TUGAS FISIKA
MANFAAT RADIOISOTOP
Oleh :
Nama
Kelas
No. Absen
: Ni Wayan Sastraningsih
: XII MSc 4
: 15
A. BIDANG KEDOKTERAN
Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangat banyak, dan sudah berapa juta
orang di dunia yang terselamatkan karena pemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh
sinar X untuk penghancur tumor atau untuk foto tulang. Berdasarkan radiasinya:
1) Sterilisasi radiasi.
Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat
digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi
mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi
konvensional (menggunakan bahan kimia.
2) Terapi tumor atau kanker.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik
sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau
tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau
tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel
kanker tersebut.
3) Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan
radiasi gamma atau sinar-X. Teknik ini bermanfaat untuk membantu
mendiagnosiskekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita
pada usia menopause (matihaid).
4) Teknik Pengaktivan Neutron
Penggunaan radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk pendeteksian
jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar
dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan
untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan
dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi.
B. BIDANG INDUSTRI
Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain :
C. BIDANG PERTANIAN
Dalam bidang pertanian, radiasi yang dihasilkan juga digunakan untuk pemberantasan
hama dan pemulihan tanaman.
a. Pembentukan Bibit Unggul
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit
unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom
sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum
dengan yang umur lebih pendek.
b. Pemupukan dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul
Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk mempelajari pemakaian pupuk oleh tanaman.
Ada jenis tanaman yang mengambil fosfor sebagian dari tanah dan sebagian dari
pupuk. Berdasarkan hal inilah digunakan fosfor radioaktif untuk mengetahui pola
penyebaran pupuk dan efesiensi pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik
radiasi juga dapat digunakan untuk memberantas hama dengan menjadikan serangga
mandul.
c. Pengawetan Makanan
Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil pertanian
itu mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya kentang. Oleh karena itu
diperlukan teknologi untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Salah satu cara yang
dapat dilakukan adalah dengan irradiasi sinar radioaktif. Radiasi ini juga dapat
mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
2.
Karbon (C-14)
3.
Karbon (C-14)
4.
5.
Ca-47
Kobalt (Co-60)
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Iodium (I-131)
13.
14.
K-12
K-40
15.
Nitrogen (N-15)
16.
Natrium (Na-24)
17.
18.
Isotop 8O15
Isotop O-18
19.
Fosfor (P-32)
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Pu-238
R-32
Radium (Ra-60)
Selenium (Se-75)
Sodium-24
Sr-85
Sr-90
Radioisotop Silikon
petir.
Mencari ketidaknormalan yang berkaitan dengan
diabetes dan animea.
Mengukur umur fosil hewan, tumbuhan, dan manusia
(dengan pengukuran pancaran sinar beta).
Untuk mengetahui penyakit ulang dan darah.
Mengontrol pertumbuhan beberapa jenis kanker melalui
sinar gamma yang dihasilkan.
Radiasinya digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis.
Keperluan scanning limpa
Untuk mengetahui kadar baja pada tumbuhan.
Mempelajari pembentukan sel darah merah.
Keperluan scanning getah bening.
Disuntikkan pada pasien untuk mengetahui ada tidaknya
gangguan ginjal.
Mencari ketidaknormalan pada tiroid/kelenjar tiroid.
Di bidang hidrologi dapat digunakan untuk mengetahui
kecepatan aliran sungai.
Digunakan untuk menentukan penyakit pada otot.
K-40 digunakan bersama-sama dengan Ar-40 stabil
untuk mengukur umur batuan, dengan membandingkan
konsentrasi K-40 dan Ar-40 pada batuan.
Untuk mengetahui jangka waktu pemupukan yang
diperlukan pada tanaman.
Untuk deteksi penyempitan pembuluh darah/thrombosis.
Mendeteksi kebocoran saluran air bawah tanah dan
menyelidiki kecepatan aliran sungai
Di bidang kesehatan digunakan untuk mendeteksi
gangguan peredaran darah.
Menganalisis proses fotosintesis pada tanaman.
Di bidang kimia dapat digunakan sebagai atom
tracer/penurut asal mula molekul air yang terbentuk.
Di bidang pertanian dapat digunakan untuk
memperkirakan jumlah pupuk yang diperlukan tanaman.
Di bidang kesehatan dapat digunakan mendeteksi
penyakit mata, tumor dan hati.
Sebagai energi listrik pada alat pacu jantung.
Untuk penyembuhan penyakit leukemia.
Radiasinya dapat dipakai untuk pengobatan kanker.
Keperluan scanning pankreas.
Untuk keefektifan kerja jantung atau ginjal.
Untuk mendeteksi penyakit pada tulang.
Untuk baterai nuklir.
Perunut radioisotop pada proses pengerukan lumpur
pelabuhan atau terowongan.
28.
Teknitium (Tc-99)
29.
Ti-201
30.
31.
32.
33.
Uranium (U-235)
Uranium (U-238)
Xe-133
Seng (Zn-65) dan Fosfor (P32)
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fisikastudycenter.com/skl-un-fisika/79-manfaat-dan-bahaya-radioisotop
2.
3.
4.
5.
http://akulisfatul.blogspot.co.id/2011/05/pemanfaatan-radioaktif-dalam-berbagai.html
http://nda620.blogspot.co.id/2014/01/ilu-alamiah-dasarmanfaat-radioisotop.html
https://kimiaasyik.wordpress.com/2012/02/07/266/
http://materi-kimia-lengkap.blogspot.co.id/2014/05/manfaat-radio-isotop-dalambidang.html
6. http://bonanonuswantoro.blogspot.co.id/2012/01/penggunaan-radioisotop-dibidang.html