Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN LOMBA KREATIVITAS PRODUK TEMPE

PIE TEMPE WITH CHOCOCHEESE

OLEH:
KELOMPOK E
IZZATI ISTIGHFARAH

135070300111045

DINI RATNASARI

135070301111003

DEA KHOIRUNNISA

135070301111019

SEFTRI PUJI ASTUTIK

135070301111020

RENINDYO APRIDHIANTI

135070301111022

MAULIDYA RACHMAWATI

135070301111024

GIZI KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
20116

Ada/tid
Topik

ak

Definisi produk

Ada

Aturan regulasi

Ada

Sistem labeling

Ada

Nutrition communication for

Tidak

consumers
6

consumer education

Tidak

Advertisement of nutrition

Tidak

message
8

Dasar riset yang diterapkan

Ada

pada saat pemilihan produk


9

Teknologi fortifikasi

Tidak

10

Kemasan (jika ada)

Ada

11

Detail informasi gizi

Ada

uraian

A. Definisi produk
Pie adalah salah satu jenis pastry yang sangat terkenal di Amerika. Pada
awalnya pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan bahan lainnya agar
tetap lembab saat dimasak dan tidak mudah basi. Seiring berkembangnya dunia
kuliner pada akhirnya kulit pie dapat dimakan bersamaan dengan isinya. Pie memiliki
rasa yang unik, karena itulah pie cepat berkembang keseluruh penjuru dunia, dan
karena hal itulah banyak terdapat modifikasi pada komposisi bahan pembuatan pie.
Pada mulanya komposisi pie hanya terbatas dengan tepung terigu untuk kulitnya dan
daging sebagai isinya, baik daging sapi maupun daging kambing, namun untuk saat
ini pie banyak memiliki modifikasi komposisi bahan baik pada kulit maupun isinya,
misalnya saat ini telah berkembang dipasaran pie susu, pie coklat dan lain-lain.
Pada produk yang kami buat, kami mencoba untuk memodifikasi komposisi
pada kulit pie dengan menambahkan tempe, karena tempe memiliki banyak manfaat
diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

sumber antioksidan yang mengandung isoflavon aglikon sebagai pencegah kanker


sumber antibiotik, zat antibakteri yang memperkecil peluang infeksi
hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah
sumber zat besi sehingga dapat mencegah dan mengatasi masalah anemia
mengandung vitamin b12
mengandung 8 macam asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh
mengandung serat tinggi
mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut
pengolahan kedelai menjadi tempe menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa,

yang memicu timbulnya gejala flatulensi


10. tempe dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah, menurunkan kadar gula
darah dan memperbaiki kinerja saluran cerna
B. Aturan Regulasi
Kelompok kami mengacu pada UU no. 18 tahun 2012 Pasal 97 ; PP no. 69
tahun 1999 Pasal 2-3;17-18 ; PerKa Badan POM RI no. HK 03.1.5.12.11.09955
Tahun 2011 Lampiran 3, syarat syarat yang harus ada pada kemasan yaitu:
1. Nama produk:
a. Harus menunjukkan sifat dan atau keadaan yang sebenarnya

b. Penggunaan nama produk pangan yang sudah terdapat dalam Standar Nasional
Indonesia:
c. Diizinkan jika produk pangan telah memenuhi persyaratan tentang nama
produk pangan yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia
d.

Tidak diizinkan jika Produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI)(PP no. 69 tahun 1999
Pasal 18 )

e.

Penggunaan nama selain yang termasuk dalam SNI harus menggunakan nama
yang lazim atau umum dan harus benar dan tidak menyesatkan, baik mengenai
tulisan, gambar, atau bentuk apapun lainnya

f.

Penggunaan nama jenis produk pangan yg ditetapkan Kepala Badan POM RI


dalam kategori Pangan Diizinkan jika memenuhi persyaratan sesuai nama jenis
produk pangan yang bersangkutan.(PP no. 69 tahun 1999 Pasal 18 )

2. Daftar bahan makanan yang digunakan:


a. Bahan yang digunakan dalam proses produksi dicantumkan pada Label
sebagai daftar bahan/komposisi secara berurutan dimulai daribagian yang
terbanyak, kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi lainnya.
b. Air yang ditambahkan harus dicantumkan sebagai komposisi pangan, kecuali
apabila air itu merupakan bagian dari bahan yang digunakan.
3. Berat bersih
Pada label yang memberikan keterangan mengenai kuantitas atau jumlah
pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan atau wadah.
4. Nama dan alamat produsen
Nama dan alamat pihak yang memproduksi pangan wajib dicantumkan
pada Label. Alamat perusahaan paling sedikit mencantumkan nama kota, kode pos
dan Indonesia. Jika nama dan alamat perusahaan tersebut tidak ada kode pos atau

tidak terdapat dalam buku telepon, maka harus mencantumkan alamat perusahaan
secara jelas dan lengkap.
5. Label halal
6. Tanggal dan kode produksi
7. Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa

C. Sistem Labelling
Kelompok kami menggunakan poster untuk mempromosikan produk pie
tempe. Komponen yang ada pada poster antara lain:
a. Nama produk dan logo
b. Alasan menambahkan tempe
c. Alasan memilih pie sebagai produk kreativitas
d. Komposisi dan cara pembuatan
e. Informasi nilai gizi

D. Dasar Riset Yang Diterapkan Pada Saat Penilihan Produk


Mencari produk-produk dari olahan tempe, dan daya terima pie di masyarakat terutama pada
pie susu bali cukup tinggi sehingga kami memilih pie tempe sebagai inovasi oleh-oleh khas
Malang selain keripik tempe.

E. Kemasan Produk

Berikut ini merupakan contoh kemasan yang dipakai:

F. Detail Informasi Gizi


Kelompok kami mencantumkan detail informasi gizi yang dianalisa
menggunakan software nutrisurvey, dengan kandungan gizi yaitu:
Energi = 184 kkal
Lemak = 7, 18 gram
Protein = 5, 27 gram
Karbohidrat = 25, 12 gram

DAFTAR PUSTAKA
BPOM. Bahan Kemasan Pangan. Diakses pada
http://www.packindo.org/pdf_files/BPOM_No_HK0005556497_ttgBahanKemasanPangan.pd
f tanggal 4 Januari 2016.
PPRI. Label dan Iklan Pangan. Diakses pada
http://www.kemendag.go.id/files/regulasi/1999/07/pp6999.htm tanggal 4 Januari 2016.
http://www.balipiesusu.com/

Anda mungkin juga menyukai