Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
:
:CIK ASNI BINTI ARIFIN
PENDAHULUAN
PENGHARGAAN
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada ibu bapa
saya yang memberikan keizinan kepada saya dan pemudahcara untuk menyiapkan
tugasan ini.Mereka telah memberikan saya segala kemudahan dan sokongan moral yang
tidak terhingga sampai saya berjaya menghabiskan tugasan ini.
Ucapan penghargaan ini juga saya tujukan kepada rakan-rakan yang banyak
memberi peringatan terhadap setiap apa yang saya telah alpha.Mereka membantu saya
dengan menjawab setiap pertanyaan yang saya utarakan kepada mereka tanpa merasa
jemu.
Akhir madah,saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat secara
langsung atau sebaliknya sepanjang tempoh tugasan ini berlagsung.Terima kasih.
ISI KANDUNGAN
Referensi : spesifikasi standar (SNI, CAC, ISO, dll), persyaratan regulasi (Depkes,
Deptan, FDA, POM), persyaratan konsumen, pengalaman perusahaan, literatur, dan
lainnya
Ruang lingkup yang perlu dipertimbangkan ketika mengidentifikasi potensi
bahaya : bahan baku, faktor-faktor intrinsik, jumlah mikrobiologi dalam pangan,
prosedur yang digunakan untuk preparasi/pengolahan, desain dan peralatan pabrik,
desain fasilitas, pengemasan, kondisi penyimpanan dan distribusi, personil/karyawan,
sanitasi, tujuan penggunaan, konsumen yang dituju
Meliputi semua jenis bahaya (biologi, kimia dan fisik)
B. Identifikasi penyebab bahaya
KONTAMINASI : Pekerja, Bahan lain, Lingkungan, Metode Penanganan.
TUMBUH DAN BERKEMBANG DARI PRODUK : Pertumbuhan Bakteri, Reaksi Kimia
C. Menetapkan signifikansi bahaya
a. Menetapkan tingkat risiko (risk)
Definisi risiko (risk) : peluang/kemungkinan suatu bahaya terjadi
Keselamatan makanan menetapkan kemungkinan terjadinya bahaya pada
semua tahap proses, berdasarkan daftar potensi bahaya yang telah
diidentifikasi.Pendekatan yang sederhana adalah dengan mengelompokkan produk
menjadi beberapa kategori risikoSuatu alternatif adalah dengan membuat matriks risiko
berdasarkan pada suatu kisaran factor.Suatu pendekatan yang lain yaitu melalui
kategorisasi risiko makanan disajikan pada tabel kelompok produk berdasarkan
kategori risiko
Contoh kategori tingkat risiko
Very high
High
Medium
Low
Very low
Literatur
11
Pemasok
Keluhan konsumen
diidentifikasi
High
Medium
Low
Very low
Contoh Pengelompokkan Tingkat Keakutan pada Bahaya Fisik, Kimia dan Biologi
Tingkat Fisik
Kimia
Biologi
Lactobacillus sp.,Xanthomonas,
Very
low
Debu, kertas,
Alkohol 70 %
tanah
Low
Kapang, Bacillus
Bahan
Pasir, plastik,
cereus,Parasit, Campylobacter
pelumas food
rambut,
jejuni, Clostridium
grade, overdosis
serangga,
perfringens, Staphylococcus
Bahan Tambahan
kulit buah
aureus, Aeromonas, Yersinia
Pangan
enterolitica
Kerikil, batu,
kulit telur,
potongan
Medium
kayu,
potongan
kuku,
Khamir, Acetobacter
Aflatoxin, Grease,
Residu Chlorin,
Coliform, E. coli, Shigellaspp.,
NaOH, Asam
Virus, Cryptosporridium
Nitrat, Antibiotik,
protozoa
Logam Berat,
Pestisida
12
Metal parts,
Amoniak
pecahan kaca
High
konsumen
pada
Bahaya signifikan
47
:
13
13
Bahaya signifikan dapat langsung digunakan pada penetapan CCP (CCP decision
tree)
14
Berdasarkan batas kritis yang ditetapkan seperti suhu, waktu, ukuran, dan
sebagainya.
