Anda di halaman 1dari 8

Laporan Uji Kompetensi Smk 2 Mei 2015

Nama Peserta
Kelas
No Peserta

: M. Yusuf
: 3 Tkj 2
: 01-122-497

1.1 Peralatan Dan Bahan


- Pena
- Pensil
- Penggaris
- Penghapus
- Baju Praktek
- Gelang Static
- Tang Krimping
- Sandal Karet
- Multi Tester
- 1 Buah Switch
- 1 Kaset Master Debian 5
- 1 Kaset Windows Xp Sp 2
- 1 Kaset Driver
- 3 Kabel Utp
- 6 Buah Rj 45 + 2 Cadangan
2.1 Installasi Debian 5
2.2 Debian 5

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama
Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah
satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu , Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
2.3 Cara Menginstall Debian 5

1. Masukkan CD yang di dalamnya ada Linux Debian 5 Lenny, kemudian atur BIOS dengan cara
tekan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot pertama dan Hardisk
pada boot kedua. Sesudah mengatur BIOS tekan F10 untuk menyimpan lalu tekan enter pada
'Yes'.
2. Pilih Install dengan menekan Enter.

3. Pilih English English lalu tekan Enter.


4. Pilih Area, silahkan pilih United States pada bagian ini.
5. Pada bagian ini anda akan disuruh untuk memilih jenis Keyboard, maka pilih American
English.
6. Tunggu sejenak saat masih loading untuk enscen CD-ROM.
7. Pada bagian Hostname anda harus mengisi nama komputer anda, yang nantinya akan
digunakan dalam sebuah network.
8. Pada bagian Domain Name isi dengan apa yang anda inginkan. Jika anda ingin dijadikan
sebuah server maka ingatlah Nama Domain komputer karena sangat penting saat
mengkonfigurasinya.
9. Time zone silahkan pilih kawasan daerah anda. Misal Indonesia pilih Pacific.
10. Pada bagian ini anda akan disuruh mempartisi hardisk, untuk mempartisi sesuai keinginan
kita maka pilih Manual.
11. Pilih Harddisk yang akan diinstall
12. Create new empty partition. Kemudian pilih Yes.
13. Lalu pilih FREE SPACE.
14. Pilih Create a New Partition.
15. Bagi Hardisk anda minimal 20% untuk Drive ini karena akan digunakan untuk swap.
16. Pilih Primary.
17. Pilih Beginning.
18. Pilih Done Setting up the Partition.
19. Pilih lagi FREE SPACE untuk membuat partisi selanjutnya.
20. Bagi hardisk setengah dari yang tersisa dan pilih Continue.
21. Lalu pilih Logical.
22. Lalu pilih Beginning.
23. Setelah selesai membagi partisi maka pilih Finish partitioning and write changes to disk.
24. Kemudian pilih No.
25. Lalu selanjutnya pilih Yes.
26. Tunggu beberapa menit sampai selesai menginstall Base System-nya.
27. Ketikan Root Password.
28. Ketikan ulang Root Password.
29. Ketikan Nama untuk User.
30. Ketikan Nama User untuk Akun anda.
31. Ketikan Password untuk User.
32. Ketikan ulang Password User.

33. Package manager. Jika anda menggunaka 1 keping DVD binary maka anda bisa memilihNo.
34. Untuk Network Mirror pilih No.
35. Particepate in the package usage servey ? Pilih No.
36. Pilih saja sesuai kebutuhan, saya sarankan agar anda mecentang standard system saja tapi
jika anda ingin bisa menjadi tampilan GUI centang juga yang Desktop Environment dengan
menggunakan space untuk memilih.
37. Tunggu hingga Installasi Software-nya selesai dan membutuhkan waktu yang lumayan lama.
38. Untuk GRUB Boot Loader Pilih Yes.
39. Tunggu hingga proses installasinya selesai.
40. Finish the installation dan Pilih Continue.
41. Kemudian komputer akan merestart. Akan tampil boot loader seperti dibawah. Tekan Enter
atau biarkan otomatis.
42. Kemudian coba Login menggunakan user atau root.
2.4 Konfigurasi Router dan Proxy
1. Login sebagai Super User
2. Yusuf: # nano /etc/network/interfaces
Masukan script dibawah
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 10.10.10.5
netmask 255.255.255.240
network 10.10.10.0
broadcast 10.10.10.15
gateway 10.10.10.10
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.63
Ketikkan ctrl + o untuk save file
3. Yusuf: # nano /etc/rc.local
Masukkan scrip dibawah
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
ipatbles -t nat -A PREROUTING -s 192.168.100.0/26 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port
3128

