Imperialisme,
Kolonialisme,
Neokolonialisme,
Perbedaan warna kulit, dan
Segala bentuk ekspansi, dominasi, serta menolak segala pemusatan kekuasaan.
Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua blok kekuatan dunia, yaitu blok Barat
dan blok Timur Blok Barat yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat (USA),
sedangkan blok Timur yang berideologi komunis dipimpin Uni Soviet (USSR).
Kelahiran dua blok kekuatan tsb merupakan ancaman serius bagi perdamaian. Oleh karena
itu, lahirlah Gerakan Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi negara2 yang ingin
tetap netral dan bebas dari pengaruh salah satu blok.
Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA)dianggap sebagaipendahulu bagi berdirinya
GNB
karena KAA
telah
melahirkan
prinsip2
perdamaian, kerja
sama
internasional, kebebasan,kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa.
Pada tahun 1956, Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Joseph Broz Tito
(Yugoslavia), dan PM Jawaharlal Nehru (India) mengadakan pertemuan di Brioni.
Pada September 1960, ketiga tokoh tersebut mengadakan pertemuan dengan Ir. Soekarno
dan Nkrumah dari Ghana. Pertemuan ini lalu diikuti dengan Pertemuan Persiapan Konferensi
GNBdi Kairo pada Juni 1961yang merumuskan kriteria negara yang akan diundang dalam
KTT GNB I danprinsip2 GNB.
KTT GNB
Membahas tentang usaha mewujudkan tatanan ekonomi dunia baru untuk negara
berkembang dan
Mengusulkan negosiasi global untuk membentuk kerjasama yang bersifat global.
Menghasilkan The New Delhi Message yang berisi dukungan terhadap perjuangan
rakyat Palestina dan Namibia serta
Berusaha memecahkan krisis ekonomi dunia dengan membentuk Tatanan Ekonomi
Dunia Baru.
Hasil konferensi:
yang
berisi
tentang
12. KTT XII GNB : Di Durban, Afrika Selatan (1-6 September 1998)
Hasil konferensi:
13. KTT XIII GNB : Di Kuala Lumpur, Malaysia (20-25 Februari 2003)
Hasil konferensi:
Membahas tentang revitalisasi GNB dan usaha meredakan Perang Teluk III.
Perkembangan GNB
Setelah Perang Dingin berakhir, negara2 anggota GNB masih bersemangat dalam
bekerjasama.
Pasca Perang Dingin, semangat kerja sama di anggota GNB masih tinggi. Ketika itu,
kepemimpinan GNB pasca Perang Dingin dipegang oleh Indonesia (1992- 1995), di mana
Indonesia memprakarsai kerjasama teknis di beberapa bidang sbb:
1.
Pelatihan tenaga kesehatan dan Keluarga Berencana,
2.
Studi banding para petugas pertanian, dan
3.
Menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan untuk meringankan hutang luar negeri
negara berkembang.
Setelah kepemimpinan GNB diganti oleh Kolombia, kerjasama antaranggota GNB mulai
menurun. Oleh karena itu, semangat kerjasama perlu dihidupkan kembali melalui revitalisasi
yang dilakukan saat KTT GNB ke-13 tahun 2003 di Malaysia dan KTT GNB ke-14 di Kuba
tahun 2006. Akan tetapi, upaya revitalisasi tersebut hingga kini masih belum berhasil.
Bahkan, semangat kerjasama di antara anggota GNB semakin menurun tajam.
Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional
yang ada
Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan
Asia Tenggara
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa.Brunei
Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984(tepat seminggu
setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali
menerima anggota baru, yaituVietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28
Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota
ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kambojaberencana untuk bergabung
menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa
ditunda karena adanya masalah politik dalam negeriKamboja. Meskipun begitu, satu tahun
kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal16
Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN,
sebuah negara kecil di tenggaraIndonesia yang tak lain dan tak bukan juga pecahan
dari Indonesia yaitu Timor Lestememutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota
Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.
Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi saja tetapi juga ilmu pengetahuan dan
teknologi, kebudayaan dan informasi, pembangunan serta keamanan dan kerja sama
transnasional lainnya.
3.OKI
Organisasi Kerja Sama Islam (dahuluOrganisasi Konferensi Islam) (OKI) bahasa Arab:
) adalah sebuahorganisasi internasional dengan 57 negaraanggota yang memiliki
seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI didirikan
di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama
para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya
peristiwa pembakaranMasjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen
dan Yahudi diYerusalem. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi
Islam pada 28 Juni 2011.
Tujuan Organisasi Konferensi Islam (OKI)
Mendukung dan membantu rakyat Palestine untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
OPEC didirikan pada 14 September 1960 diBagdad, Irak. Saat itu anggotanya hanya
lima negara. Sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria.
APEC, singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerja sama Ekonomi Asia
Pasifik, adalah forum ekonomi 21 negara diLingkar Pasifikyang bertujuan untuk
mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorongperdagangan
bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989sebagai tanggapan
terhadap pertumbuhan interdependensi ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok
perdangangan lain di bagian-bagian lain dunia; ketakutan akan Jepang mendominasi kegiatan
ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dan untuk mendirikan pasar baru untuk produk agrikultural
dan bahan mentah di luar Eropa.