2. Dimana dilakukan monitoring ?
Pada titik atau lokasi dimana harus dilakukan monitoring. Minimal dilakukan pada
CCP.
3. Bagaimana cara memonitor, pengecekan dan/atau pengukuran ?
Cepat, Tidak sulit/tidak merupakan analisa laboratorium, melalui pengamatan
(sensori, visual) dan pengukuran (kimia, fisik).
4. Kapan akan dilakukan monitoring, pengecekan dan/atau pengukuran ?
Idealnya minimal dimana terjadi interupsi dalam aliran produksi, atau lot, atau data
lain yang menetapkan periode suatu monitoring.
5. Siapa yang melakukan monitoring, pengecekan dan/atau pengukuran ?
Idealnya personil yang mempunyai akses yang sangat mudah pada CCP,
mempunyai keterampilan dan pengetahuan akan CCP dan cara monitoring, sangat
terlatih dan berpengalaman, misalnya Line worker, Operator peralatan, Personil QC,
Supervisor dll.
Manakala prinsip keempat pula ialah,menetapkan batas kritis semua CCP harus
memiliki langkah-langkah pencegahan yang teratur.Batas kritis adalah batas operational
CCP yang mengendalikan bahaya keselamatan makanan.Kriteria untuk batas kritis
ditentukan terlebih dahulu oleh pihak yang berkenaan.Jika kriteria batas kritis tidak
dipenuhi ,proses inidi uar kendali,sehingga bahaya keselamatan makanan dapat
dicegahkan atau dikurangkan.dimana pemantauan adalah urutan rencana pengukuran
atau pengamatan untuk emastikan produk atau proses yang mengendalikan(batas
kritis).Seterusnya, menetapan tindakan perbaikan HACCP dimaksudkan untuk
mencegah produk atau penyimpanan proses.Namun, jika terjadi kehilangan
kawalan,harus ada langkah-langkah untuk menggantikan proses
tersebut.Misalnya,langkah memasak harus menghasilkan suhu pusat produk antara
165oF dan 175oF,dan suhu 163oF,tindakan korektif memrlukan lulus kedua melalui
langkah memasak dengan peningkatan suhu kompor.
Prinsip seterusnya ialah, pencatatan sistem HACCP memerlukan persiapan dan
pemeliharaan rencana HACCP yang ditulis bersama-sama dengan dokumentasi yang
lain.Biasanya,yang paling sederhana system pencatatan yang memastikan efektif
adalah yang paling diinginkan.Selain itu juga,Verifikasi adalah salah satu prinsip
HACCP DEFINISI VERIFIKASI
15
TIPE VERIFIKASI
v
Verifikasi pada setiap CCP yang dilakukan secara periodik bila batas kritis
terlampaui dan/atau mempunyai tendensi akan terlampaui. Verifikasi didokumentasikan
langsung pada tabel lembar kerja control measure
v
VERIFIKASI INTERNAL
v
v
Inspeksi terhadap operasi produksi apakah CCP masih dalam pengawasan yang
benar
v
VERIFIKASI EKSTERNAL
v
Konfirmasi bahwa operasi pelaksanaan HACCP berdasarkan rencana operasi
yang dikembangkan dan disetujui oleh lembaga sertfikasi sistem HACCP
v
16
v
Inspeksi terhadap catatan-catatan dari prosesing yang benar dan disposisi
terhadap kesalahan-kesalahan
v
v
Dokumen atau Rekaman adalah bukti tertulis bahwa suatu tindakan telah
dilakukan
v
v
Pendokumentasian yang efisien dan akurat sangat penting dalam aplikasi sistem
HACCP
v
v
Contoh dokumen : dokumen monitoring, dokumen tindakan koreksi, dokumen
verifikasi, Rencana HACCP dan semua dokumen pendukungnya
Fungsi :
v
Memudahkan penelusuran
Tujuan :
v
Bukti keamanan produk berkaitan dengan prosedur dan proses yang ada
17
Merupakan sumber tinjauan data yang diperlukan bila ada audit HACCP
18
19
20
21
22
DEFINISI HAZARD
Hazard membawa maksud,suatu kondisi atau tindakan atau pun potensi yang
dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia,harta benda,proses mahupun sekeliling
kita.Hazard juga boleh ditaktifkan sebagai punca atau keadaan yang mempunyai
potensi mengakibatkan kemudaratan dan konteks kecederaan dan penyakit kepada
manusia,kerosakan persekitaran tempat kerja atau gabungannya.Antara contoh Hazard
ialah,bahan kimia,sinaran,elektrik dan Biohazard,serta system kerja tidak selamat.
