Musyawarah Nasional Permadani Diksi terdiri dari:
1. Anggota Badan Perumus Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi
Nasional (BPPDN).
2. Perwakilan mahasiswa ataupun alumni penerima beasiswa bidikmisi dari tiaptiap perguruan tinggi di Indonesia yang telah terdaftar mengikuti acara
SMNPDN 2015.
3. Undangan yang bertugas sebagai peninjau, terdiri dari dewan pembina dan
atau yang mewakili.
Pasal 8
Hak Peserta
(1).Peserta SMNPDN 2015 mempunyai hak bicara dan hak suara.
(2).Yang dimaksudkan hak suara adalah dari masing-masing universitas satu hak
suara.
(3).Hak bicara merupakan hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan
mengajukan usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan maupun tulisan.
(4).Hak bicara meliputi:
a Point of information: interupsi untuk menyampaikan informasi yang
b
pribadi.
Point of order: interupsi untuk menyampaikan saran, pendapat, dan
Pasal 9
Kewajiban Peserta
(1).Menghadiri seluruh acara persidangan tepat waktu.
(2).Mematuhi tata tertib sidang dan bersikap sopan.
(3).Menjaga ketenangan dan kelancaran persidangan.
(4).Menghormati dan menaati pimpinan sidang dan setiap hasil yang telah
ditetapkan.
(5).Mengenakan pakaian formal (baju berkerah, bersepatu) dan almamater
perguruan tinggi masing-masing ketika sidang.
(6).Mengenakan kartu identitas kepesertaan resmi yang diberikan oleh panitia
(7).Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara dan hak
suara.
(8).Mengangkat tangan kiri apabila ingin mendapatkan hak ijin masuk atau keluar
ruangan sidang.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 10
Sidang
(1).SMNPDN 2015 akan membahas dan mengesahkan keputusan secara pleno.
(2).Sidang pleno terdiri dari:
a. Pleno 1
: Pembahasan, Penetapan dan Pengesahan tata tertib
SMNPDN 2015; Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Sidang Tetap
b. Pleno 2
: Pembahasan, Penetapan dan Pengesahan Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani Diksi Nasional
c. Pleno 3
: Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum dan Struktur
Kepengurusan Permadani Diksi Nasional periode pertama.
d. Pleno 4
: Pembahasan dan Penetapan program kerja Permadani
Diksi Nasional periode pertama dan rekomendasi SMNPDN 2015.
(3).Sidang dapat dimulai apabila:
a. Sebanyak dari total peserta sidang telah hadir di ruang sidang.
b. Apabila ketentuan poin a tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 2 x
5 menit.
2
3
Sidang Tetap.
Menetapkan dan mengesahkan tata tertib sidang.
Menetapkan pimpinan sidang tetap
5
Pasal 15
Pimpinan Sidang Tetap bertugas;
1
2
Nasional.
Menetapkan Ketua Umum dan Struktur Kepengurusan Permadani Diksi
4
5
Nasional.
Menetapkan program kerja periode pertama.
Menetapkan rekomendasi SMNPDN 2015.
Pasal 16
tetap.
Apabila peserta yang mengajukan diri lebih dari tiga orang, maka
dilakukan mekanisme musyawarah dan mufakat untuk menentukan
Memberikan penjelasan atau jalan keluar masalah kepada peserta sidang jika
BAB VII
7
Pasal 23
Penetapan/pengesahan dan perubahan tata tertib ini hanya dapat dilakukan dalam
sidang Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional 2015.
ANGGARAN DASAR
PERSATUAN MAHASISWA DAN ALUMNI BIDIKMISI NASIONAL
PERMADANI DIKSI NASIONAL
MUKADDIMAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri
seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam
segala aspek kehidupan.
Sadar sepenuhnya terhadap panggilan sejarah dan tanggung jawab sebagai
generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa, kami mahasiswa dan alumni
penerima beasiswa Bidikmisi berdasarkan nilai luhur Pancasila dan UUD 1945,
dengan ini mempersatukan diri dalam wadah organisasi kepemudaan Persatuan
Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional dalam rangka mewujudkan
generasi emas Indonesia dan memutus rantai kemiskinan yang diatur dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
10
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional
yang selanjutnya disingkat Permadani Diksi Nasional.
Pasal 2
Waktu
1
Pasal 3
Kedudukan
Permadani Diksi Nasional berkedudukan di masing-masing Perguruan Tinggi
yang menjadi anggota dan berpusat di Perguran Tinggi Ketua Umum berasal.
BAB II
ASAS DAN SIFAT
Pasal 4
Asas
Permadani Diksi Nasional berasaskan Pancasila.
Pasal 5
Sifat
Permadani Diksi Nasional bersifat:
11
12
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Anggota Permadani Diksi Nasional adalah seluruh mahasiswa dan alumni
Bidikmisi di seluruh Indonesia.
