Disusun Oleh :
Ika Lailatul Khoiriyah
(123234015)
Kharisma N. Puspitasari
(123234217)
(123234221)
Kimia 2012
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013
Larutan Sejati
Sistem Koloid
Suspensi Kasar
Jumlah fase
Distribusi partikel
Homogen
Heterogen
Heterogen
Ukuran partikel
< 107 cm
107 105 cm
> 105 cm
Penyaringan
TidakdapatDisaring
Tidak
disaring,
dengan
dapat
Dapat disaring
kecuali
penyaring
ultra
Kestabilan
Stabil,
Stabil,
tidakMemisah
memisah
tidak
Tidak
Memisah
stabil,
Contoh
- Larutan gula
Campuran
- Larutan gula
- Susu
dalam air
pasir
KONDENSA
DISPER
Partikel
Partikel
Partikel
SI
SI
Pembuatan
cara
yaitu
kondensasi
dan
disperse.
Larutankoloid
Sejati dapat dilakukan dengan dua
Suspensi
Koloid
Reaksi Hidrolisis
Misalnya larutan natrium tiosulfat direaksikan dengan larutan asam klorida ,
maka akan terbentuk belerang. Partikel belerang akan bergabung menjadi semakin
besar sampai berukuran koloid sehingga terbentuk sel belerang. Seperti reaksi :
Na2SO3(aq) + 2HCl (aq) 2 NaCl (aq) + H2O (l) + S (s)
Reaksi Substitusi
Misalnya larutan natrium tiosulfat direaksikan dengan larutan asam klorida ,
maka akan terbentuk belerang. Partikel belerang akan bergabung menjadi semakin
besar sampai berukuran koloid sehingga terbentuk sel belerang. Seperti reaksi :
Na2SO3 (aq) + 2HCl (aq) 2 NaCl (aq) + H2O (l) + S (s)
Penggantian Pelarut
Cara ini dilakukan dengan menggnti medium pendispersi sehingga fase
terdispersi yang semula larut menjadi berukuran koloid. Misalnya larutan jenuh
kalsium asetat jika dicampur dengan alcohol akan terbentuk suatu koloid berupa gel.
Cara peptisasi
Pembuatan sistem Koloid secara Peptisasi yaitu dengan menggunakan zat
kimia untuk memecah partikel besar menjadi pertikel koloid. Partikel kasar dipecahpecah menjadi partikel koloid dengan penambahan siatu zat elektrolit. Comtoh
pembuatan sistem koloid secara peptisasi antara lain pencernaan makanan dengan
enzim. Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan
protein(polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim peptin. Pembuatan sol belerang dari
Cara Homogenisasi
Pembuatan koloid jenis emulsi dapat dilakukan dengan cara homogenisasi,
yaitu suatu cara yang digunakan untuk membuat suatu zat homogen dan berukuran
koloid. Contoh cara homogenisasi adalah dalam proses pembuatan susu.
Pembentukan partikel koloid dapat juga dilakukan dengan cara dispersi dalam
gas. Cara ini dilakukan dengan menyemprotkan cairan menggunakan alat atomizer
(pengatom) atau dengan sprayer untuk membentuk aerosol. Sebagai contoh
penyemprotan parfum, insektisida dan sebagainya.
pembuatan koloid dengan cara dispersi menggunakan bahan sehari hari adalah pembuatan
Sol/ Gel Agar-Agar.
Gel agar-agar merupakan salah satu jenis koloid yang dapat dibuat dengan
memanfaatkan cara peptisasi. Zat pemecah dalam pembuatan agar-agar adalah pektin atau
asam pektinat. Pektin memiliki sifat terdispersi dalam air. Pektin bersama gula dan asam
pada suhu tinggi akan membentuk gel. Fase terdispersi dalam agar-agar ini adalah berupa zat
cair dan medium pendispersi berupa zat padat. Di bawah ini dalah cara pembuatan agar-agar:
a. Alat dan Bahan
- Gelas Kimia
- Spatula
- Kaki tiga
- Spirtus
- Air
- Bubuk agar-agar
- Gula Pasir
b. Cara Kerja
- Isilah gelas kimia dengan air kira-kira setengah gelas
- Panaskan air tersebut dengan menggunakan pembakar spirtus
- Setelah air hampir mendidih , tambahkan agar-agar bubuk dan gula pasir
- Pada saat air, agar-agar dan gula tercampur, dinginkan campuran itu untuk
memperoleh agar-agar
Setelah gelas kimia yang berisi air dan bubuk agar-agar dipanaskan, maka bubuk
agar-agar akan larut dalam air. Ini merupakan bentuk sol agar-agar. Tujuan dipanaskan
memang supaya bubuk agar-agar larut dalam air karena agar-agar tidak bisa larut dalam suhu
dingin, tetapi dapat larut dalam suhu panas. Setelah didinginkan, agar-agar akan mengeras.
Agar-agar yang mengeras ini yang disebut gel agar-agar.
DAFTAR PUSTAKA
Gita, Ayu. 2009. http://ayugitas.blogspot.com/2012/05/pembuatan-sistem-koloid-caradispersi.html. Diakses pada tanggal 18 Mei 2013 pukul 08.25 WIB.
Nastiti, Lia. 2010. http://lianaastiti.blogspot.com/2012/06/koloid.html. Diakses pada tanggal
15 Mei 2013 pukul 09.00 WIB.
Tim Kimia Dasar. 2010. Kimia Dasar Lanjut. Surabaya : Unipres.