TUGAS AKHIR
Oleh
FAHDLY H SAPUTRA
06 06 04 253 1
SISTEM ABSENSI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID
TUGAS AKHIR
Oleh
FAHDLY H SAPUTRA
06 06 04 253 1
2
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
(FAHDLY H SAPUTRA)
NPM 06 06 064 253 1
3
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
PENGESAHAN
SISTEM ABSENSI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID
4
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
5
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Dosen Pembimbing
F. Astha Ekadiyanto. ST. Msc
SISTEM ABSENSI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID
ABSTRAK
6
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Counsellor
F. Astha Ekadiyanto. ST. Msc
ATTENDANCE SYSTEM
USING RFID TECHNOLOGY
ABSTRACT
The fact that there are still many companies use manual recording for employee
attendance; i.e. attendance book every time employee come and leave; reduce
significantly the chances of accuracy and efficiency to the effort of the companies to
optimize their productivity.
The objective of this final project is to design and develop a prototype of RFID
attendance system which is integrated with database system. Using such a system will
definitely increase the discipline attitude of the employees which in the long run will
improve the overall performance.
The prototype of RFID attendance system consists of several main components such
as tags that will be used as a replacement of id cards, and reader that will read the
information related to the employees attendance. The integrated database will allow
the system to automatically store data directly to the database.
The result of this final project is a prototype of RFID attendance system which has a
function to store employees attendance data, with a maximum reading range of 2 cm,
with success probability of 1 and requires a minimum interval between readings of 2
seconds in order to achieve an optimal functionability.
7
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR iii
PENGESAHAN iv
UCAPAN TERIMA KASIH v
ABSTRAK.. vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI .. viii
DAFTAR GAMBAR . xi
DAFTAR TABEL .. xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR ISTILAH .. xv
BAB I
PENDAHULUAN1
1.1
2.1 RFID....4
2.2 RFID TAG (TRANSPONDER)..........................................................6
2.3 RFID READER...................................................................................8
2.3.1 HF Interface...............................................................................10
2.3.2 Control System...........................................................................10
2.4 PENGKLASIFIKASIAN DALAM RFID.........................................11
2.4.1 Sistem pada RFID pasif ............................................................11
2.4.2 Sistem pada RFID aktif.............................................................12
2.4.3 Sistem dalam RFID semi-pasif..................................................13
2.5. KOMPONEN DALAM SISTEM RFID.............................................13
2.5.1 Komponen dalam sistem RFID pasif.........................................13
2.5.2 Pengklasifikasian frequency band..............................................14
2.5.2.1 low frequency pasif RFID..14
8
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
PERANCANGAN SISTEM..21
Clock
dengan
Menekan
Pb
Reset
Pada
Modul
Reader.................................................................................................39
4.1.3 Pengujian Modul Reader dengan Power Up Tanpa Terkoneksi
dengan Aplikasi, dan Difungsikan Untuk Membaca Tag...................40
9
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
ANALISA
PERANGKAT
LUNAK
MENGGUNAKAN
STUDI
KASUS.....................................................................................................55
4.6.1 Aplikasi Dijalankan Tanpa Kesalahan.......56
4.6.2 Aplikasi Dijalankan dengan Kesalahan yang Disengaja....58
4.6.3 Aplikasi Digunakan untuk mendaftarkan tag RFID...................59
BAB V
KESIMPULAN....61
10
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Diagram sederhana sistem RFID secara umum
10
11
12
13
17
18
21
22
23
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Gambar 3.14. Rancangan tampilan rubah tambah data pemilik tag RFID 33
Gambar 3.16. Usecase diagram attendance RFID system
11
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
34
36
38
42
43
44
46
49
49
50
51
53
55
55
Gambar 4.16. Tampilan program saat tag terbaca oleh modul reader
56
57
Gambar 4.18. Tampilan program saat tag terbaca, pada waktu keluar
57
58
58
60
LAMPIRAN
Gambar L1. Rangkaian Modul Reader
12
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
63
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbandingan antara RFID dengan sistem identifikasi lainnya
15
27
Tabel 4.1. Pengujian modul reader saat power up, dan tidak difungsikan
39
Tabel 4.2. Pengujian modul reader saat power up, Pb reset ditekan dan tidak difungsikan.
