INTERAKSI GEN
RESUME 6
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika II
yang Dibina oleh Prof. Dr. A.Duran Corebima, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 2/Offering A
Desnaeni Wahyuningtyas(140341606222)
Fiqih Dewi Maharani
(140341606456)
George W. Beadle
dan Edward
L. Tatum
G.
W.
Beadle
dan
Boris
Ephrussi
pada
transplantasi
menunjukkan
bahwa
dalam
gen
untuk
rantai
ringan
serta
protein
rantai
berat
dari
immunoglobulin. Penyusunan ulang gen terkait dengan ekspresi gen hingga pada
Gen tumpang tindih dilaporkan pada E.coli, gen pengkode ampC untuk
polipeptida laktamase, dan gen pengkode frdC untuk polipeptida dari fumarat
reduktase. Gen ampC dimulai di bagian gen pengkode frdC untuk kode genetik
terakhir, terminator frdC memiliki peran regulasi transkripsi gen ampC.
d. Tidak Setiap Gene Mentranskripsi mRNA
Umumnya diketahui bahwa tidak setiap gen mentranskripsi mRNA yang
kemudian akan diterjemahkan menjadi polipeptida. Beberapa gen dapat
mentranskripsi tRNA, rRNA, serta snRNA. RNA tersebut tidak diterjemahkan
untuk menghasilkan polipeptida apapun meskipun terlibat langsung dalam sintesis
polipeptida.
Pertanyaan :
1. Apakah gen tumpang tindih bisa terjadi pada semua makhluk hidup?
Bagaimana dampak yang bisa ditimbulkan akibat adanya gen tumpang
tindih?
Jawab
Berdasarkan hal yang sudah dilaporkan, terjadinya gen tumpang tindih yakni
khususnya pada virus, bakteri, dan lainnya yang memiliki genom kecil. Gen
tumpang tindih akan mengoptimalkan ukuran kecil dari phage DNA. Tiap gen
tumpang tindih memiliki resikonya masing-masing, setiap mutasi gen dapat
mengubah lebih dari satu polipeptida.
2.