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 9
Kedaulatan tertinggi berada di tangan seluruh anggota Permadani Diksi Nasional
yang dilaksanakan sepenuhnya oleh perwakilan anggota dalam Musyawarah
Nasional.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
Perangkat Organisasi
Perangkat Permadani Diksi Nasional terdiri dari:
1. Dewan Pelindung
Dewan Pelindung merupakan dewan yang memberikan perlindungan bagi
perangkat Permadani Diksi Nasional.
2. Dewan Pembina
13
Tinggi
merupakan
14
Yogyakarta.
Wilayah 6 meliputi Provinsi Jawa Timur,
Wilayah 7 meliputi Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara,
Wilayah 8 meliputi Pulau Sulawesi.
Wilayah 9 meliputi Pulau Kalimantan.
Wilayah 10 meliputi Kepulauan Maluku dan Papua.
BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 12
15
16
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggahanya dapat dilakukan
dalam Musyawarah Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa Permadani
Diksi Nasional dengan sekurang-kurangnya 3/4 jumlah peserta Musyawarah
Nasional Permadani Diksi Nasional harus hadir dan keputusan disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang hadir dalam Sidang Istimewa
Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional yang sah dan khusus untuk itu.
BAB XII
PEMBUBARAN PERMADANI DIKSI NASIONAL
Pasal 19
1. Pembubaran Permadani Diksi Nasional dilakukan melalui referendum.
2. Referendum untuk pembubaran Permadani Diksi Nasional merupakan hasil
sidang yang dihadiri paling sedikit 3/4 jumlah Perguruan Tinggi anggota yang
terdaftar
17
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 21
Anggaran Dasar Permadani Diksi Nasional ini ditetapkan pada tanggal 10 April
2015 dalam Sidang Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional di
Universitas Hasanuddin, Makassar dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
18
Pasal 2
19
Penggunaan Lambang
Lambang Permadani Diksi Nasional dapat digunakan untuk kop surat, cap,
bendera, seragam, dan segala sesuatu yang memiliki kedudukan formal dalam hal
kekuasaan, kewenangan, dan kepemilikan Permadani Diksi Nasional.
Pasal 3
Bentuk dan Penggunaan Atribut
1
2
20
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Definisi Keanggotaan
1
Anggota Permadani Diksi Nasional terdiri dari anggota aktif dan anggota
pasif.
Anggota aktif merupakan mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi yang menjadi
perwakilan
dan/atau
pengurus
komunitas/forum/paguyuban/keluarga
Nasional.
Anggota pasif merupakan seluruh mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi dari
seluruh perguruan tinggi penyalur Bidikmisi di Indonesia
Pasal 6
Hak Anggota
Nasional.
Anggota yang mendapatkan sanksi dapat mengajukan pembelaan diri
21
3
4
5
1
2
tertulis.
Jika peringatan (2) tidak diindahkan maka anggota tidak diperbolehkan
mengikuti seluruh kegiatan Permadani Diksi Nasional selama 1 tahun.
Pasal 9
Pemberhentian Anggota
Meninggal dunia.
Mengundurkan diri sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dari PT
22
BAB III
KELEMBAGAAN
Pasal 10
Perangkat Organisasi
1
2
3
4
23
Dirjen
DIKTI
24
secara tertulis
Para anggota Badan Pengawas lama dapat dipilih kembali maksimal 2 kali
periode kepengurusan.
Apabila terjadi suatu kekosongan dalam keanggotaan Badan Pengawas yang
menurut Badan Pengawas perlu segera diisi dan tidak dapat ditangguhkan
sampai diadakan rapat yang dimaksudkan dalam ayat ke-3 pasal ini, maka
badan pengawas berhak atau berwenang untuk mengisi lowongan itu dan
disahkan dengan surat keputusan Koordinator Badan Pengawas
Pasal 16
Tugas Badan Pengawas
Badan Pengawas memiliki tugas:
1
2
3
baik diminta maupun tidak oleh Badan Pengurus Permadani Diksi Nasional.
Mengawasi persiapan Musyawarah Nasional selanjutnya
Mengawasi jalannya kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan
Pengurus Wilayah Permadani Diksi.
25
Mengirimkan minimal satu orang wakil dari Badan Pengawas dalam setiap
kegiatan nasional Permadani Diksi Nasional untuk mengawasi jalannya
kegiatan
Membuat pedoman penilaian kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan
Pengurus Wilayah
Memberikan laporan pertanggungjawaban pada Musyawarah Nasional berupa
penilaian terhadap kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus
Wilayah berdasarkan pedoman penilaian kinerja.
Pasal 17
Wewenang Badan Pengawas
Memberi teguran dan koreksi secara lisan maupun tertulis terhadap jalannya
kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah Permadani
Diksi.
Mengusulkan Musyawarah Nasional Luar Biasa apabila dipandang ada hal-hal
Pasal 18
Badan Pengurus Pusat
1
26
5
6
1
2
Pasal 19
Tugas Badan Pengurus Pusat
Menjalankan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional
Menjalankan kepengurusan Permadani Diksi Nasional dengan penuh
tanggung jawab, atas dasar AD, ART, dan GBHO Permadani Diksi Nasional
Menyusun dan melaksanakan program kerja yang mendukung tercapainya
Nasional
Mengadakan koordinasi aktif dan menjalin hubungan erat antar wilayah yang
Rapat
Kerja
Nasional,
27
Pasal 20
Wewenang Badan Pengurus Pusat
1
Menyalurkan segala jenis informasi dari Badan Pengurus Pusat kepada Forum
Bidikmisi di wilayahnya.
