PENGUJIAN ASPAL
5.1 PENGUJIAN BERAT JENIS ASPAL
5.1.1 Dasar teori
Berat jenis aspal tanpa campuran biasanya berkisar antara 1,025 sampai 1,035 pada
suhu 25 .Berat jenis aspal sangat dipengaruhioleh perubahan suhu pada saat
pengujian, karena aspal masih mengalami pemuaian dan penguapan sehingga
mempengaruhi volume dan beratnya.Mengetahui nilai berat jenis aspal ini berguna untuk
membuat bermacam-macam variasi campuran aspal atau untuk jenis pengujian aspal
lainnya.
5.1.2 Tujuan Pengujian
1). Tujuan Instruksional Umum
Setelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui serta memahami
sifat-sifat fisik, mekanik dan teknologi aspal sebagai bahan perkerasan jalan dengan benar.
2). Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan percobaan ini, anda dapat :
a. Menentukan nilai berat jenis bitumen keras dan ter dengan piknometer
b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian berat jenis bitumen keras dan ter
dengan benar.
c. Membandingkan antara berat bitumen atau ter dan berat air suling dengan isi yang
sama pada suhu tertentu.
d. Menggunakan peralatan dengan terampil
102
BAB V ASPAL
sebanyak
Benda Uji ( g )
No.
Pemeriksaan
II
III
29,1
79,5
67,8
81,5
1,054
27,0
77,3
66,2
80,1
26,1
76,5
65,3
78,4
(C A)
Berat Jenis Aspal Rata
( BArata
)(DC)
1,05
(C)
1,06
(C A)
( BA ) ( DC)
(65,326,1)
( 76,526,1 )(78,465,3)
BJ I
BJ II
BJ III
= 1,05 kg/cm
( 67,829,1)
(66,227)
= ( 77,327 ) (80,166,2)
BJ rata-rata
1,05+1,054 +1,076
3
= 1,076 kg/cm
= 1,06 kg/cm
104
BAB V ASPAL
1,076
5.1.7 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian berat jenis aspal, pada benda uji 1 didapat berat jenis sebesar
1,05 kg/cm, pada benda uji 2 didapat berat jenis sebesar 1,054 kg/cm, dan pada benda
uji 3 didapat berat jenis sebesar 1,076 kg/cm, sehingga berat jenis rata-rata sebesar 1,06
kg/cm. Hasil tersebut masih terlalu besar dibandingkan berat jenis aspal standart
dikarenakan pada saat penuangan aspal/bitumen terlalu banyak (melebihi bagian).
5.1.8 Gambar Peralatan
Gambar 5.1.1
Piknometer
Fungsi : digunakan
untuk menakar benda
uji baik air maupun
Gambar 5.1.4
Nampan
Fungsi : untuk
merendam piknometer
yang berisi benda uji
Gambar 5.1.2
Timbangan
Fungsi : digunakan
untuk menimbang
benda uji dalam
piknometer
105
BAB V ASPAL
Gambar 5.1.3
Corong
Fungsi : digunakan
untuk menuangkan
Gambar 5.1.6
Termometer
Fungsi : digunakan
untuk mengukur suhu
aspal
b. Aspal dipanaskan sampai 120 C sambil diaduk perlahan agar gelembunggelembung udara tidak masuk.
c. Menyiapkan 2 cincin kuningan diatas kaca yang telah diolesi bubuk deterjen,
kemudian dituangkan aspal pada cincing kuningan sedemikan hingga kedua
benda uji bervolume sama ( DUPLO )
d. Benda uji didiamkan dalam ruang pendingin 20 C selama 30 menit.
e. Benda uji dipasang di atas dudukannya dan pengarah bola diletakan di atasnya,
kemudian masukan bola baja,
f. Dudukan cincindimasukan ke bejana gelas yang berisi air yang bersuhu 5 C,
kemudian dipasang thermometer pada dudukan.
g. Bejana dipanaskan menggunakan burner dengan percepatan suhu 5 C per menit,
untuk 3 menit pertama perbedaan percepatan tidak boleh lebih dari 0.5 C per
menit.
h. Perubahan suhu tiap menitnyadiamati, Titik lembek aspal dapat dilihat pada
thermometer yaitu suhu dimana lapisan aspal tepat menyentuh dasar plat
dudukan.
No.
