Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang
Pembelajaran
Ari Suhartanto, L. Anang Setiyo
Program Studi Teknik Informatika, STT Dharma Iswara Madiun
Email: aritapi_arikaja@yahoo.com / lanangsetiyo@yahoo.co.id
Abstraksi:
Dikaitkan dengan tuntutan masa depan yang bukan hanya bersifat kompetitip tapi juga sangat terkait dengan berbagai
kemajuan teknologi dan informasi maka sistem pembelajaran yang dikembangkan harus mampu secara cepat
memperbaiki berbagai kekurangan sarana penunjang yang ada. Salah satu cara yang dapat dikembangkan adalah
mengubah sistem pembelajaran konvensional penuh dengan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efesien dengan
dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Analisa Kerusakan Sepeda Motor
Honda Supra sebagai Media Penunjang Pembelajaran pada Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Geger ini dirancang dan
dibangun dengan tujuan untuk memberikan informasi dan diagnosa mengenai kerusakan yang mungkin terjadi dan
dialami oleh pengguna atau pemilik sepeda motor berdasarkan gejala-gejala dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Sistem ini merupakan sistem berbasis web yang dibangun dengan menggunakan PHP dan menggunakan DBMSMySQL.
Kata Kunci: Sistem Pakar, Analisa Kerusakan, Motor Honda, SMKN 1 Geger
Abstraction:
Associated with future demands that are not only competitively but also strongly associated with a variety of advances
in technology and information developed by the learning system must be able to quickly fix the shortcomings of existing
support facilities. One way that can be developed is changing the conventional learning system is full of learning
systems more effectively and efficiently with the support of adequate infrastructure. Expert System with Web-Based for
Damage Analysis Motorcycles of Honda Supra as Media Supporting Learning in Engineering SMKN 1 Geger
Motorcycles are designed and built with the aim to provide information and diagnostics about the damage that might
occur and be experienced by the user or owner of the motorcycle based on symptoms and questions posed. The system
is a web-based system that has been built using PHP and using MySQL-DBMS.
Keyword: Expert Systems, Damage Analysis, Honda Motorcycles, SMKN 1 Geger

PENDAHULUAN
Pembelajaran
Berbasis
Komputer
(PBK),
Pembelajaran Berbasis Web (e-learning), Pembelajaran
Berbantukan Komputer (Computer-Assisted Intruction),
Pembelajaran berbasis Audio-Visual (AVA), dan
Pembelajaran berbasis multimedia merupakan bentuk
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi berikut infrastruktur penunjangnya, upaya
peningkatan mutu pendidikan di atas antara lain dapat
dilakukan melalui pengintegrasian ICT dalam kegiatan
pembelajaran yang dikenal dengan Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem
tersebut, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan
mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara
efektif dan efisien. Pembelajaran dengan memanfaatkan
sarana teknologi informasi melalui jaringan intranet
merupakan salah satu alternatif yang tepat dan dapat
mengatasi berbagai persoalan pembelajaran, walaupun
sistem pendidikan di Indonesia keberadaannya sangat
hiterogen karena terbentur masalah letak geografis yang
sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan teknologi
informasi. Selain itu, dengan menu yang interaktif
seorang pakar dapat memasukkan atau melihat kembali
pengetahuan (knowledge) yang telah ada dengan mudah.

Dari latar belakang di atas, maka perlu dimanfaatkan


Bidang TIK untuk dapat menunjang sistem pembelajaran
di Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Geger ini. Dengan
perancangan dan pembuatan media penunjang
pembelajaran berupa Sistem Pakar berbasis Web
(Intranet) dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL
untuk mendiagnosa Kerusakan sepeda motor Honda
Supra ini, dapat membantu Siswa-siswi Teknik Sepeda
Motor SMKN 1 Geger untuk dapat menguasai Materi
Pelajaran Produktif Teknik Sepeda Motor.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas penulis menarik
beberapa masalah yaitu:
a. Bagaimana Metode Pembelajaran dengan
menerapkan metode pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komputer ?
b. Bagaimana membangun Sistem Pakar Diagnosa
Kerusakan Motor Honda Supra sebagai Media
Penunjang Pembelajaran ?
BATASAN MASALAH
a. Sistem pakar ini berbasis Web dengan
menggunakan bahasa Pemrograman PHP dan
MySQL.

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

b.

c.
d.

Diasumsikan bahwa Sistem Pakar ini bisa


digunakan oleh Siswa-siswi Teknik Sepeda
Motor SMKN 1 Geger sebagai media belajar.
Sistem pakar ini mendiagnosis kerusakan motor
Honda Supra.
Sumber Informasi dan Data diperoleh dari Para
Ahli, Buku-buku, dan E-book yang mendukung
serta Pihak-pihak terkait.

TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan satu
sistem pakar yang dapat digunakan untuk melakukan
diagnosis kerusakan pada Motor Honda Supra, sebagai
media penunjang pembelajaran pada siswa-siswi Teknik
Sepeda Motor SMKN 1 Geger Madiun. Manfaat dari
pembuatan Sistem Pakar ini adalah untuk dapat menjadi
media penunjang pembelajaran pada siswa-siswi Teknik
Sepeda Motor SMKN 1 Geger Madiun.
TINJAUAN PUSTAKA
Pembelajaran Berbasis TI
Pembelajaran berbantukan Komputer (ComputerAssisted Intruction atau Computer-Assisted Learning),
merupakan bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang dilaksanakan dalam dunia
pendidikan dewasa ini. Menurut Andi Kristanto
(2010), melalui bermacam-macam bentuk belajar,
dapat dilakukan bentuk belajar yang bersifat
pengayaan (enrichmen) maupun yang bersifat
perbaikan (remedia). Pada CAI dimungkinkan pelajar
melakukan interaksi langsung dengan komputer.
Caranya antara lain dengan menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh komputer dan atau mengajukan
pertanyaan kepada komputer untuk dijawab, sehingga
terjadi dialog interaktif antara pelajar dengan
komputer.
Menurut Sunarno(2011) dalam artikelnya, ICT
merupakan sistem atau teknologi yang dapat
mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil,
memindahkan, menganalisa, menyajikan, menyimpan
dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi.
Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut
mengarah pada perkembangan teknologi komputer
dan telekomunikasi/multimedia yang telah memiliki
berbagai
kemampuan
sebagai
pengolahan
data/informasi, alat kontrol, alat komunikasi, media
pendidikan, hiburan dan lainnya.
Pada kurikulum KTSP peserta didik diharapakan
mampu mengembangkan potensi dalam dirinya untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan lingkungan.
Peserta didik dalam proses belajar dibantu oleh
seorang guru, tugas guru ialah membantu,
membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk
mencapai tujuannya. Adapun untuk kelancaran proses
belajar mengajar guru dapat menggunakan media
bantu, media bantu dapat berupa model, buku teks,
film transparansi, kaset video, media berbasis
komputer dan lainnya. Didalam proses belajar
mengajar supaya efektif maka diperlukan suatu

