Latihan Ipa Klasifikasi Zat
Latihan Ipa Klasifikasi Zat
Kemudian nadia membakar sebuah lilin untuk menerangi rumah untuk sementara waktu.
Apakah sifat dari proses lilin terbakar tersebut termasuk dalam sifat fisika atau sifat
kimia?
1. b. dapat bereaksi dengan oksigen
2. a. bensin menguap
3. c. nasi menjadi basi
4. b. berat jenis
5. c. kimia
6. b. fisika
7. d. fisika
8. b. penyaringan
9. c. penyaringan
10. b. warna buah apel menjadi cokelat setelah di kupas
Zat zat
A.Seng
B.
C.
D.
E. Natrium
berikut
ini
yang
tidak
termasuk
unsur
adalah
Emas
Baja
Belerang
Pembahasan :
Seng (Zn) , Emas (Au) , Belerang(S), dan Natrium (Na) termasuk golongan unsur yaitu zat
paling sederhana yang tidak dapat dipisahkan lagi. Sedangkan baja adalah campuran besi dan
logam lain.
Jawaban : C
Soal 2
Zat
zat
berikut
yang
tergolong
unsur
adalah.
.
.
.
.
A.
Tembaga,
Kapur,
Urea
B.
Belerang,
Seng,
Kapur
C.
Gula,
Terusi
dan
Besi
D.
Glukosa,
belerang
dan
seng
E. Hidrogen, Belerang dan seng
Pembahasan :
Ingat!! Unsur itu adalah materi yang paling sederhana dan dilambangkan dengan unsur tunggal.
Contoh : Tembaga = Cu
Belerang = S
Seng = Zn
Hidrogen = H
Sedangkan senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur.
Contoh : Kapur = CaCO3
Urea = CO(NH2)2
Gula = C6H12O6
Jawaban : E
Soal 3
Bensin
dipisahkan
A.
B.
C.
D.
E. Destilasi betingkat
dengan
minyak
bumi
dengan
Pembahasan :
Pemisahan campuran ada beberapa cara :
Penyaringan = pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel
cara
.
.
Filtrasi
Kristalisasi
Sentrifugasi
Ekstrasi
Lihat kembali pembahasan soal no 3. Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih
adalah Destilasi. Salah satu teknik yang memanfaatkan prinsip pemisahan ini adalah penyulingan
minyak bumi.
Jawaban : B
Soal 7
Dalam 80 mg sampel batuan terkandung 10 mg perak dan 4 mg emas. Persentase emas dan
perak dalam batuan itu adalah . . . .
A. 5% dan 12,5 %
B. 7,5 % dan 25 %
C. 12,5 % dan 5 %
D. 25 % dan 7,5 %
E. 37,5 % dan 10 %
Pembahasan :
Untuk mencari kadar unsur dalam suatu senyawa atau sampel dapat digunakan rumus :
Untuk mencari massa suatu unsur dalam senyawa dapat digunakan rumus :
Pada soal sudah diketahui massa perak dan emas yaitu 10 mg dan 4 mg, maka kadar masing
masing senyawa adalah :
Jawaban : C
Soal 8
Jika 20 gram gula dilarutkan dalam 180 gram air, kadar gula dalam larutan yang terbentuk
adalah . . . . .
A. 8 %
B. 10 %
C. 11,11%
D. 12 %
E. 15 %
Pembahasan :
Untuk mencari kadar zat terlarut dalam suatu campuran dapat kita cari denan menggunakan
rumus :
Jawaban : B
Soal 9
Sebanyak 200 gram larutan gula 20 % massa ditambahkan ke dalam air sebanyak 100 gram.
Kadar gula setelah penambahan air adalah . . . .
A. 1,33 %
B. 2,66 %
C. 13,33 %
D. 18,6 %
E. 26,66%
Pembahasan :
Massa gula dalam 200 gram larutan = 20% x 200 gram = 40 gram
Setelah ditambah air sebanyak 100 gram, maka massa larutan akan berubah menjadi :
Massa larutan = massa Larutan 1 + massa air yang ditambahkan
= 200 + 100 = 300 gram
Kadar gula setelah penambahan 100 gram air adalah:
Jawaban : C
Soal 10
Dalam penelitian percobaan timbale pada air sungai, didapatkan bahwa setiap 10 L air
sungan mengandung sebanyak 10 mg timbale. Jika massa jenis air adalah 1 kg/l maka kadar
timbale dalam air sungai tersebut adalah . . . .
A. 0,1 ppm
B. 1 ppm
C. 10 ppm
D. 100 ppm
E. 1000 ppm
Pembahasan :
Pertama kita cari dulu berapa massa 10 L air
Massa Jenis = massa/Volume
Massa = Massa jenis x volume
= 1 kg/L x 10 L
= 10 kg (1 kg = 1.000.000 mg)
= 107 mg
Untuk mencari kadar dalam ppm(part per million = 1 persejuta larutan(bpj)) dapat digunakan
rumus :