UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2014/2015

Mata Kuliah : Teknik analisa Struktur Mikro

Waktu
:100 menit
Dosen
:Dr. Ir.Myrna Ariati MS
Pilih 4 dari 6 soal di bawah ini! (soal 1 dan 4 harus dikerjakan )
1. a) Dari ketiga gambar di bawah, Terangkan perbedaan dan persamaan prinsip
pembentukan bayangan pada Mikroskop Optik,SEM dan TEM, tunjukkan pada gambar
masing2 jenis mikroskop di atas.
b) Terangkan obyek yang dapat dilihat dengan masing-masing dari ketiga jenis
mikroskop di bawah ini

c) Terangkan perbedaan terjadinya hamburan electron backscattered dan Secondary

electron, dan hubungannya dengan obyek yang dapat diamati oleh masing2 kedua jenis
hamburan tersebut.(30)

2.

Hitung besar butir Baja Carbon pada gambar diatas dengan metode Planimetri atau Intercept , dinyatakan
dalan no butir ASTM. Perbesaran Foto di atas adalah 100X
a)

NA = (f) (n1 + n2)

--------2
F = bil Jeffries = M2/5000, M = perbesaran
5000 mm2 = luas lingkaran
Rumus empiris = G = 3,322 log (NA) 2,95

Intercept: P = P/ L /M
L
T
Panjang garis Perpotongan ;
L3

= 1/P

Empiris ; G = 6,646 log (L ) 3,298

3

b) Jika butir diatas sesungguhnya memiliki ukuran diameter 1 mikrometer , dengan scalebar
diatas pada foto, berapa perbesaran foto di atas?Jawaban disertai cara menghitung

c). Jika foto diatas memiliki perbesaran 250 X, berapa angka yang seharusnya tercantum pada
scalebar pada foto di atas?? Jawaban dilengkapi cara menghitung. (20)
3.. a. Terangkan yang dimaksud dengan daya pisah pada mikroskop Optik ? Apa hubungan resolusi

dengan daya pisah mikroskop ?

b. Terangkan manfaat immersion oil dalam memperbesar daya pisah mikroskop, jika Index bias
udara=1,udara=1,3 , Silicon oil 1,5. Parameter-parameter apa yang mempengaruhi daya pisah
mikroskop optik
c...Resolusi dari mikroskop optik adalah 700 nm jika digunakan sinar violet (= 375 nm) untuk
sumber penerangan. Tentukan daya pisah mikroskop jika digunakan sinar orange dengan
=620 nm. Berapa besar Numerical Apertur dari mikroskop optik yang digunakan dalam
pengamatan tersebut.(20)
dmin = 0.61/NA
NA=nsin()
4. Suatu batang alat pengencang baut pada peralatan industri kimia. Baja terbuat dari baja A36 yang
dilapisi seng dengan proses Galvanisasi(Celup seng panas). Batang memiliki diameter 18 mm,
yang dibengkokkan (bending) 90o antara bagian kaki panjang dan kaki pendeknya. Begitu setelah
patah, dipotong, batang yang tidak patah diamati. Analisa kerusakan menunjukkan adanya daerah
sebesar ujung jempol berwarna gelap pada daerah asal patah da nada daerah pinggiran geseran
yang rata(shear lip) yang sempit . Pada daerah asal retak yang gelap sebesar ujung jari ,
menunjukkan adanya deposit zinc yang tidak menunjukkan detail asal retak, yang menunjukkan
bahwa retak telah ada sejak sebelum dilakukan galvanizing(pelapisan seng). Sisa retakan
menunjukkan patahan mode cleavage transgranular (getas) dan sebagian ada yang ductile.
Batang yang telah digalvanisasi tampak memiliki patahan getas. Kesimpulan menunjukkan
bahwa patah disebabkan pembengkokan yang tidak tepat pada saat pembuatan batang, yang
menghasilkan daerah bengkokan cold working yang sangat besar yang rentan terhadap
penggetasan pengerasan regang, yang hingga mengakibatkan patah
a) Urutkan pengambilan foto dan data di bawah, beri nomor urut pada setiap gambar, dan
metode/ alat yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut hingga dapatkan kesimpulan
di atas, beserta persiapan sampel yang harus dilakukan jika diperlukan.
b) Bagaimana metode untuk mendapatkan scalebar yang terdapat pada foto2 tersebut.(30)

5. a. Terangkan alasan suatu material perlu untuk dilakukan persiapan sampel dengan electrolytic
polish dan etching, beri contoh beberapa material yang perlu dilakukan electrolytic polish dan
etching dan material yang tidak perlu dilakukan proses tersebut, mengapa demikian?
b. Pada pengamatan .struktur mikro stainless steel, didapat dari literatur sebagai berikut:

Terangkan apa yang dimaksud Spacing pada keterangan di atas, dan hubungkan keterangan
di atas dengan diagram electrolyric etching dan poles di bawah ini. Tunjukkan daerah etching
dan poles sesuai petunjuk di atas.(20)

6. a. Pada pengujian komposisi kimia material , terangkan perbedaan penggunaan Energy Dispersive X
ray spectrometer(EDX) dan Optical Emission Spectrometer (OES), beri contoh penggunaan
masing-masing pengujian tersebut.
b. Beri contoh perbedaan penggunaan pengukuran kekerasan dengan Microhardness tester dan
Macrohardness tester, dan data yang didapat dari masing-masing pengujian di atas.Beri contoh
penggunaan masing-masing pengukuran tersebut.
c. Pada produk pada soal nomor 4, untuk pengujian komposisi kimia dan kekerasan material, metode
apa yang sesuai untuk digunakan dan terangkan mengapa demikian(20)