Jejak kakiku bahkan dapat kulihat dengan punggungku Angin dan langit di sini masih sama Semua yang ku lewati setiap hari masih sama Bahkan pohon sakura yang menjadi pengiringku masih sama Semua yang ku lalui masih sama seperti waktu itu Tak sedetikpun helaian kelopak sakura ini tak tumpah Semua yang ku lihat masih sama Semua mungkin memang sama di mataku Ketika mataku tak bisa melihat dirinya sendiri Semua tetesan bening yang tak bisa ia hentikan
Ketika ia menyadari sesuatu
Bahwa kelopak sakura semakin menjauh Menjauh lima sentimeter per detik Menjauh dari tubuh yang gelap Bahwa tubuh itu akan tinggal kayu biasa tanpa rona Saat ku sadari kelopak terakhir telah gugur Saat itulah musim semi berakhir berganti musim gugur Saat itulah saat yang sama tiga tahun lalu Saat hujan di akhir musim semi Saat di mana aku tak akan pernah melihatmu lagi Saat kelopak sakura yang indah berubah menjadi luapan merah