Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi tentang rangkuman mengenai ruang dan fasad yang telah dibahas dalam
perencanaan dan perancangan Gedung DPRD Pesawaran.
V.1

Kesimpulan

Berdasarkan data-data yang diperoleh dan analisa yang dilakukan penulis, maka dapat
dikemukakan sebagai berikut :
V.1.1 Membandingkan Teori dan Praktek
Pada laporan kerja praktek ini, penulis mendalami perencanaan pada ruang dan fasad
bangunan Kantor DPRD Pesawaran. Pembahasan di dapat dari membandingkan teori selama
proses perkuliahan dengan proses perancangan yang diterapkan pada Kantor DPRD
Pesawaran.
1. Ruang
Pembahasan laporan ini mencakup kebutuhan ruang, pembagian zona dan penerapan
organisasi ruang pada gedung kantor DPRD Pesawaran. Teori yang didapat selama proses
perkuliahan mengajarkan bahwa untuk menentukan besaran ruang harus memenuhi standar
minimal yang terdapat pada buku Data Arsitek. Hal ini pula diterapkan dalam merencanakan
bangunan gedung kantor DPRD Pesawaran.
Penentuan zona dan pengorganisasian ruang sudah sesuai dengan standar perencanaan
bangunan kantor sebagaimana yang tertera dalam beberapa buku yang menjadi referensi
utama penelitian. Organisasi ruang dalam menerapkan grid dan linier dalam perencanaannya.
Kombinasi organisasi ruang ini ternyata sangat efisien digunakan sebagai perencanaan
bangunan kantor. Setelah melakukan perbandingan, penerapan perencanaan gedung Kantor
DPRD Pesawaran sudah sesuai dengan teori yang tertera pada buku Data Arsitek. Maka dapat
disimpulkan bahwa perencanaan gedung ini 100% telah memenuhi standar minimal yang ada.
2. Fasad
Fasad bangunan yang dibahas pada laporan ini mencakup tentang bentuk, finishing (material)
dan warna yang diaplikasikan di gedung Kantor DPRD Pesawaran. Pengembangan konsep
bentuk dasar oval mengalami penambahan bentuk solid memberi kesan welcome pada fasad
muka gedung kantor. Penggunaan bufer berupa GRC untuk melindungi bangunan efektif

melindungi dari sinar matahari dari arah timur dan barat dan berhasil mempercantik tampilan
fasad bangunan. Menurut teori yang didapat, pemilihan warna-warna berimpuls tinggi tidak
cocok diterapkan pada permukaan yang luas. Namun teori in terbantahkan oleh perencanaan
gedung Kantor DPRD Pesawaran. Arsitek perencana kantor ini justru berani mengaplikasikan
warna kuning terang pada fasad bangunan. Ternyata teknik ini berhasil untuk menciptakan
kesan iconic yang ingin disampaikan dari bangunan kantor.
Maka dapat disimpulkan bahwa penentuan besaran ruang harus memenuhi standar minimal
yang telah ditentukan. Sedangkan untuk bagian estetika bangunan, seorang arsitek dapat lebih
bereksplorasi untuk mencapai tujuan akhir desain yang diinginkan owner.
V.1.2 Proses Desain Secara Spasial dan Fisik
Proses desain secara fisik yang dibahas pada hasil pelaksanaan Kerja Praktek ini hanyalah
mencakup fasad bangunan dan spasial penelitian pembagian ruang kantor.
Berikut kesimpulannya:
a. Aspek Luar Tapak
Kesimpulan ini memcakup segala hal yang bersinggungan langsung dengan lingkungan
luar bangunan Kantor DPRD Pesawaran.
a.1 Tata guna lahan
Perencanaan Gedung DPRD Pesawaran yang berada di Gedong Tataan, Kabupaten
Pesawaran yang termasuk Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKWp). Hal ini didukung
oleh faktor sebagai berikut :

Kantor DPRD merupakan salah satu jenis bangunan yang bergerak dibidang jasa

seperti penampung aspirasi dan kebijakan dari masyarakat.


