KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
Jl.Hang Jebat III/F.3 Kebayoran Baru Kotak Pos No. 6015/JKS/GN Jakarta 12120
Telepon : (021) 7245517 72797302 Fax : (021) 72797508 Website : www.bppsdmk.depkes.go.id
Telepon : Pusdiknakes (021) 7256720 Pusrengun SDM Kes (021) 7258830 Puspronakes LN (021) 7257822 Pusdiklat SDM Kes (021) 7262977
: a.
b.
c.
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan
sebagaimana dimaksud digunakan untuk Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan
Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan.
Keempat
Kelima
Konsep Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk D.III Analisa Farmasi dan Makanan terdiri
dari :
a. Perumusan Kompetensi Lulusan;
b. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi.
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan
terdiri dari Penetapan Profil Lulusan dan Perumusan Standar Kompetensi Pendidikan Diploma III Analisa
Farmasi dan Makanan; Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi Pendidikan D.III Analisa Farmasi dan
Makanan; dan Kompetensi dan Sub Kompetensi Pendidikan D.III Analisa Farmasi dan Makanan.
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan
sebagaimana dimaksud dalam profil dan kompetensi lulusan terdiri dari profil dan Kompetensi yang harus
dimiliki.
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keenam
Ketujuh
Ditetapkan di
Pada Tanggal
JAKARTA
23 NOPEMBER 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Standar Kompetensi Lulusan
Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan telah selesai disusun. Standar kompetensi lulusan
ini disusun untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi
kemanusiaan yang sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pendidikan Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan merupakan pendidikan tinggi yang
mempunyai tujuan menghasilkan Ahli Madya Analisa Farmasi dan Makanan sehingga sangat
diperlukan standar kompetensi lulusan sebagai pedoman dan arah dalam interaksi mahasiswa
dengan seluruh sumber-sumber belajar agar dapat dicapai kualitas lulusan yang kompeten dan
handal.
Diharapkan standar kompetensi lulusan ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa, dosen serta
pengelola institusi pendidikan Analisa Farmasi dan Makanan sesuai dengan peran dan fungsi
serta kompetensi yang ditetapkan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait
dalam penyusunan Standar Kompetensi lulusan ini dan kami tetap mengharapkan masukanmasukan dari semua pihak agar dimasa depan standar kompetensi Analisa Farmasi dan
Makanan ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta kebutuhan masyarakat baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Jakarta, Desember 2011
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
Assalammualaikum wr.wb
Pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan. Tenaga
kesehatan yang bermutu harus tersedia secara mencukupi, terdistribusi secara adil, serta
termanfaatkan secara berhasil-guna dan berdaya guna.
Tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan adalah untuk menghasilkan
tenaga kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri,
mampu mengembangkan diri dan beretika. Kriteria kelulusan mahasiswa dari Institusi
Pendidikan Tenaga Kesehatan lazimnya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kategori pendidikan tenaga kesehatan
itu sendiri.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan
ini, sebagai acuan dan pedoman yang berperan dalam menjaga mutu pendidikan tenaga
kesehatan, terutama mutu lulusan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional,
kompeten, berkualitas dan beretika.
Kami menyadari bahwa standar ini belum sepenuhnya mengakomodasi semua ketentuan,
tetapi saya berharap standar ini dapat memacu pengelola pendidikan tenaga kesehatan untuk
dapat meningkatkan mutu lulusan.
Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan memberikan masukan
serta berkontribusi positif dalam penyusunan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga
Kesehatan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua. Amin
Jakarta, Desember 2011
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
ii
iii
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
A.
B.
Tujuan........................................................................................................... 3
C.
Dasar Hukum................................................................................................ 3
D.
Pengertian ................................................................................................... 5
B.
B.
BAB IV
PENUTUP .......................................................................................................
