Anda di halaman 1dari 3

INNER BEAUTY PADA ANAK BALITA

(Rahayu Prastiwi Noor, Kelas Delima)


Lima tahun pertama kehidupan anak, merupakan masa pembentukan yang penting.
Oleh karena itu, kita sebagai orang tua ataupun Bidan harus memberikan asuhan
yang tepat dan menunjukkan inner beauty diantaranya:
1. Utamakan pendidikan agama yang kuat
Agama adalah pondasi dalam membentuk akhlak yang soleh, perilaku dan tabiat
yang mencerminkan sosok pribadi yang baik. mendidik anak dengan pendidikan
agama merupakan langkah awal untuk menjadikan anak yang soleh/solehah.
2. Pahami sifat dan karakter anak
Orangtua yang baik berusaha memahami karakter anaknya. Ada anak yang sejak
awal menunjukan karakter pemalu, periang. Introvert, extrovert atau penuh
percaya diri. Sebaiknya perlakukan mereka sesuai dengan karakternya, dan
jangan memaksakan anak untuk menjalani karakter lain. Atau memaksanya
melakukan sesuatu yang dia belum merasa siap.
3. Hargai perilaku anak
Menghargai setiap perilaku baik anak sebanyak-banyaknya dan usahakan untk
menghukumnya sesedikit mungkin. Jika anak melakukan kesalahan, jangan
langsung dimarahi. Tapi gali alasan dia melakukannya, serta ajak dia berpikir
apakah itu baik atau tidak. Bersikaplah tenang, karena pada dasarnya setiap
perilaku anak adalah proses menemukan jatidiri atau identitas dirinya. Dengan
cara ini, anak mengerti dan anda bebas stress. Anak usia satu sampai dua tahun
adalah usia yang segala perilakunya msaih bersifat eksplorasi. Maka berikanlah
kesempatan itu, karena ini sangat bermanfaat untuk perkembangan otaknya.

4. Ajak anak berbicara dalam diskusi


Ingin anak yang pemberani dan punya sifat memimpin ? libatkan dalam diskusi
keluarga, dengarkan dan hargai pendapatnya. Lakukan itu sejak dia kecil, agar
ingatan itu tertancap di memorinya. Diskusikan banyak hal dengannya mulai dari
memilih makanan, baju, berwisata ke mana, sampai sekolahnya sendiri. Hal ini
penting untuk membentuk rasa percaya dirinya. Dengan kebiasaan ini, anak juga
akan terbiasa dengan penyelesaian masalah secara demokratis.
5. Manfaatkan momen bersama anak
Jika anda adalah orangtua bekerja, maka pintar-pintarlah mempergunakan
kesempatan terbatas untuk berkomunikasi dengan anak seefektif mungkin. Sambil
bercanda, usahakan mendapatkan pembicaaan yang berisi. Misalnya, ajaklah
mengobrol dengan santai tentang berbagai hal ketika anda mengantar dia ke
sekolah. Gunakan juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai positif ketika
anda menemani dia menonton televise. Mengajak diskusi selalu bisa diawali
dengan pertanyaan-pertanyaan yang unik dan mungkin bikin dia geli.
6. Sediakan waktu bersama anak
Meluangkan waktu khusus untuk berdua dengan anak merupakan hal yang
penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara anda dan anak. Manfaatkan
kesempatan berdua untuk memahami dan mendekatkan diri dengan anak. Anda
bisa memanfaatkan waktu tersebut mulai dari saat membangunkan atau
mengantarkannya tidur, bermain bersama, menonton televisi bersama, pergi
bersama ke tempat-tempat menarik, dan banyak lagi.
7. Ajarkan anak untuk bersikap disiplin
Jika anak sedari kecil dibiasakan untuk disiplin, maka dia akan menjadi pribadi
yang teratur setelah dewasa. Terapkan mulai dari hal-hal yang kecil. gosok gigi,
cuci kaki, merapikan tempat tidur setelah bangun pagi, sangat baik untuk
membiasakan hidup mereka lebih teratur setelah dewasa. Terapkan disiplin secara
konsisten. Jika anak melalaikannya, tidak ada salahnya anda memberikan sangsi.

8. Berilah contoh tauladan yang baik


Anak adalah peniru ulung, maka berhati-hatilah dalam bertingkah laku dan
menjalankan kebiasaan. Anak usia emas (0-5 Tahun) memiliki daya ingat yang
sangat kuat, jadi apapun yang anda lakukan bisa menjadi modalnya dalam
berprilaku di saat dewasa. Dia belajar berprilaku melalui pengamatannya pada
perilaku orang tuanya. Maka berperilakulah yang baik dan hindarkan kata-kata
kotor, karena apa yang kita ucapkan dan kita lakukan merupakan modal bagi
anak kita dalam berperilaku dan berucap.
9. Komunikasi yang baik terhadap anak
Komunikasikan dengan jelas dan lembut. Ketika anda memberikan perintah
kepada anak. Berikan perintah yang spesifik dengan kalimat yang jelas untuk
menghindari kebingungannya.
10. Sabar dan tahan amarah juga emosi kepada anak
Perilaku anak kadang membuat orangtua kesal dan jengkel. Sebagai orang tua
harus bersikap sabar dihadapan anak,jangan sampaianak menjadi objek omelan,
luapan emosi atau bahkan sampai membuat kita tak menghiraukan dan
memperhatikannya.
Sumber:
http://tipstriksib.blogspot.co.id/2012/12/cara-mendidik-anak-usia-dini-balita-agarcerdas-pintar-dan-soleh.html
http://keluarga.com/pengasuhan/nasihat-terbaik-untuk-mengasuh-anak-anak-balita

Anda mungkin juga menyukai