Anda di halaman 1dari 5

1.

Membuat File Zip


zip r [namafile.zip] [folder yang akan dizip]
2. Ekstrak file zip
Unzip [namafile]
3. Ektrak file tar gz
Tar -xvzf namafile.tar.gz
4. Ekport dan import database
a. Perintah ekport
mysqldump -u [userserver] -p [nama_database] > [nama_hasil_eksport].sql
b. Perintah import database
mysql u [userserver] p [nama_database] < [nama_hasil_eskport].sql

Belajar MySQL dengan command line


Contoh database baru dengan menggunakan mysql command line. Perhatikan langkah - langkah
berikut :
1. Login ke MySQL Server
Gunakan perintah mysql -u root -p , ketika muncul pesan Enter password : , masukkan password
MySQL anda. jika Anda pengguna aplikasi XAMP, biasanya password root masih kosong. tekan saja
tombol Enter.
2. Membuat database baru
Untuk membuat database baru, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh kalau kita akan membuat database dengan nama sekolah, perintah yang digunakan :
CREATE DATABASE sekolah;
jangan lupa untuk mengakhiri perintah mysql dengan tanda ( ; ) supaya pada waktu kita tekan enter
perintah tersebut akan di eksekusi. kalau kita lupa menuliskan tanda ;, maka kursor akan turun
kebawah dam artian ganti baris saja, akan tetapi perintah tidak dieksekusi. untuk mengatasi hal
tersebut, ketik saja ; kemudian tekan tombol Enter.
3. Masuk ke database untuk pengelolaan
Untuk masuk ke database tertentu, perintah yang digunakan adalah USE, dengan struktur
perintahnya yaitu :
USE nama_database
Contoh penerapannya adalah:
USE sekolah;
Jika perintah yang kita ketikkan benar, maka akan dicetak pesan Database Change, kemudian kita
bisa mengolah database tersebut.
4. Membuat tabel
Struktur perintah untuk membuat tabel adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE nama_tabel(
kolom1 type_data(ukuran) atribut ,
kolom1 type_data(ukuran) atribut,
kolom1 type_data(ukuran) atribut,
kolom1 type_data(ukuran) ,
...
kolom_n type_data(ukuran)
);

Pada contoh berikut akan dibuat tabel siswa dengan struktur tabel tersebut terdiri dari beberapa
kolom, diantaranya (NIS , Nama, Alamat, TTL, Telp, Angkatan).
Perintah yang harus dibuat adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE siswa (
NIS varchar(10) not null primary key,
Nama varchar(30) not null,
Alamat varchar(255) not null,
TTL varchar(50) not null,
Telp varchar(30) not null,
Angkatan varchar(2) not null
);
Jika perintah diatas berhasil, maka akan dicetak pesan Query Ok , sedangkan jika ditemukan
kesalahan dalam perintah diatas, maka akan dicetak pesan kesalahan berserta dengan petunjuk
lokasi kesalahannya.
5. Melihat daftar tabel dalam database
Untuk mengetahui ada berapa tabel dalam database sekolah, maka gunakan perintah berikut :
SHOW TABLES;
setelah perintah tersebut dijalankan, maka akan ditampilkan daftar tabel yang ada pada database
sekolah.
6. Memasukkan data ke dalam tabel
Untuk memasukkan data / record pada tabel siswa, maka perintah yang kita gunakan adalah
perintah insert, struktur perintahnya adalah :
INSERT INTO siswa (kolom1, kolom2, kolom3, kolom_n) values (' isi 1 ', ' isi 2 ', ' isi 3 ', ' isi n ')
Pada contoh berikut kita akan memasukkan record pada tabel siswa yang telah kita buat
sebelumnya.
INSERT INTO siswa (NIS, Nama, Alamat, TTL, Telp, Angkatan ) values (' 0912912 ', ' Edi s ', '
Malang ', ' Malang 29 Februari 1994 ', ' 0341 567890 ', ' 2009 ' )
jika perintah diatas kita jalankan, maka akan dimasukkan data siswa bernama Edi s kedalam tabel
siswa. Jika perintah berhasil, akan dicetak pesan Query Ok, 1 row affected
7. Menampilkan data atau record tabel
Untuk melihat data dari sebuah tabel, maka kita gunakan perintah select , yang srtuktur perintahnya
adalah sebagai berikut :
SELECT kolom1,kolom2,kolom_n FROM nama_tabel
pada contoh berikut kita akan menampilkan isi dari tabel siswa, maka kita gunakan perintah berikut :
SELECT * FROM siswa ;
Perintah diatas akan menampilkan isi semua kolom dalam tabel siswa, sedangkan jika perintanya

kita ubah menjadi :


SELECT NIS,Nama,Alamat FROM siswa;
Maka hanya akan ditampilkan isi dari Kolom NIS,Nama dan kolom Alamat
Penjelasan lebih detail dari perintah diatas akan dibahas dalam Mysql query
8. Mengubah data tabel
Untuk melakukan perubahan data pada tabel, maka perintah yang digunakan adalah perintah
UPDATE, struktur perintahnya adalah sebagai berikut :
UPDATE nama_tabel SET kolom1='isi baru' , kolom2='isi baru' WHERE
kolom_unik='kode_unik' ;
Pada contoh berikut kita akan mengubah Nama siswa yang berada pada tabel siswa. Perlu
diketahui bahwa kolom unik atau primary key dari tabel siswa adalah NIS, maka kita akan
mengubah data siswa dengan NIS tertentu.
UPDATE siswa SET Nama=' Arman', Alamat='Jl Bougenville no 1', Angkatan=' 2010 ' WHERE
NIS=' 0912913 '
Jika perintah tersebut dijalankan, maka data siswa yang memiliki NIS = 0912913 akan diubah, yaitu
Nama = Edi s akan dibah menjadi Arman , Alamat diubah menjadi Jl Bougenville no 1 dan angkatan
diubah menjadi 2010.
Untuk melihat hasilnya, silahkan tampilkan dengan menggunakan perintah SELECT
9. Menghapus data
Untuk menghapus data pada tabel, perintah yang digunakan adalah perintah DELETE . Struktur
perintahnya adalah sebagai berikut :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom_unik = 'angka_unik';
Contoh penerapannya pada tabel siswa adalah ketika kita akan menghapus data siswa yang
memiliki NIS 0912913, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
DELETE FROM siswa WHERE NIS=' 0912913 ';

Cara Memberikan Hak Akses Untuk Seluruh


Tabel
Sebagai contoh kedua, kali ini kita akan membuat user mahasiswa yang diberikan
hak akses untuk dapat melihat seluruh tabel yang ada pada
database universitas, berikut querynya:
mysql> CREATE USER 'mahasiswa'@'localhost' IDENTIFIED BY 'r4hasia';
1
Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)
2
3
mysql> GRANT ALL ON universitas.* TO 'mahasiswa'@'localhost';
4
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

5
Pembuatan user mahasiswa ini hampir sama dengan perintah saat membuat
user ilkom_admin. Kecuali kali ini untuk penulisan tabel kita menggunakan
format universitas.* yang berarti dapat mengakses seluruh tabel pada
database universitas.

Anda mungkin juga menyukai