metode yang sesuai dengan karakter peserta didik,


mata pelajaran yang disampaikan, suasana dan
prasarana penunjang ( Riyadi, 2011).
Peserta didik juga dapat melakukan pembelajaran
mandiri di luar kelas, untuk membantu mereka dalam
mempelajari kembali materi-materi pelajaran yang
telah diajarkan di kelas. Peserta didik juga sangat
mengharapkan bahan ajar berbasis ICT ini disajikan
dalam seluruh materi pembelajaran (Suseno,2012).
Komputer dapat dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga tampak lebih menarik, interaktif, lebih
bersifat edukatif dan menekankan pada belajar
mandiri diharapkan akan sangat membantu siswa
dalam meningkatkan motivasi belajar dalam upaya
mencapai prestasi belajar yang optimal. Karena proses
pembelajaran, menjadi berpusat pada siswa sehingga
mendorong siswa lebih aktif dan giat belajar (
Amiyati; Andi, 2010 ).
Sistem Pakar
Sistem Pakar merupakan cabang dari Artificial
Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini
mulai dikembangkan pada pertebngahan 1960. Sistem
pakar yang muncul pertama kali adalah Generalpurpose problem solver (GPS) yang dikembangkan
oleh Newl dan Simon. Sampai saat ini sudah banyak
sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN untuk
diagnosa Penyakit, XCON & XSEL untuk membantu
konfigurasi sistem komputer besar, SOPHIE untuk
analisa sirkuit elektronik, Prospector digunakan di
bidang Geologi untuk membantu mencari dan
menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk
membantu memberikan keputusan bagi seorang
Manager dalam stok barang dan investasi, DELTA
dipakai untuk pemeliharaan Lokomotif Listrik Diesel
dan sebagainya ( Sutojo, et al, 2011 ).
menurut Sutojo, et al (2011), Sistem Pakar memiliki
manfaat dan kemampuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas, karena Sistem Pakar
dapat bekerja lebih cepat daripata Manusia.
2. Membuat seorang yang awam bekerja seperti
layaknya seorang Pakar.
3. Meningkatkan kualitas, dengan member nasehat /
pengarahan yang konsisten dan mengurangi
kesalahan.
4. Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran
seseorang.
5. Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya.
6. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
7. Handal. Sistem pakar tidak pernah menjadi bosan
dan kelelahan atau sakit.
8. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
Integrasi Sistem pakar dengan sistem komputer
lain membuat sistem lebih efektif dan mencakup
lebih banyak aplikasi.
9. Mampu bekerja dengan informasi yang tidak
lengkap atau tidak pasti. Berbeda dengan sistem
komputer konvensional, sistem pakar dapat bekerja
dengan informasi yang tidak lengkap. Pengguna
dapat merespon dengan: tidak tahu atau tidak
yakin pada satu atau lebih pertanyaan selama

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

konsultasi dan Sistem Pakar tetap akan


memberikan jawabannya.
10. Sistem Pakar dapat digunakan sebagai Media
Pelengkap Pelatihan. Pengguna pemula yang
bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih
berpengalaman karena adanya fasilitas penjelas
yang berfungsi sebagai Guru.
11. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan
masalah karena Sistem Pakar mengambli sumber
pengetahuan dari banyak pakar.
Menurut Sutojo, dkk (2011) konsep dasar sistem pakar
meliputi Enam hal, sebagai berikut:
1. Kepakaran (Expertise)
2. Pakar (Expert)
3. Pemindahan kepakaran (Transfering Expertise)
4. Inferensi (Inferencing)
5. Aturan-aturan (Rule)
6. Kemampuan
Menjelaskan
(Explaination
Copability)
Struktur dari Sistem Pakar adalah:
1. Basis Pengetahuan
2. Basis Data
3. Mesin Inferensi
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Komponen dari Sistem Pakar adalah:

Gambar. 1: Komponen Sistem Pakar


PHP dan MySQL
Dengan semakin berkembangnya dunia internet dan
tingginya
kebutuhan
akan
sebuah
bahasa
pemprogaman yang mumpuni, setiap saat berbagai
macam fungsi baru dan library tambahan selalu
muncul di internet untuk memperkokoh dan
meningkatkan performa keduanya, bug-bug yang ada
pada versi sebelumnya diperbaiki oleh komunitas dan
juga oleh para programmer handal yang ada diseluruh
dunia ( Mahadji, 2007 ).
Masih menurut Mahadji (2007), tidak semua bahasa
pemprogaman dapat berjalan di semua sistem operasi

dan web server yang ada, kalau dalam dunia


programming, C dan Java adalah bahasa
pemprogaman yang dapat berjalan hampir disemua
sistem operasi, apalagi dengan Java, Java tidak lagi
monoton masuk dalam dunia Komputer tetapi juga
merambah dalam dunia mobile seperti Smartphone
dan aplikasinya. PHP & MySQL adalah sebuah
pasangan yang sangat cocok dan dapat berjalan di
hampir semua system operasi dan web server yang
ada. Alasan lain mengapa memilih PHP & MySQL
adalah karena perkembangannya yang sangat cepat
apalagi PHP & MySQL adalah bahasa pemprogaman
yang bersifat open source, setiap waktu selalu muncul
fungsi-fungsi tambahan yang dapat meningkatkan
performa keduanya, apalagi ketika PHP sudah
merambah
kedalam
dunia
desktop
dengan
dikembangkannya PHP GTK.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang
sangat terkenal. MySQL menggunakan bahasa SQL
untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah
FOSS License Exception dan ada juga yang versi
komersial nya. Tag Mysql adalah 'The World's most
popular open source database'. MySQL tersedia
untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk
versi windows dan versi linux. Untuk melakukan
administrasi secara lebih mudah terhadap Mysql, anda
dapat menggunakan software tertentu, di antara nya
adalah phpmyadmin dan mysql yog. Pada penelitian
dan penerapannya kali ini, penulis menggunakan
phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle xampp,
yang dapat di peroleh di www.apachefriends.org.
Web-Editor Adobe Dreamweaver CS5
Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari
Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe
Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan
aplikasi yang digunakan sebagai HTML/PHP creator
professional serta dapat pula digunakan sebagai
editor tool.
Dalam desain web memiliki alur kerja pembuatan
sebagai berikut:
1. Membuat Rancangan dan Lokasi Site
2. Melakukan Organisasi dan Manajemen File Site
3. Membuat Layout Halaman Web
4. Membuat Halaman Dengan Kode Program
5. Mengatur Web menjadi aplikasi dengan isi yang
dinamis
6. Menciptakan Halaman yang Dinamis
7. Menguji Site dan melakukan Publish
METODOLOGI
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai
metode pembelajaran berbasis komputer dan informatika,
sehingga dapat menjadi nilai lebih dalam penanaman
motivasi belajar peserta didik. Dengan menggunakan
media bantu belajar yang berbasis komputer dan
Informatika, diharapkan dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.
Penelitian ini dilakukan pada Kompetensi Keahlian
Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Geger Kab. Madiun.