39
Tabel 4.3. Pengujian modul reader saat power up, dan difungsikan untuk membaca tag
40
Tabel 4.4. Pengujian modul reader saat power up, Pb reset ditekan, dan difungsikan
41
43
Tabel 4.6. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID untuk arah Y-
45
Tabel 4.7. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID untuk arah X+
46
Tabel 4.8. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID untuk arah X-
48
50
52
52
53
54
13
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR SINGKATAN
EEPROM
FRAM
HF
High Frequency
IC
LAN
Integrated Circuit
OCR
PC
RFID
Personal Computer
ROM
SEQ
UHF
Sequential
14
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR ISTILAH
Barcode
Clock
Contactless
Coupling element
Credit card
Electronic
microchip
Encode
Galvanic
connection
High frequency
Transfer energi dari suatu komponen ke komponen
Inductive coupled
Life time
Low frequency
15
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Path loss
Prototype
Read-Only
Receiver
Sequential Systems
Signal broadcast
Temperature
logging
Transmitter
UHF
Writable
16
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
BAB I
PENDAHULUAN
17
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
1.3 TUJUAN
Tujuan penyususunan tugas akhir ini adalah merancang suatu attendance
system dengan menggunakan teknologi RFID
18
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
berisikan tentang garis besar perancangan perangkat keras dan lunak yang
dilibatkan dalam pembuatan attendance system menggunakan teknologi RFID
beserta penjelasan sistem secara umum.
Bab 4 pengujian dan analisa, berisikan pengujian perangkat keras dan
perangkat lunak beserta analisa kinerja menggunakan studi kasus.
Bab 5 penutup, berisikan tentang kesimpulan dan saran dari tugas akhir
yang berjudul Perancangan Attendance System Menggunakan Teknologi RFID.
19
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 RFID
RFID
(radio
frequency
identification)
adalah
teknologi
yang
20
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Kita dapat melihat diagram sederhana sebuah system RFID, seperti yang
terlihat pada Gambar 2.1. Oleh karenanya, dalam mengaplikasikan sistem RFID
tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Jenis tag yang digunakan,
2. Jenis reader yang dipakai,
3. Frekuensi operasi dari sistem dan
4. Jarak antara reader dan tag yang diinginkan.
21
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
22
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
23
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
memungkinkan
reader
dalam
melacak
dan
mengidentifikasi
keberadaan tag.
Reader yang beredar di pasaran beberapa sudah dikemas dalam reader
module, tetapi ada beberapa perusahaan yang khusus menjual IC reader-nya saja
bagi mereka yang memilih pengembangan aplikasi yang lebih costume.
Contoh gambar IC reader ID-12 buatan Innovative ditunjukkan oleh
Gambar 2.5, dan reader module MIFARE buatan Panasonic oleh Gambar 2.4.
24
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Reader dapat dibagi menjadi dua blok fungsi utama, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.6. Dua blok fungsi tersebut adalah:
2.3.1 HF Interface
High
Frequency
interface
digunakan
oleh
reader
untuk:
dengan menggunakan
25
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
2.3.2
Control System
Bagian pengontrol pada reader, ditunjukkan oleh Gambar 2.8,
memiliki fungsi sebagai berikut : berkomunikasi dengan aplication
software dan melakukan perintah dari aplication software, mengontrol
metode komunikasi dengan tag, serta melakukan proses coding dan
decoding dari sinyal informasi.
bagaimana
mereka
mensuplai
power
untuk
tag-nya.
Pengklasifikasian ini adalah pasif RFID, aktif RFID dan semi-pasif RFID.
2.4.1 Sistem pada RFID pasif
Dalam sistem pada RFID
onboard, menggunakan power sinyal yang diterima dari reader untuk membaca
26
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
data yang diinginkan pada memori dan mengirimkannya kembali setelah diproses.