17
31
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam RPJPN Tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka
mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya
saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan
peningkatan daya beli keluarga/masyarakat merupakan tiga pilar utama
untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Pembangunan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Meskipun upaya pemenuhan kebutuhan
SDM kesehatan telah dilakukan dengan menempatkan tenaga kesehatan
di seluruh Indonesia, namun masih belum mencukupi dari segi jumlah,
jenis dan kualitas tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk dapat tercapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pendidikan Tenaga Kesehatan (Diknakes) bertujuan menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja
secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika. Untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan tersebut, diperlukan
acuan dasar bagi setiap Institusi Diknakes yang meliputi serangkaian
kriteria dan kriteria minimal sebagai pedoman sesuai amanat Peraturan
Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
B. Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan
bertujuan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta
didik Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan, serta pengembangan
kurikulum Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan.
C. Dasar Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
D. Pengertian
1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu.
2. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Tenaga Teknis Kefarmasian lulusan DIII Analisa Farmasi dan Makanan
adalah seseorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan proses
pendidikan
pada
Akademi
Analisa
Farmasi
dan
Makanan
BAB II
KONSEP KOMPETENSI LULUSAN
maupun
tanggung
jawab
pekerjaannya,
serta
mampu
KOMPETENSI
KOMPETENSI LAIN
PENDUKUNG
RUMUSAN KOMPETENSI
1
ELEMEN KOMPETENSI
a
2
3
4
5
6
7
8
9
PENDUKUNG
10
11
12
13
LAIN
14
15
10
BAB III
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
DIPLOMA III ANALISA FARMASI DAN MAKANAN
11
4.
5.
Mampu berperan
serta dalam tim inspeksi diri
6. Mampu melaksanakan
pengujian sampel sesuai metode analisis
7. Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
sesuai protap
8. Mampu melaporkan
hasil kerja pada atasan
9. Mampu melaksanakan
sampling sesuai protap
10. Mampu melaksanakan
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Anafarma
12
PROFIL/PERAN
LULUSAN
7.
8.
9.
Mampu menjelaskan
interaksi obat dengan tubuh
di 1. Mampu merencanakan 1.
B Pelaksana
kebutuhan alat dan balaboratorium
han yang akan digupengawasan
nakan dalam pengujian
bidang Farmasi
2. Mampu melaksanakan
dan Makanan
pengelolaan bahan dan
peralatan laboraotorium 2.
sesuai protap
3.
3. Mampu
mene13
PROFIL/PERAN
LULUSAN
14
PROFIL/PERAN
LULUSAN
1. Mampu merencanakan 1.
kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian
2. Mampu melaksanakan
pengelolaan bahan
dan peralatan laboratorium sesuai protap
3. Mampu mempraktekkan penggunaan neraca dengan tepat
4. Mampu melaksanakan
ketentuan Good
Laboratory Practice
(GLP) di laboratorium
sesuai protap
2.
3.
5. Mampu melaksanakan
pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium
6. Mampu melaksanakan
pengujian sampel sesuai metode analisis
7. Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
sesuai protap
8. Mampu melaporkan
hasil kerja pada atasan
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Anafarma
15
PROFIL/PERAN
LULUSAN
16
PROFIL/PERAN
LULUSAN
17
RUMUSAN KOMPETENSI
1. Mampu merencanakan
kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian
SUB KOMPETENSI
1. Mampu memahami
metode analisa
2. Mampu mengetahui jenis
dan fungsi alat-alat gelas
di laboratorium
3. Mampu mengetahui sifat /
karakteristik bahan
4. Mampu menghitung
konsentrasi bahan
1. Mampu mengelola alat
laboratorium
2. Mampu mengelola bahan
kimia
ELEMEN
KOMPETENSI
a b c d e
Mampu melaksanakan
ketentuan Good Laboratory
Practice (GLP)
7. Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
sesuai protap
Mampu melaksanakan
pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium
1. Mampu melaksanakan
analisis sesuai dengan
prosedur
2. Mampu melakukan
penanganan sampel
Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
laboratorium sesuai protap
9. Mampu melaksanakan
sampling sesuai protap
1. Mampu melaksanakan
persiapan sampling
2. Mampu melaksanakan
sampling
1. Mampu melaksanakan
penerimaan baku
2. Mampu melaksanakan
pengelolaan bahan dan
peralatan laboratorium
sesuai prosedur tetap
(protap)
3. Mampu mempraktekkan
penggunaan neraca dengan tepat
4. Mampu melaksanakan
ketentuan Good Laboratory Practice (GLP) di
laboratorium sesuai
protap
5. Mampu melaksanakan
pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium
6. Mampu melaksanakan
pengujian sampel sesuai
metode analisis
18
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
pembanding sesuai
protap
SUB KOMPETENSI
pembanding
2. Mampu melaksanakan
pengelolaan baku
pembanding
11. Mampu melaksanakan
Mampu melaksanakan
prosedur in proces control prosedur in process control
(IPC)
(IPC).
