Anda di halaman 1dari 3

Panduan Cara Daftar BPJS Kesehatan

Online dan Syarat-Syaratnya


Cara Daftar BPJS Kesehatan Sejak JKN mulai diberlakukan per 1 Januari 2014 masyarakat
mulai berbondong-bondong melakukan pendaftaran di kantor BPJS. Seperti biasa yang
namanya pendaftaran pastinya tidak asing lagi dengan yang namanya antrian, apalagi pada
masa awal-awal launchingnya. Maka tidak heran jika masih banyak masyarakat yang belum
melakukan pendaftaran dikarenakan alasan antrian panjang yang menyita banyak waktu dan
tenaga. Lantas apakah ada solusi cara daftar BPJS kesehatan yang lebih mudah? yang bisa
menghemat waktu?. Tentu saja ada, anda tidak perlu khawatir karena pendaftaran BPJS bisa
dilakukan secara online.
Namun sebelum membahas langkah demi langkah pendaftarannya Masbroo akan
memberikan sedikit penjelasan mengenai JKN dan BPJS dikarenakan masih banyak yang
tidak paham. Apa itu JKN? apa itu BPJS? apakah ada bedanya? lantas apa hubunganya
dengan cara daftar BPJS nantinya?. Nah pertanyaan tersebut kadang masih sering kita dengar.
Agar lebih memahami kedua istilah tersebut mari kita bahas satu persatu.

JKN dan BPJS


JKN merupakan kependekan dari Jaminan Kesehatan Nasional yang merupakan program
pelayanan kesehatan dari pemerintah dengan mengusung sisem asuransi. Dengan demikian
natinya rakyat Indonesia yang terdaftar sebagai anggota diwajibkan untuk menyisihkan
sebagian uang mereka dalam bentuk asuransi yang menjamin kesehatan mereka dimasa
mendatang.
Lantas bagaimana nasib masyarakat yang tidak mampu alias miskin? jangankan untuk
menyisihkan uang, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit. Tak usah khawatir, bagi
mereka akan dikelompokkan dalam PBI (Penerima Bantuan Iuran) akan ditanggung oleh

pemerintah. Maka tidak ada lagi alasan mereka yang susah tidak memeriksakan
kesehatannya.
Sedangkan BPJS merupakan kependekan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang
mana terdapat dua jenis yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS kesehatan
ini bukan sesuatu yang baru sebenarnya, sebelumnya kita sudah mengenalnya yaitu PT
ASKES dan BPJS Ketenagakerjaan sendiri adalah perubahan dari Jamsostek (Jaminan Sosial
Tenaga Kerja).
Apakah ada perbedaan antara JKN dan BPJS? jawabannya tentu saja ada bedanya. JKN
adalah nama program yang diselengarakan, sedangkan BPJS adalah badan penyelenggaranya
dimana nanti kinerja mereka akan diawasi oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional).
Sejauh ini mungkin para pembaca yang budiman mulai mendapat gambaran dari penjelasan
diatas. Baiklah setelah memahaminya kini kita kembali ke pembahasan semula yaitu cara
mendaftar BPJS secara online.
Cara Daftar BPJS Online
Agar bisa mendaftar BPJS ada dua cara yang bisa ditempuh yaitu secara konvesional (offline)
dan online. Jika secara offline pastinya anda harus pergi ke kantor BPJS terdekat yang ada di
kota anda dengan konseuensi anda harus siap mengantri. Nah cara kedua bisa dilakukan
secara online dimana anda mendaftar secara langsung melalui situs resminya.
Syarat-Syarat Yang Harus disiapkan
Persyaratan daftar BPJS antara yang langsung ke kantor dengan yang online tidak berbeda
jauh. Berikut ini adalah persyaratannya:
1. KK (kartu keluarga)
2. KTP (kartu tanda penduduk) yang masih belaku
3. Kartu NPWP
4. Alamat Email dan No HP anda
5. Nomor Rekening Penanggung yang digunakan untuk pembayaran Iuran
Mulai Cara Daftar BPJS Secara Online
Jika semua persyaratan yang disebut diatas telah anda persiapkan maka selanjutnya anda bisa
memulai daftar bpjs secara online. berikut ini adalah langkah-langkah pendaftaran secara
online:
1. Persiapkan semua berkas dan alat tempur (laptop/tablet/smartphone + koneksi
internet).
2. Buka alamat situs resminya di http://bpjs-kesehatan.go.id

3. Cari menu Pendaftaran Online e-Registration yang ada di pojok kiri atas kemudian
klik.
4. Setelah itu anda akan dihadapkan pada halaman dimana akan dijelaskan persyaratan
yang harus disiapkan jika semua sudah lengkap klik tombol Pendaftaran.
5. Kemudia akan muncul form pendaftaran yang harus anda isi dengan data diri sesuai
KTP maupun data-data anda. Adapun form yang harus anda isi diantaranya adalah
alamat, tempat tanggal lahir, nomor handphone, alamat email, dan kantor cabang
BPJS terdekat di kota anda dimana nanti anda akan mengambil kartu BPJS saat sudah
jadi.
Catatan:
Dalam memilih kelas perlu diketahui terutama bagi yang Non-PBI (Bukan Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan)
Kelas 1/ orang = Rp 59.500/bulan
Kelas 2/ orang = Rp 42.500/bulan
Kelas 3/ orang = Rp 25.500/bulan
TIPS

Sebaiknya lakukan pendaftaran di awal bulan, karena jika di akhir bulan maka ketika
masuk awal bulan anda sudah dikenakan biaya iuran.

Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, apabila terjadi


keterlambatan maka dikenakan denda sebesar 2%.

Tidak ada perbedaan pada pelayanan medis di kelas I, kelas II, maupun kelas III. Jenis
obat, kualitas obat, penanganan medis, semuanya sama rata.

Perbedaan hanya terdapat pada pelayanan non-medis, seperti kelas untuk ruang inap.
Kelas I dirawat di ruang inap kelas I, kelas II di ruang inap kelas II, kelas III di ruang
inap kelas III.

Jika ingin ganti kelas rawat inap maka ada biaya tambahan. Contoh: Si A mendaftar
di kelas I dengan biaya tagihan sebesar 7 Juta rupiah dan ingin pindah naik ke kelas
VIP dengan biaya tagihan 10 Juta, maka penghitungan biaya pembayarannya adalah
sebagai berikut: harga kelas I yaitu 10 juta di kurangi tarif INA-CBGs Rp 5 juta,
bukan harga VIP dikurangi harga kelas I.

Anda mungkin juga menyukai