Baterai adalah sumber terbatas yang memerlukan trade-off yang sebanding antara
fungsi power dengan kapasitas fungsional lainnya seperti; jarak antara tag dan
reader, kecepatan komunikasi, dan jumlah data yang akan dikirim.
Mengacu pada keterbatasan power, maka data yang di transmisikan tidak
lebih dari produk ID. Hal yang sama berlaku untuk jarak antara reader dan tag.
Kita tidak mampu memilki jarak antara tag dan reader yang lebih dari tiga meter.
Karena dalam sistem RFID pasif, tag di suplai power oleh sinyal dari reader, dan
power yang ditransmisikan oleh RFID pasif merupakan 1000 kali RFID aktif.
RFID pasif memiliki potensi penggunaan dalam aplikasi yang tidak mungkin
melakukan penggantian baterai dilakukan, atau biaya baterai itu sendiri terlalu
mahal; Seperti penggunaan RFID yang di implant di dalam kulit.
27
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
28
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
29
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
lainnya. Kita akan membutuhkan antenna yang luas untuk frekwensi rendah, maka
biaya yang dibutuhkan jika dibandingkan dengan implementasi RFID frekwensi
tinggi akan meningkat. dikarenakan frekwensi yang rendah itu juga, maka data
rate yang bisa diproses juga rendah, mereka hanya dapat memproses satu tag
dalam satu waktu.
2.5.2.2 High frequency pasif RFID
30
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
membuat mereka sangat cocok untuk dipakai pada aplikasi yang berbeda-beda.
Kemampuan baca dan tulis dapat dibagi menjadi tiga kategori; read-only, writeonce and read-write. Read-only tags di program dengan kode yang secara unik
dapat mengidentifikasi tag di dalam lot yang dihasilkan. Sejumlah kecil memori
yang dibutuhkan dan kurangnya kemampuan tulis menunda biaya tag untuk bisa
turun. Untuk menghubungkan tags dengan produk atau barang tertentu, diperlukan
adanya database eksternal.
Database akan menyimpan informasi tentang produk yang diberikan tag,
dan jumlah informasi yang tersimpan, terbatas pada kapasitas database yang
digunakan. Dalam hal ini juga diperdebatkan apakah benar lebih aman untuk
menyimpan data pada database, mengambil langkah persiapan untuk mencegah
hilangnya data, dengan kemungkinan data hilang lebih besar apabila disimpan di
dalam tag. Disisi lain ada juga perdebatan bahwa komunikasi dengan database
31
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
akan menambah delay pada pengabilan dan sorting data, sehingga tidak sesuai
dengan aplikasi real time di lapangan.
Tag write-once mempunyai kemampuan untuk diprogram sekali setelah
diproduksi. Kemampuan ini membuat pengguna dapat memilih data apa yang
akan dimasukkan, dibatasi oleh memori yang dapat ditampung oleh tag tersebut.
Tag seperti ini dikenal juga dengan sebutan WORMs (Write Once - Read Many)
atau OTPs (One Time Programmable).
IC
Max232
dan
lima
capacitor
seperti
yang
32
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
terlihat
2.7 DELPHI 5
1. Penyimpanan database
komponen yang dipakai untuk fungsi ini adalah database desktop,
dengan sub komponen didalamnya seperti :
a. dbsource dari komponen data access
b. dbgrid dari komponen data control
c. table dari komponen data dbe
d. navigator dari komponen data control
2. Pencuplikan tanggal dan waktu
33
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Sub komponen yang dipakai untuk fungsi ini adalah timer, dari
komponen system.
