Disusun Oleh :
Tio Kurniawan
12020114120007
David Syahputra
12020114120066
Uraian
ri
10
Industri Makanan
11
Industri Minuman
12
13
Industri Tekstil
14
15
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Industri Furnitur
32
33
CRn=
i=1
n
Xi
Xi
T
Concentration Level
CR4
Sangat Tinggi
100,00
Monopoli
Tinggi
Highly concentrated-Oligopoli
Medium
80>CR4>50
Oligopoli
Rendah
50>CR4>0
Monopolistic Competition-Oligopoli
Sangat Rendah
Rasio konsentrasi berkisar antara nol hingga satu dan biasanya dinyatakan dalam
persentase. Nilai konsentrasi yang mendekati angka nol mengindikasikan bahwa sejumlah n
perusahaan memiliki pangsa pasar yang relatif kecil. Sebaliknya, angka rasio konsentrasi yang
mendekati satu mengindikasikan tingkat konsentrasi yang relatif tinggi. CRN sangatlah
tergantung pada jumlah keseluruhan perusahaan yang ada dalam industri. CRN akan menurun
jika jumlah perusahaan dalam industri meningkat. CRN dapat memberikan gambaran tentang
peran n perusahaan yang ada dalam industri, namun demikian CRN tidak cukup dapat
memberikan informasi mengenai keterkaitan antar perusahaan di dalam industri. Sebagaimana
dikemukakan di atas, CR4 yang mewakili empat perusahaan. Beberapa kategori pasar dapat
didefinisikan dengan menggunakan CR4 untuk menggambarkan tingkat kompetisi
sebagaimana ditampilkan dalam gambar di bawah :
Tabel 1. Struktur Pasar Berdasarkan Rasio Konsentrasi
Sumber : Ade firman (2015)
Digit
ISIC
10
CR4
% CR4
Klasifikasi pasar
Digit
Isic
22
CR4
%CR4
Klasifikasi pasar
5248
7.7229582
782
7,72%
monopolistic
competition
1655
41.6344639
6
41,63%
monopolistic
competition
11
328
24.335719
514
24,34%
monopolistic
competition
23
1619
29.9273742
2
29,92%
monopolistic
competition
12
981
48.581010
461
48,58%
Monopolistic
competition
24
272
38.8634799
7
38,86%
Monopolistic
competition
13
2333
19.08818620
19,08%
25
926
2.00000000
2%
2242
9.8989232
4
9,89%
monopolistic
competition
monopolistic
competition
26
324
33.3208408
33,32%
monopolistic
competition
Monopolistic
competition
14
15
673
41,81%
299
28
276
17
511
29
280
32.1725884
6
40.5645678
0
64.8851076
3
32,17%
1254
Monopolistic
competition
monopolistic
competition
Monopolistic
competition
27
16
41.815611
918
11.395699
33
47.042179
556
64,88%
monopolistic
competition
monopolistic
competition
oligopoli
18
472
55,74%
oligopoli
30
273
oligopoli
73
77,47%
oligopoli
31
1475
12,71%
20
858
45,91%
32
639
21
254
monopolistic
competition
oligopoli
63.7968238
2
12.7132888
7
26.8790603
63,79%
19
55.740614
7
77.478523
07
45.914261
50
70.257237
33
80
72.2314813
72,23%
monopolistic
competition
monopolistic
competition
oligopoli
11,39%
47,02%
70,25%
40,56%
26,87%
58
Tabel 2. Hasil Perhitungan CR4 dan klasifikasi pasar berdasarkan CR4 tahun 2010
Sumber : Data diolah
Tabel 3. Hasil Perhitungan CR4 dan klasifikasi pasar berdasarkan CR4 tahun 2011
Digit
ISIC
CR4
0,08472009
10
5463
9
0,23196724
11
335
4
0,51289091
12
990
5
0,27675471
13
2251
5
0,10872973
14
2222
7
0,42447302
15
665
6
0,14198320
16
1150
4
0,46550860
17
450
6
0,17436664
18
515
8
0,63789013
19
64
7
0,44704356
20
885
7
0,64600419
21
236
4
Sumber : Data diolah
