Pengembangan agroindustry kopi akan memacu berkembangnya aneka olahan biji kopi, terutama
produk sekunder.
Kopi bubuk
Proses pengolahan biji kopi sekunder untuk menghasilkan kopi bubuk meliputi kegiatan pokok:
Penyangraian (roasting), tingkat sangria, pencampuran, penghalusan biji kopi sangria, dan
pengemasan. Kegiatan satu dengan yang lain saling terkait dan akan mempengaruhi kualitas biji kopi
yang dihasilkan.
Tata laksana pengolahan biji kopi ini adalah sebagai berikut :
1. Penyiapan bahan baku (biji kopi)
2. Penyangraian
3. Pencampuran
4. Penghalusan biji kopi sangrai
5. Pengemasan
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengemasan kopi bubuk adalah sebagai berikut :
a. Bahan pengemas yang baik mempunyai sidat antara lain memiliki daya tranmisi rendah
terhadap uap air, daya penetrasi rendah terhadap oksigen, sifat permeable rendah terhadap
aroma dan bau, sifat permeable terhadap gas CO2, daya tahan yang tinggi terhadap goresan
dan sobekan, mudah dan murah diperoleh.
b. Kemasan dapat menarik minat pembeli melalui rancangan gambar, warna dan tulisan yang
ada di luarnya. Tampilan yang paling baik adalah dengan model cetak (hot printing).
c. Oksigen dalam kemasna dikurangi ke tingkat yang paling rendah (<1%) atau nol persen
dengan pengemas vakum (hampa) agar usia simpan kopi bubuk lebih lama.
d. Proses pengemasan secara manual dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu memasukan kopi
bubuk ke dalam kemasan, menimbang kemasan dan menutup kemasan. Ketiganya
dilakukan oleh tiga operator secara berturutan.
e. Labeling tanggal kadaluarsa dilakukan setelah seluruh tahapan proses pengemasan selesai.
Kopi Ajib memiliki kandungan rempah nusantara yaitu : Kapulaga, jahe, kayu manis, kopi abika dan kopi
robusta. Kopi Ajib tersedia dalam kemasan ukuran 25 gr dan 125 gr.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, hubungi :
Ibu Nadiyah
Telp/SMS/WA : 0821 8614 8884
Central Outlet :
Jl. Raya Kedawung, Ngijo, Karangploso, Malang, Jawa Timur
Kunjungi Blog kami di www.jualkopiracik.blogspot.co.id