dan
menggunakan pompa untuk mengalirkan debit air sebesar 250 m / jam . WTP juga
menggunakan komponen kimia untuk meningkatkan kualitas air.
Gambar 4.1
Prinsip Kerja Water Treatment Plant (WTP) Water Treatment Plant (WTP) merupakan
tempat untuk membersihkan dan menyalurkan air dari PT Krakatau Tirta Industri (KTI) ke
pabrik untuk proses pendinginan (water cooling) produksi maupun perlengkapan elektronik. Air
dari KTI disalurkan dan masuk ke close cooling circuit dan open cooling circuit. Air dari close
cooling circuit kemudian digunakan untuk oil circulation, station hydraulic, dan furnace,
sedangkan air dari open cooling circuit digunakan untuk pendinginan proses produksi di pabrik
dari stand 1 s.d. stand 29. Kipas pada close cooling circuit dan open cooling circuit digunakan
untuk mendinginkan air. Karena air tersebut akan digunakan sebagai penurun suhu billet selama
proses produksi agar hasil produksi sesuai dengan yang diinginkan.
ini memiliki pembersih depan untuk mengeruk lumpur dan pembersih belakang untuk
membawa/mendorong oli ke penampungan oli. Setelah air dibersihkan di settling basin, air
dialirkan kembali menuju gravel filter untuk dicuci. Air yang sudah bersih dialirkan menuju
open cooling circuit sedangkan yang masih kotor kembali ke settling basin untuk dibersihkan
kembali. Lumpur-lumpur yang mengendap di penampungan yang terletak di settling basin
kemudian diangkat dan dipindahkan ke tempat lain.
Data Teknik
Tipe
Merk
Daya
Kecepatan Putaran
Tinggi Suction Head
Debit
Diameter Poros
Keterangan
Sentrifugal
132 kW
2900 rpm
60 m
580 m3 / jam
47,5 mm
Tekanan maksimal
Pada dasarnya prinsip kerja pompa adalah membuat tekanan rendah pada isap, sehingga
fluida akan terhisap masuk dan mengeluarkannya pada sisi tekan atau sisi keluar dengan tekanan
yang lebih tinggi, semua itu dilakukan dengan menggunakan elemen pompa penggerak yaitu
impeller, plunger atau piston. Pompa Sentrifugal salah satu jenis pompa pemindah non positip
prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis)
melalui suatu impeller yang berputar dalam casing kedalam pompa tekanan dinamis.
3. Preventive
Maintenance
(Perawatan
Pencegahan).
Pompa Sentrifugal
termasuk
salah
pompa
pemindah
positip
yang
satu
jenis
non
prinsip
kerjanya
mengubah
energi
kinetis
(kecepatan)
cairan
menjadi
energi
potensial (dinamis)
melalui suatu
impeller
yang
berputar dalam casing kedalam pompa tekanan dinamis. Dimana pompa jenis ini memiliki
impeller yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari tempat yang rendah ketempat yang lebih
tinggi atau dari tekanan yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Sistem perawatan pada pompa
sentrifugal dibagi menjadi 3 macam yaitu: Sistem perawatan pada pompa sentrifugal dibagi
menjadi 3 macam yaitu:
1.
2.
Predictive
Maintenance:
Merupakan
tindakan
perawatan
yang
bersifat
Berhubung pompa merupakan suatu mesin (alat pengubah tenaga) maka dalam
penggunaanya memerlukan penggerak (driver) yang dapat berupa motor listrik, turbine dan
engine. Pompa merupakan alat untuk memindahkan fluida cair yang paling efektif sehingga
penggunaanya cukup luas, khususnya di sektor industri kimia, industri minyak, industri kertas,
industri tekstil dan lain-lain.
Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal
diberikan pada poros pompa untuk memutar impeller, impeller yang berputar akan menghisap
fluida lalu memutarkannya. Akibat dari putaran fluida cair yang cepat maka timbul gaya
Sentrifugal yang besar sehingga cairan akan terlempar dan mengalami kenaikan kecepatan.
Setelah keluar dari impeller, fluida akan mengalir dan ditampung pada saluran berbentuk spiral
(volute) kemudian sebagian kecepatan aliran dirubah menjadi tekanan keluaran (discharge
pressure). Jadi di dalam impeller, fluida mengalami kenaikan energi kinetik.