3. Komunikasi Serial
Delphi 5 memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komunikasi
serial dan juga mampu meng-embed bahasa pemrograman lain di dalam
pemrogramannya. Komunikasi serial dengan Delphi 5 ini dapat dilakukan
dengan
menggunakan
pengalamatan
pemrograman
menggunakan
34
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
2.7.1 Database
35
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Pada perancangan attendance system menggunakan teknologi RFID,
prototype dari RFID attendance system ini dibagi menjadi beberapa
bagian-
Reader
Module
Tags
RFID
System
Serial
Comm
Serial
Communication
System
Display
and
Control Unit
36
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
RFID
System
Tags
Reader
Module
Bagian sistem RFID ini secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian
utama seperti yang terlihat pada Gambar 3.2, yaitu :
1. Bagian tag
2. Bagian reader module
3.1.1
Tags
Jenis tag yang populer digunakan saat ini adalah tag pasif. Jenis ini
memiliki beragam bentuk dan dapat diproduksi dengan biaya yang sangat rendah
karena tidak memerlukan tenaga batere. Passive tags memperoleh tenaga dari
proses emisi energi elektromagnetis yang berasal dari reader, tag ini diklasifikasi
menjadi beberapa jenis, tetapi secara umum setiap tag memiliki nomor unik yang
akan terditeksi ketika terbaca oleh readernya.
Pada Aplikasi ini tag yang digunakan adalah passive tag Mifare UL
(Ultralight) seperti yang terlihat pada Gambar 3.3, dengan frekuensi kerja pada
13,56MHZ dan ukuran sebesar 80mm x 55mm, yang merupakan tag dalam bentuk
menyerupai ID card , karena mempunyai dimensi ukuran yang serupa..
37
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
RFID
System
Tags
Indicator
Unit
Reader
Module
LCD
Unit
Reader
IC
38
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
LCD
Unit
LCD
Control
LCD
Display
3.1.2.2.1
LCD Control
39
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
40
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
3.1.2.3 IC Reader
Reader yang digunakan dalam aplikasi sistem ini adalan reader ID-12
yang dilengkapi dengan internal antenna, dan mempunyai jarak baca antara 12
cm 16 cm. Apabila ditambahkan dengan external antenna, maka maksimum
jarak baca bisa bertambah sampai 25 cm. ID 12 juga mempunyai tiga jumper yang
ketika power-up akan di cek keadaannya untuk menentukan format mode output
yang akan diberikan, output tersebut diantaranya ;
J1 = ASCII 9600bd,
J3 = Wiegand.
Tetapi dalam hal ini, hanya satu jumper yang bisa dipakai pada satu waktu.
41
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
42
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
43
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Display
and
Control Unit
Cara Kerja
Aplikasi
Desain
Aplikasi
Use Case
Dan
Sequential Diagram
44
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
N
Ada?
Cek Button
Y
Bandingkan dengan Database
Tambah Data?
N
Ada?
Y
Browse Data?
Tampilkan Error
Masukkan Kedatabase
Nama,Jam dan Tanggal
Tampilkan Form
Dengan Data Yang
ada di Database
Selesai
45
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Pada aplikasi ini, akan dirancang beberapa tombol untuk pengisian manual
yang berfungsi untuk menambah dan merubah data baru kedalam database,
sehingga apabila terdapat penambahan ataupun pengurangan jumlah kartu,
perubahan dapat dilakukan langsung melalui aplikasi.
Tombol manual lain juga disediakan untuk menampilkan log data yang
tersimpan di dalam database, sehingga pada saat evaluasi waktu kedatangan dan
kepergian user dapat dilakukan dengan mudah.
Desain fungsi program keseluruhan ditunjukkan dalam bentuk flowchart
seperti yang terlihat pada Gambar 3.11.
3.3.2 Desain Aplikasi
46
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
47
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Gambar 3.14. Rancangan tampilan rubah tambah data pemilik tag RFID
Tahap ketiga ialah perancangan tampilan log data pemilik tag RFID, yang
akan secara otomatis berubah ketika terdapat aktivitas pembacaan tag.
Gambar 3.15. Rancangan tampilan data log user dengan tag RFID
Seperti terlihat pada Gambar 3.15, tampilan data log user hanya terdiri dari
satu buah tombol manual, yaitu button5 yang digunakan untuk menutup form data
log user, dan field database yang akan menapilkan log waktu, tanggal dan
informasi karyawan pengguna tag RFID yang telah terdaftar pada database.