%
CR4
Klasifikasi pasar
monopolistic
8% competition
monopolistic
23% competition
Digit
Isic
CR4
%
CR4
Klasifikasi pasar
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
22
1612
0,352382333
35%
23
1606
0,328621056
33%
51% oligopoli
monopolistic
28% competition
monopolistic
11% competition
monopolistic
42% competition
monopolistic
14% competition
monopolistic
46% competition
monopolistic
17% competition
24
267
0,338780850
34%
25
943
0,178424512
18%
26
297
0,248581444
25%
27
303
0,300349234
30%
28
315
0,316327627
32%
29
303
0,458970679
46%
30
268
0,601350275
64% oligopoli
monopolistic
45% competition
31
1463
0,165871719
32
677
0,240316753
60% oligopoli
monopolistic
16% competition
monopolistic
24% competition
65% oligopoli
33
91
0,714691532
71% oligopoli
Tabel 4. Hasil Perhitungan CR4 dan klasifikasi pasar berdasarkan CR4 tahun 2012
Digi
t
ISIC
n
CR4
10
5662
0,091619464
11
345
0,179267898
12
945
0,379617851
13
2246
0,157862114
14
2248
0,170608385
15
684
0,339311334
16
1112
0,262728320
17
463
0,449776353
18
529
0,261753677
19
70
0,624656088
20
911
0,191273122
21
246 0,200537287
Sumber : Data diolah
%
CR4
Klasifikasi pasar
monopolistic
9% competition
monopolistic
18% competition
monopolistic
38% competition
monopolistic
16% competition
monopolistic
17% competition
monopolistic
34% competition
monopolistic
26% competition
monopolistic
45% competition
monopolistic
26% competition
62% oligopoli
monopolistic
19% competition
monopolistic
20% competition
Digit Isic
CR4
%CR4
Klasifikasi pasar
monopolistic
16% competition
monopolistic
19% competition
monopolistic
30% competition
monopolistic
15% competition
monopolistic
25% competition
monopolistic
28% competition
monopolistic
25% competition
monopolistic
47% competition
22
1603
0,156753517
23
1624
0,189864025
24
274
0,303167176
25
932
0,155665184
26
308
0,246516405
27
306
0,280136161
28
341
0,246886620
29
307
0,474467344
30
277
0,587273849
31
1419
0,108235531
32
654
0,175892241
59% oligopoli
monopolistic
11% competition
monopolistic
17% competition
33
85
0,763123199
76% oligopoli
Tabel 5. Hasil Perhitungan CR4 dan klasifikasi pasar berdasarkan CR4 tahun 2013
Digi
t
ISIC
CR4
%
CR4
10
5795
0,160460821
16%
11
367
0,287054896
19%
12
866
0,446520787
45%
13
2287
0,172916648
17%
14
2075
0,146372760
15%
15
671
0,380855840
38%
16
1067
0,131533495
13%
17
477
0,389651373
19%
18
533
0,361156379
36%
19
72
0,746940955
74%
20
978
0,368831467
37%
21
236
0,221368000
Sumber : Data diolah
22%
Klasifikasi pasar
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
monopolistic
competition
Digit Isic n
CR4
22
1729
0,137310113
23
1587
0,222798744
24
306
0,283076464
25
958
0,169862783
26
351
0,193442438
27
333
0,348738241
28
364
0,321281674
29
366
0,441283148
30
315
0,523384706
52%
oligopoli
monopolistic
competition
monopolistic
competition
31
1285
0,125658833
12%
32
603
0,302708921
30%
oligopoli
monopolistic
competition
monopolistic
competition
33
85
0,719803519
72%
oligopoli
HHI = Si
i=1
Si
= Presentase dari total penjualan dalam suatu industri atau presentase pangsa
pasar pada akhir peringkat angka penjualan yang ditentukan.
Hirschman-Herfindhal Index (HHI) digunakan untuk memperoleh deskripsi yang akurat dan
saling mendukung dari analisis rasio konsetrasi (CRN) mengenai konsentrasi pasar dalam
suatu industri(Foergey,etall;1997:111).
Tabel 6. Klasifikasi Struktur Pasar dalam Indeks Herfindahl
Tabel 7. Hasil Perhitungan HHI dan klasifikasi pasar berdasarkan HHI tahun 2010
Digit
isic
HHI
Klasifikasi pasar
Digit Isic
HHI
Klasifikasi pasar
10
5248
22
1655
11
328
23
1619
12
981
24
272
13
2333
25
926
14
2242
26
324
15
673
27
299
16
1254
28
276
17
511
29
280
18
472
30
273
19
73
31
1475
20
858
32
639
33
80
0,332411 oligopoli
21
254
Sumber : data diolah
Tabel 8. Hasil Perhitungan HHI dan klasifikasi pasar berdasarkan HHI tahun 2011
Digit
ISIC
HHI
Klasifikasi pasar
Digit Isic
HHI
Klasifikasi pasar
10
5463
22
1612
11
335
23
1606
12
990
24
267
13
2251
25
943
14
2222
26
297
15
665
27
303
16
1150
28
315
17
450
29
303
18
515
30
268
19
64
31
1463
20
885
32
677
21
236
0,310722689 oligopoli
33
91
0,419253762 oligopoli
Tabel 9. Hasil Perhitungan HHI dan klasifikasi pasar berdasarkan HHI tahun 2012
Digit
ISIC
HHI
Klasifikasi pasar
Digit Isic
HHI
Klasifikasi pasar
10
5662
22
1603
11
345
23
1624
12
945
24
274
13
2246
25
932
14
2248
26
308
15
684
27
306
16
1112
28
341
17
463
29
307
18
529
30
277
19
70
31
1419
20
911
32
654
33
85
21
246
Sumber : data diolah
0,496305279 oligopoli
Tabel 10. Hasil Perhitungan HHI dan klasifikasi pasar berdasarkan HHI tahun 2013
Digit
ISIC
HHI
Klasifikasi pasar
Digit Isic
HHI
Klasifikasi pasar
10
5795
22
1729
11
367
23
1587
12
866
24
306
13
2287
25
958
14
2075
26
351
15
671
27
333
16
1067
28
364
17
477
29
366
18
533
30
315
19
72
0,298828021 oligopoli
31
1285
20
978
32
603
33
85
21
236
Sumber : Data diolah
0,441501706 oligopoli
3. Analisis Terhadap Perkembangan Nilai CR4 dan HHI Dari Tahun 2010
2013
industri makanan (digit isic : 10) Dari hasil pengolahan data di dapat, rasio
konsentrasi(CRN) pada sektor industri makanan(digit isic : 10) pada tahun 2010
sebesar 7,72% dengan jumlah perusahaan sebanyak 5248 perusahaan. Angka itu
mempunyai arti, industri makanan di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam pasar
monopolic competition dengan kecenderungan konsentrasi rendah. Pada tahun 2011
CRN mengalami penurunan menjadi 8% dan masih pada level pasar monopolic
competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 5463 perusahaan. Hal ini sesuai
dengan teori bahwa CRN sangatlah tergantung pada jumlah keseluruhan perusahaan
yang ada dalam industri. CRN akan menurun jika jumlah perusahaan dalam industri
meningkat.namun pada tahun 2012 peningkatan perusahaan malah di ikuti juga dengan
peningkatan CRN. Hal ini terjadi karena jumlah output 4 perusahaan terbesar
mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada tahun 2013, CRN meningkat
secara pesat yaitu sebesar 16% dengan diikuti peningkatan jumlah perusahaan
sebanyak 5795 perusahaan penyebabnya karena pada tahun 2013 output perusahaan
terbesar memiliki selisih output yang tinggi dengan perusahaan-perusahaan lain. Tidak
hanya di sektor makanan saja, seperti sektor minuman (digit isic : 11), Jadi
perkembangan CRN industri makanan dari tahun 2010 sampai 2013 tidak hanya di
tentukan oleh pertambahan perusahaan makanan saja, namun jumlah output yang di
meningkat, namun pada tahun 2012 peningkatan perusahaan malah di ikuti juga
dengan peningkatan CRN. Hal ini terjadi karena jumlah output 4 perusahaan terbesar
mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada tahun 2013, CRN menurun secara
pesat yaitu sebesar 19% dengan diikuti peningkatan jumlah perusahaan sebanyak 367
perusahaan penyebabnya karena pada tahun 2013 output perusahaan terbesar memiliki
perusahaan.