N
o
Gejala Kerusakan
Pompa bergetar
Penyebab
Penanganan
Motor rusak
Tidak ada arus listrik
Impeller tersumbat
Katup tertutup
Tekanan head terlalu tinggi
Pipa pengisapan dan saringan tersumbat
tersumbat
Shaft rusak
Penghantaran arus terlalu tinggi
Head rendah
Pelumas tidak cukup
Pelumas terlalu banyak
Bearing tergores dan berkarat
Shaft bengkok
Shaft bengkok
Bearing rusak
Impeller tersumbat
Perbaikan motor
Periksa listrik
Lakukan pembersihan impeller
Perbaiki katup
Periksa pemasangan pipa pada jalur akhir
air
Lakukan pembersihan pada pipa
Mengganti shaft dengan yang baru
Mengurangi tekanan pada katup pompa
Kurangi Tekanan
Isi pelumas
Kurangi pelumas
roller bearing dengan yang baru
Mengganti shaft dengan yang baru
Mengganti shaft dengan yang baru
roller bearing dengan yang baru
Lakukan pembersihan impeller
Data Teknik
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Tipe
Jenis
Diameter Dalam
Diameter Luar
Tebal
Lubricants Grease
Lubricants Oil
Beban Dinamis Maksimum
(Co)
Beban Statis Maksimum ( C )
Kategori
6305
Dreep Grove Ball Single Row
100 mm
50 mm
23 mm
7500 rpm
9000 Rpm
8
9
10
41.000 N
24.000 N
Pembebanan Sedang
1. Panjang Bantalan
Diketahui dimana diameter Bearing adalah 50 mm
d
= 100 mm
L/D
F
21.000
=
=1,31 N /mm2
L x D 160 x 100
Bantalan Aman karena tegangan yang di ijinkan untuk Bearing adalah 1,4
N /mm2
Jenis Mesin
1.
Automobile and
air craft engines
2.
3.
4.
Marine steam
engines
5.
Stationery, slow
speed steam
engines
Stationary, high
speed steam
engine
Reciprocating
pumps and
compressors
Steam
locomotives
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Railways cars
Steam turbines
Generators,
motors, centrifugal
pumps
Tipe
Bantalan
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Main
Crank pin
Wrist pin
Driving axle
Crank pin
Wrist pin
Axle
Main
Rotor
maks
N/mm2
5,6 - 12
10,5 - 24,5
16 - 35
5 - 8,5
9,8 - 12,6
12,6 - 15,4
3,5 - 5,6
7 - 10,5
8,4 - 12,6
3,5
4,2
10,5
2,8
10,5
12,6
1,75
4,2
12,6
1,75
4,2
7,0
3,85
14
28
3,5
0,7 - 2
0,7 - 1,4
Z
kg/m-s
0,007
0,008
0,008
0,02
0,04
0,065
0,02
0,04
0,065
0,03
0,04
0,05
0,06
0,08
0,06
0,015
0,030
0,025
0,03
0,05
0,08
0,10
0,04
0,03
0,1
0,002 - 0,016
0,025
Z.n
P
c
d
L/
d"
2,10
1,40
1,12
2,80
1,40
0,70
3,50
1,80
1,40
2,80
2,10
1,40
2,80
0,84
0,70
3,50
0,84
0,70
4,20
2,80
1,40
4,20
0,70
0,70
7
14
28
0,8 - 1.8
0,7 - 1,4
1,5 - 2,2
0,6 - 2
0,6 - 1,5
1,5 - 2
0,6 - 2
0,6 - 1,5
1,5 - 2
0,7 - 1,5
0,7 - 1,2
1,2 - 1,7
1-2
0,9 - 1,3
1,2 - 1,5
1,5 - 3
0,9 - 1,5
1,3 - 1,7
1 - 2,2
0,9 - 1,7
1,5 - 2,0
1,6 - 1,8
0,7 - 1,1
0,8 - 1,3
1,8 - 2
1-2
1-2
0,001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
3
12.
Transmission
shafts
13.
14.
Machine tools
Punching and
shearing machine
Rolling mills
15.
