Anda di halaman 1dari 2

Apakah Kita Orang - Orang Munafik

Ini pertanyaan yang seru untuk diperdebatkan. Tetapi didalam menjawab pertanyaan
seperti ini kita mesti jujur terhadap diri kita sendiri dan hatinurani kita.
Kita hidup didalam dunia. Mau tidak mau kita mengikuti pola yang ada didalam dunia
(sekularisme) Alkitab banyak mengajar kita untuk hidup dengan radikal.
Yesus mengajarkan ...
"Jangan berzinah" .. tetapi Yesus mengatakan "Setiap orang yang memandang perempuan
itu dan mengingininya, berarti dia telah berzinah dengan perempuan itu didalam hatinya"
(Mat 5: 27-28) Dan masih banyak hal lagi.
Kalau saya boleh bertanya ... "Apakah kamu butuh uang ???" Tentu dengan sepakat kita
mengatakan kita mau. Tentu kita ingat bahwa "Kita tidak boleh terikat apapun juga
didalam dunia". Tentu kalau kita dengan uang kan nggak ada masalah. Ok.. saya juga
setuju dengan hal ini..
Tapi pernahkan kita berpikir .. apakah kita bisa hidup tanpa memegang uang ???? "Trust in
the Lord ???"
Saya rasa saya juga berpikir susah juga. Saya masih suka untuk banyak menghabiskan
uang saya. Saya lebih memilih naik ojek dari pada naik angkot. Saya lebih suka makan
daging daripada sayuran. Saya kepingin punya rumah, mobil dsb...
Kalau begitu apakah uang itu mengikat diri saya ??? Saya berpikir dan lama berpikir.......
Saya memang butuh uang but saya juga nggak mau terikat dengan itu. Mungkin dengan
ilustrasi akan lebih memudahkan .. "Tiba - tiba kita mendapat undian BCA ataupun
apapun juga Kita mendapat 250 jt. Apakah yang akan kita lakukan ??"
Pasti kita berpikir akan diberi ke PD atau Gereja atau ke Panti Asuhan sekian puluh jt.
Terus sisanya kita mau gunakan untuk apa ???? Coba buat list dulu sebelum kita
lanjutkan.... ............wait for 1 minute.......
Kita sering berkata I love You Lord.. more than everything Coba kita katakan lalu kita liat
List kita ????? he.. he.. he.. ternyata susah untuk mencintai Tuhan. Ternyata masih banyak
keinginan kita sendiri dari pada keinginan Tuhan.
Saya pernah membaca sebuah buku ada tulisan seperti ini. "Saya kepingin punya rumah
pribadi dengan segala barang yang mewah TV besar, sound system, AC
Saya ingin sarapan pagi saya dikamar Dengan telur dadar, sosis, segelas susu
Saya ingin dilayani oleh para pembantu. Saya perintah untuk mengambilkan saya koran,
minum
Saya ingin punya seoran sopir pribadi Yang siap mengantar saya kemanapun saya pergi
Saya ingin berada dalam sebuah mobil mewah Dengan sound sytem yang ada, TV, kulkas
mini, AC
Saya kepingin punya seorang istri Cantik, sabar, lembut dan penuh pengertian Saya mau
dia menemani saya pada waktu sore hari Saya mau berdua dengan dia melihat matahari
terbenam Saya ingin punya anak yang lucu dan manja Saya ingin melewatkan waktu tua
saya dengan istri Dengan anak saya dengan menantu saya dengan cucu saya

Tetapi semua itu hanya keinginan saya Semua telah kupersembahkan kepada Tuhan"
Ini adalah semua puisi yang telah ditulis oleh seorang Pastur
Semua keinginan itu boleh kita miliki. Tapi apakah kita ingat apa yang Tuhan mau. (God
First ) Sayapun masih terlalu susah untuk mencintai Tuhan terus apakah kita harus
ambruk...... Kita masih terus diberi kesempatan untuk boleh mencintai Tuhan lebih
lagi..... Kalau kita masih hidup hari ini ... ini tanda bahwa Tuhan memberi kita
kesempatan untuk belajar mencintai Tuhan lebih lagi dan memperbaiki diri kita. he...
he.. he.....
Ternyata seru juga ngetik kaya gini... OK ... mari kita coba secara bersama. Saya rasa
kita bukanlah orang munafik. Karena kita masih punya keinginan dan kita mau jujur
bahwa kita masih punya keinginan ketika ditanya orang. But kita mau mencari kehendak
Tuhan didalam hidup ini dan mau persembahkan seluruh keinginan kita bagi Kemuliaan
Tuhan.
Saran : Mulailah berdoa sebelum kita mengambil sebuah keputusan untuk masa depan
kita dan minta orang berpengalaman untuk membimbing kita.
Ok.. God Bless You all

Anda mungkin juga menyukai