48
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Kode RFID
RFID Tag
Absen Masuk
Simpan
Jam Masuk / Keluar
Tanggal Masuk /
Keluar
Simpan
Tanggal Masuk /
Keluar
Log Database
Absen Keluar
Tambah Database
Aplikasi Absensi
User
Aktifasi
Hapus Database
Simpan Database
Ubah Database
Operator
Database Karyawan
49
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
5. Jam Masuk/Keluar. Merupakan detail jam, pada saat absen masuk atau
absent keluar dilakukan oleh user pemilik tag RFID.
6. Tanggal Masuk/Keluar. Merupakan detail tanggal, pada saat absen
masuk atau absent keluar dilakukan oleh user pemilik tag RFID.
7. Simpan Jam Masuk/Keluar. Kegiatan perubahan database log pada
kolom jam, yang dilakukan oleh aplikasi, berdasarkan perubahan jam
masuk/keluar oleh actor.
8. Simpan Tanggal Masuk/Keluar. Kegiatan perubahan database log pada
kolom tanggal, yang dilakukan oleh aplikasi, berdasarkan tanggal
masuk/keluar oleh actor.
9. Tambah Database. Kegiatan penambahan data kedalam database
karyawan, yang diakukan oleh operator melalui aplikasi.
10. Hapus Database. Kegiatan penghapusan data dari dalam database
karyawan, yang diakukan oleh operator melalui aplikasi.
11. Ubah Database. Kegiatan perubahan data kedalam database karyawan,
yang diakukan oleh operator melalui aplikasi.
12. Simpan Database. Kegiatan penyimpanan data kedalam database
karyawan, yang diakukan oleh operator melalui aplikasi.
50
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Database
Karyawan
Tag
RFID
Aplikasi
Absensi
User
Log Database
MENUNGGU KARTU
KARTU TERBACA
Rfid.start()
Jam.Kedatangan()
Tanggal.Kedatangan()
OK
getNama()
setNomorRfid()
getNIP()
PESAN SELESAI
FORM KELUAR
Rfid.shutdown()
exception
PESAN ERROR
OK
FORM KELUAR
jam_keluar dan tanggal di dalam log database, seperti yang terlihat pada Gambar
3.18.
51
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Database
Karyawan
Tag
RFID
Aplikasi
Absensi
User
MENUNGGU KARTU
KARTU TERBACA
Rfid.start()
Jam.Kepergian()
Tanggal.Kepergian()
OK
getNama()
setNomorRfid()
getNIP()
PESAN SELESAI
FORM KELUAR
Rfid.shutdown()
exception
PESAN ERROR
OK
FORM KELUAR
52
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Log Database
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA
Setelah RFID attendance system ini direalisasikan, perlu dilakukan
berbagai pengujian untuk mengetahui cara kerja perangkat dan menganalisa
tingkat relialibilitas, kelemahan dan keterbatasan spesifikasi fungsi dari aplikasi
yang telah dibuat. Selain itu pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui
tentang bagaimana pengkondisian sistem agar aplikasi ini dapat dipakai dengan
optimal.
Pengujian yang akan dilakukan dibagi menjadi dua tahapan, tahapan tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
53
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.1. Pengujian modul reader saat power up, dan tidak difungsikan.
Komponen
Led power supply
Led clock
Buzzer
Serial Interface
LCD Display
Pb reset
Status
Keterangan
On
Sesuai rancangan
Blinking
Sesuai rancangan
Off
Sesuai rancangan
Stand by
Sesuai rancangan
Dari hasil yang didapatkan pada pengujian, pada saat power up LED
power supply akan menyala, sementara LED clock akan terus berkedip pada
kondisi standby, dan buzzer tidak berbunyi mengindikasikan bahwa tidak ada
proses pembacaan yang dilakukan oleh reader.
54
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.2. Pengujian modul reader saat power up, Pb reset ditekan dan tidak
difungsikan.
Komponen
Status
Keterangan
On
Sesuai rancangan
Led clock
Off
Sesuai rancangan
Buzzer
Off
Sesuai rancangan
LCD Display
Stand by
Sesuai rancangan
Pb reset
Ditekan
Sesuai rancangan
Serial Interface
Dari hasil yang didapatkan pada pengujian, pada saat PB reset ditekan,
power up LED power supply akan tetap menyala, sementara LED clock yang
berkedip akan padam, pada kondisi reset, dan LCD Display akan tetap dalam
kondisi standby.
