Laporan Molal Parsial WULAN
Laporan Molal Parsial WULAN
Laporan Molal Parsial WULAN
PERCOBAAN VIII
PENENTUAN VOLUME MOLAL PARSIAL
Nama
: Dia Wulandaro
Stambuk
: A 251 15 036
Kelas
:C
Kelompok
: IV (empat)
Asisten
: Marhama
N
o
Hari/Tanggal
Keterangan
Paraf
I.
II.
Konsentrasi (M)
We (g)
W0(g)
W (g)
T (C)
o
1
2
3
4
1,5
O,75
0,375
0,1875
10,41
10,41
10,41
10,41
20,47
20,47
20,47
20,47
21,08
20,75
20,59
20,55
30
31
31
31
b. Perhitungan
1. Menghitung pengencaran
-
Konsentrasi
1
2
kali semula
M1 . V1 = M2 . V2
3 . V1 = 1,5 (25)
V1 =
-
Konsentrasi
37,5
3
= 12,5 mL
1
4
kali semula
M1. V1 = M2 . V2
1,5. V1 = 0,75 (25)
V1 =
-
Konsentrasi
18,75
1,5
= 12,5 mL
1
8
kali semula
M1 . V1 = M2 . V2
0,75. V1 = 0,375 (25)
V1 =
-
Konsentrasi
9,375
0,75
1
16
= 12,5 mL
kali semula
M1
. V1 = M2 . V2
4,6875
0,375
= 12,5 mL
Volume piknometer =
( 20,4710,41 ) gram
1 gram/mL
10,06
1
mL
= 10,06 mL
3. Menentukan massa jenis zat
zat =
W W e
V
Untuk
zat =
1,06
W W e
V
( 21,0810,41 ) gram
10,06 mL
10,67 gram
10,06 mL
( 20,7510,41 ) gram
10,06 mL
10,34 gram
10,06 mL
gram/mL
Untuk
zat =
1,03
1
2
1
4
W W e
V
gram/mL
1
8
Untuk
zat =
1,01
W W e
V
( 20,5910,41 ) gram
10,06 mL
10,18 gram
10,06 mL
( 21,5510,41 ) gram
10,06 mL
10,14 gram
10,06 mL
gram/mL
1
16
Untuk
zat =
1,001
W W e
V
gram/mL
zat Bm
M 1000
1
2
Untuk
1
m=
zat Bm
M 1000
=
1
1,06 g/mL 58,5 mol
1,5 M
1000 mL
1
0,750,0585 g/ Mmol =
Mmol/g
Untuk
1
4
1
m=
zat Bm
M 1000
1
1,03 g /mL 58,5 mol
0,75 M
1000 mL
1
0,642
= 1,55
1
1,370,0585 g/ Mmol =
1
1,31
= 0,76
Mmol/g
1
8
Untuk
1
zat Bm
M 1000
m=
1
1,01 g /mL 58,5 mol
0,375 M
1000 mL
1
2,690,0585 g/ Mmol =
1
2,632
= 0,38
1
1,09
= 0,91
Mmol/g
1
16
Untuk
1
zat Bm
M 1000
m=
1
1,001 g / mL 58,5 mol
0,1875 M
1000 mL
1
1,1440,0585 g/ Mmol =
=
Mmol/g
5. Volume molal larutan
=
( (
BM
Untuk
1000 W W 0
m
W 0 W e
))
1
2
1
1,06
58,5
21,0820,47
( 1000
1,55 20,4710,41 ) )
1
0,61
58,5 645,16
1,06
10,06
))
1
19,38
= 1,06 ( 58,539,12 ) = 1,06
18,28Cm 3 / mol
Untuk
1
4
1
1,03
( (
1
1,06
1
0,28
58,5 1315,79
1,03
10,06
1
( 58,536,62 ) =
1,03
BM
58,5
1000 W W 0
m
W 0 W e
))
20,7520,47
( 1000
0,76 20,4710,41 ) )
))
21,88
1,03
3
= 21,24 Cm /mol
Untuk
1
8
1
1,01
58,5
20,5920,47
( 1000
0,38 20,4710,41 ))
1
0,12
58,8 2631,58
1,01
10,06
1
(58,531,39 ) =
1,01
3
= 26,84 Cm /mol
Untuk
1
16
))
27,11
1,01
1
1,001
58,8
20,5520,47
( 1000
0,91 20,4710,41 ))
1
0,08
58,8 1098,9
1,001
10,06
1
(58,58,74 ) =
1,001
))
49,76
1,001
3
= 49,71 Cm /mol
6. Grafik hubungan
N
Konsentras
o
1
2
3
4
i
1,5
0,75
0,375
0,1875
b=
m dan
m( x)
( y )
x. y
1,24
0.87
0,62
0,95
3,68
18,28
21,24
26,84
49,71
116,07
22,67
18,48
16,64
47,22
105,01
1,55
0,76
0,38
0,91
3,6
n ( x 2 )
n ( xy ) ( x )( y )
3,68
(
4 3,6 )
4 ( 105,01 )( 3,68 ) ( 116,07 )
420,04427,14
14,413,5
7,1
0,9
= 7,89
1
2
V1 = +
( 2m m )(b)
= 18,28 +
( 21,55
1,55 )
(7,89)
Untuk
1
4
V1 = +
( 2m m )(b)
= 21,24 +
( 20,76
0,76 ) (7,89)
= 21,24 +
( 0,76
1,74 )
(7,89)
= 17,79 Cm /mol
Untuk
1
8
V1 = +
( 2m m )(b)
= 26,84 +
( 20,38
0,38 )
= 26,84 +
( 0,38
1,24 )
(7,89)
(7,89)
3
= 24,45 Cm /mol
Untuk
