Laporan Ujikom M. Yusuf 3 TKJ 2 2015
Laporan Ujikom M. Yusuf 3 TKJ 2 2015
Nama Peserta
Kelas
No Peserta
: M. Yusuf
: 3 Tkj 2
: 01-122-497
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama
Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah
satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu , Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
2.3 Cara Menginstall Debian 5
1. Masukkan CD yang di dalamnya ada Linux Debian 5 Lenny, kemudian atur BIOS dengan cara
tekan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot pertama dan Hardisk
pada boot kedua. Sesudah mengatur BIOS tekan F10 untuk menyimpan lalu tekan enter pada
'Yes'.
2. Pilih Install dengan menekan Enter.
33. Package manager. Jika anda menggunaka 1 keping DVD binary maka anda bisa memilihNo.
34. Untuk Network Mirror pilih No.
35. Particepate in the package usage servey ? Pilih No.
36. Pilih saja sesuai kebutuhan, saya sarankan agar anda mecentang standard system saja tapi
jika anda ingin bisa menjadi tampilan GUI centang juga yang Desktop Environment dengan
menggunakan space untuk memilih.
37. Tunggu hingga Installasi Software-nya selesai dan membutuhkan waktu yang lumayan lama.
38. Untuk GRUB Boot Loader Pilih Yes.
39. Tunggu hingga proses installasinya selesai.
40. Finish the installation dan Pilih Continue.
41. Kemudian komputer akan merestart. Akan tampil boot loader seperti dibawah. Tekan Enter
atau biarkan otomatis.
42. Kemudian coba Login menggunakan user atau root.
2.4 Konfigurasi Router dan Proxy
1. Login sebagai Super User
2. Yusuf: # nano /etc/network/interfaces
Masukan script dibawah
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 10.10.10.5
netmask 255.255.255.240
network 10.10.10.0
broadcast 10.10.10.15
gateway 10.10.10.10
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.63
Ketikkan ctrl + o untuk save file
3. Yusuf: # nano /etc/rc.local
Masukkan scrip dibawah
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
ipatbles -t nat -A PREROUTING -s 192.168.100.0/26 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port
3128
9. Untuk langsung menginstal sistem operasi Windows XP, Anda dapat menekan tombol Enter.
Selanjutnya, jika Anda memilih untuk membuat partisi baru, tekan tombol C. Sesuaikan besaran
partisi dengan kebutuhan Anda.
10. Anda harus memperhatikan bawah satuan yang digunakan pada besaran partisi adalah MB.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat partisi sebesar 80 GB misalnya, maka tuliskan 80000
(bukan 80). Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa 1 GB = 1000 MB (lebih tepatnya 1024 MB).
11. Tekan tombol Enter untuk membuat (Create) partisi.
12. Pada layar, Anda akan diminta memilih file system. Direkomendasikan untuk memilih
Format the partition using the NTFS file system (Quick), karena lebih cepat dan efisien. Maka,
selanjutnya Anda akan melihat tampilan berikut ini pada layar monitor:
13. Apa yang harus Anda lakukan berikutnya adalah mengarahkan pointer pada opsi
unpartitioned space. Pilih opsi yang Anda inginkan seperti yang tertera pada layar monitor.
Sebagai contoh, jika Anda hanya ingin membagi dua partisi saja (tambahan dari partisi C:), maka
Anda cukup menekan tombol Enter untuk masuk pada tahap selanjutnya (instalasi). Namun jika
Anda ingin membagi unpartitioned space ke dalam beberapa partisi yang berbeda, maka Anda
dapat menjalankan langkah-langkah sebelumnya untuk membagi partisi. Ketika pengaturan
partisi telah selesai, maka Anda dapat memilih partisi untuk mulai menginstal Windows. Tekan
tombol Enter untuk melanjutkan. Pada proses selanjutnya, Anda akan melihat proses format
berjalan hingga 100%.
14. Jika proses format telah selesai dilakukan, maka Windows akan mulai menyalin file-file yang
dibutuhkan untuk melakukan proses instalasi. Dan Anda akan menjumpai progress bar berjalan
menuju 100%.