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Adapun pertimbangan peneliti dalam memilih lokasi ini


sebagai obyek penelitian adalah:
a. Kurangnya motivasi belajar para peserta didik
secara intensif di sekolah serta pengembangannya
di rumah.
b. Adanya kesediaan dari pimpinan Instansi /
Lembaga untuk bekerja sama dengan memberikan
izin meneliti dan mengambil data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data
dengan cara turun langsung ke lokasi penelitian.
Teknik ini dilakukan untuk memperoleh masukan
dan melihat secara langsung kegiatan belajar
mengajar, terutama yang terkait dengan media
pembelajaran.
b. Wawancara (Interview), merupakan teknik
pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara
langsung dengan Ka. Komli TSM-SMKN 1 Geger
tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
ini dengan berpedoman pada daftar pertanyaan
yang telah dibuat sebelumnya.
c. Dokumentasi, merupakan teknik pengumpulan
data dengan cara mengambil data siswa yang
tercatat pada Kompetensi Keahlian TSM-SMKN 1
Geger.
Sumber data yang digunakan adalah:
a. Data primer, yaitu data yang langsung
dikumpulkan dari sumber atau yang tersedia di
lokasi penelitian. Data primer yang digunakan
meliputi data kuantitatif dan datu kualitatif.
b. Data sekunder, yaitu data yang diolah dari data
primer atau yang diperoleh dari objek lain yang
bersangkutan.
Jadwal yang dijalankan dalam Penelitian ini, adalah
sebagai berikut:

Tabel.1 : Jadwal Penelitian

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN


PERANGKAT LUNAK
Untuk awal perancangan, tahap awal adalah membuat
perancangan secara umum. Dalam perancangan secara
umum ini meliputi:

a. Tahap Identifikasi
Pada tahap ini pengidentifikasian permasalahan yang
akan dibuat sistem pakar berkaitan dan terbatas pada
kerusakan mesin dan kendali Motor Honda Supra.
Knowledge engineer harus menentukan batasanbatasan permasalahan yang bersifat spesifik dan
bersifat umum tentang bagian-bagian masalah
kerusakan dan troubleshooting yang sering timbul
pada bagian-bagian tersebut.
b. Tahap Konseptual
Dalam tahap konseptualisasi ini ditentukan unsurunsur apa saja yang terkait dari bagian gejala-gejala
serta penyebab yang di timbulkan. Teori ini bersumber
dari Pengetahuan yang didapat dari Buku Manual
Makanik Sepeda Motor Honda dengan Type Supra,
yang diterbitkan khusus oleh PT. Astra Honda Motor
Indonesia.
Berikut ini adalah bagian mesin dan permasalahan
yang disajikan dalam pembuatan program:
Data Kerusakan Penyebab Gangguan
1. Mesin Sulit Atau Tidak Mau Dihidupkan.
Sub Bagian:
Mesin Dan Kelistrikan Pada Pengapian
Deskripsi :
Kerusakan ini dapat berhubungan pada
Saluran Bahan Bakar, Kelistrikan Pengapian
dan Katup. Solusinya adalah:
Anda cek pada saluran BBM. Adanya
sumbatan saluran pada katup pelampung pd
Karburator serta Filter Bensin.
Anda cek pada percikan api pada Busi, CDI
Unit,
Coil,
Spul
Magnit.
Berikut
kemungkinan salah satu perangkat Pengapian
yg dalam keadaan kurang baik: (1) Busi
(Rusak atau Kotor). (2) CDI Unit rusak. (3)
Kabel tegangan tinggi putus atau adanya
kornsleting. (4) Alternator rusak. (5) Coil
Pengapian patah / kornsleting. (6) Kabelkabel jalur pengapian tidak tersambung dgn
Baik, terputus atau Kornsleting. (7) Spul
mati.
Terjadinya kompresi yang terlalu rendah.
Hal ini bisa disebabkan: (1) Choke tertutup
terlalu berlebihan. (2) Jarang renggang Katup
terlalu kecil. (3) Katup mesin terbuka terus /
macet. (4) Silinder dan cincin torak aus. (5)
Gasket Head Silinder rusak / bocor. (6)
Ketepatan pembukaan katup mesin tidak
tepat.
Jika mesin bisa hidup dan segera mati lagi,
maka penyebabnya: (1) Choke tertutup terlalu
berlebihan. (2) Sekrup Udara pd Karburator
terlalu tertutup. (3) Adanya Kebocoran pada
Manifold Karburator. (4) Timing Pengapian
tidak tepat.
Apabila di cek pada Busi dalam keadaan
basah, maka penyebabnya adalah: (1)
Karburator banjir, katup pelampung pada
Karburator tdk bisa tertutup rapt. (2) Choke

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Karburator tertutup berlabihan, maka cek dan


apabila terjadi kerusakan maka ganti dengan
yg baru. (3) Skep terbuka terlalu berlebihan,
maka cek pada karburator jika terjadi
kerusakan ganti dengan yang baru.
SELALU
GUNAKAN
SPARE-PART
ORIGINAL HONDA.
2. Mesin Kekurangan Daya.
Sub Bagian:
Mekanikal Mesin, Pengapian Dan Pasokan
Bahan Bakar
Deskripsi :
Kerusakan ini dapat berhubungan pada
Pasokan Bahan Bakar, Kelistrikan Pengapian
dan Sistem Penggerak Roda. Solusinya adalah:
Cek pada penggerak roda, jika terjadi hambatan
pd perputarannya maka penyebabnya: (1) Rem
menyangkut. (2) Bantalan (Laher) roda aus
atau rusak. (3) Laher roda memerlukan
Pelumasan / Stempet. (4) Rantai roda terlalu
kencang atau tidak pada posisi seimbang
tengah. (5) As roda belakang terlalu kencang,
maka kendorkan sesuai standart operasional
teknis.
Cek pada kondisi Ban, kondisi bocor dan
kemps / kekurangan tekanan Ban dapat
menyebabkan daya mesin berkurang.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka langkah kedua adalah (1) Cek kopling
apakah terjadi selip, jika benar maka perlu
diganti plat kopling yang baru. (2) Cek pada
kopling ganda, jika terjadi selip maka ganti plat
kopling ganda dengan yang baru.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka periksa pada Pengapian. Jika terjadi
masalah, penyebabnya adalah: (1) CDI dalam
kondisi tidak baik. (2) Alternator rusak, maka
ganti dengan yang baru. (3) Pembangkit Pulsa
tidak bekerja dgn baik, maka ganti dengan
yang baru.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka periksa pada Kompresi mesin. Jika
terjadi
kurangnya
tekanan
kompresi,
penyebabnya adalah (1) Katup mesin macet
atau bocor, maka buka dan ganti dengan yang
baru. (2) Silinder atau cincin torak aus, maka
ganti dengan yang baru. (3) Gasket silinder
mengalami kebocoran, buka dang anti dengan
yang baru. (4) Timing buka katup tidak pas,
maka ada kerusakan pada noken-as /temlar
dang anti dengan yang baru.
Periksa dan bersihkan Karburator, hal ini bisa
menyebabkan daya menurun jika terjadi kotor
pada Karburator.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka periksa pada Busi, Jika kotor atau
perubahan warna, maka penyebabnya: (1) Busi
kurang terawat, bersihkan busi secara teratur.
(2) Penggunaan Busi dengan derajat panas

