b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
2.1.3. Moto
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
2.2. Kepegawaian dan Disiplin Kerja
2.2.1 Pasal 1 (Kepegawaian
Dalam peraturan kepegawaian ini yang dimaksud dengan:
a. Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat
dan diberi
penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di perseroan, termasuk
pegawai yang ditugas karyakan.
b.Peraturan kepegawaian adalah ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan
disiplin pegawai ini.
c. Pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang
menjatuhkan sanksi, yang selanjutnya dapat disingkat dengan PYBM.
d. Sub unit pelaksana adalah unit organisasi pelaksana satu tingkat dibawah unit
pelaksana.
e.
2.2.2
Pimpinan adalah unit pejabat yang memimpin unit induk atau unit pelaksana.
b. Peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan-keterntuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan
disiplin pegawai ini.
c. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai yang melanggar
peraturan disiplin pegawai, baik yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja.
d. Sanksi disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar peraturan disiplin
pegawai.
2.3 Struktur Organisasi
BAB III
ISI LAPORAN
PANDUAN MS. EXCEL 2007
3.3. Proses
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di
PT.PLN(PERSERO)AREA DUMAI selama 3 bulan dapat diambil kesimpulan :
a. Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, para peserta PRAKERIN cukup banyak mendapat
informasi dengan pengalaman khususnya mengenai Ms. Excel sehinggga menambah motivasi bagi
peserta dalam memperdalam ilmu tentang Ms. Excel.
b. Setelah pelaksanaan PRAKERIN ini dapat disimpulkan antara teori yang dapat di sekolah dengan
praktek kerja di dunia usaha memiliki banyak perbedaan. Teori lebih sulit jika dibandingkan
dengan praktek secara langsung.
c. Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar
dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan
PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja
Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia
usaha/Dunia industri.
6.2. Saran
Dalam proses PRAKERIN ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan dalam mengerjakannya.
Dan sebelum bekerja alat dan bahan harus disiapkan selengkap-lengkapnya agar tidak menimbulkan
kendala-kendala
yang
menghambat
proses
praktek
yang
dikerjakan.