BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
Tabel.1 Laju jarak jatuh aliran fluida (kelompok 1)
No

Bahan

1.

Air

2.

Minyak gorg

Tinggi keseluruhan Jarak lubang Waktu (s)

(cm)
(cm)
5 cm
159
20
10 cm
61
15 cm
20
5 cm
155
20
10 cm
50
15 cm
18

Tabel. 2 Laju jarak jatuh aliran fluida (kelompok 2)

No Bahan
Tinggi
Jarak
Waktu (s)
keseluruhan
lubang (cm)
(cm)
1.
Air
20
5
106
10
43
15
21
2. Minyak gorg
20
5
248
10
15

49
24

Jarak jatuh
(cm)
6 cm
5 cm
4 cm
1,7 cm
1,2 cm
1cm

Jarak
jatuh
(cm)
18
10
8
4

Tabel.3 Laju jarak jatuh aliran fluida (kelompok 3)

No Bahan
Tinggi
Jarak
Waktu (s)
keseluruhan
lubang (cm)
(cm)
1.
Air
20
5
194
10
59,01
15
20,73
2. Minyak gorg
20
5
4221
10
78
15
25,18

Jarak
jatuh
(cm)
5
6
4
1
0,5
0,3

Tabel. 4 Laju jarak jatuh aliran fluida (kelompok 4)

No Bahan
Tinggi
Jarak
Waktu (s)
keseluruhan
lubang (cm)
(cm)
1.
Air
20
5
253,61
10
48,19

Jarak
jatuh
(cm)
8
6

2.

Minyak gorg

20

15
5
10
15

18,74
653,39
53,31
21,54

4
4
2,5
2

3.2 Pembahasan
Viskositas merupakan tingkat kekentalan suatu fluida atau zat cair. Dimana
pada praktikum ini kami diajarkan cara menghitung laju viskositas, yang berupa
Air dan Minyak goreng. Untuk mengetahui laju viskositas kami menggunakan
botol Aqua sebagai tempat pengujiannya, botol aqua dilubangi sebanyak 3 lubang
dengan menggunakan paku, yang pada setiap lubang tersebut berjarak 5 cm.
Fluida dimasukan kedalam botol aqua dan lubang-lubangnya ditutup dengan
tangan, setelah fluida sampai pada ketinggian 20 cm tangan dilepaskan dari
lubang tersebut.
Setelah dilepaskan fluida yang ada didalam botol aqua tersebut keluar melalui
lubang yang telah dibuat. Fluida yang keluar melalui ke tiga lubang memiliki
jarak jatuh yang yang berbedah-bedah, dimana jarak yang paling jauh adalah
lubang yang berketinggian 5 cm dari dasar aqua memiliki jarak sejauh 18 cm,
pada ketinggian 10 cm dari dasar aqua memiliki jarak sejauh 10 cm, sedangkan
lubang dengan ketinggian 15 cm dari dasar aqua memiliki jarak 8 cm. Fluida yang
digunakan pada percobaan yang pertama tersebut dengan menggunakan Air,
sedangkan pada percobaan 2 menggunakan Minyak goreng. Pada ketinggian 5 cm
dari dasar aqua memiliki jarak sejauh 4 cm, sedangkan ketinggian 10 dan 15
fluidanya tidak mempunyai jarak.
Pada percobaan dengan menggunakan minyak terdapat kesalahan yang
mengakibatkan fluida yang ingin diketahui laju viskositasnya tidak bisa dihitung,
dikarnakan fluida yang keluar menyusuri dinding aqua yang mengakibatkan
fluidanya turun perlahan dengan jalur dinding aqua.
Jika tingkat viskositas suatu zat semakin tinggi maka jarak jatuhnya semakin
dekat dengan botol aqua dan juga semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
keluar dari botol aqua. Tetapi jika semakin rendah tingkat viskositas suatu zat
maka jarak jatuhnya akan semakin jauh dari botol aqua dan juga semaikin cepat

waktu yang dibutuhkan untuk keluar dari botol aqua. Dari praktikum yang telah
dilaksanakan ini maka saya dapat menyatakan bahwa viskositas dari minyak
goreng jauh lebih tinggi dibandingkan air.