yang tidak sesuai, gunakan busi dengan tipe


derajat panas yang sesuai.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka cek pada sistem Pelumasan. Jika terjadi
masalah, maka penyebabnya: (1) Permukaan /
Kapasitas isi Pelumas terlalu tinggi, kurangi
dengan men-tap Pelumas s/d ukuran yg sesuai.
(2) Permukaan / Kapasitas isi Pelumas terlalu
rendah, tambahkan Pelumas sesuai ukuran
standart. (3) Pelumas dalam kondisi kotor,
ganti Pelumas sesuai standart Manual.
Jika faktor-faktor diatas tidak ada masalah,
maka cek pada tingkat kebisingan Mesin, jika
Mesin dalam kondisi mengelitik, maka
penyebabnya: (1) Torak silinder dalam keadaan
Aus, maka ganti dengan ukuran standart
Manual. (2) Campuran bahan bakar kurang pas,
maka setel spuyer sesuai standart ukuran
Manual. (3) Penggunaan bahan bakar dari
golongan yang tidak tepat, maka ganti bahan
bakar sesuai stndart Manual. (4) Adanya kerakkerak karbon dalam silinder / ruang kompresi,
buka dan bersihkan serta mengganti dengan
gasket yang baru. (5) Timing Pengapian yang
terlalu maju, maka rubahlah dan jika terjadi
kerusakan pada perangkat pengapian maka
ganti dengan yang baru.
SELALU
GUNAKAN
SPARE-PART
ORIGINAL HONDA.
3. Performa Mesin Jelek Pada Kecepatan Rendah
Dan Putaran Stationer.
Sub Bagian:
Mekanikal Mesin Dan Sistem Penggerak Roda
Deskripsi :
Kerusakan ini dapat berhubungan pada
komposisi Pasokan Bahan Bakar, Kelistrikan
Pengapian dan Kerenggangan Katup Mesin.
Solusinya adalah:
Periksa pada kerenggangan Katup dan waktu /
timing Pengapian. Setel dan sesuaikan dengan
standart Manual.
Periksa pada komposisi pasokan bahan bakar,
jika terjadi ketidak sesuaian, maka setel skrup
setelan udara serta spuyer pada Karburator sesuai
dengan Standart Manual.
Periksa
kerapatan
manifold
Karburator,
penyebab kebocoran adalah: (1) Inculator cincin
O rusak, maka ganti sengan yang baru. (2)
Karburator tidak terpasang denganbaik, periksa
pada baut dan karataan permukaan penampang
Karburator. (3) Gasket rusak, maka ganti gasket
dengan yang baru.
Periksa kondisi percikan api pada Busi lemah,
ada beberapa gejala yang ditunjukkan pada
kondisi Busi, yaitu: (1) Busi rusak, berkerak atau
basah, maka ganti dengan Busi yang baru. (2)
Unit CDI rusak, maka ganti dengan baru. (3)
Alternator rusak, maka ganti dengan baru. (4)
Coil Pengapian rusak, maka ganti dengan yang

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

baru. (5) Pembangkit Pulsa rusak, maka ganti


dengan yang baru. (6) Kabel terkelupas /
kornsleting, maka ganti dengan yang baru.
SELALU
GUNAKAN
SPARE-PART
ORIGINAL HONDA.

4. Performa Mesin Jelek Pada Kecepatan Tinggi.


Sub Bagian:
Mekanikal Mesin, Pengapian dan Pasokan Bahan
Bakar
Deskripsi :
Kerusakan ini dapat berhubungan pada
komposisi Pasokan Bahan Bakar, Kelistrikan
Pengapian dan Kerenggangan Katup Mesin.
Solusinya adalah:
Periksa pada kerenggangan Katup dan waktu /
timing Pengapian. Setel dan sesuaikan dengan
standart Manual.
Periksa pada aliran bahan bakar. Jika ada
masalah pada aliran pasokan Bahan Bakar,
penyebabnya: (1) Bahan bakar dalam tangki
tinggal sedikit, isi sesuai jenis dan kapasitas
standart Manual. (2) Saluran bahan bakar
tersumbat, maka bersihkan saluran tersebut. (3)
lubang pernafasan tangki tersumbat, bersihkan
sampai lancer. (4) Kran bensin tersumbat,
bersihkan dan jika tidak memungkinkan ganti
dengan yang baru.
Periksa spuyer pada Karburator, jika terdapat
kerak atau kotoran maka bersihkan sesuai
standart operasional teknis.
Periksa timing bukaan Katup Mesin, jika pada
kondisi yang tidak tepat maka setel sesuai
standart Manual dan jika terjadi kerusakan maka
ganti dengan yang baru.
SELALU
GUNAKAN
SPARE-PART
ORIGINAL HONDA.

5. Pengendalian Jelek.
Sub Bagian:
Mekanikal Kendali Stir Dan Roda
Deskripsi :
Kerusakan ini dapat berhubungan pada Sistem
Kendali pada Stir dan Roda. Solusinya adalah:
Periksa tekanan udara pada ban, jika tidak pada
kondisi normal maka sesuaikan tekanan sesuai
dengan standart Manual.
Periksa pada perangkat Kemudi / Stir. Jika
terjadi masalah, maka penyebabnya: (1)
Penyetelan poros kemudi terlalu kencang,
sesuaikan setelan sesuai standart manual. (2)
Bantalan kemudi rusak, ganti dengan yang baru.
Periksa Roda Motor. Jika terjadi masalah,
penyebabnya adalah: (1) Ada speling berlebihan
pada bantalan roda, maka ganti dengan yang
baru. (2) Pelek bengkok, maka setel sesuai
dengan standart Manual. (3) Hub-Roda tidak
terpasang dengan baik, maka sesuaikan setelan

sesuai standart Manual. (4) Bosh engsel lengan


ayun aus berlebihan, maka ganti dengan yang
baru. (5) Rangka Bengkok, maka setel sesuai
standart Manual. (6) Baut engsel lengan ayun
longgar, kencangkan sesuai standart Manual.
Periksa apakah arah jalan motor menarik satu
arah, jika terjadi masalah tersebut maka
penyebabnya: (1) Roda depan dan belakang tidak
pada posisi segaris, maka setel sesuai standart
Manual. (2) Garpi depan bengkok, maka ganti
dengan yang baru. (3) Lengan ayun bengkok,
maka ganti dengan yang baru. (4) Rangka
Bengkok, maka setel sesuai standart Manual.
SELALU
GUNAKAN
SPARE-PART
ORIGINAL HONDA.
Data-data di atas adalah data tentang berbagai
kerusakan mesin pada Motor HONDA-Supra, sub
bagian kerusakan, penyebab gangguan yang di
timbulkannya beserta Solusinya. Data tersebut
merupakan data awal sebagai input dari sistem
sebelum di proses menjadi data output pada data
pengetahuan.
Data Gejala-gejala Akibat Kerusakan
Data berikut merupakan bentuk-bentuk Gejala yang
diakibatkan adanya Kerusakan pada Motor Honda
dengan Type Supra. Data ini digunakan sebagai input
dalam Proses konsultasi oleh User pada Sistem Pakar
yang dijalankan.
Berikut data gejala yang dijabarkan dibawah ini:
1. Kerusakan Mesin Sulit atau Tidak Mau Hidup
Gejala yang Timbul:
Saluran bahan bakar tidak lancar
Percikan Api pada Busi lemah
Kompresi ruang bakar menjadi rendah
Hidup mesin tidak stabil
Busi Basah
2. Mesin Kekurangan Daya
Gejala yang Timbul:
Roda tidak berputar dengan bebas
Tekanan ban menjadi rendah
Putaran kopling terasa selip
Putaran mesin menurun
Timing pengapian terasa tidak tepat
Mesin tidak bertenaga pada tanjakan
Suhu Mesin tinggi
Suara Mesin mengelitik
3. Performa Mesin Jelek Pada Kecepatan Rendah
Dan Putaran Stationer
Gejala yang Timbul:
Mesin brebet saat gas pada putaran bawah
Putaran mesin tidak stabil pada putaran Stationer
Mesin mati jika gas dilepaskan
Mesin batuk-batuk saat gas dilepaskan
Mesin batuk-batuk saat putaran rendah
4. Performa Mesin Jelek Pada Kecepatan Tinggi
Gejala yang Timbul:
Mesin brebet saat gas pada putaran atas/tinggi
Putaran mesin tidak stabil pada putaran atas/tinggi