Menyampaikan segala jenis informasi dan laporan perkembangan dari Forum
Bidikmisi di wilayahnya kepada Badan Pengurus Pusat setiap tiga bulan
sekali.
28
Mengadakan rapat rutin wilayah yang diadakan minimal setiap satu bulan
4
5
sekali.
Mengadakan rapat tatap muka minimal satu kali dalam satu tahun.
Mengadakan kegiatan di tingkat wilayah minimal satu kali dalam satu periode
kepengurusan.
Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Nasional.
Pasal 23
Wewenang Badan Pengurus Wilayah
Forum
Bidikmisi
masing-masing
Perguruan
Tinggi
merupakan
1
2
29
Pasal 26
Wewenang Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi
1
2
3
3
4
dan GBHO.
Mengatur koordinasi Permadani Diksi wilayah dan pusat
Menyampaikan laporan kinerja kepada Badan Pengawas secara berkala sesuai
kesepakatan
Memastikan setiap pengurus dan anggota mengetahui tugas, hak, dan
6
7
kewajiban
Mengikuti semua rapat yang relevan untuk badan pengurus pusat
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban di akhir masa kepengurusan
pada Musyawarah Nasional.
Pasal 29
30
Umum
dan
diketahui
oleh
Ketua/Koordinator
31
10 Mengirimkan
bukti
isian
form
berupa
scan
sertifikat/piagam
1
2
32
Pasal 35
Tugas Bendahara Umum
1
2
3
4
5
Diksi Nasional
Membuat laporan keuangan Permadani Diksi Nasional
Mengontrol pemakaian keuangan Permadani Diksi Nasional
Bertanggung jawab kepada Ketua Umum
Pasal 36
Wewenang Bendahara Umum
Bidang-bidang merupakan bagian dari Badan Pengurus Pusat yang terdiri dari
ketua Bidang dan staf- stafnya yang memiliki tugas tertentu sesuai dengan
strukturnya.
Bidang-bidang Permadani Diksi Nasional sekurang-kurangnya terdiri dari:
a Bidang Media dan Komunikasi
b Bidang Pengabdian Masyarakat, Bangsa, Negara, dan Lingkungan.
c Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan.
d Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia.
Pasal 38
Tugas Bidang
33
3
4
5
6
dipimpinnya
Menyelenggarakan rapat Bidang
Melaksanakan program kerja yang telah dirumuskan
Mengkoordinasikan staf-staf dalam Bidangnya
Melaporkan kegiatan Bidang secara berkala kepada Ketua Umum sesuai
7
8
kesepakatan
Bertanggung jawab kepada Ketua Umum
Bertanggung jawab atas keberlangsungan kegiatan pada masing-masing
Bidang
Pasal 39
Wewenang Bidang
3
4
Umum
Membuat kebijakan-kebijakan terkait sesuai dengan Bidang yang dipimpinnya
Melakukan berbagai penyesuaian program kerja yang diperlukan dengan
persetujuan Ketua Umum
BAB V
PERMUSYAWARATAN
Pasal 40
Musyawarah Nasional
Pasal 41
34
Mendemisionerkan/mencabut
mandat
perangkat
organisasi
periode
sebelumnya.
(13).
selanjutnya.
(15).
periode selanjutnya.
(17).
Membahas
dan
menetapkan
rekomendasi
Musyawarah
Nasional
35
Rapat Kerja Nasional merupakan rapat anggota yang diikuti oleh anggota
Membuat evaluasi kinerja yang sesuai dan sejalan dengan program kerja dan
Pasal 47
Rapat Badan Pengurus Pusat
1
Rapat Badan Pengurus Pusat merupakan rapat anggota yang diikuti oleh
37
Musyawarah Wilayah Luar Biasa dilaksanakan bila dianggap perlu oleh Badan
Pengawas dengan persetujuan sekurang-kurangnya sepertiga dari jumlah
Rapat Kerja wilayah merupakan rapat anggota yang diikuti oleh anggota
39
Pasal 55
Rapat Badan Pengurus Wilayah
1
Rapat Badan Pengurus Wilayah merupakan rapat anggota yang diikuti oleh
40
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 58
Keuangan Permadani Diksi Nasional diperoleh dari:
1
Badan Pengawas.
Apabila kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah
dianggap tidak berfungsi/berjalan apabila dalam tempo 6 bulan tidak ada
perkembangan program kerja maupun perkembangan kinerja maka segera
diadakan MUNASLUB
BAB IX
PENUTUP
41
Pasal 60
Anggaran Rumah Tangga Permadani Diksi Nasional ini ditetapkan pada tanggal
10 April 2015 dalam Sidang Istimewa Musyawarah Nasional Permadani Diksi
Nasional di Universitas Hasanuddin, Makassar dan mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
42