Kantor DPRD menjadi media fasilitas pendukung dalam kemajuan suatu daerah
untuk berkembang.

a.2 GSB ,KDB dan KLB berlaku


Perencanaan KLB, GSB dan KDB Gedung DPRD Pesawaran berdasarkan data yang ada
tidak melanggar dengan peraturan KLB, GSB dan KDB yang berlaku dikawasan PKWp
Pesawaran.

a.2.1 Orientasi bangunan

Orientasi bangunan Gedung DPRD Pesawaran, fasad muka dan main entrance
menghadap jalan utama perdagangan dan jasa yaitu jalan di Jl. Jurusan Kedondong.
Orientasi utama yang bertujuan untuk menunjukan identitas diri Gedung DPRD
Pesawaran ini kepada masyarakat yang melalui jalur utama desa dapat menguntungkan
dari segi icon daerah Pesawaran. Sedangkan secara analisa matahari orientasi ini
merugikan karena Gedung DPRD Pesawaran mengahadap ke timur, dimana letak
matahari terbit.
a.2.2 Aksebelitas dan Sirkulasi
Akses utama Gedung DPRD Pesawaran ini yaitu menghadap jalan utama atau jalan
primer dari arus perdagangan dan jasa Kabupaten Pesawaran. Sirkulasi kendaraan dan
manusia tersedia luas juga terencana semakin mempermudah pencapaian menuju gedung
ini.
b. Ruang
Dari data yang ada lahan yang akan direncanakan pembangunan Gedung DPRD
Pesawaran ini cukup besar. Dari faktor tersebut maka terbentuklah ruang dengan geometri
dasar oval didominasi dengan bentuk persegi. Organisai linear dan grid pada gedung
bertujuan menyederhanakan pencapaian antar ruang kantor. Selain itu dilakukan
pengembangan gedung mengarah ke arah vertikal atau pengembangan keatas untuk
menciptakan kesan megah dan tingkatan dari fungsi-fungsi ruangan yang tersedia.
Dengan menggunakan bentuk dasar silinder persegi serta organisai grid ini akan terbentuk
ruang yang efisien baik dari sisi kebutuhan ruang dan penzoningan ruang secara
horsizontal. Sedangkan pengembangan vertikal memudahkan dalam pembagian lantai
berdasarkan kepentinganya dan sifat lantainya kedalam golongan publik, semipublik,
privat ,semiprivat dan servis, dan tangga menjadi sirkulasi vertikalnya.
c. Fasad Bangunan
Fasad muka bangunan yang menghadap langung kearah matahari terbit diatasi Arsitek
perencana dengan menambahkan bufer yang terbuat dari bahan GRC (Glassfibre
Reinforced Cement). Gedung DPRD Pesawaran meninggikan atap dibagian ruang
paripurna untuk menciptakan fasad berbentuk kopiah raksasa. Perencanaan yang baik
untuk penangkal sinar matahari ini juga efektif memberi kesan iconic Gedung DPRD

Pesawaran. Penggunaan bahan luar fasad ini juga telah cukup menjawab permasalahan
bangunan kantor yang memiliki low maintenance.
V.2

Saran

Adapun saransaran yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan perencanaan dan
perancangan Gedung Kantor DPRD Pesawaran:
a. Diadakannya penggunaan prinsip TEKNOLOGI BANGUNAN PINTAR untuk
meningkatkan efisiensi gedung. Hal ini didasarkan analisa orientasi bangunan, gedung
Gedung Kantor DPRD Pesawaran akan sedikit memperoleh pencahayaan alami secara
langsung.
b. Diadakan fasilitas tambahan yaitu kantin sebagai penunjang kenyamanan penggunan
Gedung Kantor DPRD sendiri.

Anda mungkin juga menyukai