: Dewi Sartika
Kelas
: VIII D
Sekolah
: SMPN 3 Pandeglang
lama
kelamaan
membusuk
karena
kerjasama
antara
mempertinggi
kemampuan
buatan/kimia
memakan
biaya
besar.
Pupuk
buatan
dapat
dihanyutkan air atau menguap ke udara. Tetapi jika kita campur pupuk
buatan tersebut dengan sisa tumbuhan atau bahan baku lain yang
dikompos, maka pupuk buatan tersebut tidak akan mudah dihanyutkan
hujan atau menguap ke udara.
Syarat-syarat Keberhasilan Pembuatan Kompos :
a. Susunan Bahan Mentah
Sampai pada batas tertentu, semakin kecil ukuran potongan bahan
mentahnya, semakin cepat pula waktu pembusukannya. Ini karena
semakin banyak permukaan yang tersedia bagi bakteri pembusuk untuk
menyerang dan menghancurkan material-material tersebut.
Untuk mempercepat proses pembusukan, kita dapat mencincang daundaunan, ranting-ranting dan material organis lainnya dengan tangan.
b. Suhu dan Ketinggian Timbunan Kompos
Penjagaan panas sangat penting dalam pembuatan kompos. Dan satu
faktor yang menentukan tingginya suhu adalah tinggi timbunan itu
sendiri. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah sekitar 1,25
sampai 2 meter. Ini akan memenuhi penjagaan panas dan kebutuhan akan
udara. Pada waktu proses pembusukan berlangsung, pada timbunan
2
material yang tingginya 1,5 meter akan menurun sampai kira-kira setinggi
1 atau 1,25 meter.
c. Pengaruh Nitrogen ( N )
Timbunan yang ber-Nitrogen terlalu sedikit (zat yang dibutuhkan
bakteri penghancur untuk berbiak) tidak akan menghasilkan panas untuk
membusukkan material dengan cepat. Tetapi, kadar karbon/nitrogen (C/N)
yang tinggi bisa menyebabkan timbunan itu membusuk pelan-pelan lewat
kerja zat-zat organis suhu rendah (kebanyakan jamur)
d. Kelembaban
Timbunan kompos harus selalu lembab, tapi kita perlu menjaganya
supaya tidak sampai becek. Karena kelebihan air akan mengkibatkan
volume udara jadi berkurang. Semakin basah timbunan itu, makin sering
pula kita harus mengaduknya untuk menjaga dan mencegah pembiakan
bakteri an-aerobik.
e. Bak Penampungan
Bak penampungan berfungsi sebagai menampung bahan kompos
untuk diproses sekaligus untuk membolak-balik agar tercampur dan
proses pembusukan berlangsung merata.
f. Pengadukan
Tujuan dari proses pengadukan kompos :
memasukkan sejumlah oksigen untuk tetap berlangsungnya proses
pembusukan
mengeringkan bahan apabila timbunan terlampau basah, mencegah
timbulnya bakteri an-aerobik
Untuk
menyusun
kembali
bahan
yang
sedang
dalam
proses
Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
kertas
blender
baskom
spon
meja
kain
screen
papan dan alat pemberat
1)
2)
3)
4)
Cara Membuat
Robek kecil-keil kertas bekas dan rendam didalam air selama 1 hari
Blender kertas sampai menjadi bubur ( halus)
Tuangkan kedalam Baskom yang berisi air dan diaduk
Letakan Spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi
diatasnya
5) Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen
sablon
6) Letakan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik,
gosok sedikit screennya dan angkat dengan hati-hati
7) Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. tambah satu lapis lagi kain
basah, ulangi langkah 5 dan 6
8) Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya
dan beri pemberat (Batako atau Batu)
9) biarkan selama sekitar1 jam agar airnya berkurang. sebelum diangkat
pastikan sudah cukup kering. angkat sepasang demi sepasang dan
jemur ditempat yang panas. lalu setrika sepasang demi sepasang
kemudian buka kainnya pelan-pelan.
Jika ingin membuat atau corak khusus, cobalah beberapa Proses
tempelan. Sebelum anda menutup campuran bubur kertas dengan kain
yang sudah dibasah, tempelkan bunga, rumput atau daun-daun kecil
diatasnya.
Proses Campuran. Ketika memblender kertas, tambahkan bunga, rumput
atau bahan alami lainnya yang akan memberikan warna dan pola khusus.
Proses Press. Ketika sedang mengepress kertasnya, taruhlah daun atau
sesuatu yang bermotif bagus. taruhlah papan diatasnya dan beri
pemberat.
4