Laporan Ekstraksi Daun Teh Iqval
Laporan Ekstraksi Daun Teh Iqval
KIMIA ORGANIK
EKSTRAKSI DAUN TEH
Disusun oleh :
Sri Haryanto Taufiq Iqval Yanuar
1501091
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
POLITEKNIK ATK
YOGYAKARTA
2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
EKSTRAKSI DAUN TEH
Disusun oleh :
Kelompok 3 TPK-C
Sri Haryanto Taufiq Iqval Yanuar
1501091
Laporan ini dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan penilaian dalam
mengikuti mata kuliah Kimia Organik pada program studi Teknologi
Penyamakan Kulit di Politeknik ATK Yogyakarta.
Disahkan pada tanggal :
Asisten Dosen I
Asisten Dosen II
( Annisa Ega
Artemisia )
Dosen Pengampu
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kami
panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang selalu senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktikum Kimia Oganik Ekstraksi Daun Teh. Tak lupa shalawat dan
salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Laporan ini kami susun atas bantuan berbagai pihak, untuk itu kami
ucapkan banyak-banyak terima kasih. Dan kami menyadari masih banyak
kekurangan baik dari isi maupun segi teknis. Oleh karena itu kami sangat
terbuka menerima segala saran dan kritik pembaca agar kami dapat
memperbaikinya.
Kami berharap laporan ini dapat berguna dan menambah pengetahuan
bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... 5
A.
B.
Dasar Teori............................................................................................................. 6
1.
2.
Pemanfaatan......................................................................................................... 6
3.
Substansi Fenol................................................................................................. 7
b.
C.
1.
2.
D.
1.
Ekstraksi............................................................................................................. 8
Hasil Praktikum...................................................................................................... 8
E.
1.
Hasil Pengamatan................................................................................................. 8
2.
Analisa Kualitatif.................................................................................................. 9
3.
Penerapan........................................................................................................... 9
F.
PEMBAHASAN.................................................................................................... 10
G.
KESIMPULAN.................................................................................................. 10
H.
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Daun Teh......................................................................................................... 6
Gambar 2.Hasil Analisa Kualitatif........................................................................................ 9
Gambar 3. Hasil Penerapan pada Kulit Perkamen.....................................................................9
B. Dasar Teori
1. Deskripsi tanaman Teh
Tanaman teh berupa pohon, karena pemangkasan kerapkali seperti perdu, tinggi
5-10 meter. Daun muda berambut halus, tersebar, tunggal, helaian daun elliptis
memanjang dengan ujung runcing, tepinya bergerigi, duduk daun secara berselang-seling,
tunas tumbuh dari ketiak daun tua. Besarnya daun berkisar antara 2,5 cm 25 cm,
tergantung pada varietasnya. Daun tua bertekstur seperti kulit, permukaan atasnya
berkilap, dan berwarna hijau kelam.
D. CARA KERJA
1. Ekstraksi
a. Menimbang daun teh kering sebanyak 80gr, masukkan ke dalam beaker glass
b. Mengambil aquadest 400ml, masukkan ke dalam beaker glass, aduk rata
c. Memanaskan larutan daun teh kering dengan suhu 50-60 0C selama kurang lebih
90 menit
d. Menyaring larutan daun teh kering dan mengecek pH dan kepekatannya (0Be)
e. Diamkan hingga hangat, kemudian rendam kulit perkamen
f. Keringkan angin dengan suhu ruang kulit perkamen.
2. Analisa Kualitatif
a. Teteskan larutan daun teh dengan larutan (NaOH, Gelatin, H2SO4, FeCl3) dengan
perbandingan 1 : 1
b. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
E. Hasil Praktikum
1. Hasil Pengamatan
a. Warna
b. pH
c. Kepekatan
2. Analisa Kualitatif
a. Blanko
b. FeCl3
c. NaOH
d. H2SO4
e. Gelatin
: coklat gelap
:5
: 1 0Be
: Coklat gelap
: coklat kehijauan
: coklat kehitaman
: coklat + endapan
: coklat
3. Penerapan
Penerapan pewarnan tanin dilakukan pada kulit perkamen dengan cara direndam pada
larutan hasil ekstraksi.
F. PEMBAHASAN
1. ..
G. KESIMPULAN
1. ..
H. DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Taptazani. 2003. Kualitas fisik, kimia, dan palatabilitas karage
daging kelinci dengan penambahan campuran daging giling dan susu skim.
Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Hagerman, A.E. 1992. Tannin-protein interaction. Phenolic eompounds in
food and their effects on health I. American Chemical Society. Washington
DC.
1. Skema
Penimbangan
Ekstraksi
Penerapan
Pengujian
Kulit
Identifikasi
Perkamen
Tanin