Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI

METODOLOGI PENELITIAN KELAS C

Pembuatan Proposal Penelitian


Studi Kasus: Pengukuran Kinerja dengan Metode Balance Scorecard pada PT XYZ

Oleh
Inas Salma Yusdiar
NIM: 1350607001111073

JUDUL : PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCE SCORECARD PADA


PT XYZ
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT XYZ ditinjau dari empat perspektif
yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran,
menggunakan Metode Balance Scorecard. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data
yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan
wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian kemudian akan digunakan tolok
ukur kinerja dari PT XYZ apakah telah mencapai target atau belum, sehingga selanjutnya dapat
diberikan rekomendasi saran pada PT XYZ.
BAB 1 :
1.1 Latar Belakang:
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis.
Didalam sistem pengendalian manajemen pada suatu organisasi bisnis, pengukuran kinerja
merupakan usaha yang dilakuakan pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban yang dibandingkan
dengan tolak ukur yang telah diterapkan.
Pada umumnya tujuan organisasi bisnis adalah untuk mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan. Dalam mencapai visi dan misi tersebut, tentu banyak aktivitas organisasi yang
dilakukan. Dalam prakteknya tentu diperlukan peninjauan ulang terhadap aktivitas-aktivitas yang
dilakukan dalam mencapai visi-misi organisasi. Peninjuan ulang tersebut dilakukan dengan
pengukuran kinerja yang dilakukan pada segala aspek, baik finansial maupun non finansial.
Salah satu aspek non finansial yang penting dalam perusahaan adalah sumber daya manusia.
Menurut Kaplan dan Norton dalam Becker (2001), hampir 80% value dari perusahaan berasal
dari intangible assets dan human capital. Berdasarkan pernyataan tersebut, sumber daya manusia
yang memiliki skill kompetitif merupakan hal yang perlu dimiliki sebuah perusahaan agar dalam
pemenuhan visi dan misi dapat berjalan dengan baik.
Saat ini masih banyak terdapat unit-unit usaha yang melakukan sistem pengukuran

kinerjanya hanya berdasarkan satu aspek saja yaitu aspek keuangan karena hal ini mudah
dilakukan. Padahal dalam menghadapi dunia bisnis yang semakin kompleks pengukuran
berdasarkan aspek keuangan sudah tidak memadai lagi. Karena adanya kelemahan dalam sistem
pengukuran yang berdasarkan tolak ukur keuangan tersebut. Kelemahannya adalah terbatas
dengan waktu, mengungkapkan prestasi keuangan yang nyata tanpa dengan adanya suatu
pengharapan yang dapat dilihat dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prestasi itu
sendiri, dan ketidak mampuan dalam mengukur kinerja harta tak tampak (intangible asset) dan
harta intlektual (sumberdaya manusia) perusahaan.
Agar sukses, setiap perusahaan harus menginvestasikan dan mengelola aset intelektual
mereka. Hal ini disebabkan karena aset intelektual memampukan perusahaan untuk membangun
hubungan baik dengan konsumen yang akan memelihara kesetiaan dari konsumen dan area pasar
yang baru dapat dilayani dengan efektif dan efisien. Mampu memproduksi produk dan jasa yang
berkualitas tinggi sehingga dapat memperkenalkan produk dan jasa inovatif yang diinginkan oleh
target segmen konsumen. Pengarahan kemampuan dan motivasi karyawan untuk melakukan
peningkatan secara terus menerus dalam kapasitas proses, kualitas, dan waktu respon. Dalam hal
ini, kesuksesan perusahaan tidak dapat dimotivasi atau diukur dalam jangka pendek dengan
model akuntansi keuangan tradisional saja. Dengan adanya kekurangan model akuntansi
keuangan, maka diciptakan suatu metode pendekatan yang mengukur kinerja perusahaan dengan
mempertimbangkan empat aspek yaitu aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta
proses belajar dan berkembang. Metode ini berusaha untuk menyeimbangkan pengukuran aspek
keuangan dengan aspek non keuangan yang secara umum dinamakan Balanced Scorecard.
Dengan menerapkan metode Balanced Scorecard para manajer perusahaan akan mampu
mengukur bagaimana unit bisnis mereka melakukan penciptaan nilai saat ini dengan tetap
mempertimbangkan kepentingan-kepentingan masa yang akan datang.
Menururt Becker (2011), Human Resource Scorecard merupakan suatu sistem
pengukuran sumber daya manusia yang mengaitkan orang, strategi, dan kinerja untuk
menghasilkan perusahaan yang unggul, dengan menjabarkan strategi perusahaan menjadi aksi
sumber daya manusia yang dapat diukur kontribusinya. Human Resource Scorecard merupakan
turunan dari Balance Scorecard yang sama-sama digunakan dalam pengukuran kinerja. Namun
kinerja yang diukur berbeda untuk keduanya. Balance Scorecard digunakan untuk mengukur
kinerja perusahaan, sedangkan Human Resource Scorecard digunakan untuk mengukur kinerja

sistem sumber daya manusia. Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa Balanced
Scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara
cepat, tepat dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang
performance bisnis.
Seperti yang telah disebutkan diatas, Balanced Scorecard mengklasifikasikan pengukuran
kinerja ke dalam empat prespektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan
pembelajaran dan pertumbuhan. Keempat prespektif ini menawarkan suatu keseimbangan antara
tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang , yaitu hasil yang diinginkan, pemicu kinerja,
dan tolak ukur kinerja.
Berdasarkan kelebihan yang dimiliki Balanced Scorecard, maka penulis tertarik untuk
mengukur kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan instrument-instrumen yang terdapat di
dalam Balanced Scorecard ke dalam skripsi yang berjudul Pengukuran Kinerja Dengan
Balanced Scorecard Pada PT. XYZ.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kinerja PT XYZ dengan menggunakan Metode Balance Scorecard?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan
menggunakan Metode Balance Scorecard pada PT XYZ.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini untuk kedepannya adalah.
1. Manfaat teoritis dan akademis, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan serta dapat
digunakan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mengenai penelitian.
2. Manfaat praktis, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan untuk kedepannya dan memberikan gambaran tentang pentingnya Balance
Scorecard sebagai solusi yang baik untuk mengukur kinerja perusahaan.

BAB 2:
Bab ini berisi tentang landasan teori melalui tinjauan pustaka dari berbagai literatur yang
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu mengenai bagaimana cara mengukur
performansi kinerja perusahaan menggunakan Metode Balance Scorecard dan dapat pula
diperoleh dari penelitian terdahulu. Berikut ini merupakan sub bab yang berisi tentang tinjauan
pustaka penelitian.
2.1 Pengertian Kinerja
Menjelaskan definisi kinerja. Diperkuat dengan pendapat ahli.
2.2 Pengertian Pengukuran Kinerja
Menjelaskan definisi pengukuran kinerja yang diperkuat dengan literatur dan pendapat ahli.
2.3 Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja
Menjelaskan tujuan dan manfaat pengukuran kinerja yang diperkuat dengan literatur dan
pendapat ahli.
2.4 Karakteristik Sistem Pengukuran Kinerja
Menjelaskan karakteristik sistem pengukuran kinerja yang diperkuat dengan literatur dan
pendapat ahli.
2.5 Balance Scorecard
Menjelaskan Balance Scorecard yang diperkuat dengan literatur dan pendapat ahli.
2.5.1 Pengertian Balance Scorecard
Menjelaskan definisi Balance Scorecard yang diperkuat dengan literatur dan pendapat ahli.
2.5.2 Keunggulan Balance Scorecard
Menjelaskan keunggulan Balance Scorecard yang diperkuat dengan literatur dan pendapat
ahli.
2.5.3 Perspektif Balance Scorecard
Menjelaskan empat perspektif pada Balance Scorecard yang diperkuat dengan literatur dan
pendapat ahli.
2.5.3.1
Perspektif Keuangan
Menjelaskan perspektif keuangan yang diperkuat dengan literatur dan pendapat ahli.
2.5.3.2
Perspektif Pelanggan
Menjelaskan perspektif pelanggan yang diperkuat dengan literatur dan pendapat ahli.
2.5.3.3

Perspektif Proses Bisnis Internal

Menjelaskan perspektif proses bisnis internal yang diperkuat dengan literatur dan pendapat
ahli.
2.5.3.4

Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Menjelaskan perspektif pertumbuhan dan pelanggan yang diperkuat dengan literatur dan
pendapat ahli.
KERANGKA PEMIKIRAN
Setelah melakukan tinjauan pustaka berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, maka dapat
digambarkan sebuah kerangka pemikiran untuk permasalahan penelitian ini. Terdapat beberapa
variabel yang berpengaruh diantaranya.
a. Perspektif keuangan
Dalam pengukuran perspektif ini peneliti akan menggunakan Return Of Investment (tingkat
pengembalian investasi dari pendapatan operasi), profit margin (laba usaha terkait
penjualan), dan operating ratio (biaya operasi dibagi dengan penjualan bersih, dinyatakan
dalam persen).
b. Perspektif pelanggan
Pengukuran perspektif ini menggunakan tingkat kepuasan pelanggan dengan cara mengukur
seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan. Data dapat diperoleh
melalui penyebaran kuisioner ke pelanggan.
c. Perspektif proses bisnis internal
Pengukuran perspektif ini menggunakan tingkat inovasi. Mengetahui jumlah produk/jasa
baru yang ditawarkan perusahaan dibandingkan dengan produk/jasa yang sudah ada.
d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Pengukuran perspektif ini menggunakan tingkat kepuasan karyawan dengan cara mengukur
seberapa besar kepuasan karyawan terhadap perusahaan. data dapat diperoleh dari
penyebarann kuisioner kepada karyawan.

Berikut ini merupakan gambar yang dapat menjelaskan hubungan variabel-variabel yang diteliti

Dalam gambar terlihat bahwa dalam Konsep Balance Scorecard, hasil kinerja
dipengaruhi oleh empat variabel yaitu keuangan, pelanggan, bisnis internal, dan pertumbuhan
pembelajaran yang saling berkaitan. Semua variabel tersebut kemudian masing-masing diukur
nilai kinerjanya, sehingga menghasilkan nilai kinerja keseluruhan yang menjadi tolok ukur
tercapainya target sebuah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai