Anda di halaman 1dari 9

PENGENALAN FOTOSINTESIS

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI


Oleh :
Kelompok 7 Kelas C
Navisa Alvia
Syarifa
Larasati Wahyu P.
Ayu
Hikmaturrohmah
Triska

23010116130159
23010116130190
23010116130193
23010116130196
23010116130201

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari
cahaya matahari. Makhluk hidup melakukan aktivitas untuk memperoleh energi
dan makanan untuk bertahan hidup. Kegiatan yang dilakukan adalah proses
pembakaran yang bersifat kimiawi dan terjadi dalam tubuh mahkluk hidup.
Organisme dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada proses pembakaran energi
yang tidak henti-henti, sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul
organik seperti karbohidrat. Proses ini dinamakan fotosintesis. Fotosintesis
merupakan suatu proses pembentukan senyawa organik dari dari bahan-bahan
anorganik dengan batuan sinar matahari dan klorofil.
Tujuan dari praktikum tentang fotosintesis adalah untuk mengetahui,
memahami dan membuktikan adanya proses fotosintesis, hasil fotosintesis, dan
faktor- faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. Manfaat dari pratikum
adalah dapat mengetahui, memahami dan membuktikan adanya proses
fotosintesis, hasil fotosintesis, dan faktor- faktor yang mempengaruhi proses
fotosintesis.

BAB II
MATERI DAN METODE
Praktikum Biologi dengan materi Fotosintesis dilaksanakan pada hari
Kamis, 29 September 2016 pukul 15.00 17.00 WIB di Laboratorium Fisiologi
dan Biokimia Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro,
Semarang.
2.1.

Materi
Alat yang digunakan pada peraktikum fotosintesis adalah alumunium foil,

penjepit kertas, cawan petri, bakaer glass, lampu spiritus, pinset,pipet tetes, kaki
tiga. Bahan yang digunakan adalah daun gamal (Gliricidia Sepium), alkohol, dan
JKJ (Jodiom Kalium Jiodida), air.
2.2.

Metode
Metode yang dilakukan dalam praktikum adalah memilih beberapa daun

gamal yang terkena sinar matahari langsung, menutup bagian daun menggunakan
alumunium foil dengan cara melipatkan alumunium foil pada kedua permukaan
daun. Menjepit kertas alumunium foil dengan menggunakan penjepit kertas
kurang lebih 7 hari. Petik dan lepas alumunium foil pada daun gamal.Masukkan
daun ke dalam alkohol panas hingga berwarna putih atau klorofil larut.Mengambil
daun tersebut dan letakkan pada cawan petri.Menetesi daun dengan larutan JKJ
hingga rata keseluruh permukaan daun. Bilas daun gamal yang telah ditetesi JKJ.
Mengamati perubahan warna yang terjadi dan mencatat hasil pengamatan,

kemudian melakukan langkah yang sama pada daun gamal yang tidak ditutupi
dengan alumunium foil.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.

Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh oragnisme autotrof dengan

menggunakan energi dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil untuk
membuat bahan makanan dari molekul sederhana menjadi molekul yang lebih
kompleks.Hal ini sesuai dengan pendapat Dodi (2008) yang menyatakan bahwa
Fotosintesis adalah proses penyimpanan energi yang berlangsung di dalam daun
dan bagian hijau lainnya yang dilakukan dengan bantuan cahaya matahari.
Fotosintesis juga dibantu oleh klorofil dalam menyerap dan mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia. Menurut pendapat Nio (2011) menyatakan bahwa
dalam proses fotosintesis tumbuhan, klorofil mempunyai pigmen yang berperan
dalam menyerap dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Berikut
reaksi fotosintesis
6 CO2 + H2O

3.2.

C6H12O6 + O2 + energi

Fotosintesis Daun Gamal (Glyricidia sepium)


Berdasarkan hasil praktikum fotosintesis pada daun gamal yang tanpa

ditutup aluminium foil dan yang ditutupi alumunium foil didapatkan hasil sebagai
berikut :

Ilustrasi 1. Data Pengamatan Fotosintesis

Berdasarkan hasil praktikum daun yang tertutup dengan alumunium


foil dihasilkan perbedaan warna antara daun yang tidak ditutupi alumunium foil.
Daun yang ditutupi oleh alumunium foil setelah dimasukkan ke dalam alkohol
panas dan ditetesi JKJ (Jodium Kalium Jodida) tampak berwarna lebih terang. Hal
ini disebabkan pada bagian daun yang tertutup tidak mengalami fotosintesis dan
tidak menghasilkan amilum, sedangkan pada daun yang tidak ditutupi aluminium
foil tampak berwarna lebih gelap, pada bagian itu tidak terbentuk amilum karena
sinar matahari yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis terhalang oleh
aluminium foil tersebut. Menurut Campbell et al (2002) yang menyatakan bahwa
JKJ dapat bekerja apabila adanya kandungan zat amilum. Masih memiliki klorofil,
tetapi tetap tidak bisa melakukan fotosintesis karena tidak ada sinar matahari. Hal
ini sesuai dengan pendapat Dwidjoseputro (1990) bahwa perbedaan yang tampak
pada daun menunjukkan bahwa sinar matahari sangat berperan dalam proses
fotosintesis, meskipun ada klorofil tetapi tanpa cahaya matahari daun tersebut

tidak bisa berperan dalam proses fotosintesis. Faktor yang mempengaruhi laju
fotosintesis antara lain adalah umur daun,keadaan stomata,dan jenis tumbuhan.

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1.

Simpulan
Daun gamal yang tidak ditutupi alumunium foil berwarna gelap karena

mengalami proses fotosintesis yang ditandai dengan adanya amilum, sedangkan


pada daun gamal yang ditutupi alumunium foil tidak mengalami proses
fotosintesis dan terdapat perubahan warna. Faktor yang mempengaruhi
fotosintesis adalah cahaya matahari, air, temperature, persediaan karbondioksida,
dan klorofil.
4.2.

Saran
Sebaiknya perlu hati-hati saat merebus daun gamal dengan menggunakan

alkohol.

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A., J. B. Reece, dan L. G. Mitchell. 2002. Biologi Umum Edisi
Kelima Jilid 1. Erlangga, Jakarta.
Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
Song Ai, Nio dan Yunia Banyo. 2011. Kosentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains. 11 (2): 166-172.
Sudiana, Dodi dan Elfa Diasmara. 2008. Analisis Indeks Vegetasi
Menggunakan Data Satelit
NOAA/AVHRR dan TERRA/AQUAMODIS. Seminar On Intelligent Technologi and Its Application 2008. :
423-428.

Anda mungkin juga menyukai