industri tekstil (digit isic : 13) Dari hasil pengolahan data di dapat, rasio
konsentrasi(CRN) pada sektor industri pengolahan tekstil (digit isic : 13) pada tahun
2010 sebesar 19% dan HHI 0,018854 dengan jumlah perusahaan sebanyak 2333
perusahaan. Angka itu mempunyai arti, industri pengolahan tekstil di Indonesia pada
tahun 2010 masuk dalam pasar monopolistic competition dengan kecenderungan
konsentrasi rendah. Pada tahun 2011 CRN mengalami kenaikan menjadi 28% dan HHI
mengalami peningkatan sebesar 0,029426 dan masih pada level pasar monopolistic
competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 2251 perusahaan. Dan pada tahun
2012 perusahaan menurun menjadi berjumlah 2246 perusahaan yang di ikuti dengan
CRN pada angka 16%, HHI sebesar 0,01145 dan berada pada level pasar monopolistic
competition sedang Pada tahun 2013, CRN naik yaitu sebesar 17% dan HHI turun
0,01444 dengan diikuti kenaikan jumlah perusahaan sebanyak 2287 perusahaan
industri pakaian jadi (digit isic : 14) Dari hasil pengolahan data di dapat, rasio
konsentrasi (CRN) dan Herfindahl Hirschman Index (HHI)
pakaian jadi (digit isic : 14) pada tahun 2010 sebesar 9,89% dan HHI sebesar 0,00638
dengan jumlah perusahaan sebanyak 2242 perusahaan. Angka itu mempunyai arti,
industri pakaian jadi di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam pasar monopolistic
competition dengan kecenderungan konsentrasi rendah. Pada tahun 2011 CRN
mengalami penurunan menjadi 11% dan HHI 0,0072950 dan masih pada level pasar
monopolistic competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 2222 perusahaan. Dan
pada tahun 2012 perusahaan naik menjadi berjumlah 2248 perusahaan yang di ikuti
dengan CRN pada angka 17%,dan HHI 0,011560
monopolistic competition Pada tahun 2013, CRN turun sebesar 15% dan HHI
perusahaan. Angka itu mempunyai arti, industri kayu, barang dari kayu dan gabus
(tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya di
Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam pasar monopolistic competition dengan
kecenderungan konsentrasi rendah. Pada tahun 2011 CRN mengalami penurunan
menjadi 14% dan HHI 0,0130475 dan berada pada level pasar monopolistic
competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 1150 perusahaan. Dan pada tahun
2012 perusahaan turun menjadi berjumlah 1112 perusahaan yang di ikuti dengan CRN
pada angka 26%, dan HHI pada angka 0,027042 dan berada pada level pasar
monopolistic competition. Pada tahun 2013, CRN turun sebesar 13% dan HHI
competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 515 perusahaan. Dan pada tahun
2012 perusahaan naik menjadi berjumlah 529 perusahaan yang di ikuti dengan CRN
pada angka 26%,sedangkan HHi pada angka 0,029250 dan berada pada level pasar
monopolistic competition Pada tahun 2013, CRN naik sebesar 36% dan HHI 0,046641
pada level pasar monopolistic competition Pada tahun 2013, CRN naik sebesar 37%
dan HHI 0,05866 dengan diikuti kenaikan jumlah perusahaan sebanyak 978
perusahaan.
industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (digit isic : 21) Dari
hasil pengolahan data di dapat, rasio konsentrasi (CRN) dan Herfindahl Hirschman
Index (HHI) pada sektor industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
(digit isic : 21) pada tahun 2010 sebesar 70,25% dan HHI 0,391003 dengan jumlah
perusahaan sebanyak 254 perusahaan. Angka itu mempunyai arti, industri Farmasi,
Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam
pasar oligopoli dengan kecenderungan konsentrasi sedang. Pada tahun 2011 CRN
mengalami penurunan menjadi 65% dan HHI 0,310722 dan berada pada level pasar
oligopoli dengan jumlah perusahaan sebanyak 236 perusahaan. Dan pada tahun 2012
perusahaan naik menjadi berjumlah 246 perusahaan yang di ikuti dengan CRN pada
angka 20% dan Hhi pasa angka 0,02289, dan berada pada level pasar monopolistic
competition. Pada tahun 2013, CRN naik sebesar 22% dan HHI 0,023160 dengan
industri Barang Galian Bukan Logam (digit isic : 23) pada tahun 2010 sebesar 29,92%
dan HHI 0,0378 dengan jumlah perusahaan sebanyak 1619 perusahaan. Angka itu
mempunyai arti, industri Barang Galian Bukan Logam di Indonesia pada tahun 2010
masuk dalam pasar monopolistic competition dengan kecenderungan konsentrasi
rendah. Pada tahun 2011 CRN mengalami penurunan menjadi 33% dan HHI 0,041587
dan berada pada level pasar monopolistic competition dengan jumlah perusahaan
sebanyak 1606 perusahaan. Dan pada tahun 2012 perusahaan naik menjadi berjumlah
1624 perusahaan yang di ikuti dengan CRN pada angka 19% dan HHI pada
angka0,018848 , dan berada pada level pasar monopolistic competition Pada tahun
2013, CRN naik sebesar 22% dan HHI 0,021990 dengan diikuti jumlah perusahaan
Logam Dasar (digit isic : 24) pada tahun 2010 sebesar 38,86% dan HHI 0,060217
dengan jumlah perusahaan sebanyak 272 perusahaan. Angka itu mempunyai arti,
industri Logam Dasar di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam pasar monopolistic
competition dengan kecenderungan konsentrasi rendah. Pada tahun 2011 CRN
mengalami penurunan menjadi 34% dan HHI 0,046887 dan berada pada level pasar
monopolistic competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 267 perusahaan. Dan
pada tahun 2012 perusahaan naik menjadi berjumlah 274 perusahaan yang di ikuti
dengan CRN pada angka 30% dan HHi pada angka 0,0421642, dan berada pada level
pasar monopolistic competition. Pada tahun 2013, CRN turun sebesar 28%dan HHI
Peralatan Listrik (digit isic : 27) pada tahun 2010 sebesar 32,17% dan HHI 0,037502
dengan jumlah perusahaan sebanyak 299 perusahaan. Angka itu mempunyai arti,
industri Peralatan Listrik
industri Mesin dan Perlengkapan ytdl (digit isic : 28) Dari hasil pengolahan data di
dapat, rasio konsentrasi (CRN) dan Herfindahl Hirschman Index (HHI) pada sektor
industri Mesin dan Perlengkapan ytdl (digit isic : 28) pada tahun 2010 sebesar 40,56%
dan HHI 0,084157 dengan jumlah perusahaan sebanyak 276 perusahaan. Angka itu
mempunyai arti, industri Mesin dan Perlengkapan ytdl di Indonesia pada tahun 2010
masuk dalam pasar monopolistic competition dengan kecenderungan konsentrasi
rendah. Pada tahun 2011 CRN menjadi 32%dan HHI 0,044745 dan berada pada level
pasar monopolistic competition dengan jumlah perusahaan sebanyak 315 perusahaan.