1
2
3
Suhu yang
Waktu
Titik Lembek
Diamati
( )
5
10
15
( detik )
( )
I
0
207
300
II
0
207
300
107
BAB V ASPAL
II
4
5
6
7
8
9
20
25
30
35
40
45
395
494
591
684
767
842
395
494
591
684
767
850
47
48
1 = berhasil
Selisih 11C
5.2.6 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian titik lembek aspal pada benda uji 1 didapat titik lembek
sebesar 49C sedangkan pada benda uji 2 didapat titik lembek sebesar 48C . Beda antara
benda uji pertama dan benda uji kedua sebesar 1C , sehingga titik lembek aspal sebesar
47C.
Gambar 5.2.1
Spatula
Fungsi : Digunakan
untuk meratakan
aspal
Gambar 5.2.4
5.2.7 Beker
BABGambar
V ASPAL
Pemanas
glass
Fungsi : Digunakan
Fungsi : Digunakan
untuk memanaskan
sebagai tempat pengujian
Gambar 5.2.2
Termometer
Fungsi : Digunakan
untuk mengetahui suhu
air dalam bejana gelas
Gambar 5.2.5
Cincin
108
Fungsi : Digunakan
untuk mencetak benda
uji
Gambar 5.2.3
Dudukan cincin
Fungsi : Digunakan
untuk meletakan
cetakan cincin
Gambar 5.2.6
Stowatch
Fungsi : Digunakan
untuk mengetahui
waktu percepatan
selama 5 detik.
Penetrasi dinyatakan dengan angka dalam satuan 1/10 mm, bila jarum penetrasi masuk
sedalam 10mm, dikatakan aspal tersebut mempunyai angka penetrasi 100. Jadi, semaki
tinggi angka penetrasi semakin lembek aspal tersebut.
Penentuan konsistensi dengan cara ini efektif terhadap aspal dengan angka
penetrasi berkisar 50 200.
5.3.2 Tujuan Pengujian
1). Tujuan Instruksional Umum
Setelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui serta memahami
sifat-sifat fisik, mekanik dan teknologi aspal sebagai bahan perkerasan jalan dengan benar.
2). Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan percobaan ini, anda dapat :
a. Menentukan nilai penetrasi bitumen keras atau lembek.
b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian penetrasi bitumen keras atau lembek
dengan memasukan jarum penetrasi ukuran tertentu, beban dan waktu tertentu ke
dalam bitumen pada suhu tertentu dengan benar.
c. Menggunakan peralatan dengan terampil
109
BAB V ASPAL
b. Aspal dipanaskan dalam teko hingga 120 kemudian tuang dalam cawan lalu
dinginkan selama 1 jam
c. Cawan direndam dalam nampan yang berisi aspal selama 1 jam (cawan terendam
penuh)
d. Dilakukan pengujian mengunakan penetrometer pada angka nol.
e. Kemudin pemegang jarum dilepaskan bersamaan jalankan stopwatch selama 5
detik. Lalu putar arloji penetrometer dan dibaca angka penetrasi yang ditunjukan
oleh jarum penunjuk.
f. Pembacaan penetrasi dilakukan lebih dari 5 kali selam 10 menit, kemudian
dilanjutkan pengujian ke benda uji yang selanjutnya.
Pemeriksaan
Penuangan
Benda Uji
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Pendinginan
Perendaman
Pengujian
Waktu
10.54
11.04
11.14
10.54-11.54
11.04-12.04
11.14-12.14
11.54-12.54
12.04-13.04
12.14-13.14
12.54
13.04
13.14
I
113
105
121
114
139
III
113
111
109
113
109
5.3.6 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian penetrasi aspal didapatkan data seperti di atas, dan dapat
disimpulkan bahwa nilai penetrasi antara 80-100. Semakin besar nilai penetrasi semakin
lembek aspal.
5.3.7 Gambar Peralatan
Gambar 5.3.1
Gambar 5.3.4
Cetakan
Stowatch
Fungsi : Digunakan
Fungsi : Digunakan
untuk mencetak benda
untuk mengetahui
waktu percepatan
Gambar 5.3.2
Termometer
Fungsi
: Digunakan
Gambar
5.3.5
untukTermometer
mengukur suhu
Fungsi : digunakan
untuk mengukur suhu
aspal
111
BAB V ASPAL