Tugas Irr
Tugas Irr
Tugas Irr
PENDAHULUAN
A.
Latara Belakang
Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem
sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan
embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan
menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota
keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
Perkembangan peradaban dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK berkembang secara
pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif. kehidupan keluargapun banyak mengalami
perubahan dan berada jauh dari nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa
kini, yang ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak pihak yang menilai bahwa
kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini berakar dari kondisi kehidupan dalam keluarga
(Setiawati, 2009).
Keluarga adalah bagian masyarakat yang peranannya sangat penting untuk
membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai
dan dari keluarga akan tercipta tatanan masyarakat yang baik, sehingga untuk membangun
suatu kebudayaan maka seyogyanya dimulai dari keluarga (Setiadi, 2008).
Kecerdasan dan kepekaan juga diperlukan untuk menjalankan dan mengefektifkan
delapan fungsi keluarga yaitu : 1.fungsi keagamaan ; 2.fungsi cinta kasih ; 3. fungsi
reproduksi ; 4. fungsi perlindungan ; 5. fungsi sosial budaya ; 6. fungsi sosialisasi dan
pendidikan ; 7. fungsi ekonomi ; 8.fungsi pelestarian lingkungan. Menjalankan dan
mengefektifkan delapan fungsi keluarga akan memperjelas arah dan tujuan terbentuknya
keluarga sejahtera yang berkualitas. Karena delapan fungsi keluarga merupakan esensi
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semakin jelas bahwa peran ibu dalam
membentuk keluarga sejahtera bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri. Peran dan tanggung
jawab tersebut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari peran dan tanggung jawab bapak,
keluarga, masyarakat dan pemerintah (Hnur, 2009).
B. Rumusan Masalah
a. apakah defenisi keluarga ?
b. apa-apa saja ciri-ciri keluarga ?
c. bagaiamana hubungan keluarga dengan masyarakat ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Keluarga
Pengertian keluarga secara umum : sebagai dari masyarakat, yang merupakan
kelompok primer yang diikat suatu perkawinan/tetapi menyelenggarakan hal-hal yang
anggotakeluarga.
Menurut bailon dan maglaya(1978) keluarag adalah dua atau lebih individu yang
hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau
adopsi. Mereka saling berinteraksi satu sama lain, mempunyai peran masing-masing
istri dan anaknya atau ayah dan an anaknya atau ibu dan anaknya.
Menurut Depkes RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluaraga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.s
Kesimpulan :
1. Terdiri dari dua orang individu atau lebih yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan dan adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau terpisah tetapi memperhatikan
satu sama lain.
3. Berinetraksi satu sama lain, masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri
e. Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras, dan seimbang dengan budaya
masyarakat atau bangsa untuk menjujung terwujudnya norma keluarga kecil
bahgia sejahtera
3. Fungsi cintah kasih
a. Menumbuhkambangkan potensi kasih sayang yang telah ada antara anggota
keluarga ke dalam simbol-simbil nyata secara optimal dan terus-menerus
b. Membina tingkah laku saling menyayangi, baik anggota keluarga secara
kuantantif dan kualitatif
c. Membina praktik kecintaan terhadap kehidupan duniawi dan ukhrowi dalam
keluarga secara serasi, selaras, dan seimbang
d. Membina rasa, sikap, dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan
dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup ideal menuju keluarga kacil
bahagia sejahera
4. Fungsi perlindungan
a. Memenuhi kebituhan rasa aman anggota keluarga, baik dari rasa tidak aman
yang timbul dari dalam maupun dari luar keluarga
b. Membina keamanan keluarga, baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk
ancaman dan tantangan yang datang dari luar
c. Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai model
menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
5. Fungsi produksi
a. Membina kehidupan keluarga sebagai wahana pendidikan produksi sehat, baik
bagi anggota keluarga mampun bagi keluarga sekitarnya
b. Memberiakn contoh pengalaman kaidah-kaidah pembentukan keluarga
c. Mengamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat, baik yang berkaitan dengan
waktu melahirkan, jarak antara 2 anak dan jumlah ideal anak yang diingikan
dalam keluarga
d. Mengembangkan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang konduktif
menuju keluarga kecil bahagia sejahtera
6. Fungsi sosialisasi
a. Menyadari, merencanakan, dan menciptakan lingkungan keluarga sebagai
wahana pendidikan dan sosialisasi anak pertama dan utama
b. Menyadari, merencanakan, dan menciptakan kihidupan sebagai pusat tempat
anak dapat mencari pemechan dari berbagai konflik dan dapat mencari
pemecahan daeri berbagai konflik dan permasalahan yang dijumpai, baik di
linkungan sekolah maupun masyarakat
c. Membina proses pendidikan dan osialisasi anak tentang hal-hal yang
diperlukan untuk meningkatkan kematangan dan kedewasaan(fisik dan
mental), yang tidak, kurang diberikan oleh lingkungan sekolah mapun
masyarakat
6
b. Fungsi pisikologi
1. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
2. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
3. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
4. Memberikan indentitas keluarga
c. Fungsi sosialisasi
1. Membina sosialisasi pada anak
2. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
3. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
d. Fungsi ekonomi
1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan kebuthan keluarga di masa yang akan
datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dan sebagainya
e. Fungsi pendidikan
1. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minar yang dimiliknya
2. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan dating dalam memenuhi
perasanannya sebagai orang dewasa
3. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangan
E. Bentuk-bentuk Keluarga
1. Nuclear family : keluarga inti
Ayah, ibu dan anak ditambah belum nikah
2. Extended family : keluarga besar
Ayah, ibu dan anak ditambah kakek dan nenek
3. Serial family
: keluarga berantai
4. Single family
: keluarga duda atau janda
5. Composite family : keluarga yang perkawinannya berpoligami
6. Commune family : keluarga tanpa pertalian darah hidup serumah
7. Homoseksual
: individu sejenis hidup bersama
8. Orangtua tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup serumah
F. Menurut friedman struktur kelurga terdiri atas
a. pola dan proses kmunikasi
1. bersifat terbuka dan jujur
2. selalu menyelesaikan konflik keluarga
3. berfikir positif
4. tidak mengulangi isue dan pendapat sendiri
b. struktur peran
peran adalah serangkaian perilaku yang yang diharapkan sesuai dengan posisi
sosial yang diberikansuami, istri dan anak
c. struktur kekuatan
kekuatan merupakan kemampuan (potensial atau aktual) dari individu untuk
mengndalkan adalah mempengaruhi perilaku untuk berubah kearah positif
d. nilai-nilai keluarga
8
suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak mempersatukan
anggota keluarga dalam satu budaya.
pedoman perilaku dan perkembangan normal.
e. Pengeruh Budaya Terhadap Keluarga
a. Leburnya berbagai pengayuban lama (gemen schaf), terutama pengayuban
dusun karena urbanisasi
b. Emansipasi wanita yang berlebihan, kurang menyadari kodrat kewanitaanya
c. Perbatasan kelahiran yang disengaja, tanpa alasan yang benar dan dibenarkan
hukum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem
sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan
embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan
menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota
keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat
Daftar Pustaka
Syafrudin.2009.Sosial Budaya Dasar Untuk Mahasiswa Kebidanan.Trans Info
Media.Jakart.
Eka Arsita Prasetyawati.2011.Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan
Holistik.Nuha Medika.Yogyakarta
10
11