15. Tunggu beberapa saat sampai proses copy atau penyalinan file telah selesai dilakukan. Jika
telah selesai, maka komputer akan melakukan restart secara otomatis (hitung mundur selama
beberapa detik). Jika Anda ingin lebih mempersingkat waktu, tekan tombol Enter agar komputer
segera merestart tanpa menunggu waktu hitung mundur.
16. Selanjutnya, Anda akan melihat tampilan splash screen Windows.
17. Dan layar yang akan terlihat berikutnya adalah layar instalasi.
18. Apa yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menunggu proses setup selesai
19. Sesuaikan pengaturan dengan preferensi Anda, klik tombol Next jika telah selesai.
20. Isi nama Anda dan juga nama organisasi (bebas, tapi usahakan cukup jelas).
21. Langkah selanjutnya adalah memasukkan serial number. Nomor serial atau serial number
dapat Anda lihat pada CD instalasi Windows.
Jika Anda telah memasukkan serial number yang sesuai, klik tombol Next untuk kemudian
mengkonfigurasi pengaturan waktu dan tanggal.
22. Jika Anda ingin menyesuaikan waktu dan penanggalan Indonesia, pilih opsi GMT+7
(Bangkok/Jakarta).
23. Proses instalasi akan berlanjut dan Anda diharapkan masih sabar menunggu. Sampai
kemudian, Anda akan melihat tampilan layar pengaturan network.
24. Pilih salah satu pengaturan network yang Anda inginkan. Pilih Typical settings bagi Anda
yang tidak mau ribet. Selanjutnya, atur Workgroup atau Computer Domain.
25. Jika tidak terhubung pada domain, maka cukup biarkan opsi pada pilihan teratas. Klik tombol
Next untuk melanjutkan.
26. Pada tampilan layar berikutnya, Windows akan mencoba untuk menyesuaikan pengaturan
layar (display setting).
27. Secara otomatis Windows akan mengidentifikasi performa tampilan pada komputer Anda.
Klik tombol OK untuk melanjutkan.
28. Ketika menginjak tahap ini, proses instalasi telah hampir sampai pada ujungnya, alias hampir
selesai. Sekali lagi Anda akan menjumpai tampilan splash screen Windows, namun sedikit agak
berbeda (tidak ada progress bar).
29. Tidak lama kemudian, Anda akan disuguhkan pesan selamat datang Welcome to Microsoft
Windows. Di sini Anda telah masuk ke dalam sistem operasi Windows untuk pertama kalinya.
Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
30. Tampilan layar selanjutnya merupakan sedikit pengaturan keamanan. Pilih salah satu opsi
yang Anda inginkan.
31. Windows akan melakukan pemeriksaan terhadap koneksi internet. Terdapat sedikit
konfigurasi internet yang perlu Anda sesuaikan.
32. Pada tahap aktivasi Windows, Anda dapat memilih salah satu opsi yang tersedia untuk
mengaktifkan Windows.
33. Pada tahap selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan beberapa pilihan berkaitan dengan akun
pengguna komputer. Anda dapat menyesuaikannya dengan jumlah orang yang akan
menggunakan komputer tersebut.
34. Akhirnya, proses instalasi Windows pun telah selesai Anda lakukan. Klik Finish untuk masuk
ke dalam tampilan desktop Windows.
35. Sebelum masuk jendela desktop Windows, Anda akan melihat tampilan Welcome berikut
ini terlebih dulu. Untuk kemudian, akhirnya disusul oleh jendela desktop Windows yang cukup
familiar.
36. Setelah proses instalasi Windows selesai, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan
adalah menginstal driver hardware dan juga berbagai aplikasi yang Anda butuhkan.
3.2 Konfigurasi Client
Berikut adalah konfigurasi client agar bisa terhubung ke server.
1. Install Driver Lan Card
2. Klik Start - Control Panel - Network and internet connection - Network Conecction - Pilih Local area
network - Klik kanan - Properties
5. Buka browser (Internet Explorer) dan buka alamat web yang anda block, jika muncul tulisan error,
maka berhasil..
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya Paket squid, maka kita bisa memblock web yang merugikan dan berunsur negatif internet