12. Mampu melaksanakan
Mampu melaksanakan
prosedur pemeliharaan
pemeliharaan peralatan
peralatan di laboratorium. laboratorium
13. Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
prosedur pemeriksaan
prosedur pemeriksaan
kualitas dan kuantitas
kualitas bahan baku
bahan yang dibeli sesuai
sesuai protap
dengan spesifikasi yang 2. Mampu melaksanakan
ditetapkan
prosedur pemeriksaan
kuantitas bahan baku
sesuai protap
3. Mampu membuat
penandaan sesuai protap
4. Mampu mencatat, melapor
dan mendokumentasikan
hasil pemeriksaan
14. Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan uji
penetapan farmasetika
keseragaman sediaan
meliputi prosedur uji
2. Mampu melaksanakan uji
keseragaman sediaan,
kekerasan
ukuran, kekerasan,
3. Mampu melaksanakan uji
kerapuhan, waktu hancur,
kerapuhan
disolusi dan volume
4. Mampu melaksanakan uji
terpindahkan
waktu hancur
5. Mampu melaksanakan uji
disolusi
6. Mampu melaksanakan uji
volume terpindahkan
15. Mampu melaksanakan
1. Mampu mempersiapkan
prosedur analisis secara
sampel sesuai prosedur
instrumental sesuai
2. Mampu mengkondisikan
protap
instrumen yang akan
dipergunakan
3. Mampu mempersiapkan
reagen yang akan
digunakan
4. Mampu melakukan
prosedur analisis sesuai
protap
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Anafarma
ELEMEN
KOMPETENSI
a b c d e
19
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
16.
PENDUKUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SUB KOMPETENSI
5. Mampu mencatat ,
melaporkan dan
mendokumentasikan hasil
analisis
Mampu melaksanakan
1. Mampu melakukan
monitoring barang expired
monitoring barang expired
dan barang obsolet
2. Mampu melakukan
monitoring barang obsolet
3. Mampu melakukan
pemusnahan barang
expired dan obsolet
Mampu melaksanakan
Mampu melaksanakan
kalibrasi peralatan
kalibrasi peralatan di
laboratorium sesuai
laboratorium sesuai protap
protap
Mampu mengusulkan
Mampu merencanakan
konsep perencanaan
pembelian kebutuhan
pembelian barang atas
Laboratorium
permintaan dari
Production Planning and
Inventory Control (PPIC)
Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
kegiatan penerimaan
penerimaan bahan baku
bahan baku, bahan
2. Mampu melaksanakan
pengemas maupun
penerimaan bahan
produk jadi
pengemas
3. Mampu melaksanakan
penerimaan produk jadi
Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
penyimpanan dan
penyimpanan barang di
pengeluaran barang di
gudang
gudang berdasarkan
2. Mampu melaksanakan
standar penyimpanan dan
pengeluaran barang di
Good Distribution Practice
gudang
(GDP)/Cara Distribusi
3. Mampu melaksanakan
yang baik, First In First
Good Distribution Practice
Out (FIFO) & First
(GDP)
Expired First Out (FEFO)
Mampu berperan serta
Mampu berperan serta dalam
dalam tim inspeksi diri
tim inspeksi diri
Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
perbaikan terhadap
prosedur tindak perbaikan
temuan dari Inspeksi Diri
terhadap temuan
2. Mampu mencatat
pelaksanaan tindak
perbaikan
ELEMEN
KOMPETENSI
a b c d e
20
KELOMPOK
KOMPETENSI
LAIN
RUMUSAN KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
7. Mampu melaksanakan
prosedur penerimaan dan
penanganan barang
kembalian
3. Mampu melaporkan
pelaksanaan tindak
perbaikan kepada yang
berwenang
1. Mampu melaksanakan
prosedur penerimaan
barang kembalian
2. Mampu melaksanakan
prosedur penanganan
barang kembalian
Mampu melaksanakan
prosedur pembuangan limbah
8. Mampu melaksanakan
pembuangan limbah
sesuai prosedur
9. Mampu menjelaskan
interaksi obat dengan
tubuh
1. Mampu berkomunikasi
secara lisan dan tulisan
ELEMEN
KOMPETENSI
a b c d e
21
KELOMPOK
KOMPETENSI
UTAMA
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
3. Mampu mempraktekkan
penggunaan neraca
dengan tepat
4. Mampu melaksanakan
ketentuan Good
Laboratory Practice
(GLP) di laboratorium
sesuai protap
5. Mampu melaksanakan
pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium
6. Mampu melaksanakan
sampling sesuai protap
1. Mampu melaksanakan
persiapan sampling
2. Mampu melaksanakan
sampling
1. Mampu melaksanakan
analisis sesuai dengan
prosedur
2. Mampu melakukan
penanganan sampel
1.
7. Mampu melaksanakan
pengujian sampel
sesuai metode analisis
22
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
8. Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
sesuai protap
Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
laboratorium sesuai protap
9. Mampu melaporkan
hasil kerja pada atasan
1. Mampu melaksanakan
penerimaan baku
pembanding
Mampu melaksanakan
pemeliharaan peralatan
laboratorium
1. Mampu melaksanakan
uji keseragaman
sediaan
2. Mampu melaksanakan
uji kekerasan
3. Mampu melaksanakan
uji kerapuhan
4. Mampu melaksanakan
uji waktu hancur
5. Mampu melaksanakan
uji disolusi
6. Mampu melaksanakan
uji volume terpindahkan
3. Mampu mempersiapkan
reagen yang akan digunakan
4. Mampu melakukan
prosedur analisis sesuai
protap
2. Mampu melaksanakan
pengelolaan baku
pembanding
1. Mampu mempersiapkan
sampel sesuai prosedur
2. Mampu mengkondisikan
instrumen yang akan
dipergunakan
23
KELOMPOK
KOMPETENSI
RUMUSAN KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
5. Mampu mencatat ,
melaporkan dan
mendokumentasikan
hasil analisis
1. Mampu melakukan
monitoring barang
expired
2. Mampu melakukan
moni-toring barang
obsolet
3. Mampu melakukan pemusnahan barang expired dan obsolet
PENDUKUNG
ELEMEN
KOMPETENSI
1. Mampu melakukan
Pengujian bahan yang
dilarang dalam sediaan
farmasi
2. Mampu melakukan
Pengujian bahan yang
dilarang dalam makanan
Mampu melakukan
Sampling produk jadi yang
beredar di pasaran
1. Mampu
mengaplikasikan
peraturan perundangan
di bidang farmasi dan
makanan
1. Mampu
mengaplikasikan
peraturan perudangan di
bidang farmasi
2. Mampu
mengaplikasikan
peraturan perudangan di
bidang makananminuman
2. Mampu melaksanakan
kalibrasi peralatan di
laboratorium sesuai
protap
Mampu melaksanakan
kalibrasi peralatan di
laboratorium sesuai protap
3. Mampu melaksanakan
proses pembuangan
limbah sesuai prosedur
Mampu melaksanakan
prosedur pembuangan
limbah
24
KELOMPOK
KOMPETENSI
LAIN
RUMUSAN KOMPETENSI
1. Mampu berkomunikasi
secara lisan dan tulisan
2. Mampu
mengaplikasikan
teknologi informasi dan
komunikasi
3. Mampu menerapkan
kode etik
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
2. Menerima
dan
meneruskan pesan
3. Menunjukkan
ketrampilan pribadi yang
benar
4. Memberikan informasi
yang benar
1. Mampu
mengoperasikan
komputer
2. Mampu menggunakan
aplikasi perkantoran
3. Mampu menggunakan
aplikasi ilmiah
25
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
UTAMA
Mampu merencanakan
kebutuhan alat dan
bahan yang akan
digunakan dalam
pengujian
4. Mampu menghitung
konsentrasi bahan
1. Mampu memahami
metode analisa
2. Mampu mengetahui jenis
dan fungsi alat-alat gelas
di laboratorium