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Mesin batuk-batuk saat gas putaran atas/tinggi


Mesin batuk-batuk saat putaran atas/tinggi
5. Pengendalian Jelek
Gejala yang Timbul:
Kemudi terasa berat
Salah satu roda bergoyang
Arah jalan motor serasa menarik satu arah
c. Basis Pengetahuan
Fakta dan aturan disimpan dalam bentuk database.
Database ini berisi rangkaian informasi tentang status
masalah
yang
sudah
dipecah-pecah.
Fakta
direpresentasikan dengan menetapkan kesesuaian
antara representasi internal fakta dengan representasi
bahasa alami. Aturan ini berisi tentang bagaimana
menggunakan pengetahuan untuk memecahkan
masalah khusus pada setiap domain. Aturan pada basis
pengetahuan direpresentasikan sebagai perintah
berpasangan atau sebagai IF kondisi THEN aksi.
Bagian IF mendiskripsikan representasi situasi pasti
berupa kumpulan dari pernyataan. Aturan ini
digunakan oleh Cognitive System.
Basis pengetahuan memperoleh pengetahuan dari
pakar dan atau sumber dokumen lainnya. Pengetahuan
yang masih menggunakan bahasa alami ini harus
dibawa ke bahasa yang dimengerti komputer. Tahap
pengembangan basis pengetahuan meliputi : Pertama,
mendefinisikan kemungkinan penyelesaian. Dalam
tahap ini yang dilakukan adalah menentukan domain
pengetahuan ke dalam daftar kemungkinan
penyelesaian jawaban, pilihan atau rekomendasi lain.
Kedua, mendefinisikan data masukan. Dalam tahap ini
yang dilakukan adalah identifikasi dan mendaftar
semua data yang diperlukan sistem. Ketiga,
pengembangan garis besar. Dalam tahap ini yang
dilakukan adalah menambah domain penyelesaian dan
data masukan yang diperlukan untuk mengatasi
kesulitan
dalam
menulis
aturan.
Keempat,
menggambar pohon pengetahuan, dalam tahap ini
yang dilakukan adalah membuat kontruksi sebuah
pohon keputusan dan pencarian. Kelima, membuat
matrik akuisisi pengetahuan. Dalam hal ini yang
dilakukan adalah membuat akuisisi basis pengetahuan
pengetahuan berbentuk sebuah matrik. Keenam,
pengembangan software, dalam hal ini yang dilakukan
adalah menulis basis pengetahuan yang sudah ada dan
siap digunakan kedalam bahasa yang dimengerti oleh
komputer.
mulai

Baca data bagian


mesin pada sebab
gangguan

tidak
Daftar pertanyaan

ya
Kerusakan yang
terjadi pada kolom
macam kerusakan

Dapatkan
kesimpulan

Selesai

d. Pemilihan Mekanisme Inferensi


Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem
pakar yang melakukan penelusuran dengan
menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan
pola tertentu. Selama proses konsultasi antar sistem
dan pemakai, mekanisme inferensi menguji aturan
satu demi satu sampai kondisi aturan itu benar.
Secara umum ada dua teknik utama yang
digunakan dalam mekanisme inferensi untuk
pengujian aturan, yaitu penulusuran maju (forward
chaining) dan penulusuran mundur (backward
chaining).
Dalam penulusuran maju, aturan-aturan yang diuji
satu demi satu dalam urutan tertentu. Urutan ini
mungkin berupa urutan pemasukan aturan ke dalam
basis aturan atau juga urutan lain yang ditentukan oleh
pemakai. Saat tiap aturan diuji, sistem pakar akan
mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah.
Jika kondisi benar maka aturan itu disimpan kemudian
aturan itu diuji. Namun jika kondisinya salah, aturan
itu tidak disimpan dan aturan berikutnya akan diuji.
Proses ini akan berulang sampai seluruh basis aturan
teruji dengan berbagai kondisi.
Dalam mencari kerusakan mesin dan mencari
penyebab gangguan mesin akan dimulai dengan
memberikan pertanyaan mengenai gangguan yang
dialami atau dengan memberikan daftar macam
kerusakan sehingga diperoleh suatu diagnosa
kerusakan dan hasil akhir kesimpulan kerusakan
mesin tersebut. Proses pelacakan kedepan (forward
chaining) pada sistem analisa kerusakan mesin secara
umum dapat digambarkan sebagai berikut :
mulai

Cek dalam basis


aturan

benar

Simpan aturan
tersebut

Cek apakah ada


aturan yang sesuai

salah
benar

Cari aturan
berikunya

Cek aturan
berikutnya

salah

selesai

Gambar 4: Proses Pelacakan Ke Depan

Selanjutnya adalah Tahap Perancangan Proses.


Perancangan proses akan menjelaskan bagaimana sistem
bekerja untuk mengolah data input menjadi data output
dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan. Untuk
diketahui, bahwa sistem ini akan digunakan oleh dua user,
yaitu User Umum dan User Administrator.
User Umum merupakan siswa yang menggunakan
Sistem Pakar sebagai media konsultasi. User
Administrator merupakan Admin Program, yang
bertindak sekaligus sebagai Pengelola Pengetahuan
sebagai Pakar. Rancangan dari Proses yang berjalan pada
Sistem Pakar ini, sebagai berikut;

Gambar.3 : Flowchart Pencarian Kesimpulan

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

a. Flowchart Penggunaan Sistem


Flowchart Sistem User
Untuk user memiliki kapasitas sebagai pengguna
saja yang diwajibkan mengisi data user sebagai data
pengunjung yang akan di input pada data
pengunjung dan digabungkan dengan data analisa
Kerusakan sebagai data rekam konsultasi
pengunjung. Untuk alur sistem seperti tergambar
dibawah ini:

Gambar. 6: Flowchart Sistem untuk Admin


b. Diagram Konteks
Di dalam diagram konteks ini terdapat 2 external
entity, yaitu admin dan user/pengunjung.
Admin melakukan login, memasukkan data-data
kerusakan, yang meliputi data kerusakan, data sebab
kerusakan, data gejala, data relasi, laporan gejala dan
laporan kerusakan. Pengunjung langsung dapat
mengakses ke sistem dan pengunjung mendapatkan
informasi teknis yang diperlukan.

Gambar. 5: Flowchart Sistem untuk User


Gambar. 7: Diagram Konteks Sistem Pakar
Flowchart Sistem Admin/Pakar
Untuk admin memiliki kapasitas sebagai
pengelola pengetahuan yang diwajibkan Login data
admin sebagai data pengelola yang akan di
verifikasikan pada data admin dan dapat memulai
proses pengelolaan data pengetahuan.
Untuk alir sistem admin seperti gambar dibawah
ini:

c. Data Flow Diagram


Di dalam diagram alur data terdapat 6 proses yaitu
proses pemasukan data admin, proses data gejala,
proses data kerusakan, proses input data pengetahuan,
proses registrasi user dan proses data konsultasi
pengunjung.

