Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor Tahun 2016,


merupakan tahun kedua dalam rangka perwujudan visi Kota Bogor yang
tertuang dalam Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunanan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019. RKPD 2016
juga mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, serta hasil evaluasi
pelaksanaan RKPD Tahun 2014 dan pelaksanaan tahun berjalan 2015. RKPD
2016 merupakan pelaksanaan tahun kedua RPJMD 2015-2019, dengan
demikian
tingkat keberhasilan dari pelaksanaan RKPD tahun 2016 ini
merupakan langkah kedua terwujudnya visi RPJMD Kota Bogor yakni Kota
Bogor Yang Nyaman, Beriman, dan Transparan
Selanjutnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RKPD Tahun 2016 menjadi dokumen
rencana operasional pembangunan tahun 2016. Penetapan prioritas rencana
pembangunan tahun 2016, memusatkan pada pencapaian arah, tujuan, sasaran
dan target prioritas rencana pembangunan jangka pendek tahun 2016.
Penetapan prioritas rencana pembangunan tahun 2016, mengacu pada isu-isu
strategis serta pendekatan kewilayahan. Dalam rangka menjamin terlaksananya
kegiatan-kegiatan tersebut serta untuk terwujudnya sinergitas kinerja
pembangunan semua pihak yang terkait, maka ditetapkan pedoman
pelaksanaan sebagai berikut :
1.
Seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta seluruh pelaku
pembangunan di Kota Bogor, berkewajiban untuk melaksanakan programprogram dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun
2016 secara sinergis dan terintegrasi.
2.
Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, peran serta kontribusi dunia
usaha, komunitas dan perguruan tinggi perlu terus digali dan didorong
untuk dapat berperan serta maksimal dan sekaligus berperan sebagai
pengawas pelaksanaan pembangunan.
3.
Berdasarkan laporan hasil evaluasi dari seluruh OPD, Bappeda menyusun
evaluasi mengkaji dan menganalisis lebih lanjut pelaksanaan RKPD Tahun
2015. Hasil evaluasi, kajian dan analisis RKPD Tahun 2014 menjadi dasar
penyusunan RKPD Tahun 2016.
4.
Sebagai langkah awal dalam menyusun RAPBD Tahun 2016, RKPD 2016
dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-APBD) dan Plafon Prioritas Anggaran
Sementara (PPAS) Tahun 2016, hasil kesepakatan bersama dengan DPRD
Kota Bogor.
5.
Dalam rangka sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan integrasi
pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan, yang
pendanaannya bersumber APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan Sumbersumber lainnya yang sah, maka setiap OPD harus menyusun dan membuat
RENJA OPD masing-masing, sebagai dasar pelaksanaan rencana kegiatan
Tahun 2016.
6.
Partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan,
mekanismenya difasilitasi melalui Forum OPD serta Forum Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG), sehingga aspirasi dan


kepentingan masyarakat yang lebih luas dapat terakomodasi. Oleh karena
itu diharapkan tim penyusun RKPD 2016 harus mengawal secara seksama
aspirasi dan kepentingan masyarakat mulai dari tingkat Kelurahan hingga
tingkat Pusat di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(MUSREMBANG).
7.
Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi, integrasi, efektivitas
dan efisiensi pelaksanaan pembangunan, setiap OPD wajib melakukan
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan RKPD Tahun 2016, sesuai
dengan TUPOKSI masing-masing dan melakukan koreksi yang diperlukan
serta melaporkan hasilnya secara berkala 3 (tiga) bulan kepada Walikota
Bogor, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota
Bogor.
8.
Secara Proaktif, BAPPEDA Kota Bogor, wajib melakukan pengendalian dan
monitoring pelaksanaan RKPD Tahun 2016 serta menghimpun dan
menganalisis laporan 3 (tiga) bulan pelaksanaan dari masing-masing OPD
dan hasilnya disampaikan kepada Walikota Bogor.
9.
Pada akhir tahun anggaran 2016, setiap kepala OPD wajib melakukan
evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2016, sesuai dengan TUPOKSI
masing-masing. Hasil evaluasi dilaporkan lebih lanjut kepada Walikota
Bogor melalui BAPPEDA.
10. Tatacara penyusunan RKPD Tahun 2016 dan penyelenggaraan
MUSRENBANG serta forum OPD Tahun 2016 mengacu kepada Peraturan
Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah. Mekanisme penyelenggaraan
MUSRENBANG di tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota Provinsi Jawa Barat
sampai dengan tingkat nasional, perlu ditingkatkan kualitasnya, sehingga
dihasilkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang diharapkan.
11. RKPD Tahun 2016 berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2016. Langkah-langkah persiapan dimulai sejak
tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya, perlu terus dilakukan dengan
memperhatikan dan menerapkan prinsi-prinsip koordinasi, sinkronisasi,
sinergi, harmonisasi dan efektivitas serta efisiensi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan.
WALIKOTA BOGOR,
TTD
BIMA ARYA

Anda mungkin juga menyukai