Pemecahan Masalah Penemuan Kasus TB BTA (+) di UPTD Puskesmas Matesih Karanganyar

Pendahuluan
Penetapan Prioritas Masalah
Tuberkulosis (TB)
merupakan salah satu
penyakit paling
mematikan di dunia.
Organisasi Kesehatan
Dunia/World Health
Organization (WHO)
memperkirakan sepertiga
dari populasi dunia telah
terinfeksi Mycobacterium
tuberculosis.
Tuberkulosis masih
merupakan salah satu
masalah kesehatan yang
utama di dunia. Dimana
setiap tahunnya terdapat
9 juta kasus baru dan
kasus kematian hampir
mencapai 2 juta manusia.
Prevalensi terbanyak
untuk kasus TB adalah
Afrika sebesar 30% dan
Asia sebesar 55%,

Tujuan
1. Memecahkan masalah kesehatan
sesuai prioritas masalah di
Puskesmas Matesih Kabupaten
Karanganyar.
2. Mengetahui faktor-faktor yang
mungkin berpengaruh terhadap
masalah kesehatan di Puskesmas
Matesih Kabupaten Karanganyar.
3. Mengetahui intervensi prioritas
yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan di
Puskesmas Matesih Kabupaten
Karanganyar.
4. Dapat menyusun plan of action
(POA).

Fishbone Diagram

Alternatif Jalan Keluar

Simpulan
Salah satu prioritas
masalah yang ada di
Puskesmas Matesih
adalah penemuan
kasus TB BTA (+).
Alternatif solusi :
mengoptimalkan
seluruh sumber daya
yang tersedia dan
meningkatkan
kesadaran kepada
masyarakat mengenai
Tuberkulosis
Saran
Puskesmas Matesih
diharapkan dapat
mengoptimalkan
kegiatan penyuluhan
dan metode promosi
kesehatan

POA
Berikut merupakan rencana
persiapan yang dibutuhkan:
Tujuan : Meningkatan
kesadaran dan pengetahuan
masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Matesih,
Karanganyar mengenai
gejala awal, bahaya,
pencegahan dan
penanganan Tuberkulosis.
Sasaran: Masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas
Matesih, Karanganyar.
Metode :
o memberikan informasi
dan penyuluhan dengan
menggunakan media cetak
(leaflet dan poster) maupun
media elektronik lainnya
yang menarik
o Evaluasi tingkat
pengetahuan masyarakat
sebelum dan sesudah
penyuluhan dengan
kuisioner atau diskusi
Lokasi : Wilayah binaan
Puskesmas Matesih,
Karanganyar
Pelaksana:
o Dokter Muda IKM 519A
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
o Tenaga kesehatan
puskesmas
o Kader dan tokoh setempat
Biaya :
Biaya pelaksanaan
bersumber dari Biaya
Operasional Kesehatan (BOK)

IKM 519A
Novy WL, Abdullah MA, Khairunnisa NH, Nadia N