1
16
V1 = +
( 2m m )(b)
= 49,71 +
( 20,91
0,91 )
= 49,71 +
( 0,91
1,82 )
(7,89)
(7,89)
= 49,71+ (0,5)(7,89)
= 49,71+ (-3,79)
3
= 45,92 Cm /mol
8. Penentuan volume molal parsial
Untuk
1
2
V2 = +
( 3 2m )( b)
= 18,28 +
( 3 1,55
2 )
= 18,28 +
( 3,722 )
(7,89)
Untuk
1
4
(7,89)
( 3 2m )( b)
V1 = +
= 21,24 +
( 3 0,76
2 ) (7,89)
= 21,24 +
( 2,612 )
(7,89)
= 16,03 Cm /mol
Untuk
1
8
( 3 2m )( b)
V1 = +
= 26,84 +
( 3 1,55
2 )
= 26,84 +
( 1,862 )
(7,89)
(7,89)
Untuk
1
16
V1 = +
( 3 2m )( b)
= 49,71 +
( 3 0,91
2 )
(7,89)
= 49,71+
( 2,85
1,82 )
(7,89)
VI.
PEMBAHASAN
Molal atau molalitas didefinisikan sebagai jumlah mol solute per kg solven.
Berarti merupakan perbandingan antara jumlah mol solute dengan massa solven
dalam kilogram. Jadi, jika ada larutan 1,00 molal maka mengandung 1,00 mol
solute tiap 1,00 kg solven (Bird, T.1993).
Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah menentukan volume molal
parsial komponen dalam larutan dan menghitung massa jenis larutan (Staf
Pengajar kimia fisik, 2016)
Pada perlakuan ini mula-mula menimbang piknometer kosong dengan
menggunakan neraca ohaus. Massa dari piknometer kosong yang diperoleh yaitu
10,41 gram. Fungsi neraca ohaus yaitu untuk mengetahui massa suatu zat.
Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca, bentuknya menyerupai botol
parfum atau sejenisnya. Piknometer merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur
piknometer yang berisi aquades dengan menggunakan neraca digital dan dipeloleh
massanya yaitu 20,47 gram.
Untuk larutan NaCl dengan konsentrasi kali semula, yaitu mula-mula
Memasukan NaCl 1,5 M hingga penuh kedalam piknometer dan menimbang
massa piknometer menggunakan neraca ohaus. Massa yang diperoleh yaitu 21,08
gram. Fungsi dari neraca digital yaitu untuk mengetahui massa dari suatu zat.
Kemudian Mengukur suhu larutan NaCl menggunakan termometer dan diperoleh
suhu sebesar 30 oC. Tujuan digunakan termometer yaitu untuk mengetahui suhu
dari suatu zat.
Untuk larutan NaCl dengan konsentrasi kali semula, yaitu mula-mula
Memasukan NaCl 0,75 M hingga penuh kedalam piknometer dan menimbang
massa piknometer menggunakan neraca ohaus. Massa yang diperoleh yaitu 20,75
gram. Kemudian Mengukur suhu larutan NaCl menggunakan termometer dan
diperoleh suhu sebesar 31 oC.
Untuk larutan NaCl dengan konsentrasi 1/8 kali semula, mula-mula
Memasukan NaCl 0,375 M hingga penuh kedalam piknometer dan menimbang
massa piknometer menggunakan neraca ohaus. Massa yang diperoleh yaitu 20,59
VII.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah :
a. Massa Jenis Zat
Untuk konsentrtasi
1
2
Untuk konsentrtasi
1
4
Untuk konsentrtasi
1
8
Untuk konsentrtasi
1
16
Untuk konsentrtasi
1
2
3
kali semula= 13,35Cm /mol
Untuk konsentrtasi
1
4
3
kali semula = 17,79Cm /mol
Untuk konsentrtasi
1
8
3
kali semula = 24,42Cm /mol
Untuk konsentrtasi
1
16
Untuk konsentrtasi
1
2
Untuk konsentrtasi
1
4
3
kali semula = 16,03Cm /mol
Untuk konsentrtasi
1
8
3
kali semula = 19,15Cm /mol
Untuk konsentrtasi
1
16
kali semula =
DAFTAR PUSTAKA