Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
judul Kebersihan Lingkungan Sekolah tepat pada waktunya.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya
ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru Bahasa
Indonesia kami Ibu Lili Suryani yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
menyadarkan para siswa atau siswi SMPN 3 Batam untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekolah.
Batam, 24 Januari 2015
Ridho Husaini Hs
BAB I
PENDAHULUAN
ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak
permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan
dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam
mencapai prestasi yang baik.
Saat ini seluruh warga sekolah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali program sekolah tersebut
tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya
setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap perwakilan kelas
sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah yang
disaksikan oleh Kepala Sekolah SMPN 3, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru dan Siswa-siswi
SMPN 3, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas hanya menyadarkan
sebagian kecil siswa-siswi di SMPN 3.
I.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kebersihan?
2. Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
3. Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekolah?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan akibat yang
ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam agar dapat
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
I.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 meningkat dalam hal
menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan
membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa siswi dan
masyarakat di lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu
keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan
segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut.
Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita
sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.
II.2 Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Masih banyak siswa SMPN 3 Batam yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan
tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah
tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan
jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain :
Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu
membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat
jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan
genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita
Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas.
Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat
bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat
menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka
murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin
bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan
lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang
sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur
siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda
kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati
nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara
berikut:
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap
para siswa SMP Negeri 3 Batam dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah
harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar
mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali
memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah
sembarangan.
III.2 Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari
berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
http://faisal-fachrureza.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihanlingkungan-sekolah.html
http://abdulazisansori40.blogspot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/02/pentingnya-menjaga-kebersihan-disekolah.html