Terdapat beberapa jenis Hazard,antara salah satunya,Hazard fizikal yang mana
berpunca dari mesin dan peralatan yang digunakan.Sesuatu mesin dan peralatan
dianggap merbahaya jika ia direka tidak selamat dan tidak sempurna dan tidak
diselenggara dengan baik.Peralatan tersebut juga merbahaya apabila digunakan oleh
pekerja yang tidak terlatih,digunakan bukan untuk kerja sebenar atau menggunakan
peralatan yang tidak sesuai,ditukarkan atau dipindahkan secara haram dan pekerja
tidak bersedia atau tidak menumpukan perhatian semasa bekerja.Seterusnya,Hazard
kimia iaitu kecederaan akibat sentuhan dan terhidu bahan kimia.Contohnya,bahanbahan kimia seperti asid,alkali,gas,pelarut,simen,getah,sentetik gentian kaca,serta
pelekat.Bahan-bahan tersebut berbahaya dan perlu diambil langkah-langkah
keselamatan apabila mengendalikannya.
Selain itu,Hazard Biologi ialah pekerja yang terlibat dengan analisis
spesimenbiologi yang biasanya akan terdedah kepada jangkitan kuman.Tahap bahaya
berbeza mengikut sifat semula jagi dan kepekatan agen penyakit,laluan masuk agen
penyakit ke dalam badan serta ketahanan pekerja yang terdedah.Manakala Hazard
23
24
HAZARD KIMIA
25
26
KERACUNAN MAKANAN
27
28
29
Makanan dalam tin yang telah kemik atau yang kembung pada bahagaian
atasnya atau berkarat.
Keadaan sekitar anda dan pengendalian makanan yang tidak teliti juga
menggalakkan bakteria mencemari makanan. Beberapa contoh keadaan yang sering
berlaku, termasuklah;
Makanan mentah
30
Makanan beku yang dibiarkan `cair' pada suasana yang panas untuk terlalu lama
Bakteria E.Coli
31
Toksin
Cholera disebabkan oleh bakteria vibro cholera yang terdapat dalam ikan,
kerang, kupang dan jenis-jenis siput yang ditangkap di kawasan air yang
tercemar.
Tanda-tanda bermula antara 1-3 hari selepas makan dan boleh bermula dengan
cirit-birit ringan dan seterusnya maut akibat badan kehilangan air hasil daripada
cirit-birit yang teruk.
Shigeliosis atau Disenteri disebabkan oleh bakteria Shigella sp., tanda- tanda
bermula dalam masa 1-7 jam selepas makan. Selain daripada tanda-tanda
umum, darah, nanah atau lendir boleh terdapat dalam najis.
32
Tandanya dirasai dalam jangkamasa 1-8 jam selepas makan, serta berlarutan
sehingga 24-48 jam. Tanda-tandanya agak umum.
Hepatitis A disebabkan oleh virus yang terdapat dalam kerang dan siput- siput
yang ditangkap di dalam air yang dicemari oleh air kumbahan dan sayuran
mentah yang tidak dibersihkan dengan sempurna.