Ketikkan ctrl + o untuk save


4. Yusuf: # nano /etc/sysctl.conf
Hilangkan tanda pagar pada "net.ipv4_forward=1"
Ketikkan ctrl + o untuk save
5. Yusuf: # nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Ketikkan ctrl + o untuk save
6. Install paket squid dengan perintah
Yusuf: # apt-get install squid
Masukkan kaset master Debian 5
7. Yusuf: # nano /etc/squid/squid.conf
Ketikkan ctrl + w untuk Search
-http_port 3128 tambahkan transparent
-cache_mem ubah dari 8 mb menjadi 16 mb
-cache_mgr tambahkan M_Yusuf@smk2mei.sch.id
-visible_hostname tambahkan www.smk2mei.sch.id
-acl connect tambahkan script
acl url dstdomain "/etc/squid/url"
acl key url_regex -i "/etc/squid/key"
http_access deny url
http_access deny key
acl lan src 192.168.100.0/26
http_access allow lan
http_access allow all
ctrl + o untuk save
8. Buat file url dan key dengan perintah
Yusuf: # nano /etc/squid/url
tambahkan www.google.com
tambahkan www.yahoo.com
Yusuf: # nano /etc/squid/key
tambahkan google
tambahkan yahoo
Ketikkan ctrl + o untuk save
9. Yusuf: # squid -z
Jika tidak ada peringatan error, maka konfigurasi proxy berhasil
10. Yusuf: # /etc/init.d/squid restart