Mampu melaksanakan
pengelolaan bahan dan
peralatan laboratorium
sesuai protap
Mampu mempraktekkan
penggunaan neraca
dengan tepat
Mampu melaksanakan
ketentuan Good
Laboratory Practice
(GLP) di laboratorium
sesuai protap
Mampu melaksanakan
ketentuan Good Laboratory
Practice (GLP)
Mampu melaksanakan
pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium
Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
pengujian sampel sesuai
analisis sesuai dengan
metode analisis
prosedur
2. Mampu melakukan
penanganan sampel
Mampu melaksanakan
pemeriksaan peralatan
sesuai protap
26
KELOMPOK
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
2. Mampu melaksanakan
sampling
Mampu melaksanakan
pengelolaan baku
pembanding sesuai
protap
1. Mampu melaksanakan
penerimaan baku pembanding
2. Mampu melaksanakan
pengelolaan baku pembanding
Mampu melaksanakan
prosedur pemeliharaan
peralatan laboratorium
Mampu melaksanakan
pemeliharaan peralatan
laboratorium
um sesuai protap
8
Mampu melaporkan
hasil kerja pada atasan
Mampu melaksanakan
sampling sesuai protap
1. Mampu melaksanakan
persiapan sampling
10
11
12
Mampu melaksanakan
1. Mampu melaksanakan
prosedur pemeriksaan
prosedur pemeriksaan
kualitas dan kuantitas
kualitas bahan baku
bahan yang dibeli sesuai
sesuai protap
dengan spesifikasi yang
ditetapkan
2. Mampu melaksanakan
prosedur pemeriksaan
kuantitas bahan baku
sesuai protap
3. Mampu membuat penandaan sesuai protap
4. Mampu mencatat, melapor dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan
13
Mampu melaksanakan
penetapan farmasetika
meliputi prosedur uji
keseragaman sediaan,
ukuran, kekerasan,
kerapuhan, waktu
hancur, disolusi dan
27
KELOMPOK
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
volume terpindahkan
14
Mampu melaksanakan
prosedur analisis secara
instrumental sesuai
protap
1. Mampu mempersiapkan
sampel sesuai prosedur
2. Mampu mengkondisikan
instrumen yang akan
dipergunakan
3. Mampu mempersiapkan
reagen yang akan digunakan
kerapuhan
Mampu melaksanakan
skrining fitokimia sesuai
protap
16
Mampu melaksanakan
isolasi zat berkhasiat
dalam simplisia sesuai
protap
17
Mampu melaksanakan
pengujian bahan yang
dilarang digunakan
dalam sediaan farmasi
dan makanan sesuai
protap
1. Mampu melakukan
Pengujian bahan yang
dilarang dalam sediaan
farmasi
2. Mampu melakukan
Pengujian bahan yang
dilarang dalam makanan
28
KELOMPOK
PENDUKUNG
LAIN
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
Mampu melaksanakan
kalibrasi peralatan di
laboratorium sesuai
protap
Mampu melaksanakan
kalibrasi peralatan di
laboratorium sesuai protap
Mampu menangani
pembuangan limbah di
laboratorium
Mampu melaksanakan
prosedur pembuangan limbah
Mampu berkomunikasi
secara lisan dan tulisan
3. Menunjukkan ketrampilan
pribadi yang benar
4. Memberikan informasi
yang benar
Mampu mengaplikasikan
teknologi informasi dan
komunikasi
1. Mampu mengoperasikan
komputer
2. Mampu menggunakan
aplikasi perkantoran
3. Mampu menggunakan
aplikasi ilmiah
29
KELOMPOK
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
a
Mampu menerapkan
kode etik
30
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan proses pembelajaran untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan sangat
tergantung kepada perencanaan program yang akurat, pelaksanaan yang
berkualitas dan penilaian yang berkesinambungan secara priodik di dalam
menerapkan kurikulum pendidikan.
Untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas maka perlu pengaturan
pengajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang didukung oleh dosen
berdasarkan keahlian dalam bidangnya masing-masing.
Pendekatan proses pembelajaran diwajibkan menggunakan pendekatan
berdasarkan kompetensi. Untuk pencapaian kompetensi ini diperlukan suatu
penilaian yang terus menerus berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki.
Akhirnya keberhasilan pencapaian standar kompetensi lulusan Diploma III
Analisa dan Farmasi ini sangat tergantung pada pengelolaan pendidikan secara
profesional, dosen yang berkualitas, dukungan sarana prasarana yang
memadai serta tersedianya lahan praktik sesuai tuntutan kompetensi.
31
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Standar Profesi Asisten Apoteker,
tahun 2008.
Dirjen Dikti Kemendiknas, Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum),
tahun 2008.
Dirjen Dikti Kemendiknas, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun
2010.
Dirjen Dikti Kemendiknas, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kajian
tentang Strategi dan Implementasi KKNI, tahun 2010.
Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pedoman
Penjaminan Mutu Pendidikan Tenaga Kesehatan, tahun 2009.
KONTRIBUTOR
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Analisa Farmasi dan Makanan ini berhasil disusun
atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagai pihak, antara lain :
Narasumber : Ir. SP Mursid, M.Sc
Tingkat Pusat : Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA; Dra. Trini Nurwati, M.Kes; Nusli
Imansyah, SKM, M.Kes; Asep Fithri Hilman, S.Si, M.Pd; Drg. Rosita Gusfourni, MM;
Ismawiningsih, SKM, MKM; Yuyun Widianingsih, S.Kep, MKM; Eric Irawati, S.Si.T; Ns. I
Ratnah, S.Kep; Dora Handyka, SST; Sugiharto, SKM.MM; Matadih, S.Sos; Anjung
Trisnawati, AMd; Verdhany Puspitasari, S.Kep; Rika Melianita, SST.
Tingkat Daerah :Joko Sulistiyo, S.T., M.Si. (Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan
Anafarma); Dra. Lisawati Tanzil, S.E., M.Si., Apt. (Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan
Anafarma); Jason Merari P, M.Si., M.M., Apt. (D-III Anafarma Fak. Farmasi Universitas
Setia Budi Surakarta); Dra. Prihardini, Apt. (D-III Anafarma Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri); Drs. Sriyanto (Ketua Umum Pengurus Pusat PAFI); Dra. Nur Rochmah, Apt.
(D-III Anafarma Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri); Eny Hastuti, S.Si.,M.Kes, Apt.
(Akafarma 17 Agustus Semarang); Rini Lestari, S. Farm., Apt. (Program Studi D-III
Anafarma Universitas Abdurrab Pekanbaru)
Dan semua individu/pihak yang telah membantu penyusunan
Standar Kompetensi Lulusan Analisa Farmasi dan Makanan yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.