Light, fixed
Self aligning
Heavy
Main
Main
Crank pin
Main
0,175
1,05
1,05
2,1
28
56
21
0,025 - 0,060
0.001
0,040
0,10
7
2,1
2,1
0,14
-
0.001
0.001
2-3
2,5 - 4
2-3
1-4
1-2
0,050
1,40
0.001 5
1 - 1,5
3. Viskositas Pelumasan
Untuk pelumasan digunakanlah data data sebagai berikut :
Tipe minyak pelumas : SAE 10
Tipe
SAE 10
SAE 20
SAE 30
SAE 40
SAE 50
SAE 60
SAE 70
30
0.05
0.069
0.13
0.21
0.30
0.45
1.0
35
0.036
0.055
0.10
0.17
0.25
0.32
0.69
40
0.027
0.042
0.078
0.12
0.20
0.27
0.45
45
0.0245
0.034
0.057
0.096
0.17
0.20
0.31
50
0.021
0.027
0.048
0.78
0.12
0.16
0.21
55
0.017
0.023
0.040
0.06
0.09
0.12
0.165
60
0.014
0.020
0.034
0.046
0.076
0.09
0.12
65
0.012
0.017
0.027
0.04
0.06
0.072
0.087
70
0.011
0.014
0.022
0.034
0.05
0.057
0.067
75
0.009
0.011
0.019
0.027
0.038
0.046
0.052
80
0.008
0.010
0.016
0.022
0.034
0.040
0.043
90
0.0055
0.0075
0.010
0.013
0.020
0.025
0.033
K=
Z x n 28
= =9,33
3xp 3
Dari hasil diatas K aktual = 39,4 dan K minimum yang timbul pada bearing adalah 9,33
maka Bantalan aman
Fe = (Xr . V. Fr + Ya . Fa) Ks
: 1 (tabel )
Xr
: 1 (tabel )
Ya
: 0 (tabel)
Fa
Type of service
1.
1.0
2.
1.5
3.
2.0
4.
2.5
5.
3.0
Xr
= 0,025
= 0,04
= 0,07
= 0,13
= 0,25
= 0,50
Single row
Two rows back to back
Double row
Self aligning
bearings
Ya
>e
Ya
F
C
Angular contact
Fa
-<e
2,0
1,8
1,6
1,4
1,2
1,0
0,22
0,24
0,27
0,31
0,37
0,44
0,56
0,35
0,57
1,14
0,55
0,73
0,57
0,62
0,93
1,17
1,14
0,86
1,3
2,0
0,50
40 - 45 mm
50 - 65 mm
70 - 100 mm
105 - 110 mm
2,0
2,3
2,4
2,3
3,1
3,5
3,8
3,5
0,31
0,28
0,26
0,28
1,6
1,9
2,3
2,5
0,63
0,52
0,43
0,39
0,65
Medium series
Spherical roller
bearings
for bores :
12 mm
15 - 20 mm
25 - 50 mm
55 - 90 mm
1,0
1,2
1,5
1,6
For bores :
25 - 35 mm
2,1
3,1
0,32
50 - 100 mm
2,9
4,4
0,23
0,65
100 - 200 mm
Taper roller
bearings
2,6
3,9
0,26
For bores :
20 - 40 mm
1,60
0,37
120 - 150 mm
1,35
0,41
C 3
x 106
Fe
( )
Maka :
L=
24000 N
1182 N
) x 10 =8371 x 10 Putaran
6
L
8371 x 106
=
=48109,19 jam
60 x n 60 x 2900
Dilihat dari tabel maka umur bearing sesuai dengan standar yaitu :
40.000 jam 60.000 jam
Tabel 4.8 Umur pakai Bearing
5. No.
1.
2.
3.
4.
Application of bearing
Instruments and apparatus that are rarely used
( a ) Demonstratiion apparatus, mechanism for operating
sliding doors.
Machines used for short periods or intermittently and whose
breakdown would not have serious consequences e.g., hand
tools, lifting tackle in workshops, and operated machines,
agricultural machines, cranes in erecting shops, domestic
machines.
Machines working intermittently whose breakdown would have
serious consequences e.g., auxiliary machinery in power
stations, conveyor plant for flow production, lifts, cranes for piece
goods, machine tools used frequently.
Machines working 8 hours per day and not always fully utilised
e.g., stationary electric motors, general purpose gear units.
4000 - 8000
8000 - 12 000
12 000 - 20 000
5.
20 000 - 30 000
6.
40 000 - 60 000
7.
4.3.5
separators,
Dalam praktek, bantalan gelinding standart dipilih dari katalog bantalan. Ukuran utama bantalan
adalah
- Diameter lubang
- Diameter luar
- lebar
- Lengkungan sudut
Nomor nominal bantalan gelinding terdiri dari nomor dasar dan nomor pelengkap. Nomor
dasar yang ada merupakan lambang jenis, lambang ukuran(lambang lebar, diameter luar). Nomor
diameter lubang dan lambang sudut kontak penulisannya bervariasi tergantung produsen bearing
yang ada.