Dan pada tahun 2012 perusahaan naik menjadi berjumlah 341 perusahaan yang di ikuti
dengan CRN pada angka 25% dan HHI pada angka 0,027540, dan berada pada level
pasar monopolistic competition. Pada tahun 2013, CRN sebesar 32% dan HHI0,05264
dalam struktur pasar oligopoli dengan kecenderungan konsentrasi sedang. Pada tahun
2011 CRN mengalami penurunan secara drastis yaitu pada angka 60% dan HHI
0,150792 sehingga berada pada level pasar oligopoli sedang dengan jumlah perusahaan
sebanyak 268 perusahaan. Dan pada tahun 2102 perusahaan kembali meningkat yaitu
berumlah 277 perusahaan yang di ikuti dengan penurunan CRN pada angka 69% dan
HHI pada angka 0,14635 , dan masih berada pada level pasar oligopoli besar. Pada
tahun 2013, CRN turun sebesar 52% dan HHI 0,114354 dengan diikuti jumlah
Furnitur (digit isic : 31) pada tahun 2010 sebesar 12,71 dan HHI 0,008213 dengan
jumlah perusahaan sebanyak 1475 perusahaan. Angka itu mempunyai arti, industri
furnitur di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam struktur pasar monopolistic
competition dengan kecenderungan konsentrasi rendah. Pada tahun 2011 CRN
mengalami penurunan yaitu pada angka 16% dan HHI 0,011385 sehingga tetap berada
pada level pasar monopolistic competition dengan jumlah perusahaan meningkat
secara drastis sebanyak 1463 perusahaan. Dan pada tahun 2012 perusahaan menurun
menjadi berumlah 1419 perusahaan yang di ikuti dengan penurunan CRN pada angka
11%dan HHI pada angka 0,006515, dan masih berada pada level pasar monopolistic
competition. Pada tahun 2013, CRN naik sebesar 12% dan HHI 0,008331 dengan
diikuti jumlah penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar 1285 perusahaan.
Industri Pengolahan Lainnya (digit isic : 32) Dari hasil pengolahan data di dapat,
rasio konsentrasi (CRN) dan Herfindahl Hirschman Index (HHI) pada sektor Industri
Pengolahan Lainnya (digit isic : 32) pada tahun 2010 sebesar 26,87% dan HHI0,0287
dengan jumlah perusahaan sebanyak 639 perusahaan. Angka itu mempunyai arti,
industri pengolahanlainnya di Indonesia pada tahun 2010 masuk dalam struktur pasar
monopolistic competition dengan kecenderungan konsentrasi sedang. Pada tahun 2011
CRN mengalami penurunan yaitu pada angka 24% dan HHI 0,02529 sehingga tetap
berada pada level pasar monopolistic competition dengan level sedang dengan jumlah
perusahaan meningkat secara drastis sebanyak 667 perusahaan. Dan pada tahun 2012
perusahaan menurun menjadi berumlah 654 perusahaan yang di ikuti dengan
penurunan CRN pada angka 17%dan HHI 0,017809, dan masih berada pada level
pasar monopolistic competition sedang. Pada tahun 2013, CRN turun naik sebesar 12%
dan HHI 0,034663 dengan diikuti jumlahpenurunan yang sangat signifikan yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Firman, Ade . 2015. Rasio Konsentrasi Industri Mobil. Jakarta : Universitas Trisakti
Rizkiyanti, Adisty. 2010. Analisis Struktur Pasar Industri Karet dan Barang Karet Periode
Tahun 2009. Media Ekonomi. Vol 18 No.2.
Montesori, Maria. 2014. Analisis Struktur Dan Kinerja Industri Gula Indonesia : Periode
1982-2011. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Pujianti, Ria. 2016. Analisis Struktur Pasar Perbankandan Stabilitas Perbankan Di Indonesia
(Sebelum Dan Setelah Kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia). Lampung :
Universitas Lampung