Gambar. 8: DFD Sistem Pakar


DFD diatas mempunyai penjelasan sebagai
berikut:
a. Seorang admin/pakar harus login terlebih dahulu
untuk memasuki sub-sistem menu admin. Jika login

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

benar maka bisa menginputkan data gejala, data


kerusakan, data pengetahuan dan data relasi.
b.Pengunjung bisa melihat semua informasi yang
ada pada homepage sistem pakar, dengan terlebih
dahulu memasukkan data pengunjung sebagai
rekaman data konsultasi pengunjung.

Nama_kerusakan

Sub_Bagian

Kd_Rusak*

IdUser*

Keterangan

Password

Solusi
Mengisi

Admin

Kerusakan
1

Mengisi

Memiliki

Mengisi

d. Pohon Solusi (Tree)


Pembuatan tree pada data digunakan untuk
mempermudah dalam proses penalaran data yang
dimasukan ke dalam database pada program yang
telah dibuat. Proses penalaran yang digunakan akan
menggunakan proses penalaran dengan metode
forward dan backward chaining.

Kd_Gejala*

forward
Kerusakan

Gejala Kerusakan

backward

Gambar. 9: Proses Backward dan Forward


f. Rancangan Database
Perancangan Database mengacu pada kebutuhan
data pada Sistem yang dirancang. Data-data tersebut
seperti tergambar pada Relasi sebagai berikut:

Memiliki

Kd_Kerusakan**

Gejala

Nama_Gejala

Memilih

Memasukkan
Kd_Rusak**

Nama_kerusakan

Memiliki

Analisa

Sub_Bagian

User

e. Fungsi-fungsi Program
Backward Chaining
Pada proses ini, pertama-tama user akan diberikan
pilihan mengenai berbagai jenis kerusakan mesin
pada Motor Honda Supra yang dipilih untuk
ditampilkan informasinya. Setelah kerusakan dipilih,
maka akan tertampil seluruh keterangan kerusakan,
gejala dan beserta solusinya.
Forward Chaining
Pada proses ini, pertama-tama user akan diberi
pertanyaan mengenai gejala yang paling umum
dialami untuk semua jenis kerusakan mesin. User
diberikan pilihan jawaban, pilihan jawaban Iya
untuk representasi user mengalami gejala tersebut
dan jawaban Tidak untuk representasi user tidak
mengalami gejala tersebut.

Kd_Gejala**

Relasi

Keterangan
Id_user
Solusi

Id_user
NOIP*
Nama
Kelas

NOIP**

Nama
Kelamin

Kelas

Kelamin
Kelas

Gambar. 10: Entity Relationship Diagram Sistem


Pakar
Dari gambar relasi entity diatas, dapat dijelaskan
bahwa Hasil Analisa kerusakan didapatkan dari data
user yang memiliki satu data gejala dan dianalisa
menjadi satu data baru yaitu Rekaman Diagnosa.
g. Rancangan Antarmuka Pengguna
Untuk tahap rancangan antarmuka pada sistem ini
terbagi dalam dua bagian, yaitu Homepage,
Knowledge dan Login Admin/Pakar.
a. Bagian HomePage.
Pada bagian Homepage berisi panduan dan profil
singkat mengenai Sistem ini. Untuk tampilan dan
fungsi halaman, adalah sebagai berikut:
Halaman Home
Pada halaman ini berisi Profil singkat
mengenai Sistem Pakar Kerusakan Motor
HONDA.
Halaman Bantuan
Pada Pada halaman ini berisi sarana Bantuan
mengenai cara menjalankan Sistem Pakar
Kerusakan Motor HONDA.
b. Bagian Knowledge.
Pada bagian Knowledge berisi Pengetahuan yang
dapat diakses melalui dua fungsi bagian
kepakaran, yaitu Forward Chaining dan
Backward Chaining. Untuk tampilan dan fungsi
halaman ini, adalah sebagai berikut:
Halaman Daftar Kerusakan
Pada bagian ini, user bisa secara langsung
mengakses seluruh jenis kerusakan beserta
gejalan dan keterangan tiap kerusakan dengan
memilih kategori kerusakan.
Halaman Konsultasi
Pada bagian ini, user dapat berkonsultasi
dengan mendaftar terlebih dahulu sebagai
pengguna dan selanjutnya memilih seleksi
Gejala yang ditampilkan dengan cara me-klik
buton pilihan (YA dan TIDAK). Apabila

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

pengguna memilih Ya yang pertama, maka


akan dikombinasikan dengan kemungkinan
Ya yang kedua dan selanjutnya mengarah
pada satu kesimpulan jenis Kerusakan beserta
Solusinya.
c. Bagian Login Admin/Pakar.
Pada bagian ini merupakan halaman Login
sebagai Admin/Pakar yang selanjutnya akan
diverifikasi sebagai Pakar Pengetahuan dan
masuk pada halaman Menu-Admin.
d. Bagian Menu Admin
Pada bagian ini merupakan halaman Menu
Admin/Pakar yang berfungsi untuk memasukkan
dan Mengubah Data Pengetahuan, serta fungsi
Log Out.
Untuk Tahap selanjutnya adalah memulai untuk
mengimplementasikan rancangan ke dalam tahap Desain
dan Pembuatan Sistem. Untuk tahap ini, peneliti
menyiapkan dan menganalisa tingkat kebutuhan Sistem
serta Pengujian Sistem.
a. Sarana Kebutuhan Program
Kebutuhan Prangkat Keras
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras
sebagai media untuk menjalankan Sistem Pakar
Kerusakan Motor, dengan spesifikasi sebagai
berikut :
a. Processor Intel Pentium IV keatas atau yang
sekelas.
b.RAM Min 1 GB.
c. HDD Min. 80Gb
d.Radio Access Point dan kelengkapan Jaringan
e. Monitor / Display
f. Keybord
g.Mouse
Perangkat keras yang digunakan dalam proses
pembuatan aplikasi pembayaran spp SMKN 1
Geger adalah sebuah laptop dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a. Toshiba Satelit L 635.
b.Prosesor Intel(R) Core(TM) i3.
c. Hardisk 500GB.
d.Memory 2GB.
e. Monitor 13
f. Mouse

Kebutuhan Perangkat Lunak


Berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak
sebagai sistem pendukung aplikasi yang dibuat:
a. Sistem Operasi Windows XP SP-2 sebagai
sistem operasi yang ditanam pada perangkat keras,
dan nantinya akan difungsikan sebagai komputer
peraga.
b.Apache version 1.7.0 yang meliputi Apache
sebagai web servernya, PHP untuk bahasa
pemrogramannya
dan
MySQL
sebagai
databasenya.