55
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.3. Pengujian modul reader saat power up, dan difungsikan untuk
membaca tag.
Komponen
Led power supply
Led clock
Buzzer
Serial Interface
LCD Display
Pb reset
Status
Keterangan
On
Sesuai rancangan
Blinking
Sesuai rancangan
On
Sesuai rancangan
Id tag tampil
Sesuai rancangan
56
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.4. Pengujian modul reader saat power up, Pb reset ditekan, dan
difungsikan untuk membaca tag.
Komponen
Status
Keterangan
On
Sesuai rancangan
Led clock
Off
Sesuai rancangan
Buzzer
On
Sesuai rancangan
LCD Display
Stand by
Sesuai rancangan
Pb reset
Ditekan
Sesuai rancangan
Serial Interface
57
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
masing-masing akan didefinisikan sebagai sumbu x+, x-, y+ dan y- seperti yang
terlihat pada Gambar 4.1.
58
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.5. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID
untuk arah Y+.
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
10 cm
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
8 cm
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
3 cm
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
<3 cm
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Jarak
tag
terhadap
reader
12 cm
7 cm
6 cm
5 cm
4 cm
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin kecil jarak atara
module reader dengan tag, maka nilai kesalahan pembacaan akan semakin kecil,
seperti yang terlihat pada Gambar 4.3. Dan didapatkan besar jarak antara module
reader dengan tag untuk arah Y+, yang mempunyai akurasi pembacaan 100%
berkisar pada jarak 3 cm.
59
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Prosentase (%)
100
80
60
40
20
0
2
10
12
Jarak (Cm)
Gambar 4.3. Grafik prosentase keberhasilan terhadap jarak pada arah Y+.
60
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.6. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID
untuk arah Y-.
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
10 cm
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
8 cm
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
Jarak tag
terhadap
reader
12 cm
7 cm
6 cm
5 cm
4 cm
terbaca
3 cm
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
<3 cm
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
61
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa besar jarak antara module
reader dengan tag untuk arah Y -, yang mempunyai akurasi pembacaan 80%
berkisar pada jarak 3 cm., Seperti yang terlihat pada Gambar 4.5.
Prosentase (%)
100
80
60
40
20
0
2
10
12
Jarak (Cm)
Gambar 4.5. Grafik prosentase keberhasilan terhadap jarak pada arah Y-.
62
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.7. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID
untuk arah X+.
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
10 cm
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
8 cm
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Jarak tag
terhadap
reader
12 cm
7 cm
6 cm
5 cm
4 cm
3 cm
<3 cm
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
63
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
terbaca
Prosentase (%)
100
80
60
40
20
0
2
10
12
Jarak (Cm)
Gambar 4.7. Grafik prosentase keberhasilan terhadap jarak pada arah X+.
64
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Tabel 4.8. Hasil pengukuran jarak baca modul reader terhadap tag RFID
untuk arah X-.
Jarak tag
terhadap
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
reader
12 cm
10 cm
8 cm
7 cm
6 cm
5 cm
4 cm
3 cm
<3 cm
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
65
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Dari percobaan diatas didapatkan besar jarak antara module reader dengan
tag untuk arah X-, yang mempunyai akurasi pembacaan 80% berkisar pada jarak
kurang dari 3 cm.
Prosentase (%)
100
80
60
40
20
0
2
10
12
Jarak (Cm)
Gambar 4.9. Grafik prosentase keberhasilan terhadap jarak pada arah X-.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa arah
pembacaan tag yang paling optimal adalah arah Y+. Hal ini dipengaruhi oleh pola
radisi dari internal antena module reader yang merupakan antena dipole, yang
termasuk kedalam directional antenna dengan pola radiasi seperti terlihat pada
Gambar 4.10.