Jika sudah selesai, reboot pc server dengan perintah Yusuf: # reboot


3.1 Installasi Windows Xp
Berikut adalah cara menginstall Windows Xp

1. Langkah pertama adalah dengan menyiapkan CD instalasi Windows XP.


2. Langkah selanjutnya, Anda juga perlu menyiapkan CD driver yang diperlukan (driver
motherboard, driver graphic card, dan lain-lain).
3. Agar komputer Anda dapat membaca CD instalasi ketika komputer booting, maka Anda harus
melakukan pengaturan BIOS terlebih dulu. Atur agar boot priority diawali dari optical drive,
seperti CD-ROM atau DVD-ROM. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya di bawah
ini:
a. Langkah pertama adalah masuk ke dalam pengaturan BIOS. Untuk dapat masuk, Anda harus
menekan tombol tertentu ketika awal komputer booting. Tombol-tombol ini dapat berbeda
tergantung dari jenis BIOS yang digunakan, namun tombol yang digunakan pada umumnya
adalah tombol Del, F1, atau F2. Setelah Anda berhasil masuk ke dalam pengaturan BIOS,
langkah selanjutnya adalah memilih opsi Advanced Settings > Boot Priority (atau nama
pengaturan yang serupa).
b. Ubah pengaturan boot priority, sehingga CD-ROM atau optical drive berada pada urutan
pertama. Anda dapat mengubah posisi boot priority dengan menekan tombol PgDn (menggeser
ke bawah) / PgUp (menggeser ke atas).
c. Jika telah selesai, maka simpan ubahan yang telah Anda lakukan pada BIOS dengan menekan
tombol F10. Biasanya Anda akan diminta konfirmasi, yaitu dengan menekan tombol Y (Yes)
untuk menyimpan dan melanjutkan, dan N (N0) untuk membatalkan. Sebelumnya, Anda dapat
menyimpan CD instalasi Windows ke dalam optical drive, dan biarkan komputer me-restart.
4. Tunggu selama beberapa detik, hingga muncul tulisan pada layar monitor Press any key to
boot from CD.
5. Tekan tombol apa saja pada keyboard untuk melanjutkan, dan biarkan komputer bersiap-siap
serta melakukan pemeriksaan terhadap hardware komputer Anda. Untuk selanjutnya, akan
muncul layar baru dengan judul Windows Setup berwarna biru.
6. Tahap selanjutnya, file yang terdapat di dalam CD akan dimuat ke dalam media penyimpanan
komputer, dan proses pengaturan (Setup) pun mulai berjalan.
7. Di sana, terdapat petunjuk navigasi yang dapat Anda baca, yaitu: Tekan tombol ENTER
untuk menginstal sistem operasi Windows XP; tekan tombol R untuk memperbaiki (repair)
instalasi sistem operasi Windows XP yang telah terinstal sebelumnya; atau tekan tombol F3
untuk keluar tanpa melakukan proses instalasi. Jika Anda memutuskan untuk menginstal atau
memperbaiki sistem operasi Windows, maka akan muncul pernyataan License Agreement.
8. Jika Anda setujua dengan License Agreement tersebut, Anda dapat menekan tombol F8 untuk
melanjutkan proses instalasi. Secara otomatis Setup akan dapat menemukan partisi yang terdapat
di dalam hard disk komputer Anda. Di sini, Anda dapat menentukan lokasi instalasi Windows
XP.

9. Untuk langsung menginstal sistem operasi Windows XP, Anda dapat menekan tombol Enter.
Selanjutnya, jika Anda memilih untuk membuat partisi baru, tekan tombol C. Sesuaikan besaran
partisi dengan kebutuhan Anda.
10. Anda harus memperhatikan bawah satuan yang digunakan pada besaran partisi adalah MB.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat partisi sebesar 80 GB misalnya, maka tuliskan 80000
(bukan 80). Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa 1 GB = 1000 MB (lebih tepatnya 1024 MB).
11. Tekan tombol Enter untuk membuat (Create) partisi.
12. Pada layar, Anda akan diminta memilih file system. Direkomendasikan untuk memilih
Format the partition using the NTFS file system (Quick), karena lebih cepat dan efisien. Maka,
selanjutnya Anda akan melihat tampilan berikut ini pada layar monitor:
13. Apa yang harus Anda lakukan berikutnya adalah mengarahkan pointer pada opsi
unpartitioned space. Pilih opsi yang Anda inginkan seperti yang tertera pada layar monitor.
Sebagai contoh, jika Anda hanya ingin membagi dua partisi saja (tambahan dari partisi C:), maka
Anda cukup menekan tombol Enter untuk masuk pada tahap selanjutnya (instalasi). Namun jika
Anda ingin membagi unpartitioned space ke dalam beberapa partisi yang berbeda, maka Anda
dapat menjalankan langkah-langkah sebelumnya untuk membagi partisi. Ketika pengaturan
partisi telah selesai, maka Anda dapat memilih partisi untuk mulai menginstal Windows. Tekan
tombol Enter untuk melanjutkan. Pada proses selanjutnya, Anda akan melihat proses format
berjalan hingga 100%.
14. Jika proses format telah selesai dilakukan, maka Windows akan mulai menyalin file-file yang
dibutuhkan untuk melakukan proses instalasi. Dan Anda akan menjumpai progress bar berjalan
menuju 100%.
15. Tunggu beberapa saat sampai proses copy atau penyalinan file telah selesai dilakukan. Jika
telah selesai, maka komputer akan melakukan restart secara otomatis (hitung mundur selama
beberapa detik). Jika Anda ingin lebih mempersingkat waktu, tekan tombol Enter agar komputer
segera merestart tanpa menunggu waktu hitung mundur.
16. Selanjutnya, Anda akan melihat tampilan splash screen Windows.
17. Dan layar yang akan terlihat berikutnya adalah layar instalasi.
18. Apa yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menunggu proses setup selesai
19. Sesuaikan pengaturan dengan preferensi Anda, klik tombol Next jika telah selesai.
20. Isi nama Anda dan juga nama organisasi (bebas, tapi usahakan cukup jelas).
21. Langkah selanjutnya adalah memasukkan serial number. Nomor serial atau serial number
dapat Anda lihat pada CD instalasi Windows.
Jika Anda telah memasukkan serial number yang sesuai, klik tombol Next untuk kemudian
mengkonfigurasi pengaturan waktu dan tanggal.
22. Jika Anda ingin menyesuaikan waktu dan penanggalan Indonesia, pilih opsi GMT+7
(Bangkok/Jakarta).
23. Proses instalasi akan berlanjut dan Anda diharapkan masih sabar menunggu. Sampai
kemudian, Anda akan melihat tampilan layar pengaturan network.
24. Pilih salah satu pengaturan network yang Anda inginkan. Pilih Typical settings bagi Anda
yang tidak mau ribet. Selanjutnya, atur Workgroup atau Computer Domain.