Tanda-tanda bermula dari 2-6 minggu selepas makan dan pesakit akan
mengalami demam,lemah badan, tidak berselera dan jaundis. Bagi kes yang
parah, kerosakan hati boleh berlaku dan membawa maut.
Norwalkvirus disebabkan oleh virus Norwalk yang didapati dalam kerang dan
siput-siput yang ditangkap di kawasan yang dicemari najis manusia.
Keracunan berpunca akibat memakan siput-siput mentah dan dimasak tidak
sempurna.
Protozoa Giardia
Punca-punca lain keracunan
Keracunan makanan juga boleh disebabkan oleh cendawan beracun atau buah
dan sayuran yang dicemari dengan racun serangga yang tinggi kepekatannya.
Toksin daripada kulat seperti aflatoksin yang terdapat pada bijirin juga salah satu punca
keracunan makanan.
1. Tidak menjaga kebersihan diri. Sebelum dan selepas makan hendaklah cuci tangan
menggunakan sabun dan cuci dengan cara yang betul. Kuku hendaklah pendek supaya
kuman yang ada dalam kuku itu tidak masuk ke dalam badan kita semasa makan.
2. Bahan-bahan masakan tidak dibasuh bersih. Contohnya, ayam yang hendak
dimasak tidak dibasuh bersih, kulit ayam hendaklah dibuang. Ada setengah orang tidak
buang kulit bawang, cili tidak direbus dan dibuang biji sebelum digunakan. Air yang
hendak diminum hendaklah dimasak terlebih dahulu.
3. Peralatan memasak tidak dibasuh bersih. Sebelum menggunakan peralatan
34
memasak, pastikan kita bilas dahulu peralatan tersebut dengan air bersih bagi
membuang habuk dan debu yang melekat pada peralatan tersebut.
4. Persekitaran rumah kita, kedai-kedai makan yang kotor. Pastikan plastik sampah
sarap diikat terlebih dahulu sebelum dibuang ke dalam tong sampah bagi mengelakkan
bau busuk dan dihurung lalat, tikus.
5. Simpan makanan yang tidak dimakan ditempat bertutup seperti di bawah tudung saji
supaya tidak dihinggap lalat dan serangga. Tutup botol minuman selepas minum.
6. Penggunaan bahan-bahan perasa, pewarna yang terlalu banyak di dalam makanan
dan minuman.
7. Sebelum kita membeli makanan atau minuman dalam bungkusan, pastikan kita
semak dahulu tarikh luput makanan atau minuman tersebut. Jangan beli tin makanan
atau minuman yang telah kemek, tidak dibungkus dengan sempurna
35
36
37
Seandainya anda mendapati gejala seperti itu, mungkin Anda sedang mengalami
keracunan makanan.Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah cara
mengatasi keracunan makanan secara alami.
38
Jeruk Lemon
Selain berguna untuk mengatasi jerawat, jeruk lemon juga bermanfaat untuk
mengatasi keracunan makanan.Kandungan vitamin C dan rasa asam pada jeruk lemon
sangat efektif untuk membunuh bakteria jahat yang ada di dalam perut. Caranya,
campurkan air perasan jeruk lemon dan juga sedikit garam pada minuman Anda.
Buah Delima
Buah delima juga dipercaya untuk mengatasi beberapa masalah penyakit seperti
keracunan. Sama juga dengan jeruk lemon, buah delima juga kaya akan vitamin C yang
berperan dalam membunuh serta melawan bakteria penyebab keracunan makanan.
Selain itu, buah delima juga sangat efektif untuk mengatasi diare dan juga kanker.
Untuk memanfaatkannya Anda dapat mengolah buah delima menjadi jus atau
dikonsumsi secara langsung.