Rapat tahunan APEC dihadiri oleh kepala pemerintahan dari seluruh negara anggota APEC
kecuali Taiwan (yang diwakilkan oleh pejabat level menteri yang dinamai Tionghoa
Taipei sebagai kepala ekonomi[3]). Lokasi rapat dirotasi tiap tahun di antara negara anggota,
dan sebagai tradisi, yang diikuti oleh hampir semua pertemuan, setiap kepala
pemerintahan yang hadir mengenakan pakaian tradisional negara tuan rumah.
KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi
APEC diadakan di Canberra,Australia pada tahun 1989.
APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor" pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk
menurunkan bea cuka hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara
maju paling lambat tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya
tahun 2020.
Pada tahun 1997, KTT APEC diadakan diVancouver, Kanada. Kontroversi timbul ketika
kepolisian setempat menggunakan bubuk merica untuk meredakan aksi para pengunjuk rasa
yang memprotes kehadiran Soehartoyang menjabat sebagai presiden Indonesiapada saat itu.
Pada tahun 2003, kepala organisasi Jemaah Islamiyah Riduan Isamuddin
alias Hambaliberencana melancarkan serangan pada KTT APEC di Bangkok, Thailand.
Hambali ditangkap di kota Ayutthaya oleh kepolisian setempat sebelum ia dapat
melaksanakan serangan itu.
Pada tahun 2004, Chili menjadi negaraAmerika Selatan pertama yang menjadi tuan rumah
KTT APEC.
GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) atau perjanjian umum tentang tarif-tarif
dan perdagangan didirikan pada tahun1948 di Jenewa, Swiss. Pada waktu didirikan, GATT
beranggotakan 23 negara, tetapi pada saat sidang terakhir di Marakesh pada 5
April1994 jumlah negara penandatangan sebanyak 115 negara. Kesepakatan dalam GATT
yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948 tertuang dalam tiga prinsip, yaitu:
Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara lain
sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.
Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh memberikan
keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau sekelompok negara tertentu.
Prinsip transparansi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara harus
transparan agar diketahui oleh negara lain.
WTO bermarkas di Jenewa, Swiss. Direktur Jenderal sekarang ini adalah Pascal Lamy(sejak
1 September 2005). Pada Juli 2008 organisasi ini memiliki 153 negara anggota. Seluruh
anggota WTO diharuskan memberikan satu sama lain status negara paling disukai, sehingga
pemberian keuntungan yang diberikan kepada sebuah anggota WTO kepada negara lain harus
diberikan ke seluruh anggota WTO (WTO, 2004c).
Pada akhir 1990-an, WTO menjadi target protes oleh gerakan anti-globalisasi.
WTO memiliki berbagai kesepakatan perdagangan yang telah dibuat, namun kesepakatan
tersebut sebenarnya bukanlah kesepakatan yang sebenarnya. Karena kesepakatan tersebut
adalah pemaksaan kehendak oleh WTO kepada negara-negara untuk tunduk kepada
keputusan-keputusan yang WTO buat.
Privatisasi pada prinsip WTO memegang peranan sungguh penting. Privatisasi berada di top
list dalam tujuan WTO. Privatisasi yang didukung oleh WTO akan membuat peraturanperaturan pemerintah sulit untuk mengaturnya. WTO membuat sebuah peraturan secara
global sehingga penerapan peraturan-peraturan tersebut di setiap negara belum tentulah
cocok. Namun, meskipun peraturan tersebut dirasa tidak cocok bagi negara tersebut, negara
itu harus tetap mematuhinya, jika tidak, negara tersebut dapat terkena sanksi ekonomi oleh
WTO.
Negara-negara yang tidak menginginkan keputusan-keputusan yang dirasa tidak fair, tetap
tidak dapat memberikan suaranya. Karena pencapaian suatu keputusan dalam WTO tidak
berdasarkan konsensus dari seluruh anggota. Merupakan sebuah rahasia umum bahwa empat
kubu besar dalam WTO (Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa) lah yang
memegang peranan untuk pengambilan keputusan. Pertemuan-pertemuan besar antara
seluruh anggota hanya dilakukan untuk mendengarkan pendapat-pendapat yang ada tanpa
menghasilkan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan di sebuah tempat yang diberi
nama "Green Room". Green Room ini adalah kumpulan negara-negara yang biasa bertemu
dalam Ministerial Conference (selama 2 tahun sekali), negara-negara besar yang umumnya
negara maju dan memiliki kepentingan pribadi untuk memperbesar cakupan perdagangannya.
Negara-negara berkembang tidak dapat mengeluarkan suara untuk pengambilan keputusan.
South Asian Association for Regional Cooperation, atau SAARC, adalah sebuah asosiasi
negara-negara Asia Selatan yang terdiri dari 8 negara diusulkan oleh Ziaur Rahman, Presiden
Bangladesh saat itu, dan dibentuk pada 8 Desember 1985. Negara anggotanya
termasuk Afganistan,Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal,Pakistan dan Sri Lanka.
Negara-negara ini membentuk wilayah sebesar 5.127.500 km2dan seperlima dari penduduk
dunia.