25. Jika tidak terhubung pada domain, maka cukup biarkan opsi pada pilihan teratas. Klik tombol
Next untuk melanjutkan.
26. Pada tampilan layar berikutnya, Windows akan mencoba untuk menyesuaikan pengaturan
layar (display setting).
27. Secara otomatis Windows akan mengidentifikasi performa tampilan pada komputer Anda.
Klik tombol OK untuk melanjutkan.
28. Ketika menginjak tahap ini, proses instalasi telah hampir sampai pada ujungnya, alias hampir
selesai. Sekali lagi Anda akan menjumpai tampilan splash screen Windows, namun sedikit agak
berbeda (tidak ada progress bar).
29. Tidak lama kemudian, Anda akan disuguhkan pesan selamat datang Welcome to Microsoft
Windows. Di sini Anda telah masuk ke dalam sistem operasi Windows untuk pertama kalinya.
Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
30. Tampilan layar selanjutnya merupakan sedikit pengaturan keamanan. Pilih salah satu opsi
yang Anda inginkan.
31. Windows akan melakukan pemeriksaan terhadap koneksi internet. Terdapat sedikit
konfigurasi internet yang perlu Anda sesuaikan.
32. Pada tahap aktivasi Windows, Anda dapat memilih salah satu opsi yang tersedia untuk
mengaktifkan Windows.
33. Pada tahap selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan beberapa pilihan berkaitan dengan akun
pengguna komputer. Anda dapat menyesuaikannya dengan jumlah orang yang akan
menggunakan komputer tersebut.
34. Akhirnya, proses instalasi Windows pun telah selesai Anda lakukan. Klik Finish untuk masuk
ke dalam tampilan desktop Windows.
35. Sebelum masuk jendela desktop Windows, Anda akan melihat tampilan Welcome berikut
ini terlebih dulu. Untuk kemudian, akhirnya disusul oleh jendela desktop Windows yang cukup
familiar.
36. Setelah proses instalasi Windows selesai, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan
adalah menginstal driver hardware dan juga berbagai aplikasi yang Anda butuhkan.
3.2 Konfigurasi Client
Berikut adalah konfigurasi client agar bisa terhubung ke server.
1. Install Driver Lan Card
2. Klik Start - Control Panel - Network and internet connection - Network Conecction - Pilih Local area
network - Klik kanan - Properties

3. Setting Ip sesuai dengan gambar dibawah

4. Setelah itu, Matikan firewall,

5. Buka browser (Internet Explorer) dan buka alamat web yang anda block, jika muncul tulisan error,
maka berhasil..

4.1 Kesimpulan
Dengan adanya Paket squid, maka kita bisa memblock web yang merugikan dan berunsur negatif internet

Anda mungkin juga menyukai