Yogurt
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan, Anda dapat
mengonsumsi yogurt untuk mengatasinya. Jika Anda sedang keracunan , Anda pun
dapat menggunakan yogurt sebagai penawar racun. Hal ini karena yogurt memiliki sifat
antiseptik yang berguna untuk mengatasi dan membunuh para bakteri a jahat yang ada
di perut. Dan tentunya, mengonsumsi yogurt secara teratur dapat membantu
melancarkan pencernaan Anda.
39
BACKTERIA
40
Pertumbuhan bakteria
41
bahaya melalui makanan dan air.Demam scarlet,penyakit tibi dan penyakit ciritbirit(disentri)disebabkan oleh meminum susu yang tidak dipasteur,tempoh keracunan
makanan dapat dikesan selepas mmemakan makanan yang tercemar.Makanan
tercemar adalah bergantung terhadap bakteria yang menyebabkan penyakit tersebut.
Oleh yang demikian,bagi mengelakkan pembiakan bakteria berlaku,keadaan
tersebut adalah diperlukan dimana makanan mestilah di sediakan dengan
betul.Seterusnya,menyimpan atau meletakkan makanan pada tempat atau suhu yang
bersesuaian dengan makanan tersebut.
Stok,sos,gravies,sup
Daging dan produck susu(sosej,pie,daging beku)
Susu dan produck susu
Telur dan produck telur
Semua makanan yang dikendalikan
Semua makanan yang dipanaskan semula
Bakteria Campylobacteria menyebabkan symptom keracunan makanan SALMONELLA
dan boleh didapati melalu susu yang tidak dipasteur dan daging ayam separuh masak.Berikut
perlu diambil untuk mengelakkan keracunan makanan:
Bekalan air mestilah bersih dan suci
Susu dan produck susu mestilah dipasteur
Si pembawa mestilah dikecualikan dari bilik persediaan makanan
42
2)SUHU
Bakteria membiak hebat di dalam suhu suam antara 41(5 dan 60)akan
menggalakkan pertumbuhan bakteria penyakit.
Keracunan makanan merebak dengan cepat di dalam suhu badan 37.Bakteria
merebak dalam lingkungan suhu 10 dan 36.Tahap kepanasan ini seakan-akan suhu
pengudaraan dapur yang teruk dan atas aasan ini makanan mestilah tidak disimpan
didalam dapur.Makanan hendaklah disimpan di dalam bilik simpanan makanan atau
peti sejuk.Jangan mencuci dengan air suam kuku kerana air suam kuku adalah ideal
untuk pertumbuhan bakteria.Oleh itu semua peralatan dapur mestilah dibasuh dengan
air panas.Mendidihkan air beberapa saat boleh membunuh bakteria tetapi untuk
membuang toksin,air perlu dididihkan selama setengah jam jika perlu.Manakala untuk
membunuh spora air perlu dididihkan selama 4-5 jam.Ia bukan sahaja menunjukkan
pentingnya memanaskan makanan pada suhu tinggi malah masa yang panjang juga
diperlukan untuk memastikan makanan tersebut selamat.Perkara yang perlu diambil
perhatian lebih apabila menyimpan makanan dalam keadaan cuaca suam dan suhu
yang rendah.
3)KELEMBAPAN
Bakteria memerlukan kelembapan untuk membiak.Ia tidak boleh membiakatas
makanan yang kering.Tempat yang terbaik untuk bakteria membiak ialah seperti
jeli,daging,kastard,krim,sos dan sebagainya.Makanan kering tidak akan membantu
pertumbuhan bakteria.Makanan yang mengandungi kandungan garam dan gula yang
tinggi juga selamat kerana bahan tersebut menghalang bakteria untuk membiak dari
menggunakan lembapan yang terhasil
43
4)MASA
Dalam keadaa baik,bakteria terbahagi kepada 2 setiap 20 minit dan berjuta
bakteria akan terhasil dalam 6-7 jam.Sejumlah kecil bakteria boleh menyebabkan
kesan yang kecil,tetapi dalam perbandinganmasa singkat jumlah yang mencukupi
dihasilakan boleh menyebabkan keracunan makanan.Penjagaan khas diperlukan
terhadap makanan yang disimpan sepanjang malam terutamanya apabila ruang
penyejuk tidak mencukupi.Apabila bakteria didedahkan kepada persekitaran
baru,mereka memerlukan masa untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekeliling
sebelum mula membiak.Ini dikenali sebagai fasa perlahan.Sekiranya keadaan baik,fasa
prlahanmungkin mengambil masa 1 jam atau lebih.
6)UDARA
44
JENIS-JENIS BAKTERIA
Salmonella
45
menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. Infeksi Salmonella dapat
berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang
yang berusia. Hal ini disebabkan kerana kekebalan tubuh mereka yang
menurun. Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan
menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.
Clostridirum perfringens
perfringens disebabkan oleh galur tipe A, dan ada pula yang disebbkan oleh galur tipe
C.Clostridirum perfringens ini menyebabkan keracunan makanan disebabkan jumlah
bakteria yang banyak menghasilkan toksin di dalam usus.
STAPHYLOCOCCUS AUREUS
HARMLESS BAKTERIA
47
Kebanyakan bakteria termasuk dalam kategori ini.Hal ini dimana, Bakteria ini
boleh memberi kebaikan mahu pun keburukan kepada tubuh badan manusia.Antara
salah satunya,minuman yougort dimana ia terdapat bakteria namun ia baik untuk
kesihatan.Antara bacteria yang terdapat yang terdapat di dalam harmless bakteria dan
fungsinya ialah,E. Coli terdapat dalam usus manusia dan membantu dalam
penghadaman.Streptomyces digunakan dalam membuat antibiotik.Rhizobium bakteria
berguna dijumpai di dalam tanah. Mereka menukar nitrogen di dalam tanah.
E. Coli juga boleh memudaratkan jika makanan atau air yang tercemar kemudian
dimakan.
Listeriosis boleh menyebabkan individu menjadi sangat sakit dan juga boleh
berpotensi membawa maut. Contoh di mana ia boleh didapati dalam kerang, daging
sejuk, dan susu tidak dipasteur.
Yogurt mengandung bakteria baik yang bermanfaat untuk kesihatan saluran
pencernaan.Berikut adalah beberapa jenis bakteri yang ada dalam yogurt:
1. Streptococcus Thermophilus
Streptococcus thermophilus atau Streptococcus thermophilus subsp salivarius
merupakan bakteri streptococcus non-sporous, non-patogenik, dan non-motile.
Jenis bakteria ini sering ditemukan pada produk fermentasi susu.
Streptococcus thermophilus biasanya digunakan untuk memproduksi yogurt, keju, susu,
maupun produk susu lainnya.
Bakteria streptococcus bermanfaat untuk meredakan gejala intoleransi laktosa,
menurunkan asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya.
48
49
BENEFICIAL BAKTERIA
Beneficial bakteria baik untuk tubuh badan kita,sebagai contoh ia hidup dalam
jaringan usus kemudian melawan bakteria berbahaya,ia juga merawat makanan yang
dihadam.Bakteria ini juga sama seperti harmless bakteria di mana ia membantu dalam
pembuatan makanan seperti keju dan yogurt.
50
DISEASE-CAUSING BAKTERIA OR
PATHOGENS
Disease-causing or pathogens merupakan bakteria yang menyebabkan foodborn illness.Bakteria ini sangat berbahaya dan sering diambil berat.Pathogen tidak
semestinya meninggalkan bau atau rasa yang dapat dikesan di dalam makanan.
Bakteria boleh menyebabkan food- borne illness disease di mana ia
menyebabkan dua jenis penyakit iaitu keracunan atau jangkitan.Racun(toksin) yang
dihasilkan oleh bakteria semasa ia membiak di dalam makanan menyebabkan
keracunan makanan.Penyakit tersebut disebabkan oleh racun bukan disebabkan oleh
bakteria.Contohnya,Botulism,staphylococcus food poisoning,Escherichia
coli(E.Coli),salmonella,clostridium perfringens,streptococcal infections.Manakala
jangkitan pula,adalah disebabkan oleh bakteria(atau organisma lain)di mana ia
memasuki system penghadaman dan menyerang system badan. Contoh, hepatitis
A(virus),Norwolk virus
,gastroenteritis(virus),trichinosis(parasites),anisakiasis(parasites),chemical poisoning
dan sebagainya.
51
a. Bakteria Autotrof
Bakteri autotrof adalah bakteria yang dapat membuat bahan
organik dari zat-zat anorganik. Untuk membuat bahan organik,
diperlukan energi. Beberapa bakteria memperoleh energi dari
cahaya sehingga disebut bakteria .fotoautotrof. Bakteri fotoautotrof
juga memiliki pigmen untuk fotosintesis. Jika pada tumbuhan hijau
kita kenal pig men klorofil, pada bakteria pigmen untuk fotosintesis
disebut
bakteriaoklorofil
(yang
berwama
hijau)
dan
bakteriaopurpurin (berwama ungu atau merah). Contoh bakteria
fotoautotrof adalah Rhodobacter. Bakteria lainnya memperoleh
energi dari reaksi kimia sehingga disebut bakteria kemoautotrof. Contoh bakteria
kemoautotrof adalah Nitrosomonas dan Nitrobacter.
b. Bakteria Heterotrof
52
a. Bakteria Aerob
Bakteria aerob adalah bakteria yang hanya tumbuh apabila ada oksigen. Jika
tidak, bakteria ini akan mati. Contoh bakteria aerob adalah Thiobacillus.
b. Bakteria Anaerob
Bakteria anaerob adalah bakteria yang tumbuh tanpa adanya oksigen bebas.
Jika ada oksigen bebas, bakteria ini akan mati, contohnya Clostridium.
c. Bakteria Anaerob Fakultatif
Bakteria anaerob fakultatif adalah bakteria yang dapat tumbuh, baik ada oksigen
mahupun tanpa oksigen bebas, contohnya Eschericia coli dan Salmonella.
d. Bakteria Mikroaerofil
53
54
PEMBELIAN,PENYIMPANAN,DAN KAWALAN
MAKANAN
PEMBELIAN MAKANAN
KAEDAH PEMBELIAN
55
PEMBELIAN RASMI
Melibatkan persetujuan mulut
ke mulut,bercakap terus
dengan penjual,bersemuka
atau melalui telefon.Kaedah
tidak rasmi berbeza mengikut
keadaan pasaran.
Sesuai untuk belian kasual
Jumlah pembelian kecil
Item hanya didapati dari 1
atau 2 pembekal
Memerlukan segera
kestabilan pasaran tidak
tetap.
PRINSIP PEMBELIAN
56
PENERIMAAN
Merupakan aktiviti untuk memastikan barang yang dipesan semasa aktiviti
pembelian dihantar oleh pembekal.
57
Saiz keluasan tempat penerimaan dipengaruhi oleh kuantiti barnag yang diterima
atau yang akan dipindahkan dalam satu masa.Contoh troli memudahkan
barangan dibawa dari satu tempat ke satu tempat yang lain.Kawasan
penerimaan juga memerlukan pralatan seperti penimbang digital atau manual
untuk menimbang berat.
3.Spesifikasi
Kawalan kesilapan semasa penerimaan adalah penting untuk mengelak foodborne illness.Terutamanya pada makanan yang mudah rosak.
5.Sanitasi
7.Jadual penghantaran
8.Kesalamatan
PROSES PENERIMAAN
58
PENYIMPANAN STOR
Stor yang bersih,disusun atur dengan rapi menjadikan sesebuah industry
bergerak efisien oleh itu premis-primes perlu mematuhi syarat-syarat tersebut.Yang
pertama stok barangan mestilah disimpan pada tahap yang sesuai.Seterusnya,untuk
mengelakkan pembaziran semua barang memasuki dan dibawa keluar dari stor
hendaklah diperiksa,dan pemeriksaan boleh diteruskan untuk peratus keuntungan
setiap bahagian yang ditambahkan.
Perancangan penyimpanan yang baik meliputi aspek berikut.Antaranya,stor
hendaklah dingin dan menghadap ke utara supaya cahaya matahari tidak memasukinya
dan pengudaraan mestilah baik,bebas dari haiwan perosak dan bebas dari produk yang
basah yang boleh menyebabkan pembiakan bakteria dan karat tin.Seterusnya,besen
membasuh tangan,sabun,berus,pengering tangan,peti pertoongan cemas mestilah ada
untuk pekerja serta dinding dan siling hendaklah bebas dari keretakan.begitu juga
lantai.Ia mestilah diperbuat dari bahan yang mudah di cuci.Pencahayaan yang penting
sama ada yang semula jadi atau cahaya lampu.
59
STOREKEEPER
60
61
1.Pengalaman kerja
2.Minat terhadap kerja
3.Tahu menjalankan kerja
4.Menyediakan ruang yang sesuai untuk penyimpanan
barang
5.Kebolehan menggunakan komputer
6.Kebolehan berbahasa dengan baik
7.Tulisan kerja yang kemas
8.Jujur dan amanah
1.BIN CARD
Bin card merupakan kad kecil yang perlu ada di dalam stor.Setiap stok
barang yang dimasukkan mestilah mempunyai bin card tersendiri.
Nama barang
Unit
Tarikh penerimaan barang atau keluaran barang
Daripada siapa kita menerima dan dari siapa yang mengeluarkan
Stok maksima
Stok minima
Kuantiti yang diterima
Kuantiti yang dikeluarkan
Baki yang tinggal dalam simpanan
BIN CARD
Unit(kg):
Price:_______
_____
Max Stock:_____
Common:___
Min Stock:________
__
Date
Received
Issued
Stock in hand
Biasanya didapati di dalam bentuk helaian kertas dan setiap stok mempunyai
buku lejarnya tersndiri.Berikut merupakan maklumat terperinci yang boleh
didapati di dalam helaian buku lejar.
Contoh lejar penyimpanan
64
Nama barang
Klasifikasi
Unit
Stok maksima
Stok minima
Tarikh barang terima
Daripada siapa kita menerima dan dari siapa yang mengeluarkan
Nombor invois dan tuntutan
Kuantiti penerimaan dan baki yang ada dalm simpanan
Jumlah bayaran tunai barang yang diterima dan baki tunai barangyang ada di
dalam stok
Setiap kali barang terima atau dikeluarkan mestilah dicatatkan dalam buku
lejar atau bin card.Baki yang dicatat dalam bin card hendaklah sentiasa sama
dengan baki yang ditujukan dalam helaian lejar.
Buku ini mempunyai salinan dan perlu diisi oleh pnjaga stor.Apabila barang
dipesan,barang pesanan mesti diisi dan dihantar epada pembekal.Resit barang
perlu diperiksa bersama nota penghantaran dan salinan kertas pesanan.Penjaga
stor mesti menandatangani semua kertas psanan.
65
Buk
u pesanan(order book)
66
RUJUKAN
1.https://www.scribd.com/doc/54945304/Apa-itu-HACCP
2. http://wismanpermana.blog.com/7-prinsip-haccp-hazard-analysis-critical-controlpoint/
3. http://fsq.moh.gov.my/v5/ms/skim-pensijilan-hazard-analysis-and-critical-controlpoint-haccp-online/
4. http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.my/2013/09/pengertian-bahayadan-faktor-faktor.html
5. https://www.scribd.com/doc/64637746/Definisi-keracunan-makanan
6.
67