c. Web-Browser Google Chrome sebagai aplikasi


browser yang akan digunakan sebagai penampil
Sistem Pakar.
b. Hasil Penerapan Program
Analisa Program
Pada penerapannya, program ini memiliki
kelebihan dan kekurangan dari pada Sistem
Pembelajaran secara langsung. Adapun kelebihan
dan kekurangannya adalah sebagai berikut:
a. Kelebihan Sistem Pakar Kerusakan Motor
Sebagai Media Pembelajaran:
Sistem pakar merupakan paket perangkat lunak
atau paket program komputer yang ditujukan
sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam
memecahkan
masalah
di
bidang-bidang
spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan,
matematika,
kedokteran,
pendidikan
dan
sebagainya. Sistem pakar merupakan subset dari
Artificial Intelegence.
Ada banyak keuntungan bila menggunakan sistem
pakar sebagai sarana bantu pengajaran, diantaranya
adalah :
Menjadikan pengetahuan lebih mudah didapat.
Meningkatkan output dan produktivitas belajar.
Menyimpan kemampuan dan keahlian seorang
pakar.
Meningkatkan penyelesaian masalah yang
khusus.
Meningkatkan reliabilitas.
Memberikan respons (jawaban) yang cepat.
Merupakan panduan yang cerdas.
Dapat bekerja dengan informasi yang kurang
lengkap dan mengandung ketidakpastian.
Sebagai basis data cerdas, bahwa sistem pakar
dapat digunakan untuk mengakses basis data
dengan cara cerdas.
b. Kekurangan Sistem Pakar Kerusakan Motor
Sebagai Media Pembelajaran:
Selain keuntungan di atas, sistem pakar seperti
halnya system lainnya, juga memiliki kelemahan.
Di antaranya adalah :
Masalah dalam mendapatkan pengetahuan di
mana pengetahuan tidak selalu bisa didapatkan
dengan mudah karena kadangkala pakar dari
masalah yang kita buat tidak ada, dan kalaupun
ada kadang pendekatan yang dimiliki oleh
pakar berbeda-beda.
Untuk membuat suatu sistem pakar yang benarbenar berkualitas tinggi dan cocok sebagai
media pembelajaran sangatlah sulit dan
memerlukan biaya yang sangat besar untuk
pengembangan dan pemeliharaanya.
Boleh jadi sistem tidak dapat membuat
keputusan sesuai dengan teori yang diajarkan
dalam pembelajaran, karena faktor metode
pembelejaran di kelas yang konvensional
sehingga rentan terjadinya selisih pengetahuan

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

tergantung dari metode penyampaian guru di


Kelas yang berbeda-beda.
Sistem pakar tidaklah 100% menguntungkan,
walaupun seorang tetap tidak sempurna atau
tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji
ulang secara teliti sebelum digunakan sebagai
media pembelajaran. Sehingga dalam hal ini
peran manusia tetap merupakan faktor yang
dominan.
Kelemahan-kelemahan atau kekurangan dari
sistem pakar tersebut bukanlah sama sekali tidak
bisa diatasi, tetapi dengan terus melakukan
perbaikan
dan
pengolahan
berdasarkan
pengalaman yang telah ada maka hal itu diyakini
akan dapat diatasi, walaupun dalam waktu yang
panjang dan terus menerus sesuai kemajuan
teknologi komputerisasi.
Hasil Pengujian
Pada tahap pengujian, Sistem dijalankan secara
keseluruhan dan dianalisa proses program pada
seluruh bagian. Pada tahap pengujian, didapatkan
keterangan sebagai berikut:
Pengujian Login Sistem Admin/Pakar
Dalam proses pengeditan dan pemasukkan data,
admin harus melakukan proses login pada
interface. Pada halaman login admin, admin
diminta memasukkan username dan password.
Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan
manajemen sistem oleh admin. Setelah admin
berhasil login, user dapat memilih mode edit apa
yang akan dilakukan, seperti gambar dibawah
ini:

Gambar 11: Halaman Login Admin

Pengujian Sistem Input, Ubah dan Pelaporan


Data Pengetahuan.
Setelah admin berhasil login, admin dapat
memilih mode edit apa yang akan dilakukan.
Mode edit yang diberikan berupa tambah,
hapus, update dan laporan data yang ada pada
Menu-Admin, seperti keterangan dibawah ini:
1. Halaman Menu-Admin
Halaman ini berisi menu-menu untuk
memasukkan, mengubah dan pelaporan
data Pengetahuan Sistem, seperti tertampil
pada gambar dibawah ini:

Gambar 12: Halaman Menu-Admin


2. Input Data Kerusakan
Halaman ini memuat sistem Input Data
Kerusakan, dalam data pengetahuan Sistem
Pakar Kerusakan Motor, seperti tertampil
pada gambar dibawah ini:

Gambar 13: Halaman Input Kerusakan


3. Input Data Gejala
Halaman ini memuat sistem Input Data
Gejala, dalam data pengetahuan Sistem
Pakar Kerusakan Motor, seperti tertampil
pada gambar dibawah ini:

Gambar 14: Halaman Input Gejala


4. Input Data Relasi
Halaman ini berfungsi sebagai relasi antara
Data Kerusakan yang dihubungan dengan
Gejala-gejala yang ada pada Data gejala
sesuai kode masing-masing. Tampilan
halaman ini seperti gambar berikut ini:

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Gambar 15: Halaman Input Relasi


5. Ubah Data Kerusakan
Halaman ini berfungsi untuk merubah data
kerusakan, yang sudah di input, seperti
tertampil pada gambar berikut ini:

Gambar 18: Tampilan Laporan Data Kerusakan

Gambar 16: Tampilan Halaman Ubah Kerusakan

8. Laporan Data Gejala


Halaman ini berfungsi untuk menampilkan
data Laporan Gejala sesuai nama
Kerusakan yang dipilih, seperti tertampil
pada gambar berikut:

6. Ubah Data Gejala


Halaman ini berfungsi untuk merubah data
kerusakan, yang sudah di input, seperti
tertampil pada gambar berikut ini:

Gambar 19: Tampilan Laporan Data gejala

Gambar 17: Tampilan Halaman Ubah Gejala

Pengujian Sistem Konsultasi User/Siswa


(Forward Chaining)
Halaman ini berfungsi sebagai Halaman
Konsultasi oleh User/Siswa dengan terlebih
dahulu memasukkan Data Pengguna, seperti
gambar dibawah ini:

7. Laporan Data Kerusakan


Halaman ini berfungsi untuk menampilkan
data Laporan Kerusakan, seperti tertampil
pada gambar berikut:

Gambar 20: Tampilan Halaman Pendaftaran


User/Siswa

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

Setelah data disimpan, maka tahap konsultasi


dijalankan dengan memasukkan gejala kerusakan
dan akan diseleksi oleh Data Pengetahuan untuk
diambil kesimpulan Kerusakan serta Solusinya.
Tampilan tersebut seperti gambar berikut ini:

Gambar 24: Tampilan Halaman Info Kerusakan Yang


Dipilih

Gambar 21: Tampilan Halaman Konsultasi


Setelah menjalani Tanya jawab, maka akan
tertampil hasil rekam diagnosa kerusakan seperti
Gambar berikut ini:

KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengujian dan analisa program,
maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi
berbasis Web akan mempermudah
institusi dalam mempromosikan lembaga karena
dapat diakses oleh banyak orang selama 24 jam.
2. Institusi dapat dengan mudah dan cepat
mengupdate informasi yang akan disampaikan
kepada user tanpa harus berhubungan langsung
dengan user satu persatu
3. Aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna
untuk mencari informasi mengenai kerusakan
mesin dan konsultasi keluhan gejala motor Honda
Supra dengan cepat dan mudah.
4. Aplikasi yang dibuat dapat diakses lebih dari satu
pengguna
pada
waktu
bersamaan
dan
mempermudah pengguna tanpa harus ke bengkel
untuk konsultasi dengan pengajar.

