Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor Tahun 2016,
merupakan tahun kedua dalam rangka perwujudan visi Kota Bogor yang tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019. RKPD 2016 juga mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, serta hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2014 dan pelaksanaan tahun berjalan 2015. RKPD 2016 merupakan pelaksanaan tahun kedua RPJMD 2015-2019, dengan demikian tingkat keberhasilan dari pelaksanaan RKPD tahun 2016 ini merupakan langkah kedua terwujudnya visi RPJMD Kota Bogor yakni Kota Bogor Yang Nyaman, Beriman, dan Transparan Selanjutnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RKPD Tahun 2016 menjadi dokumen rencana operasional pembangunan tahun 2016. Penetapan prioritas rencana pembangunan tahun 2016, memusatkan pada pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas rencana pembangunan jangka pendek tahun 2016. Penetapan prioritas rencana pembangunan tahun 2016, mengacu pada isu-isu strategis serta pendekatan kewilayahan. Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut serta untuk terwujudnya sinergitas kinerja pembangunan semua pihak yang terkait, maka ditetapkan pedoman pelaksanaan sebagai berikut : 1. Seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta seluruh pelaku pembangunan di Kota Bogor, berkewajiban untuk melaksanakan programprogram dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2016 secara sinergis dan terintegrasi. 2. Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, peran serta kontribusi dunia usaha, komunitas dan perguruan tinggi perlu terus digali dan didorong untuk dapat berperan serta maksimal dan sekaligus berperan sebagai pengawas pelaksanaan pembangunan. 3. Berdasarkan laporan hasil evaluasi dari seluruh OPD, Bappeda menyusun evaluasi mengkaji dan menganalisis lebih lanjut pelaksanaan RKPD Tahun 2015. Hasil evaluasi, kajian dan analisis RKPD Tahun 2014 menjadi dasar penyusunan RKPD Tahun 2016. 4. Sebagai langkah awal dalam menyusun RAPBD Tahun 2016, RKPD 2016 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-APBD) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016, hasil kesepakatan bersama dengan DPRD Kota Bogor. 5. Dalam rangka sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan integrasi pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan, yang pendanaannya bersumber APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan Sumbersumber lainnya yang sah, maka setiap OPD harus menyusun dan membuat RENJA OPD masing-masing, sebagai dasar pelaksanaan rencana kegiatan Tahun 2016. 6. Partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan, mekanismenya difasilitasi melalui Forum OPD serta Forum Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG), sehingga aspirasi dan
kepentingan masyarakat yang lebih luas dapat terakomodasi. Oleh karena itu diharapkan tim penyusun RKPD 2016 harus mengawal secara seksama aspirasi dan kepentingan masyarakat mulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Pusat di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG). 7. Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi, integrasi, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan, setiap OPD wajib melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan RKPD Tahun 2016, sesuai dengan TUPOKSI masing-masing dan melakukan koreksi yang diperlukan serta melaporkan hasilnya secara berkala 3 (tiga) bulan kepada Walikota Bogor, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bogor. 8. Secara Proaktif, BAPPEDA Kota Bogor, wajib melakukan pengendalian dan monitoring pelaksanaan RKPD Tahun 2016 serta menghimpun dan menganalisis laporan 3 (tiga) bulan pelaksanaan dari masing-masing OPD dan hasilnya disampaikan kepada Walikota Bogor. 9. Pada akhir tahun anggaran 2016, setiap kepala OPD wajib melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2016, sesuai dengan TUPOKSI masing-masing. Hasil evaluasi dilaporkan lebih lanjut kepada Walikota Bogor melalui BAPPEDA. 10. Tatacara penyusunan RKPD Tahun 2016 dan penyelenggaraan MUSRENBANG serta forum OPD Tahun 2016 mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah. Mekanisme penyelenggaraan MUSRENBANG di tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota Provinsi Jawa Barat sampai dengan tingkat nasional, perlu ditingkatkan kualitasnya, sehingga dihasilkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang diharapkan. 11. RKPD Tahun 2016 berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya, perlu terus dilakukan dengan memperhatikan dan menerapkan prinsi-prinsip koordinasi, sinkronisasi, sinergi, harmonisasi dan efektivitas serta efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. WALIKOTA BOGOR, TTD BIMA ARYA