66
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
Pembacaan
0.5 second
1 second
1.5 second
terbaca
terbaca
2 second
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
>2 second
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
67
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Prosentase (%)
100
80
60
40
20
0
0.5
1.5
kemungkinan terjadinya
pemosisian tag ketika terjadinya pembacaan tag oleh reader module. Pengujian
ini dilakukan untuk menentukan posisi tag yang akan memberikan hasil paling
optimal ketika proses itu terjadi.
Pada pengujian ini, diberlakukan jarak baca yang sama yaitu 3 cm pada
arah Y+. Pengujian dibatasi pada tiga bagian dari tag, seperti yang terlihat pada
Gambar 4.12. yang diantaranya adalah :
1. Bagian depan atau muka dari tag.
2. Bagian belakang tag.
3. Bagian tepian tag.
68
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
Kartu
10
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
Tag
Bagian
Depan
Bagian
terbaca
Belakang
Bagian
Tepi
Tidak
Tidak
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
terbaca
69
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Depan
Belakang
Tepi
0.9
0.7
keberhasilan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa posisi pembacaan dengan
peluang keberhasilan 1 dapat dilakukan dengan menggunakan bagian muka dari
tag tersebut.
4.5 PENGUJIAN PEMBACAAN MULTI TAG.
Pada pengujian ini, jarak baca yang dipakai adalah 3 cm pada arah Y+.
Pengujian dilakukan masing-masing 5 kali, untuk setiap percobaan. Dan dibatasi
hanya pada pembacaan tiga tag secara bersamaan seperti yang terlihat pada
Gambar 4.13. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah modul reader
dapat melakukan pembacaan beberapa tag secara bersamaan .
70
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
dalam satu waktu, apabila beberapa tag berada dalam range baca modul reader,
maka tag dengan jarak paling dekatlah yang akan diidentifikasi oleh reader.
Tabel 4.12. Hasil pengujian pembacaan multi tag.
Pembacaan
Pembacaan
Pembacaan
Pembacaan
Single tag
Double tag
Triple tag
Terbaca
Terbaca
Error
normal
Salah tag
Terbaca
Terbaca
normal
Salah tag
Terbaca
Error
Error
Error
Error
Error
Error
Percobaan
Percobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Error
normal
Percobaan 4
Terbaca
normal
Percobaan 5
Terbaca
normal
71
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Alternatif
3cm
<3cm
2 second
>2 second
Jarak Baca
1
Reader
4cm
terhadap tag
1.5 second
Interval waktu
2
pembacaan
antar tag
Y+
3
Arah
Y-
pembacaan tag
X+
X-
Bagian
4
Pemosisian
Depan
tag
Alternatif Gabungan
Bagian
Bagian
Belakang
Tepi
II
72
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
73
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
sebuah
74
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
Gambar 4.16. Tampilan program saat tag terbaca oleh modul reader.
6) pada saat yang bersamaan, waktu kedatangan, tanggal, nama, nip dan
kode rfid karyawan tersebut akan tersimpan di dalam database log
karyawan, seperti yang terlihat pada Gambar 4.17,
Gambar 4.18. Tampilan program saat tag terbaca, pada waktu keluar.
75
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
10) Pada saat yang bersamaan, waktu kedatangan, tanggal, nama, nip dan
kode rfid karyawan tersebut akan tersimpan di dalam database log
karyawan, seperti yang terlihat pada Gambar 4.19.
76
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
sebuah
77
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
5) aplikasi baru akan muncul, didalamnya terdapat field yang bisa di ubah
sesuai dengan informasi yang dimilik karyawan tersebut, seperti yang
terlihat pada Gambar 4.21,
selesai ditambahkan
78
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
BAB V
KESIMPULAN
Setelah program dianalisa dan diuji, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
79
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR ACUAN
80
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
DAFTAR PUSTAKA
Gibson, Candace. Kevin Bonsor. How RFID works. Diakses 11 Desember 2007
dari howstuffworks.
http://electronics.howstuffworks.com/rfid.htm
Serial Communication Overview. Diakses 11 Desember 2007
dari National Instrument.
http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/2895
81
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008
82
Sistem absensi menggunakan..., Fahdly
H Saputra, FT UI. 2008