Gambar 22: Tampilan Rekam Diagnosa Kerusakan


Pengujian Sistem Informasi Kerusakan dan
Gejala User/Siswa (Backward Chaining)
Pada halaman ini berfungsi media informasi
segala kerusakan pada Motor Honda Supra.
Halaman ini berisi tabel daftar kerusakan, dan
terdapat pilihan Lihat yang terdapat Hiperlink
untuk menuju daftar kerusakan beserta sub
bagian, keterangan, gejala dan solusinya sesuai
jenis kerusakan yang dipilih. Tampilan halaman
ini, seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 23: Tampilan Awal Halaman Info Kerusakan

SARAN
Adapun berbagai saran untuk melengkapi kesimpulan
yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Program ini masih jauh dari sempurna untuk itu
perlu dilakukan perbaikan-perbaikan demi
kesempurnaan program dan kemudahan pemakai.
2. Perawatan juga perlu dilakukan agar program ini
dapat digunakan semaksimal mungkin serta perlu
dilakukan evaluasi terhadap sistem sehingga dapat
dilakukan penyesuian terhapap sistem.
Daftar Pustaka
Amiyati, Lili & Andi, M. 2010 . Pengembangan Media
Komputer Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Bahasa Daerah Pokok Bahasan
Aksara Jawa Kelas Vii Di Smp Negeri 2
Sidoarjo. Jurnal Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya Vol. 10 No.1.
ISSN: 0854-7149.
Arianto. 2007. Seri 01: Belajar Database Mysql . ELearning IlmuKomputer.com
(http://ilmukomputer.org/2007/06/28/seri-01belajar-database-mysql/). Diakses Tanggal
25 Desember 2012.
Budiman, Irfan. 2010. Pembuatan Aplikasi Tes
Kepribadian Berbasis Sistem Pakar
Menggunakan Visual Studio.Net 2008. Jurnal
Ilmu Pendidikan Online Universoitas
Gunadarma-Jakarta

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Jurnal Teknologi Informatika STT DIM 2013

(http://id.pdfsb.com/readonline/5a316848664
13934584846344348706d56413d3d2686188). Diakses Tanggal 25 Desember
2012.
Danim, Sudarwan. 2002 . Menjadi Peneliti KualitatifAncangan Metodologi, Presentasi dan
Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa
dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu
Sosial, Pendidikan dan Humaniora .
Bandung: CV Pustaka Setia.
Fathoni, T. dkk. Program Pendidikan Jarak Jauh
Berbasis Ict Dan Penguasaan Kompetensi
Guru .Jurnal Penelitian Pendidikan-Portal
Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia
Jakarta Vol. 12 No. 2, Oktober 2011. ISSN:
1412-565x.
Fitriastuti,F dan Luluk, S.E. 2009. Aplikasi Sistem Pakar
Berbasis Web Untuk Mendeteksi Kerusakan
Perangkat Keras Komputer Dengan Metode
Backward Chaining. Jurnal:
JANATEKNIKA Vol.11 No.2 Universitas
Janabadra Yogyakarta.
Hamdani. 2010 . Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit
Mata Pada Manusia. Jurnal Informatika
Program Studi Ilmu Komputer Universitas
Mulawarman Samarinda. Vol. 5 No. 2 Juli
2010.
Handayani, L & Tole, S. 2008. Sistem Pakar Untuk
Diagnosis Penyakit Tht Berbasis Web
Dengan E2glite Expert System Shell.
Jurnal Teknologi Industri Vol.XII No. 1
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Honggowibowo, A. S. 2009. Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web
Dengan Forward Dan Backward Chaining.
Jurnal TELKOMNIKA Jurusan Teknik
Informatika Sekolah Tinggi Teknologi
Adisutjipto Yogyakarta. ISSN: 1693-6930.
Hurriyah, N & Mustaji. 2010 . Pengembangan Media
Komputer Pembelajaran Pada Mata
Pelajaran Sains Tentang Struktur Bumi
Untuk Siswa Kelas 5 Sd Khadijah 1
Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya Vol. 10 No.2.
ISSN: 0854-7149.
Kristanto, Andi. 2010. Pengembangan Media Komputer
Pembelajaran Multimedia Mata Pelajaran
Fisika Pokok Bahasan Sistem Tata Surya
Bagi Siswa Kelas 2 Semester I Di Sman 22
Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya Vol. 10 No.2.
ISSN: 0854-7149.
Mahadji, Kinta. 2007. Php & Mysql Web Development. ELearning IlmuKomputer.com
(http://ilmukomputer.org/2007/11/26/phpmysql-web-development/). Diakses Tanggal
25 Desember 2012.
Prabowo, dkk. 2008. Sistem Pakar Berbasis Web Untuk
Diagnosa Awal Penyakit THT. Jurnal Ilmiah
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi Laboratorium Komputasi dan

Sistem cerdas Jurusn Teknologi Informatika


Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta. ISSN: 1907-5022.
Riyadi, A.S. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Komputer Untuk Mata Diklat
Mengoperasikan Mesin CNC Dasar Di Smk
Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta . Skripsi,
tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin - Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta.
Rohman, F. F & Ami F. 2008 . Rancang Bangun Aplikasi
Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis
Gangguan Perkembangan Pada Anak. Jurnal
Media Informatika Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Teknik Industri
Universitas Isalam Indonesia Yogyakarta.
ISSN: 0854-4743.
Russel, S. J & Peter. N. 2001 . Artificial Intelligenece A
Modern Approch. Diterjemahkan Oleh:
Hamzah, dkk. Yogyakarta: Program
Pascasarjana Teknik Elektro Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta.
Sasongko, 2007. Perancangan Sistem Pakar
Troubleshooting Personal Computer. Jurnal
Teknologi Informasi DINAMIK Volume XII.
ISSNI:0854-9524
Sunarno, Pembelajaran Dengan Metode Interaktif
Berbasis ICT.
Https://edukasi.kompasiana.com/2011/06/21/
pembelajaran-denganmetode-interaktifberbasis-ict/. Diakses Tanggal 29 Desember
2012.
Suseno, Heru. 2012. Profil Alumni Sukses, Heru Suseno:
Bawa Fisika ke Dunia Nyata. Kolom Posting
- No. 5932
(Https://komunikasi.um.ac.id/?p=5932.) .
Diakses Tanggal 25 Desember 2012.
Sutojo, et.al. 2011. Kecerdasan Buatan . Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta dan UNIDUS Semarang.
Yuwono, B. dkk . 2008 . Sistem Pakar Berbasis Web
Untuk Identifikasi Jenis Dan Penyakit Pada
Bunga Mawar. Jurnal Seminar Nasional
Informatika UPN Veteran Yogyakarta, 24
Mei 2008. ISSN: 1979-2328.
-------------, 2011. Adobe Dreameweaver CS5 Dengan
Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta dan MADCOMS.
------------, . Buku Pedoman Reparasi Honda Astrea
Supra-X. Jakarta: PT. Astra International
Honda Sales Operation Technical Service
Division JAKARTA-INDONESIA.
------------, . Dasar-Dasar Mesin Dan Sistem Bahan
Bakar Honda Modul I: Pengetahuan Dasar
Sepeda Motor. Jakarta: PT. Astra
International Honda Sales Operation
Technical Service Division JAKARTAINDONESIA.

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media Penunjang Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai