Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Multikultural :

Karakteristik dan Pencapaian


James Banks
Pendidikan multicultural adalah ide, gerakan pembaharuan pendidikan,
dan proses pendidikan yang tujuan utamannya adalah untuk mengubaj
struktur lembaga pendidikan agar siswa baik laki-laki maupun wanita,
siswa berkebutuhan khusus dan siswa yang merupakan anggota dari
kelompok ras, etnis dan kultur yang bermaacam-macam akan memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai presetasi akademik sekolah.

Chapter 1
Dalam bagian I buku Pendidikan Multikultural ini akan membahas 3
bahasan yang menjelaskan tentang konsep besar pendidikan multicultural
serta isu-isu dalam pendidikan multicultural, selain itu pemahaman
tentang keberagaman budaya yang menjelaskan bagaimana cara hidup
berdasarkan ras, kelas, gender serta diharapkan dapat mempengaruhi
perilaku siswa dalam bermasyarakat. Kebudayaan dikonsepkan sebagai
suatu dinamika dan suatu konstruksi kompleks yang tidak terlihat serta
menekankan karakteristik secara implisit. Permasalahan dalam pendidikan
multicultural adalah ketika seuatu kebudayaan yang penting sulit untuk
dijelaskan.
Pendidikan Multikultural adalah sebuah gagasan perubahan dalam
pendidikan dan juga sebuah proses yang memiliki tujuan besar untuk
merubah struktur dari institusi pendidikan dimana pria dan wanita sebagai
siswa, siswa/I dengan kebutuhan khusus serta siswa/I yang merupakan
bagian dari keragaman ras, etnis, Bahasa juga kelompok kebudayaan
tertentu dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi
akademik di sekolah. Gagasan tersebut sangat penting untuk
dikonseptualisasikan di persekolahan mengingat sekolah merupakan
sistem sosial yang diharapkan mampu mengiplementasikan pendidikan
multicultural dengan sukses. Beberapa variable besar di sekolah dalam
mendukung pendidikan multicultural antara lain : budaya sekolah,
hubungan yang kuat antara unsur-unsur di persekolahan, materi dan
kurikulum, tingkah laku dan pemahaman pengajar harus diubah dengan
cara cara yang memungkinkan sekolah untuk mendukung kesamarataan
pendidikan untuk semua murid dengan latar belakang yang berbeda
beda.
Untuk merubah suatu sistem dalam persekolahan, pendidik harus paham
betul tentang pengaruh dari grup tertentu dalam perilaku murid. Pada
bagian buku ini mejelaskan sifat kebudayaan yang terjadi di Amerika
seperti cara-cara dalam berinteraksi dan mempengaruhi tingkah laku para
murid.

SIFAT PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Pendidikan multicultural setidaknya memiliki tiga pemikiran utama yaitu;


pertama, gagasan atau konsep, kedua, bentuk perubahan pendidikan dan
ketiga,
proses yang terjadi didalamnya.
Pendidikan multicultural
menggabungkan gagasan tanpa memperhatikan batasan gender,
tingkatan sosial, etnis, ras maupun karakteristik budaya dari semua
murid. Serta, dalam praktiknya pendidikan multicultural harus menjamim
kesempatan yang sama bagi semua murid untuk mendapatkan
pembelajaran di sekolah. Gagasan penting lainnya dalam pendidikan
multicultural adalah menitikberatkan pada karakteristik dari setiap siswa,
yang memiliki kesempatan yang lebiih baik untuk belajar di sekolah sesuai
dengan struktur kebudayaan mereka saat ini dibandingkan siswa yang
tergabung dengan kelompok lain atau mereka yang memiliki perbedaan
karakteristik kebudayaan.
Beberapa karakteristik institusi sekolah secara sistematis menolak
beberapa kelompok siswa dalam mendapatkan kesempatan yang sama
dalam pendidikan. Sebagai contoh, di sekolah dasar, pria dan wanita
meraih kesempatan yang sama dalam mata pelajaran matematika dan
IPA. Meskipun, pencapaian skor wanita jauh dibawah skor laki-laki
berdasarkan progres pertumbuhan anak melalui peringkat kelas.
Sejatinya pendidikan multicultural merupakan suatu gerakan perubahan
yang mencoba untuk merubah sekolah atau instansi pendidikan lainya
agar seluruh siswa dari setiap kelas sosial, gender, ras, Bahasa dan
kelompok sosial dapat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.
Pendidikan multicultural menuntut perubahan pada sekolah atau
lingkungan pendidikan secara menyeluruh, tidak terbatas hanya pada
kurikulum pendidikan yang digunakan.
Kesetaraan pendidikan, seperti pada kebebasan dan keadilan, merupakan
konsep ideal untuk kehidupan manusia tetapi tidak secara menyeluruh
diterapkan

Anda mungkin juga menyukai