VICTRA SONATA
11/316695/PA/13824
11/316696/PA/13825
11/316723/PA/13851
ANAS NURBAQIN
11/316850/PA/13973
HALAMAN PERSETUJUAN
USULAN PENETILIAN S1
Diusulkan oleh
VICTRA SONATA
11/316695/PA/13824
11/316696/PA/13825
11/316723/PA/13851
ANAS NURBAQIN
11/316850/PA/13973
Telah disetujui
Pada tanggal . . . . . . . . . . . . .
Pembimbing I
Reviewer I
........................
........................
Pembimbing II
Reviewer II
........................
........................
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
BAB I
PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
1.1
Latar Belakang . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
1.2
Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.4
Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
1.5
Metodologi Penetilian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II
BAB III
LANDASAN TEORI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
3.1
RFID . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
3.2
Mikrokontroler . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3.3
Hypertext Transfer Protocol . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
3.4
Protokol TCP/IP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
3.5
Modul Ethernet WIZNET. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
4.1
Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11
4.2
Peralatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
4.3
Prosedur Kerja dan Pengambilan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
4.3.1 Analisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
4.3.2 Perancangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
4.3.2.1 Perancangan Hardware . . . . . . . . . . . . . . . . . . .13
4.3.2.2 Perancangan Software . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .15
4.3.3 Implementasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
4.3.4 Pengujian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
BAB V
JADWAL PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
dosen yang melakukan pemantauan kehadiran mahasiswa pada mata kuliah yang
sedang berjalan. Pemantauan waktu kehadiran sangat berguna untuk mengamati
kebiasaan hadir mahasiswa, daftar mahasiswa yang sering terlambat dan yang
tepat waktu akan diketahui oleh dosen, dan bahkan waktu kehadiran itu sendiri
dapat dimasukkan dalam salah satu faktor penilaian mata kuliah tersebut. Sistem
absensi otomatis yang akan di buat dalam kasus ini yaitu menggunakan teknologi
RFID serta memiliki kemampuan untuk memantau waktu kehadiran mahasiswa
pada setiap perkuliahan.
1.2
Rumusan Masalah
1.3
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem absensi otomatis dengan RFID berbasis protokol internet.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Meneliti dan menganalisis penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
yang berhubungan dengan sistem.
2. Melakukan kajian mengenai sistem dengan metode sebagai berikut.
a. Studi literatur, yaitu dengan mempelajari artikel, jurnal, buku, dan
karya tulis yang berhubungan dengan sistem.
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai sistem.
3. Membuat rancangan sistem sesuai tujuan dan landasan teori.
4. Melakukan percobaan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sesuai
dengan rancangan program.
5. Melakukan pengujian dan analisis sistem di objek penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pada saat ada tag yang didekatkan ke reader mikrokontroler akan melakukan
komunikasi dengan server untuk mengirim data kartu yang telah dibaca reader.
Pada proses pengiriman tersebut mikrokontroler terlebih dahulu akan
melakukan prosen koneksi ke server, apabila koneksi berhasil dilakukan maka
proses pengiriman baru dilaksanakan, tapi apabila proses koneksi ke server gagal
dilakukan maka device akan menampilakan pesan error gagal koneksi. Proses
pengujian menggunakan program simulasi sederhana aplikasi server untuk
absensi, balasan dari server hanya ada 2 jenis, yaitu terdaftar dan tidak terdaftar,
jadi dari 5 Tag yang diggunakan sebagai pengujian hanya 1 Tag yang akan
didaftarkan dalam server. Indikator led akan menyala sesuai status balasan dari
server, yaitu: warna hijau untuk menyatakan kondisi idle (menunggu ada tag di
dekatkan), warna biru untuk menyatakan kartu terdaftar, warna merah untuk
menyatakan kartu tidak terdaftar. (Aditya 2013)
Penelitian yang dilakukan oleh Wahab dan Mutalib menggunakan
perangkat portabel yang berupa PDA sebagai medium penyimpanan data dan
aplikasinya. Konsep sistem ini adalah Portable Examination Attendance System
(PEAS) yaitu sebuah sistem absensi yang portable (dapat dibawa kemanamana/adanya mobilitas). PDA yang digunakan adalah HP iPAQ hx2000 series
Pocket PC. Tag RFID berupa kartu, reader-nya disambungkan ke port charger
pada PDA sebagai komunikasi data.
Pada PDA diberikan antarmuka yang berisi login & logout (ID staff) untuk
staff (dosen), informasi tentang mata kuliah, serta informasi tentang daftar
mahasiswa yang hadir. Tujuan dari adanya informasi mata kuliah adalah untuk
mengetahui jumlah mahasiswa yang hadir. Ketika tag didekatkan ke reader, maka
informasi mahasiswa dikirim ke PDA dan digunakan sebagai tanda kehadiran
sesuai pada kuliah yang bersangkutan. Dosen dapat mengoleksi data absensi
dengan mengambil data yang ada di PDA untuk dikirim ke PC (Wahab & Mutalib
2010).
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
RFID
RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu adalah
sebuah informasi yang dibawa melalui gelombang radio. Sebuah sistem RFID
selalu terdiri dari dua komponen yaitu:
Gambar 3.3 Layout dasar perangkat pembawa data (penanda) pada RFID,
kiri: transponder induktif dengan antena coil, kanan: transponder microwave
dengan antena dipolar.
3.2
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang dapat mengontrol suatu sistem
keluarga
3.3
untuk jenis layanan world wide web (WWW) pada jaringan TCP/IP.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh konsorsium WWW dan IETF (internet
engineering task force) dan dipublikasikan melalui kumpulan RFC (request for
comments). RCF 2616 mendefinisikan HTTP/1.1 yang merupakan versi HTTP
yang saat ini umum digunakan.
Protokol HTTP bersifat request-response, yaitu dalam protokol ini client
menyampaikan pesan request ke web server , dan web server kemudian
memberikan response yang sesuai dengan request tersebut. Request dan response
dalam protokol HTTP disebut sebagai request chain dan response chain.
Hubungan HTTP yang paling sederhana adalah terdiri atas hubungan langsung
antara user agent dengan server (Irawan 2005).
3.4
antara beberapa komputer. Dulu TCP/IP ini tidak begitu penting bagi komputerkomputer untuk saling berkomunikasi karena bukan protokol yang umum. Tapi
saat komputer saling terkoneksi dalam jaringan, kebutuhan itu muncul saat
komputer-komputer tersebut sepakat untuk menggunakan protokol-protokol
tertentu.
Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan
(layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah dalam pengembangan
dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke
bawah dengan suatu penghubung antarmuka. Setiap layer memiliki fungsi dan
kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya (Dhoto 2007).
10
3.5
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Board PCB,
2. Resitor, kapasitor, transistor,
3. Lampu LED,
4. Buzzer,
5. LCD,
6. Kabel Penghubung.
4.2
Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mikrokontroler ATmega328,
2. Modul Ethernet,
3. IC MAX232,
4. PC untuk membuat simulasi rangkaian.
4.3
Perancangan
hardware dan
software sistem
referensi
Percobaan sistem
absensi
11
12
Sesuai pada Gambar 4.1, diagram blok penelitian secara garis besar yang
pertama kali dilakukan adalah membuat skematik dari sistem tersebut. Setelah
skematik selesai maka dapat dilakukan perancangan hardware dan software-nya
sdengan bantuan referensi. Kemudian dilakukan trial and error supaya hasilnya
sesuai dengan yang diinginkan.
4.3.1
Analisis
Analisis dalam penelitian ini yaitu pada proses pendeteksian kartu tag oleh
4.3.2
Perancangan
Blok diagram sistem ditunjukkan dalam Gambar 4.2.
13
1) Blok reader, blok input terdiri dari RFID reader, data tag kartu yang
dideteksi reader akan di kirim ke mikrokontroler,
2) Blok mikrokontroler, pemroses data dan pengendali utama sistem
3) Blok indikator, terdiri dari LCD, LED dan buzzer.
4) Blok modul ethernet, mengatur komunikasi menggunakan protokol
internet.
14
15
16
4.3.3
Implementasi
Pada sistem RFID ini, terdapat Personal Computer di setiap ruang kuliah,
4.3.4
Pengujian
Pada saat Tag RFID yang sudah terdaftar didekatkan ke modul sistem,
modul sistem akan melakukan request ke server. data tersebut diolah oleh sever
lalu memberikan balasan pada modul sistem dan di tampilkan dalam LCD. Dan
pencatatan waktu pemrosesan data menggunakan clock internal Atmega328. Pada
lampu led, ada 3 warna nyala yaitu hijau, merah, dan biru.
Hijau untuk sistem siaga (kondisi menunggu/idle),
Merah menandakan bahwa kartu tidak terdaftar, dan
Biru menandakan absen telah berhasil.
BAB V
JADWAL PENELITIAN
Nama Kegiatan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Studi literatur
dan referensi
Desain
skematik,
2.
perancangan
hardware &
software, trial
& error
3.
4.
Pengujian
sistem
Analisa Data
dan kesimpulan
5.
Evaluasi awal
6.
Revisi sistem
7.
Evaluasi akhir
17
18
DAFTAR PUSTAKA