Anda di halaman 1dari 2

Property Pabrik dan Peralatan (PPE) dan Sumber Daya

Alam
Property pabrik dan peralatan (PPE)
Adalah asset berwujud tak alancar yan digunakan dalam proses manufaktur,
penjualan atau jasa untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas selama lebih dari
satu periode
ppe dinilai sebesar harga beli(cost) mencakup semua beban yang dibutuhkan
sampai asset tersebut siap digunakan

Sumber daya alam (natural resources)


Adalah hak untuk mengambil /mengonsumsi SDA

Penyusutan
adalah alokasi biaya bangunan dan peralatan (tanah tidak disusutkan)
sepanjang masa manfaatnya.
Penyusutan bergantung pada :
1. Umur /maasa manfaat
Asumsi masa manfaat dibuat berdasarkan kondisi ekonomi, pemahamn
teknik, dan pengalaman
factor yang membatasi masa manfat berupa kerusakan dan keusangan
2. Metode alokasi
a. garis lurus
metode ini mengalokasikan biaya asset pada masa manfaaat
berdasarkan bebean periodic yang sama.

b. dipercepat
mengalokasikan biaya asset sepanjang masa manfaat dengan pola
yang semakin menurun
# metode saldo menurun ganda

#metode jumlah nangka tahun

c. Khusus
beban penyusutan berubah sesuai dengan jam penggunaan, bukan
periode waktu.

Metode aktivitas / metode unit produksi

Deplesi
Adalah alokasi biaya sumber daya alam berdasarkan tingkat pemungutan /
produksi

Pengukuran terkait dengan asset tetap


1. Rata-rata jangkauan waktu total
adalah nilai kotor asset bangunan dan jangkauan perlengkapan periode
berjalan
2. Umur rata-rata
adalah akumulasi penyusutan periode berjalan
3. Umur sisa rata-rata
adalah nilai besih asset bangunan dan perlengkapan periode berjalan

Analisis penyusutan dan deplesi


1. fokus analisis penyusutan dan deplesi adalah revisi manfaat asset untuk
meratakan laba selama beberapa periode(windowsdresting)
2. beban penyusutan berasal dari kas yang dikeluarkan pada masa lalu dan
tidak membutuhkan pengeluaran kas saat ini

Analisi penurunan nilai


1. Evaluasi kelayakan jumlah penurunan nilai
*identifikasi asset yang akan diimpairment
*ukur persentase asset yang dihapuskan
*evaluasi apakah nilai penghapusan layak/tidak untuk asset yang
bersangkutan
2. Evaluasi waktu penurunan asset
3. Menghubungkan efek impairment asset terhadap laba

Anda mungkin juga menyukai