Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. PRIMARY SURVEY
a. Airway
Tidak ada sumbatan pada jalan napas
Tidak ada suara napas tambahan
Tidak terdapat sputum
b. Breathing
Pernapasan : 28x/menit
Tidak ada suara napas abnormal seperti whezing atau mengi.
Gerakan dinding dada simetris antara kiri dan kanan
Menggunakan alat bantu napas O2 NK 3 LPM
c. Circulation
d. Disability
e. Eksposure
4. SECONDARY SURVEY
d. Last Meal
e. Event
a. Allergies
b. Medication
c. Past Illness
Mulut
:
Inspeksi :
Mukosa bibir lembab, bersih, tidak nampak perdarahan
Palpasi :
b. Leher
c. Thorax
Inspeksi
:
Bentuk dada simetris antara dada kiri dan kanan, tidak ada
retraksi dinding dada.
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi
: Sonor
Auskultasi : Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas
tambahan.
Jantung :
d. Abdomen
e. Genetalia
f. Ekstremitas
Inspeksi
Ekstremitas Atas
Inspeksi :
Terpasang IV plug pada tangan kanan
Tampak edema pada tangan kanan dan tangan kiri.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada kedua kaki baik kanan maupun
kaki kiri.
Terapi Medis
IV plug
O2 NK 3 LPM
Obat :
Injeksi Furosemid
40 mg 2x1 amp
Injeksi Ranitidin
150 mg 2x1 amp
6. ANALISA DATA
Nama Klien : Tn. M
Ruang
: IGD
No RM
Mahasiswa
: Hasrudin
NO
: 0001783035
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
1.
DS :
Hiperventilas
Ketidakefektifan
i dan
pola napas
penyakit
berhubungan
CKD
dengan
Hiperventilasi,
penyakit CKD
DO :
Terpasang O2 NK 3 LPM
Terpasang IV plug
Vital sign :
TD : 150/90 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 28x/menit
2.
S : 37 OC
DS :
Klien mengatakan riwayat cuci darah rutin setiap 2
minggu sekali
Gangguan
Kelebihan
mekanisme
volume cairan
regulasi
berhubungan
RR : 18x/menit ; S : 37 OC
7. DIAGNOSA kEPERAWATAN
Adapun diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan kasus diatas adalah :
a. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan Hiperventilasi,CKD
b. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
dengan
gangguan
mekanisme
regulasi
8. Intervensi Keperawatan
Nama klien
: Tn. M
Ruangan
: IGD
No. RM
: 0001783035
Mahasiswa
: Hasrudin
Diagnosa
Hari/
Tanggal
Keperawatan
Senin, 19 1. Ketidakefektifan pola
September
2016
napas berhubungan
dengan Hiperventilasi,
penyakit CKD
bantu napas
3. Tidak ada keluhan pusing
4. Tanda-tanda vital dalam rentang normal :
TD : 120/80 mmHg
HR : 80-100x/menit
RR : 16-20x/menit
S : 36,5-37,5 oC
Senin, 19 2. Kelebihan volume
September
2016
cairan berhubungan
dengan gangguan
mekanisme regulasi
Intervensi
1. Kaji pola pernapasan klien
2. Berikan posis semifowler pada klien untuk
3.
4.
5.
6.
7.
memaksimalkan ventilasi
Atur peralatan oksigenasi
Berikan O2 NK 3 LPM
Monitor aliran Oksigen
Pertahankan posisi klien
Monitor adanya kecemasan klien terhadap
oksigenasi
8. Monitor Vital Sign :
TD : 150/90 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 28x/menit ; S : 37 OC
9. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
1. Kaji lokasi dan luas edema
2. Monitor adanya indikasi retensi urin
3. Batasi asupan cairan pada klien
4. Kolaborasi pemberian diuretik sesuai
kebutuhan, yaitu :
- Injeksi Furosemid 2x1 amp/IV Plug
dispneu/ortopneu
3. Klien terbebas dari kelelahan, kecemasan
dan kebingungan
4. Vital sign dalam rentang normal :
TD : 120/80 mmHg
HR : 80-100x/menit
RR : 16-20x/menit
S : 36,5-37,5 oC
S : 37 OC
10. IMPLEMENTASI
No
.
DP
1
Nama klien
: Tn. M
Ruangan
: IGD
No. RM
: 0001783035
Mahasiswa
: Hasrudin
HARI
/TGL
Senin, 19
September
2016
JAM
21.05
21.06
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Jam 06 : 47
TTD
Hasrudin
21:07
21:08
22:00
4.
5.
6.
7.
Berikan O2 NK 3 LPM
Memonitor aliran Oksigen
Mempertahankan posisi klien
Memonitor adanya kecemasan klien terhadap
22:00
22:00
oksigenasi
8. Mengkaji Vital Sign :
TD : 150/90 mmHg
HR : 84x/menit
22:05
RR : 18x/menit ; S : 37 OC
9. Memonitor frekuensi dan irama pernapasan klien
berkurang
O:
KU Cukup
Kesadaran kompos mentis
GCS : 16 yaitu : E4 V5 M6
Terpasang O2 NK 3 LPM
Terpasang IV Plug pada tangan kanan
Vital sign :
TD
: 149/81 mmHg
HR
: 84 x/ menit
RR
: 20x/menit
S
: 36,6 C
A : Masalah keperawatan ketidakefektifan
pola napas teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi :
1. Monitor pola pernapasan klien
2. Pertahankan posisi semifowler pada
klien untuk memaksimalkan ventilasi
3. Pertahankan Pemberian O2 NK 3
LPM
4. Monitor aliran Oksigenasi
5. Monitor adanya kecemasan klien
terhadap oksigenasi
6. Monitor frekuensi dan irama
pernapasan klien
2.
Senin, 19
September
2016
21:10
21:11
21:15
06:30
06:32
1.
2.
3.
4.
06:33
KU klien cukup
Kesadaran Compos Mentis
Nilai GCS : 15 yaitu E4V5M6
Terpasang O2 NK 3 LPM
Terpasang IV Plug pada tangan kanan
Edema pada ekstremitas berkurang.
Vital sign :
TD
: 149/81 mmHg
HR
: 84 x/ menit
RR
: 20x/menit
S
: 36,6 C
GDS : 456 mg/dL.
Tindakan Keperawatan :
Tujuan :
1. Memaksimalkan ekspansi dada/ventilasi pulmoner
2. Membantu kepatenan jalan napas.
Cara pelaksanaan:
1. Fase Pre Interaksi
a. Mengumpulkan data tentang pasien
b. Menyiapkan alat : sarung tangan
2. Fase Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan nama
perawat
b. Jelaskan tujuan tindakan, prosedur dan lama tindakan yang akan
dilakukan (kontrak waktu)
c. Beri kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
d. Jaga privasi
3. Fase Kerja : Prosedur :
a. Posisi klien telentang dan kepala klien dekat dengan bagian kepala tempat
tidur.
b. Elevasikan bagian kepala tempat tidur 30 - 45o. Bila membutuhkan posisi
yang lenih tegak diposisikan dengan sudut 60 o
c. Letakkan kepala klien diatas kasur atau diatas bantal yang sangat kecil
d. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan klien jika klien tidak
Analisa Sintesa Pada Klien dengan CKD 13
saat istirahat. Posisi yang paling efektif bagi pasien dengan penyakit
kardiopulmonari adalah posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 45,
yaitu
dengan
menggunakan
gaya
gravitasi
untuk
membantu
pernapasan secara cepat dan tepat untuk memberi kenyamanan pada klien.
Saran
Pemberian posisi semi fowler sangat