Anda di halaman 1dari 15

KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) 2006

D i s us un O l e h :
Kelompok 5
E r i ka N i r wa n a P u t r i
Firman
Mutiarani
S e r l y Ay u S a p ut r i
Ujang Andriana

PENGERTIAN KURIKULUM DAN KTSP


KBBI

kurikulum adalah perangkat mata


pelajaran yg diajarkan pada
lembaga pendidikan.

(MC. Donald (1965;3))

Kurikulum merupakan suatu rencana


yang memberikan pedoman dalam
proses belajar mengajar, dengan kata
lain kurikulum adalah rencana
pendidikan atau pembelajaran

PENGERTIAN KURIKULUM DAN KTSP


Winarno Surachmad (1977;5)

kurikulum adalah suatu program yang direncanakan


dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat


rencana yang menjadi pedoman dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

PENGERTIAN KURIKULUM DAN KTSP


Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab 1 Pasal 1 Ayat (15)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
di masing-masing satuan pendidikan.

KTSP berisikan visi, misi dan tujuan pendidikan


tingkat satuan pendidikan; Struktur dan muatan
kurikulum; Kalender pendidikan; Silabus, mata
pelajaran serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

MENGAPA MUNCUL KTSP ?

Bergulirnya
otonomi daerah
dan
desentralisasi
pendidikan

kebijakankebijakan yang
mendukung

teori
pengembangan
kurikulum

MODEL KTSP
Ada 4 model pengembangan kurikulum
kurikulum subjek
akademik

kurikulum
teknologis

Model KTSP

kurikulum
rekonstruksi
sosial

kurikum
personal

PENGEMBANGAN KTSP
Prinsip-prinsip dari pengembangan kurikulum KTSP menurut
Astrida (dalam Rusman 2009, hlm. 474-475).
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan dan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah

ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN


KTSP
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan.
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
e. Tuntutan dunia kerja.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
g. A gama
h. Dinamika perkembangan global.
i. Persatuan nasional dan niai-nilai kebangsaan.
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
k. Kesetaraan gender.
l. Karakteristik satuan pendidikan.

KOMPONEN KTSP
A . Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

KOMPONEN KTSP
B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Standar Isi KTSP meliputi lima kelompok mata pelajaran, yaitu
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

KOMPONEN KTSP
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran beserta alokasi
waktu untuk masing-masing tingkat satuan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mata pelajaran
Muatan Lokal
Pengembangan Diri
Pengaturan Beban Belajar
Ketuntasan Belajar
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Penjurusan
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

KOMPONEN KTSP
C. Kalender Pendidikan
Pengatuaran waktu yang digunakan selama proses
pembelajaran yang menyangkut permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur.
D. Pengembangan Silabus
Rencana pembelajaran pada suatu dan/ kelompok mata
pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok , kegiatan pembelajaran,
indicator pencapaian kompetens ,penilaian, alokasi waktu dan
sumber belajar.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KTSP


Adapun kelebihan dan kelemahan menurut Fasli Jalal (dalam
Imam Hanafie 2008, hlm. 1-5) yaitu:
A . Kelebihan KTSP
1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan,
2. Mendorong para guru, kepala sekolah dan pihak manajemen
sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam
penyelenggaraan program pendidikan,
3. KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk
menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran
tertentu yang akseptabel bagi kebutuhan siswa,
4. Mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan
membaratkan kurang lebih 20%,
5. Memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolahsekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KTSP


B. Kelemahan KTSP
1. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang diharapkan
mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan
pendidikan yang ada,
2. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung,
3. Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara
komprehensif baik konsep penyusunan maupun praktetknya
dilapangan,
4. Penerapan KTSP merekomendasikan pengurangan jam
pelajaran akan berdampak berkurang pendapan para guru.

Anda mungkin juga menyukai